PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

desalohjinawi 1 views 18 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Tips meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran di sekolah.


Slide Content

DAN KEHADIRAN GURU DI KELAS PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

Rasional Proses pembelajaran adalah  proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Proses pembelajaran adalah hal yang paling utama untuk menjadi perhatian kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan sekolah. Kepala sekolah perlu melakukan pengelolaan proses pembelajaran agar dapat berjalan secara maksimal. Untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran perlu dilakukan langkah-langkah secara terencana dan komprehensif.

Pertanyaan pemantik Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran?

Peningkatan Mutu Pembelajaran Supervisi akademik Pemberdayaan komunitas belajar Refleksi dan RTL perangkat pembelajaran , pembelajaran dan asesmen Mengerjakan pelatihan mandiri pada R-GTK hingga mendapatkan sertifikat Validasi perangkat pembelajaran Peningkatan kompetensi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan pendidik Pemetaan permasalahan pendidik dalam melakukan pembelajaran

Pemetaan permasalahan pendidik dalam pembelajaran Pemetaan permasalahan pendidik dapat dilakukan melalui analisis rapor Pendidikan, pengamatan, supervisi akademik, dan wawancara. Hasil pemetaan dijadikan dasar dalam melakukan kegiatan pendampingan dan peningkatan kompetensi pendidik. 1

Validasi perangkat pembelajaran Validasi perangkat pembelajaran menjadikan pendidik lebih termotivasi dalam mempersiapkanya . Kepala sekolah menyusun tim validasi perangkat pembelajaran . Validasi akan dapat menemukan permasalahan-permasalahan pendidik dalam menyusun perangkat pembelajaran . 2

Peningkatan kompetensi berdasarkan hasil pemetaan guru Hasil pemetaan dijadikan dasar dalam melakukan kegiatan peningkatan kompetensi baik secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dilakukan sesuai kebutuhan. 3

Mengerjakan pelatihan mandiri pada Ruang GTK hingga mendapatkan sertifikat Menjadikan R-GTK sebagai salah satu sumber utama mendapatkan informasi tentang Kurikulum Terkini Indikator yang membuktikan pendidik telah mendalami Kurikulum Terkini melalui R-GTK jika telah mendapatkan sertifikat. Kepala sekolah secara terus menerus memotivasi dan memantau pendidik dalam mengakses R-GTK. 4

Supervisi Akademik Melalui supervisi akademik permasalahan pendidik dalam pembelajaran dapat diidentifikasi. Kepala sekolah menyusun tim supervisi akademik melibatkan pendidik senior. Lakukan supervisi akademik berdasarkan tema (tidak dilakukan secara umum) agar persiapan dan pemberian solusi lebih spesifik. Lakukan tahapan supervisi akademik secara lengkap: perencanaan, pelaksanaan, analisis, rencana tindak lanjut . 5

Pemberdayaan komunitas belajar Komunitas belajar tingkat sekolah merupakan wadah pendidik untuk saling memberi informasi proses pembelajaran. Kepala sekolah menerbitkan SK tim komunitas belajar. 6

Refleksi dan RTL perangkat pembelajaran, pembelajaran dan asesmen Refleksi dilakukan dalam proses  Pembelajaran   untuk melihat kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan secara lebih detail dan dijadikan bahan untuk perbaikan . Kepala sekolah dan pendidik melakukan refleksi dan RTL terhadap proses pembelajaran satu kali setiap semester Pendidik melakukan refleksi terhadap perangkat pembelajaran , pelaksanaan pembelajaran dan asesmen . Dalam refleksi perangkat pembelajaran , pendidik meminta masukan dari teman sejawat . Dalam refleksi pembelajaran dan asesmen , pendidik meminta masukan dari perwakilan siswa dan teman sejawat . Wakil Bidang kurikulum membuat instrumen untuk refleksi . Kepala sekolah melakukan refleksi secara umum pada forum rapat pendidik pada akhir dan atau pada awal semester. 7

PENGELOLAAN KEHADIRAN GURU DI KELAS

Rasional Seluruh kegiatan sekolah terkait peningkatan mutu pembelajaran dan lainya menjadi tidak berarti jika kehadiran guru di kelas tidak maksimal . Pentingnya pendidik untuk meningkatkan kehadirannya di dalam kelas . Kepala sekolah harus memiliki motivasi yang kuat untuk mengatasi masalah ketidakhadiran pendidik di dalam kelas . Harus ada program yang komprehensif untuk mengatasi masalah kektidakhadiran pendidik di dalam kelas .

Meningkatkan kehadiran pendidik di dalam kelas Menemukan dan menyelesaikan sumber masalah Pengelolaan kehadiran pendidik secara efektif

Sumber masalah ketidakhadiran di kelas Masalah pribadi Masalah pembelajaran Masalah pribadi yang berdampak pada keengganan pendidik hadir dikelas dengan maksimal Pendidik merasa tidak nyaman dan bosan berada dikelas . Pendidik kurang menguasai materi pembelajaran . Pendidik tidak dapat melakukan pengelolaan kelas dengan baik . Peserta didik yang abai dan tidak memperhatikan saat proses pembelajaran . Peserta didik tidak dapat dikendalikan .

Penyelesaian masalah Masalah pribadi yang berdampak pada keengganan pendidik hadir dikelas dengan maksimal Dilakukan tindakan secara khusus oleh kepala sekolah atau pihak lain

Penyelesaian masalah Pendidik merasa tidak nyaman dan bosan berada dikelas . Pendidik kurang menguasai materi pembelajaran Pendidik tidak dapat melakukan pengelolaan kelas dengan baik Peserta didik abai dan tidak memperhatikan saat proses pembelajaran Peserta didik tidak dapat dikendalikan KS atau PS melakukan coaching, mentoring, facilitating, supervisi klinis terkait permasalahan . Melakukan kegiatan peningkatan kompetensi pembelajaran berpusat siswa , menarik , dan menumbuhkan kreativitas . Perlunya pendidik mendisain pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik . Perlunya pendidik melakukan pembelajaran berdiferensiasi Perlunya pendidik menggunakan media/ alat yang menumbuhkan minat belajar .

Pengelolaan kehadiran pendidik secara efektif Pembuatan komitmen kehadiran pendidik dikelas secara maksimal. Pembuatan/revisi tata tertib melibatkan pendidik. Pendataan kehadiran guru di kelas. Evaluasi kehadiran guru di kelas Pembinaan bagi guru yang sering tidak hadir dikelas oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Reward dan punishment.