pengertian penganggaran perusahaan dalam

Manajemen keuangan dan anggaran perusahaan

1. BUDGETTING ADI MUSHARIANTO, SE., MM. PROGRAM STUDI S1 MNJ/AK ITB AHMAD DAHLAN JAKARTA PENGERTIAN - BUDGETING

2. PENGERTIAN Anggaran (budget) adalah dokumen tentang ramalan hasil dan posisi keuangan perusahaan bisnis tertentu untuk satu atau lebih periode . Anggaran berisi estimasi L/R menggambarkan hasil keuangan yang diantisipasi . Begitu juga estimasi Neraca , posisi aset , liabilitas dan ekuitas perlu diantisipasi di masa mendatang .

3. KEGUNAAN ANGGARAN Anggaran berguna sebagai dasar kinerja untuk mengukur hasil aktual , ia dapat dikaitkan dengan rencana bonus untuk mengarahkan aktifitas setiap karyawan di bagian tertentu . Anggaran berguna untuk perencanaan pajak dan treasuri . Terkadang ada usaha-usaha tertentu untuk tidak menerapkan anggaran dalam aktifitas perusahaan .

4. KELEBIHAN ANGGARAN Orientasi pada perencanaan Proses penyusunan anggaran menjauhkan manajemen dari bisnis jangka pendek sehari-hari dan mendorong berpikir jangka panjang . Inilah sasaran utama penganggaran . Penganggaran memikirkan posisi persaingan dan keuangan entitasnya dan cara memperbaikinya .

5. KELEBIHAN ANGGARAN Skenario model Jika perusahaan dihadapkan pada sejumlah jalan , kita dapat menciptakan sejumlah anggaran yang didasarkan pada skenario yang berbeda-beda untuk mengestimasi hasil keuangan dari tiap-tiap arah strateginya .

6. KELEBIHAN ANGGARAN Kajian Profitabilitas Karena kesibukan manajemen sehari-hari perusahaan akan mudah kehilangan tentang bidang apa yang paling banyak menghasilkan uang . Anggaran yang terstruktur memudahkan perusahaan melihat aspek mana yang menghasilkan uang dan mengeluarkan uang . Kajian ini bersifat rinci seperti potensi keuntungan dari produk , lini produk atau tingkat unit bisnis .

7. KELEBIHAN ANGGARAN Kajian Asumsi Penganggaran mendorong manajemen mempertimbangkan tujuannya memasuki bisnis tertentu beserta asumsi dasar / utama tentang lingkungan bisnisnya . Evaluasi rutin menghasilkan perubahan asumsi yang akan mempengaruhi keputusan dalam menjalankan bisnisnya .

8. KELEBIHAN ANGGARAN Evaluasi kerja Bonus dan insentif diberikan berdasarkan dengan kinerja , ini akan berpengaruh apa proses penganggaran . Lalu disusunlah anggaran untuk memberitahukan kepada karyawan mengenai progres pekerjaan mereka .

9. KELEBIHAN ANGGARAN Meramalkan arus kas Perusahaan yang sedang berkembang pesat yang memiliki penjualan tidak berkesinambungan akan mengalami kesulitan menentukan jumlah uang tunai dalam jangka waktu pendek . Penganggaran tidak dapat diandalkan jika periodenya semakin panjang di masa mendatang .

10. KELEBIHAN ANGGARAN Alokasi kas / uang tunai Uang tunai untuk melakukan investasi ke aset tetap dan modal kerja sangat terbatas , penganggaran mendorong manajemen untuk memutuskan aset mana yang paling bermanfaat untuk menerima investasi Analisis penurunan biaya Perusahaan dengan sistem yang kuat untuk menurunkan biaya terus-menerus dapat menggunakan anggaran untuk menurunkan target penurunan biaya .

11. KELEBIHAN ANGGARAN Komunikasi pemegang saham Investor perlu tolok ukur untuk menganalisa kemajuan perusahaannya . Anggaran masih berguna bagi investor dan kreditur untuk menyusun anggaran konservatif yang ingin melihat perbandingan antara anggaran dan aktual dari waktu ke waktu

12. KEKURANGAN Ketidakakuratan Pengambilan keputusan yang kaku Waktu yang diperlukan Mempermainkan sistem Menyalahkan hasil Alokasi beban Gunakan saja agar tidak hilang Hanya mempertimbangkan hasil keuangan

13. MASALAH PENGANGGARAN MODAL Proses penganggaran menciptakan dua masalah penganggaran modal. Yang pertama , sangat sulit memperoleh dana di luar periode anggaran bahkan bagi proyek yang pantas didanai . Yang kedua , manajer cendrung mempermainkan sistem sehingga proses penganggaran modal hampir selalu berakhir dengan menyerap lebih banyak dana daripada yang dimaksudkan sebelumnya .

14. Sistem Komando & Pengendalian Komitmen manajer untuk mencapai target berdasarkan komando dan pengendalan secara formal Target Pendapatan Target Beban Target Laba Target Arus Kas Target Metriks

15. Sistem Komando & Pengendalian Dampak perilaku negatif Membukukan pendapatan dikirim akhir bulan Menggunakan tawaran diskon penjualan menjadi diskon untuk distribusi penjualan selama periode bonus Membuat tagihan berlebih Tidak membukukan faktur pemasok Mengambil potongan harga yang tidak dijamin dari faktur pemasok Memecat karyawan , merekrut karyawan kontrak

16. Perilaku Manajer Kurang Tepat Menangguhkan Pengeluaran Ketika jumlah dana yang dianggarkan berjalan lambat , manajer menunda realisasi untuk mengeluarkan lagi hingga anggaran tahun depan . Argumennya agar sasaran beban yang dianggarkan tercapai dan mendapatkan bonus dengan mengorbankan kesempatan emas pada bisnis tertentu yang membutuhkan dana saat itu .

17. Perilaku Manajer Kurang Tepat Pembengkakan Anggaran Manajer mengajukan dana lebih besar daripada yang sebenarnya , sehingga berapapun pemotongan beban di masa mendatang masih memungkinkan menjalankan bagian dan mereka semakin mudah memenuhi target kinerja

18. Dukungan Birokrat Sumber daya manusia ; perjanjian bonus, tanggal jatuh tempo, alokasi sumberdaya , tugas besar bagian SDM Akuntansi ; menyajikan perbandingan anggaran dan realisasi Analisis ; melakukan investigasi mengapa ada perbedaan jumlah antara lebih besar / kecil dari jumlah yang dianggarkan Komunitas investasi ; bagaimana perusahaan bekerja apakah sesuai dengan anggarannya . Investor menggunakan ini untuk mengestimasi harga saham dan menginginkan informasi yang sama harus dilaporkan dimasa mendatang

19. Berbagi Informasi Pembatasan informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar pada anggaran , karena kebanyakan karyawan tidak pernah tau apa dan berapa anggaran bagi mereka atau bagaimana mereka harus berkinerja yang sesuai anggaran . Karena tidak tahu anggaran , maka mereka tidak menerima anggaran , ini menyebabkan tujuan penganggaran akan sedikit tercapai .

20. Sistem Komando & Pengendalian Dampak perilaku negatif Membukukan pendapatan dikirim akhir bulan Menggunakan tawaran diskon penjualan menjadi diskon untuk distribusi penjualan selama periode bonus Membuat tagihan berlebih Tidak membukukan faktur pemasok Mengambil potongan harga yang tidak dijamin dari faktur pemasok Memecat karyawan , merekrut karyawan kontrak