Pengayaan bahasa indonesi tahun skearang

anwardri94 0 views 10 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Menggunakan bahasa Indonesia yang bagus


Slide Content

Pengayaan Sesi 1 Mata Kuliah Desain Kurikulum Pendidikan Sekolah dasar untuk Pembangunan Berkelanjutan /SPGK4305 Pendekatan Understanding by Design ( UbD ) dalam Pengembangan Kurikulum SD Untuk Pembangunan Berkelanjutan & Peradaban Abad 21 Zulfikri [email protected]

Latar Belakang Abad 21: perubahan cepat dalam ilmu pengetahuan , teknologi , sosial , budaya . SD sebagai fondasi perlu kurikulum yang adaptif & transformatif . UbD menawarkan kerangka pembelajaran yang fokus pada pemahaman mendalam . Relevan dengan isu   pembangunan berkelanjutan ,  literasi digital , dan  kompetensi global .

Apa itu Understanding by Design ( UbD )? Dikembangkan oleh  Wiggins & McTighe (2005) . Menekankan   perencanaan pembelajaran terbalik ( backward design ) . Fokus :  Apa yang ingin dipahami siswa secara mendalam ? Memprioritaskan   transfer pengetahuan , keterampilan , dan sikap .

3 Tahap Utama UbD Menentukan Hasil yang Diharapkan ( Desired Results) : T ujuan pembelajaran berkelanjutan . Menentukan Bukti Penilaian (Evidence of Assessment) : Asesmen autentik & proyek nyata . Merancang Pengalaman Belajar ( Learning Plan ) : Aktivitas kontekstual , kolaboratif , berbasis masalah nyata . (Wiggins & McTighe, 2005)

UbD dan Pembangunan Berkelanjutan Integrasi isu   perubahan iklim ,  konservasi energi ,  literasi finansial   ke dalam indikator & asesmen . Siswa didorong   memahami dampak keputusan sehari-hari   terhadap lingkungan & masyarakat . Mengaitkan pembelajaran SD dengan   SDGs ( Sustainable Development Goals ) .

UbD dalam Era Digital & Abad 21 Mendorong   literasi digital   sebagai kompetensi dasar . Proyek berbasis   problem-solving & critical thinking . Pemanfaatan   edtech  ( e-learning , simulasi , aplikasi pembelajaran ). Kolaborasi global melalui platform digital.

UbD dan Pembelajaran Mendalam Sejalan dengan kebijakan   pembelajaran bermakna ( meaningful learning ) . Menekankan   pemahaman konseptual , bukan hafalan . Memberi ruang diferensiasi sesuai kemampuan siswa ( fleksibel ). Menumbuhkan sikap reflektif & kemandirian belajar .

Contoh Penerapan UbD di SD Tema :  Air dan Kehidupan (IPA + IPS + PPKn ) Desired Result : Siswa memahami pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan . Assessment : Proyek membuat kampanye hemat air & laporan dampak kekurangan air. Learning Plan : 1. Observasi penggunaan air di rumah . 2. Diskusi global tentang krisis air. 3. Presentasi & publikasi digital hasil proyek .

Keunggulan UbD untuk SD Fokus pada esensi : siswa memahami “ big ideas ”. Mempersiapkan generasi global : literasi digital, kolaborasi , komunikasi . Fleksibel & adaptif : bisa diterapkan di sekolah dengan kondisi siswa beragam . Sejalan dengan visi pendidikan berkelanjutan .

Referensi McTighe, J., & Wiggins, G. (2005).  Understanding by Design . Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD). UNESCO. (2017).  Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives . Paris: UNESCO. Beane, J. A. (2018). Curriculum integration: Designing the core of democratic education.  Teachers College Press . OECD. (2019).  OECD Learning Compass 2030 . Paris: OECD Publishing. Fullan, M., & Langworthy , M. (2014).  A Rich Seam: How New Pedagogies Find Deep Learning . London: Pearson.