Pengembangan Teknologi Pengolahan Pangan Berkelanjutan dan Pengendalian Kualitas Tanaman Meningkatkan Ketahanan Pangan di Daerah Transmigrasi Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara
Tujuan Penelitian 1. Meningkatkan ketahanan pangan melalui pengembangan teknologi bioprocess untuk pengolahan pangan. 2. Mengembangkan teknologi *PlantBoost* untuk pengendalian tanaman menggunakan bahan alami. 3. Membangun sistem pemantauan berbasis GNSS untuk memantau kualitas dan kondisi tanaman serta pangan. 4. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal untuk pengolahan pangan dan meningkatkan ekonomi lokal.
Topik Penelitian dan Peran Peneliti 1. **Dr. Hanim Zuhrotul Amanah (UGM)** - Pengembangan teknologi bioprocess untuk pengolahan pangan. 2. **Mohamad Nurzaman (Unpad)** - Pengembangan *PlantBoost* untuk pengendalian tanaman. 3. **Prof. Mokhamad Nur Cahyadi (ITS)** - Sistem pemantauan berbasis GNSS untuk kualitas pangan dan tanaman.
Pendekatan Teknologi yang Digunakan 1. **Bioprocess**: Pengolahan pangan berbasis bioteknologi untuk meningkatkan nilai tambah produk pangan. 2. **PlantBoost**: Teknologi pengendalian tanaman berbasis bahan alami untuk ketahanan terhadap hama dan penyakit. 3. **GNSS Monitoring**: Pemantauan kondisi tanaman dan pangan secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Metodologi Penelitian 1. **Pengembangan Sistem Pengering**: Pengolahan pangan lokal menggunakan teknologi bioprocess. 2. **Pengujian *PlantBoost* dan Pemantauan Tanaman**: Uji coba alat dan pemantauan kualitas tanaman. 3. **Pengumpulan dan Analisis Data**: Analisis data hasil pemantauan GNSS dan pengendalian tanaman.
Anggaran Penelitian (Rp 200 Juta) 1. **Pengembangan Bioprocess dan Pengolahan Pangan**: Rp 60.000.000 2. **PlantBoost Development**: Rp 50.000.000 3. **Sistem Pemantauan GNSS**: Rp 60.000.000 4. **Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas**: Rp 15.000.000 5. **Publikasi dan Laporan Akhir**: Rp 5.000.000
Dampak yang Diharapkan 1. Meningkatkan keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan di daerah transmigrasi. 2. Mengurangi kerugian pascapanen dan meningkatkan kualitas produk pangan lokal. 3. Membantu masyarakat lokal dalam mengelola hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian.
Langkah Selanjutnya 1. Penyusunan rencana kerja lebih detail. 2. Pengumpulan data awal dan analisis lapangan. 3. Penerapan teknologi di lapangan dan pelatihan petani lokal.
Terima Kasih Terima kasih atas perhatian dan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai penelitian ini.