Pengantar Psikologi : Psikologi Perilaku.pptx

ChristianFebri1 0 views 25 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Pengantar Psikologi Perilaku


Slide Content

PSIKOLOGI PERILAKU Febri Christian, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.J.

KONSEP PERILAKU Perilaku merupakan respons atau reaksi individu terhadap stimulus (Skiner, 1938). Respondent Respons Operant Respons Dinamika Perilaku Manusia

Perilaku Manusia PERILAKU TERTUTUP ( COVERT BEHAVIOR) Respons individu tidak dapat diamati dari luar. Bentuk perilaku : perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap PERILAKU TERBUKA ( OVERT BEHAVIOR) Respons individu berbentuk tindakan. Bentuk perilaku : Tindkan dan kegiatan/aktivitas

ILMU DASAR PERILAKU “Perilaku terbentuk dari faktor ekternal yang memberikan stimulus dan faktor internal yang menjadi respons individu terhadap stimulus.” Eksternal : Sosial, Budaya, ekonomi dan politik Internal : Perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi

Perilaku Kesehatan PERILAKU SAKIT Perilaku individu sakit yang berkaitan dengan upaya pencarian penyembuhan atau mengatasi sakit PERILAKU PERAN ORANG SAKIT Teori ini menjelaskan perilaku terkait hak dan kewajiban orang sakit. PERILAKU SEHAT Perilaku yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

Perubahan Perilaku T iga kategori : Approach-approach conflict Konflik yang terjadi apabila keinginan , kondisi atau dorongan yang ada , sama-sama dikehendaki dan akibatnya positif 2. Avoidance-avoidance conflict Konflik yang terjadi apabila keinginan , kondisi atau dorongan yang ada , sama-sama tidak dikehendaki , dan bersifat negative 3. Approach-avoidance conflict Konflik yang terjadi apabila keinginan , kondisi atau dorongan yang ada , mengantung hasil positif dan negative yang seimbang

Tahapan Perilaku Sakit Mengalami gejala “Ada sesuatu yang salah” 01 Asumsi tentang peran sakit “Terjadi gejala yang berat dan menetap dan konsul kepada keluarga atau kerabat.” 02 Kontak pelayanan kesehatan “Konsultasi, skrining, medical check up” 03 Peran klien dependen “Menerima keadaan sakit” 04 05 Pemulihan dan rehabilitasi

DOMAIN PERILAKU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Hasil penginderaan manusia terhadap lingkungan yang memberikan pengetahuan pada individu SIKAP (ATTITUDE) Respons tertutup individu terhadap stimulus yang melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan emosi. Sikap menjadi sebuah kesiapan individu bertindak TINDAKAN (PRACTICE) Sebuah perwujudan dari sikap yang muncul pada individu. dalam konteks kesehatan tindakandipengaruhi dengna faktor sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan dapat dijangkau

Pengetahuan (Knowledge) USTB| Psikologi MEMAHAMI Individu yang mampu mengintepretasikan secara benar tentang sebuah objek yang diketahui. ANALISIS Kemampuan menjabarkan, memisahkan kemudian mencari hubungan antara komponen yang dimiliki suatu objek TAHU Kemampuan individu dalam memory recall dari sebuah pengamatan (learning) APLIKASI Kemampuan menggukan pemahaman berdasarkan prinsip yang diketahui pada situasi-situasi lain.

Pengetahuan (Knowledge) USTB| Psikologi EVALUASI Justifikasi terhadap sebuah objek yang didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan atau yang berlaku ANALISIS Kemampuan menjabarkan, memisahkan kemudian mencari hubungan antara komponen yang dimiliki suatu objek SINTESIS Kemampuan merangkum atau meletakan dalam satu hubungan yang logis. Kemampuan ini menunjukan individu menyusun formulasi baru APLIKASI Kemampuan menggukan pemahaman berdasarkan prinsip yang diketahui pada situasi-situasi lain.

Sikap (Attitude) USTB| Psikologi MENANGGAPI Feedback atau jawaban individu terhadap stimulus yang diberikan TANGGUNG JAWAB Individu menyakini stimulus dan mampu mengambil risiko terhadap objek yang memberikan stimulus. MENERIMA Diartikan saat individu terbuka menerima stimulus yang mucul atau diberikan MENGHARGAI Kemampuan individu dalam memberikan nilai positif tehadap suatu stimulus yang muncul

PERILAKU GUIDED RESPONS Bentuk tindakan yang dilakukan individu berdasarkan tuntutan atau panduan yang berlaku. MECHANISM Tindakan individu terhadap stimulus yang muncul secara otomatis pada individu tersebut. tindakan ini terbentuk melalui berbagai faktor eksternal yang ada di lingkungan individu. ADOPTION Tindakan yang dilakukan berdasarkan pengalaman dalam memodifikasi respons terhadap stimulus untuk menghasilkan tindakan yang lebih baik dan berkualitas.

Pendekatan utama individu dalam berperilaku

Neurobiologi NEUROBIOLOGY BEHAVIOUR Neurologi perilaku adalah cabang ilmu saraf (neurologi) yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan perilaku manusia. Fokus utamanya adalah bagaimana struktur, jaringan, dan proses neurobiologis memengaruhi aspek kognitif, emosi, kepribadian, dan pola perilaku

Prinsip Utama Otak sebagai Pengendali Perilaku: Otak mengintegrasikan informasi sensorik, motorik, dan emosional untuk menghasilkan respons perilaku. Setiap area otak memiliki peran spesifik (misalnya lobus frontal untuk fungsi eksekutif dan kontrol emosi). Hubungan Struktur-Fungsi: Gangguan pada bagian tertentu (misalnya korteks prefrontal, amigdala, hipokampus) menimbulkan gejala perilaku yang khas seperti perubahan kepribadian, gangguan memori, atau emosi. Interaksi Biopsikososial: Perilaku tidak hanya ditentukan faktor biologis, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan, pengalaman, dan proses psikologis.

Aspek Neurologi Perilaku USTB | Psikologi Kognitif Emosi Sosial Memori, perhatian, bahasa, pengambilan keputusan. Regulasi emosi, respons stress, mood Interaksi interpersonal, empati, dan moralitas

Nutrisi Pada Otak ANTIOKSIDAN Antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan dan membantu menunda penurunan kognitif. AS. OMEGA 3 Membangun membran sel otak dan mendukung fungsi kognitif. (Ikan berlemak) SAYURAN HIJAU Sumber vitamin K, folat, dan lutein yang dapat memperlambat penuaan kognitif.

Nutrisi Pada Otak PROTEIN Sumber protein yang membantu pembentukan neurotransmitter dan mengandung zink yang penting untuk fungsi saraf. BIJI-BIJIAN Menyediakan protein, vitamin E, dan asam lemak omega yang esensial untuk komunikasi antar sel otak dan memori. VITAMIN D Meningkatkan produksi neurotransmitter dalam pencegahan gejala depresi

Perilaku Kecemasan GABA (Gamma Aminobutyric Acid) Neurotransmitter inhibitor utama dalam menurunkan aktivitas sel otak NE ( norepinefrin ) Mengatur stress, gairah , perhatian , kognitif dan merangsang kecemasan S erotonin (5-HT) Neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati , siklus tidur nafsu makan dan regulasi kecemasan

Regulasi Ansietas Respons fisiologis yang berhubungan dengan ansietas diatur terutama diotak melalui sistem saraf otonom , dimana pada sistem ini terdiri dari parasimpatik ( melindungi respons tubuh ) dan simpatik ( mengaktifkan proses tubuh ) (Stuart, 2016). Sistem saraf otonom terhadap kecemasan menghasilkan aktivitas tubuh yang tidak disengaja yang terlibat dalam pemeliharaan diri . Serabut saraf simpatis ” mengisi ” tanda-tanda vital jika ada tanda bahaya untuk mempersiapkan pertahanan tubuh , dimana kelenjar adrenal akan melepaskan adrenalin ( epinefrin ) yang menyebabkan tubuh mengambil lebih banyak oksigen , melebarkan pupil, serta meningkatkan tekanan arteri dan detak jantung sambil menyempitkan pembuluh darah perifer dan mengalirkan darah dari gastrointestinal sistem reproduksi serta meningkatkan glikogenolisis membebaskan glukosa untuk bahan bakar jantung , otot , dan sistem saraf pusat .

Cognitive Behavioral Pendekatan Kognitif–Perilaku (Cognitive Behavioral Approach) adalah pendekatan psikologi yang memandang bahwa pikiran (kognisi), perasaan, dan perilaku saling memengaruhi. Masalah psikologis dianggap muncul karena pola pikir yang keliru atau negatif, yang kemudian memicu emosi dan perilaku maladaptif.

Klien diajak mengidentifikasi, menantang, dan mengganti pikiran yang tidak adaptif. Belajar Aktif PRINSIP UTAMA

PIKIRAN MEMPENGARUHI PERILAKU Cara seseorang menafsirkan peristiwa menentukan respon emosional dan tindakannya. PIKIRAN DAPAT DIUBAH Mengubah pola pikir yang irasional atau negatif, emosi dan perilaku dapat diperbaiki

DISTORSI KOGNITIF PENYIMPANGAN PIKIRAN Refleksi Cermati jenis distorsi kognitif Tentukan 2 jenis distorsi yang paling sering anda alami Tuliskan peristiwa yang menyebabkan distorsi Jelaskan pendapat anda saat distorsi itu muncul dan cara mengatasinya