PENGELOLAAN P Pencemasaran PYK 2022 grwrg

IgortheCreator 0 views 46 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 46
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46

About This Presentation

PENGELOLAAN P Pencemaran PYK 2022.ppt


Slide Content

disampaikan oleh:disampaikan oleh:
Kepala Dinas Lingkungan HidupKepala Dinas Lingkungan Hidup
ArwindraArwindra.S.SKMKM
27 Maret27 Maret 201 20188

1. MENINGKATNYA KUALITAS UDARA
2. MENINGKATNYA KUALITAS AIR
3. MENINGKATNYA KUALITAS TUTUPAN LAHAN
1.PENCEGAHAN
2.PENANGGULANGAN
3.PEMULIHAN
4.PENYEDIAAN DATA KL
CAPAIAN KINERJA
N0
INDIKATO
R
2018 2019 2020 2021
TRGT REA % TRGTREA % TRGTREA % TRGTREA %
1 IKLH 57 57.98 101.7257.2559.66104.2157.557.68100.3157.7558.59101.45
2 IKA 75 66.67 88.89 7570.8394.4475 6586.6775 4154.67
3 IKU 80 92.29 115.36 8093.73117.168092.94116.188092.66115.83
4 IKTL 24.1225.73 106.6724.2224.0799.3824.1225.74106.7224.1725.78106.66

1.TOTAL ANGGARAN DLH TAHUN 2022 =
16.039.410.000
2.DUKUNGAN ANGGARAN PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN 1.857.523.564 (11,5 %)
DALAM BENTUK
-PENCEGAHAN 1.487.304.120
-PELAKSANAAAN 359.909.044
-PEMULIHAN 21.320.400

PROGRAM LANGIT BIRU
1. PEMANTAUAN KUALITAS UDARA
2. PEMANTAUAN EMISI ZAT KARBON
3. SOSIALISASI DAN PEMERIKSAAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN
4. SURVEY DAN PENDATAAN
PROGRAM SUNGAI BERSIH
1. SOSIALISASI PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN SUNGAI PADA MASYARAKAT
2. PEMBENTUKAN ORGANISASI KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI AIR SUNGAI DAN
SANITASI
3. PEMBUATAN IPALSEDERHANA SEBAGAI PERCONTOHAN
4. PEMBUATAN ALAT PENGOLAH LIMBAH DAN SAMPAH YANG MENGHASILKAN ENEGI
SEBAGAI PERCONTOHAN
5. SOSIALISASI PERIZINAN DAN PERSETUJUAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA
MASYARAKAT
6. SURVEY DAN PENDATAAN
PAYAKUMBUH HIJAU
1. PEMULIHAN DENGAN PENANAMAN POHON PELINDUNG DILAHAN YANG TERDAMPAK
2. PENGHIJAUAN DISEPANJANG SUNGAI BATANG AGAM
3. SURVEY DAN PENDATAAN


Sungai Batang AgamSungai Batang Agam

Sungai Batang LampasiSungai Batang Lampasi

Sungai Batang Sikali Sungai Batang Sikali

Sungai Batang TalangSungai Batang Talang

Sungai Tembok JuaSungai Tembok Jua

Sungai BaihSungai Baih

Sungai Batang PulauSungai Batang Pulau
SUNGAI YANG ADA DI
KOTA PAYAKUMBUH
Dll

1. Dalam wilayah perkotaan
Limbah rumah tangga (limbah cair dan limbah
padat)
Limbah Industri Rumah Tangga
2. Dalam wilayah/hutan
Limbah industri/pabrik2
Longsoran/abrasi

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999
tentang Pengendalian Pencemaran Udara;
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian pencemaran Air;
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3);
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

TERIMA KASIH

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-undang Nomor 23 Thun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang sungai;
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerjasama Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk
Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah;
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata
Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
Peraturan Gubernur Sumatera Barat 5 Tahun 2008 tentang Penetapan
Kriteria Mutu Air Sungai di Provinsi Sumatera Barat;
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Penetapan Klasifikasi Mutu Air Sungai Batang Agam, Batang Pangian dan
Batang Lembang.

Maksud adalah sebagai langkah awal dalam
pelaksanakan kerja sama tentang Penurunan
Beban Pencemaran Sungai Batang Agam.
Tujuan Menurunkan beban pencemaran sungai
Batang Agam dari sampah domestik, limbah
industry, perhotelan, pasar dan rumah makan.
Contoh atau model dalam pengelolaan sungai-
sungai di Provinsi Sumatera Barat


Sungai Batang AgamSungai Batang Agam

Sungai Batang LampasiSungai Batang Lampasi

Sungai Batang Sikali Sungai Batang Sikali

Sungai Batang TalangSungai Batang Talang

Sungai Tembok JuaSungai Tembok Jua

Sungai BaihSungai Baih

Sungai Batang PulauSungai Batang Pulau
SUNGAI YANG ADA DI
KOTA PAYAKUMBUH
Dll

1. Dalam wilayah perkotaan
Limbah rumah tangga (limbah cair dan limbah
padat)
Limbah Industri Rumah Tangga
2. Dalam wilayah/hutan
Limbah industri/pabrik2
Longsoran/abrasi

Sungai dijadikan tempat/muara dari segala
buangan limbah padat dan limbah cair yang
belum diolah
Masih memanfaatkan sempadan sungai
sebagai tempat tinggal dan pemukiman
membuang limbah kesungai dengan TANPA
pengolahan ( KESADARAN MEMBUAT IPAL )

•Pembinaan kelompok tani dalam mengolah
limbah pertanian dengan pengomposan
(bantuan alat pencacah pupuk organik )
•Belu adanya penegakan hukum terkait dengan
pemanfaatan sungai.

1.Kelas I ( Satu) dIperuntukan air baku air
minum atau peruntukan lain yang
mempersaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaaanya
2. Kelas 2 (dua) Dapat digunakan untuk sarana
dan prasarana rekreasi air, budidaya ikan air
tawar, peternakan dan pertanaman
3.Kelas 3 (Tiga ) digunakan untuk peternakan air
tawar dan untuk mengairi Tanaman
4.Kelas 4 (empat) digunakan untuk mengairi
tanaman

•Limbah Domestik (Limbah Rumah Tangga,
Limbah Hotel, Limbah Rumah Makan, dll)
•Limbah Industri (semua industri termasuk
industri rumah tangga)  Pabrik Tahu,
Penggilingan Ubi, Pencucian Mobil, Pasar
•Limbah Pertanian (limbah hasil kegiatan
pertanian)  Persawahan, Peternakan (Sapi,
Ayam) dll
•Sampah dan limbah B3
•Dll

•Tidak melakukan/membuang limbah cair
dalam bentuk apapun kesungai (badan air
penerima) sebelum melakukan pengolahan
(IPAL).
•Tidak menggunakan pupuk buatan yang
berlebihan dalam pertanian yang
mengakibatkan limpasannya akan terus
kesungai sehingga akan menyebabkan
konsentrasi polutan disungai menjadi
meningkat.

Membudayakan hidup bersih dan sehat seperti
tidak lagi adanya jamban di sungai atau di
Kolam.
Untuk membagun tangki septik (Septic Tank)
yang representatif ditiap rumah
Tidak Membuang sampah dan kotoran di
sungai

Gambar 7.3. IPAL Industri Kulit BTIK-LIK Magetan

Gambar 7.5. Drum screen di IPAL BTIK Magetan

No
Parameter
Satuan Hasil Pemeriksaan Baku
Mutu
Metode
Pemeriksaan
Outlet
IPAL I
Sedimen
IPAL I
1 pH - 8,0 8,5 6 – 9 Colometri
2 BOD mg/l 97,5 116,9 100 Tetrimetri
3 COD mg/l 202,9 298,1 250 Tetrimetri
4 TSS mg/l 22 68 100 Gravimetri
5 Sulfida mg/l 0,571 0,976 0,8 Spektro fotometri
6 Ammonia mg/l 2,280 9,065 10 Spektro fotometri
7 Chrom mg/l 0,381 0,592 0,5 Spektro fotometri
Tabel 7.1. Hasil Analisa Kualitas Limbah Buangan IPAL I
Sumber : Hasil analisa limbah tanggal 25 Pebruari 2009

Terima kasihTerima kasih
Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh
Jl. Angrek I No. 24 Komplek Terminal Koto Nan IV Kota
Payakumbuh

Rumah potong Hewan
Tags