Ardian Maretta Prastiawan, Ssi
Software Development UPT. Puskom UNS
http://wa2n.staff.uns.ac.id
http://wa2n.web.id [email protected]
Y!m:w4ww4n
Definisi Algoritma
Definisi
Urutan langkah-langkah untuk memecahkan
masalah
Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Algoritma adalah urutan logis pengambilan
putusan untuk pemecahan masalah
.
Definisi algoritma
Algoritma dibutuhkan untuk memerintah
komputer mengambil langkah-langkah tertentu
dalam menyelesaikan masalah
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyeselaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis.
Kata logis merupakan kata kunci dalam
algoritma.
Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat
ditentukan bernilai benar atau salah
Algoritma Dalam Kehidupan
Algoritma adalah jantung ilmu komputer
atau informatika.
Banyak cabang ilmu komputer yang diacu
dalam terminologi algoritma.
Namun algoritma juga digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya resep
makanan.
Di dalam resep makanan terdapat langkah-
langkah yang merupakan algoritma. Selain
itu masih banyak contoh algoritma yang lain.
Bahasa Pemrograman
Untuk melaksanakan suatu algoritma
diperlukan suatu bahasa pemrograman,
contoh bahasa pemrograman adalah : Pascal,
C++, Basic, dll.
Notasi algoritma dapat diterjemahkan
kedalam bahasa pemrograman apapun,
dengan kata lain notasi algoritma bersifat
independen.
algoritma
Dalam bahasa natural (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan bahasa manusia lainnya)
Tapi sering membingungkan (ambiguous)
Menggunakan flow chart (diagram alir)
Bagus secara visual akan tetapi repot kalau
algoritmanya panjang
Menggunakan pseudo-code
Sudah lebih dekat ke bahasa pemrograman,
namun sulit dimengerti oleh orang yang tidak
mengerti pemrograman
Flowchart
Suatu flowchart adalah suatu representasi
secara diagram yang mengilustrasikan
urutan dari operasi yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu hasil.
Dengan kata lain, flowchart membantu kita
untuk mengerti dan melihat bentuk
algoritma dengan menampilkan algoritma
dalam simbol-simbol gambar.
Start / End
Proses
Input / Output
Percabangan
Koneksi dua bagian flowchart
Garis Alir
Gambar 1.1
Flowchart
Dalam menggambar flowchart, digunakan
simbol tertentu seperti diatas.
Contoh berikut bisa digunakan untuk lebih
mengerti perbedaan kegunaan simbol-simbol
tersebut.
Misal kita ingin mencari jumlah dari 2 buah
bilangan, maka flowchart-nya adalah sebagai
berikut :
Start
C = A + B
Masukkan
A dan B
Tampilkan C
End
Gambar 1.2
Flowchart
Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui
apakah sebuah bilangan ganjil atau genap.
Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti
ini :
Start
Bagi A dengan 2
Masukkan A
“Ganjil”
End
Apakah sisa
hasil bagi = 0 ?
“Genap”
tidakya
Gambar 1.3
Pseudo Code
Pseudo Code adalah urutan baris algoritma
seperti kode pemrograman dan tidak
memiliki sintak yang baku.
Pseudo Code lebih umum digunakan oleh
programmer yang berpengalaman.
Akan tetapi, flowchart lebih mudah
dimengerti oleh programmer pemula.
Pseudo code sangat mudah
diimplementasikan ke dalam kode program
dibandingkan dengan flowchart.
Pseudo Code
Kita bisa bebas menulis pseudo code selama
itu mudah dimengerti bagi orang lain.
Tetapi disarankan untuk menggunakan
keyword yang umum digunakan seperti : if,
then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya.
Dan ikuti gaya penulisan pemrograman
seperti Pascal, C++, dll.
Perhatikan kode dibawah ini :
1.Mulai
2.Masukkan sebuah angka
3.Masukkan sebuah angka dan tampilkan
4.Ambil angka yang sebelumnya dan tampilkan
5.Selesai
Pseudo Code
Walaupun pseudo code diatas masih bisa
dimengerti tetapi ada beberapa statemen
yang ambigu.
Dari baris kedua, kita tidak tahu kemana
angka tersebut disimpan dan kita juga tidak
tahu angka yang mana yang dimaksud untuk
“angka yang sebelumnya”. Apakah angka
yang pertama atau yang kedua.
Pseudo Code diatas dapat dimodifikasi
menjadi seperti berikut :
1.Start
2.Masukkan A
3.Masukkan B, Tampilkan B
4.Tampilkan A
5.End
Pseudo Code
Pseudo Code diatas lebih baik dibandingkan
sebelumnya.
Kita bisa dengan jelas melihat dimana angka
disimpan dan angka yang mana yang
ditampilkan.
Sekarang kita akan mengubah flowchart pada
gambar 1.2
1.Start
2.Masukkan A dan B
3.C = A + B
4.Tampilkan C
5.End
Pseudo Code
Cobalah ubah flowchart pada gambar 1.3
menjadi pseudo code!
Start
Masukkan A
Bagi A dengan 2
Jika sisa bagi = 0 maka tampilkan genap
Jika tidak maka tampilkan gajil
end