PENGEMBANGAN STRATEGI LITNUM SMP FIX.pptx

zakariaahmad92 9 views 52 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

MATERI PENGEMBANGAN STRATEGI LITNUM SMP FIX


Slide Content

PENGEMBANGAN STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN DI SMP TIM NARASUMBER TAMBUGI DIKLAT KOMPETENSI TEKNIS LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN JENJANG SMP PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (P4)JAKARTA SELATAN TANGGAL, 20 -24 JANUARI 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN 2 3 Peserta diklat mampu mengidentifikasi Strategi Penguatan Litarasi dan Numerasi 1 Peserta diklat dapat menganalisis strategi penguatan literasi dan numerasi dalam pembelajarann di SMP Peserta diklat dapat menerapkan strategi penguatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran di SMP

PERTANYAAN PEMANTIK APAKAH BAPAK /IBU TELAH MELAKUKAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMEBALAJARAN, BAGAIMANA BENTUKNYA 1 2 3 4 BAGAIMANA MEGEMBANGKAN PEMBELAJARANNYA APA YANG IBU/BAPAK HARUS LAKUKAN UNTUK MENGOPTIMALKAN CAPAIAN PEMBELAJARANNYA APA YANG IBU/BAPAK KETAHUI TENTANG LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN ?

Literasi dalam Rapor Pendidikan ?

Apa hal yang didapatkan setelah menonton video tersebut? Mari kita amati video berikut ini Tautan https://youtu.be/P6Lh87qXePo?si=iVul7CzGSCnF2gfL

Apa hal yang didapatkan setelah menonton video tersebut? Mari kita amati video berikut ini Tautan https://youtu.be/omvL580t-CM?si=O0rgSlICiVQO0qcB

Kecakapan literasi pada Rapor Pendidikan didapatkan dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yaitu salah satu komponen Asesmen Nasional (AN). Pemerintah daerah dan sekolah dapat mengakses data hasil AN, khususnya AKM, untuk mengidentifikasi atribut sekolah terkait kemampuan literasi. Hasil AKM juga memetakan kemampuan murid pada jenjang perlu intervensi, dasar, cakap, dan mahir. Penjenjangan tersebut dilakukan berdasarkan atribut sebagai berikut.

Atribut tersebut disusun berdasarkan jawaban murid saatmenjawab soal terkait teks fiksi dan teks nonfiksi . Soal-soal ini dirumuskan dengan tingkat kesulitan yang berjenjang ; dari menemukan informasi eksplisit pada teks , membuat interpretasi dari informasi implisit di dalam teks , membuat kesimpulan dari hasil integrasi beberapa informasi , mengevaluasi isi , kualitas teks , serta merefleksi isi teks . Tingkat kesulitan soal yang disebut juga dengan proses kognitif ini adalah sebagai berikut .

STRATEGI PENGUATAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

PPRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

PPRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

PPRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

Keterampilan membaca ( untuk kefasihan , pemahaman , dan membaca kritis ) harus diajarkan Guru menyediakan waktu menulis jurnal setiap hari Buku berjenjang harus tersedia di ruang kelas dalam jumlah yang cukup Kelas memiliki bahan kaya teks yang cukup guru memetakan kemampuan siswa ( teacing after the right level) SRATEGI PENGUATAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

Pembelajaran mengoptimalkan penggunaan buku bacaan ( buku non- teks pelajaran ) Metode pembelajaran membaca bervariasi ( membaca nyaring interaktif , membaca bersama , membaca ter imbing ) Tim guru berkolaborasi memetakan kecakapan literasi siswa sedcara berkala SRATEGI PENGUATAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

KECAKAPAN LITERASI

READING STRATEGI

KOMPETENSI GURU DALAM PENGUATAN LITEASI DALAM PEMBELAJARAN Mampu merumuskan pertanyaan saat mengajak siswa berkegiatan dengan buku memberikan umpan balik yang bermakna dalam proses eidisi-revisi-tulis ulang ( dalam " konferensi menulis ) Mengembangkan rubrik penilaian atau indikator pencapaian untuk kegiatan menyimak , membaca

KOMPETENSI GURU DALAM PENGUATAN LITEASI DALAM PEMBELAJARAN Berkolaborasi memetakan kompetensi dasar lintas mapel untuk menyelenggarakan proyek lintas mapel Berkolaborasi dengan tim guru untuk menyelenggarakan proyek ko- kurikuler lintas mapel dan lintas kelas merumuskan dan melaksanakan asesmen untuk mengukur hasil pembelajaran sekaligus untuk memperbaiki mutu pembelajaran

STRATEGI PENGUATAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN

STRATEGI PENGUATAN NUMERASI DI SEKOLAH Mengembangkan Lingkungan Fisik dan Membangun Lingkungan Berkarya (Makerspace) Strategi Implementasi pada Lingkungan Sosial-Afektif Strategi Implementasi pada Lingkungan Akademis

STRATEGI PENGUATAN NUMERASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

STRATEGI PENGUATAN NUMERASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

STRATEGI PENGUATAN NUMERASI NON MATEMATIKA

MODEL MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGUATAN LITERASI & NUMERASI

Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, strategi, metode, dan teknik, taktik dalam pembelajaran Model pembelajaran yang baik adalah model pembelajaran yang menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dalam memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik

Model Discovery Learning

Discovery Learning “Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses yang sistematis, kritis, dan logis untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan” Discovery (masalah rekayasa) menekankan pada penemuan

MODEL DISCOVERY LEARNING Pendekatan Strategi Metode Student Centered Approach Metode Diskusi dan presentasi , penugasan. Discovery and Inquiry Learning (DIL)

Pemberian rangsangan (Stimulation); Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement); Pengumpulan data (Data Collection); Pengolahan data (Data Processing); Pembuktian (Verification), dan Menarik simpulan/generalisasi (Generalization). SINTAK MODEL DISCOVERY LEARNING

Model INQUIRY Learning

INQUIRY LEARNING “ Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu yang singkat” Inquiri masalah dunia nyata, menekankan pada proses mencari atau penelitiannya

MODEL INQUIRY LEARNING Pendekatan Strategi Metode Student Centered Approach Diskusi dan presentasi , penugasan Discovery and Inquiry Learning (DIL)

Langkah-Langkah Pembelajaran (SINTAK) model inkuiri meliputi: Orientasi masalah; Merumuskan Masalah; Merumuskan hopotesis; Mengumpulkan data Menguji Hopotesis ; Merumuskan kesimpulan SINTAK MODEL INQUIRY LEARNING

Model Problem Based Learning

Problem Based Learning (PBL) “Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir siswa dan penggunaan lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual” MODEL PROBLEM BASED LEARNING Masalah dunia nyata, bukan untuk menemukan pengetahuan yang banyak tetapi untuk mengatasi permasalahan

MODEL PROBLEM BASED LEARNING Pendekatan Strategi Metode Student Centered Approach Diskusi dan presentasi , penugasan. Discovery and Inquiry Learning (DIL), contextual teaching and learning (CTL)

SINTAK MODEL PROBLEM BASED LEARNING Langkah-Langkah Pembelajarah (SINTAKS) Model Problem Based Learning: 1) Orientasi siswa pada masalah 2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3) Membimbing penyelidikan . 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Model PROJECT Based Learning

PROJECT BASED LEARNING Project Based Learning “Model Project Based Learning adalah Model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam memecahkan masalah melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan”

MODEL PROJECT BASED LEARNING Pendekatan Strategi Metode Student Centered Approach P engalaman lapangan , Diskusi dan presentasi, project. Contextual Teaching And Learning (CTL)

SINTAK MODEL PROJECT BASED LEARNING Langkah-Langkah (SINTAK) PJBL: 1)Pertanyaan mendasar 2)Mendesain perencanaan produk 3)Menyusun jadwal pembuatan 4)Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek 5)Menguji hasil 6)Evaluasi pengalaman belajar

COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION MODEL (Steven & Slavin, 1995) Salah satu model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis, dimana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dalam membaca, menulis, memahami kosakata dan seni berbahasa.

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Pendekatan Strategi Metode Student Centered Approach metode Demonstrasi Discovery and Inquiry Learning (DIL)

SINTAK COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang dan heterogeny Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas Mempresentasikan/ membacakan hasil kelompok Siswa membuat kesimpulan bersama

MODEL PEMBELAJARAN LOK-R (2')

CONTOH PEMILIHAN Model model pembelajaran BERDASARKAN TUJUN PEMBELAJARAN

Perhatikan contoh tujuan pembelajaran berikut! Tujuan Pembelajaran: Melalui aktivitas pemberian stimulus, peserta didik mampu membentuk fungsi aljabar dari situasi dunia nyata yang disajikan dengan tepat. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan sistem persamaan linear dua variabel dari stimulus yang diberikan dengan benar. Melalui proses pemecahan masalah, peserta didik mampu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dari masalah dunia nyata secara tepat menggunakan metode eliminasi dan subtitusi. Melalui penugasan pemecahan masalah, peserta didik mampu menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel dengan metode campuran dengan benar.

Berikut adalah model pembelajaran yang dipilih : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) (1’)

Hubungan tujuan, model, dan indikator pembelajaran Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan sistem persamaan linear dua variabel dari stimulus yang diberikan dengan benar. Indikator Tujuan Pembelajaran Mampu menyajikan sistem persamaan linear dua variabel dari teks informasi terkait problematika akomodatif dan inklusif terkait komitmen untuk menyempurnakan diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif konteks lokal . ( Indikator inti)

LK 1 : PENDALAMN DAN KOLABORASI PENGEMBANGAN STRATEGI LITERASI DAN NUMREASI DALAM PEMBELAJARAN Peserta Kembali 4 Kelompok Aktivitas Kelompok: Tentukan Literasi/ Numerasi dan Kompetensi yang akan dikuatkan. Piliha salah satu Mata Pelajaran dan rumuskan Campaian dan Tujuan Pembelajarannya Pilih salah satu model pembelajaran yang sesuai, berikan alasan pemilihan serta hubungan antara tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang dipilih. Presentasikan hasil diskusi kelompok dalam sesi kolaborasi Masing-masing peserta meng-upload Hasil Kerja Kelompok di GCR yang telah ditentukan

LK 2 : REFLEKSI DAN PENGAYAAN PENGEMBANGAN STRATEGI PENGAUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN Nama Peserta : Asal Sekolah : Aktivitas Individu : Apa hal yang berkesan bagi Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan/ materi ini ? Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang materi ini ? Bagaimana Penguatan literasi dan numerasi yang dilakukan di sekolah Bapak dan Ibu saat ini ? Apa saja yang sudah sesuai dengan konsep literasi dan numerasi? Apa saja yang masih perlu dikembangkan? Upload hasil aktivitas individu dalam bentuk PDF ke dalam GCR

TERIMAKASIH PRESENT BY. TIM NARASUMBER TAMBUGI
Tags