MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
(MPLS) 2025
SE KABUPATEN BANTUL
KONDISI TPA PIYUNGAN
UPAYA PEMERINTAH
KABUPATEN BANTUL
Selamat
Datang di
Dunia Bersih!
Mari kita pelajari cara mengelola
sampah di sekolah agar
lingkungan kita tetap lestari dan
sehat.
Apa Itu Sampah?
Sampah adalah sisa kegiatan
sehari-hari manusia yang tidak
terpakai. Sampah terbagi
menjadi tiga jenis utama:
organik, anorganik, dan residu.
Sampah Organik
Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup, seperti daun,
sisa makanan, dan kulit buah. Sampah ini mudah terurai.
Sampah Anorganik
Sampah anorganik berasal dari
bahan buatan manusia seperti
plastik, kaleng, dan kaca. Sulit
terurai dan perlu didaur ulang.
Sampah Residu
Sampah residu adalah sampah
yang tidak bisa didaur ulang atau
digunakan kembali, seperti
pembalut dan tisu bekas.
Mengapa Pengelolaan
Sampah Penting?
Agar lingkungan sekolah bersih,
sehat, dan mendukung
pembelajaran yang nyaman serta
lestari.
Apa yang harus
kita lakukan ?
Program Adiwiyata
Program sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan.
Mendorong siswa dan guru aktif
menjaga kebersihan sekolah.
P5: Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Melalui P5, kita belajar
bertanggung jawab, kreatif, dan
peduli lingkungan dengan cara
mengelola sampah secara bijak.
Memilah sampah
Gunakan tempat sampah yang
berbeda warna :
•Hijau : Sampah organik
•Kuning : Anorganik
•Merah : Residu
Kompos Sampah Organik
•Sampah organik bisa diolah menjadi kompos. Kompos digunakan
untuk pupuk tanaman di kebun sekolah.
LOSIDALOSIDA
Tong
Komposter
Solusi Daur Ulang Sampah Anorganik
•Botol plastik, kardus, dan kaleng bisa dikumpulkan lalu dijual
atau diubah menjadi kerajinan tangan.
Implementasi bank sampah di sekolah
merupakan langkah nyata dalam mendidik
siswa untuk peduli lingkungan sejak dini.
Melalui program ini, siswa diajarkan memilah sampah organik
dan anorganik, menabung sampah yang bernilai ekonomis,
serta memahami pentingnya daur ulang. Kegiatan bank
sampah juga mendorong kolaborasi antara siswa, guru, dan
masyarakat sekitar, sekaligus mendukung program Adiwiyata
dan pembelajaran berbasis proyek (P5) yang menanamkan
nilai gotong royong, tanggung jawab, dan kewirausahaan.
Kegiatan pemilihan sampah oleh siswa-siswi yang mana
hasil dari kegiatan digunakan untuk kegiatan sosial di
sekolah
Solusi Kurangi Sampah
Residu
Kuraangi penggunaan tisu, plastik
sekali pakai, dan biasakan
membawa alat makan sendiri dari
rumah.
Produk kreasi sampah
Peran Kita Semua
Semua warga sekolah bertanggung
jawab: membuang sampah pada
tempatnya, mengikuti kegiatan
kebersihan, dan memberi contoh
baik.
Ayo Mulai dari
Sekarang!
Jadikan sekolah kita bersih dan
lestari mulai hari ini! Mulailah
dengan memilah sampah dengan
benar setiap hari.
SE BUPATI BANTUL NO B/600.4.15/03670/DLH
GERAKAN PILAH SAMPAH DARI RUMAH
https://bit.ly/pengelolaanOrganik
Terima Kasih!
Bersama kita bisa wujudkan
sekolah Adiwiyata yang bersih,
hijau, dan sehat. Salam
lingkungan!