Pengertian Perilaku Kelompok_Perilaku Organisasi

AnisNurlaeli 2 views 22 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Pengertian Perilaku Kelompok


Slide Content

“ Perilaku Organisasi ” Dosen : Hery Wihasnanto . SE. MM Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen - UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA Mata Kuliah

Perilaku Kelompok BAB IV ( Kelompok 4) Reza Aprizal Saputra (223402139) Nurmawan (2234021021)

Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas Rahmat dan hidayah -Nya, Penulis dapat menyelesaikan tugas Power Point yang berjudul “ Perilaku Kelompok ” dengan tepat waktu . Power Point Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi . Selain itu , Power Point ini bertujuan menambah wawasan tentang perilaku kelompok bagi para pembaca dan juga bagi penulis . Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hery Wihasnanto . SE. MM selaku dosen mata kuliah perilaku organisasi . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya Power Point ini . Penulis menyadari Power Point ini masih jauh dari sempurna . Oleh sebab itu , saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan Power Point ini . - - -

Pada bagian ini akan dibahas mengenai kelompok dalam organisasi , karena kelompok itu dapat memengaruhi perilaku individu dalam suatu lingkungan organisasi . Pada umumnya , tidak ada definisi yang jelas mengenai kelompok yang dapat diterima secara umum . Untuk itu perlu disajikan beberapa definisi yang luas mengenai kelompok yang mempunyai banyak kesamaan dalam beberapa definisi , karena para penyusun definisi ini melihat kelompok dari segi yang berbeda-beda . 2024 P erilaku Kelompok 1

A. Kelompok Dipandang dari Segi Persepsi Didasarkan pada persepsi dari para anggota kelompok , bahwa para anggota harus mengetahui hubungan mereka dengan anggota yang Iain supaya mereka dapat dinamakan kelompok . Dengan demikian , kelompok dipandang dari persepsi anggota didefinisikan sebagai sejumlah orang yang melakukan interaksi dengan yang Iain dalam suatu pertemuan tatap muka atau serangkaian pertemuan semacam itu . Dalam pertemuan itu , tiap-tiap anggota menerima suatu kesan atau persepsi mengenai anggota yang Iain yang sangat berbeda sehingga dia dapat segera atau kemudian memberikan reaksi kepada anggota yang Iain sebagai individu , walaupun kesan itu hanya merupakan ingatan bahwa anggota yang Iain itu ada . Dengan demikian , pemahaman tersebut menunjukkan bahwa para anggota kelompok harus mengetahui akan keberadaan tiap-tiap anggotanya dan mengetahui kesan dari tiap anggotanya . Setiap anggota kelompok memahami secara detil akan tugas dan fungsinya di dalam kelompok , sehingga aktivitas tiap anggota jelas dan tidak bertentangan . 2

B. Kelompok Dipandang dari Segi Organisasi Para ahli sosiologi yang melihat kelompok dari karakteristik keorganisasian mendefinisikan bahwa kelompok adalah suatu sistem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga sistem tersebut melakukan fungsi tertentu , mempunyai serangkaian peran hubungan antara para anggotanya dan mempunyai serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok dari tiap-tiap anggotanya . Definisi ini menekankan beberapa ciri penting dari kelompok , seperti peran dan norma. Kelompok dipandang dari segi organisasi dapat dilihat dari tipe-tipe kelompok , antara lain problem solver, self management, cross functional, dan virtual team. 3

1. Kelompok Pemecah Masalah (Problem Solver) Kelompok pemecah masalah dibentuk di dalam organisasi untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh organisasi yang sifatnya sangat strategis , seperti mencari dana untuk investasi , Mengembangkan diversifikasi usaha , memaksimalkan laba usaha , dan lain-lain sebagainya yang berkaitan dengan strategi memaksimalkan usaha . 2. Kelompok Pengelola (Self Management Kelompok pengelola dapat terbentuk karena diberi kewenangan secara penuh untuk mengelola suatu kegiatan bisnis , mulai dari membuat inputs, memproses ( convertion ), sampai menghasilkan outputs. Misalnya , kantor cabang (head quarter) suatu perusahaan diberi kewenangan untuk mengusahakan (core business) oleh kantor pusat (head office) untuk menghasilkan Pengelola (Self Management) laba secara maksimal , tanpa intervensi kebijakan lagi dari kantor pusat , yang harus dilaporkan secara rutin 4 Perilaku Kelompok 2024

3. Kelompok Lintas Fungsional (The Cross Functional) Kelompok lintas fungsi biasanya dibentuk untuk menyelesaikan suatu proyek khusus yang menurut pimpinan tidak dimasukkan dalam kegiatan organisasi agar jangka penyelesaiannya dapat sesegera mungkin . Sebagai contoh , pemda membuat proyek sentra bisnis , yang organisasi proyeknya terdiri atas karyawan pemda secara lintas fungsi . Ketika telah selesai pembangunan dan uji coba kelayakan , kemudian diserahkan kepada menajemen pengelola bisnisnya . 4. Kelompok Teknologi Komputer (Virtual Teams) Kelompok virtual biasanya terbentuk seiring dengan perkembangan teknologi informasi . Teknologi informasi saat ini menciptakan komunikasi antar karyawan yang tidak perlu lagi secara tatap muka (face to face), bisa dengan mempergunakan sistem informasi (internet) dan hubungan keluar organisasi dengan internet, bisa dengan menggunakan e-mail, chatting, dan sebagainya . Pengertiannya , setiap individu yang mempergunakan sistem informasi harus memahami cara kerja sistem informasi , mulai desain sistem , aplikasi sistem , evaluasi , dan pengembangan sistem sesuai dengan perkembangan teknologi . 5 Perilaku Kelompok 2024

C. Kelompok Dipandang dari Segi Motivasi Secara singkat , penafsiran dari segi motivasi mendefinisikan kelompok sebagai suatu kumpulan individu yang eksistensinya adalah sebagai kumpulan yang sangat bermanfaat bagi para individu yang disebabkan oleh adanya dorongan dari dalam diri individu (inner motivation) untuk berinteraksi dalam kelompok . 6

D. Kelompok Dipandang dari Segi Interaksi mempunyai motivasi untuk bergabung mengenal kelompok sebagai suatu unit yang terpadu dari orang-orang yang saling berinteraksi memberi sumbangan dalam jumlah yang berbeda-beda kepada proses kelompok ( seperti beberapa orang menyumbangkan lebih banyak waktu atau tenaga kepada kelompok ) mencapai kesepakatan dan mempunyai perbedaan pendapat lewat berbagai macam interaksi . Segi interaksi menekankan pada interaksi interpersonal, yang didefinisikan bahwa kelompok adalah sejumlah orang yang saling berkomunikasi antara yang satu dan yang lain, serta sering kali dilakukan sepanjang jangka waktu tertentu dan jumlahnya cukup sedikit sehingga tiap orang mampu berkomunikasi dengan semua orang, tidak melewati orang lain atau orang kedua , tetapi dengan tatap muka . jika dalam suatu organisasi itu terdapat suatu kelompok , maka para anggotanya : 7

E. Jenis – Jenis Kelompok 1. Kelompok Formal Secara khusus , ada dua kelompok formal, yaitu kelompok komando dan kelompok tugas . Kelompok komando ditentukan oleh bagan organisasi . Kelompok bawahan melapor kepada pimpinan tertentu , hubungan wewenang antara manajer dan supervisor atau supervisor dengan bawahannya . Kelompok tugas terdiri atas karyawan yang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek tertentu 2. Kelompok Informal Kelompok informal adalah pengelompokan secara wajar dari orang orang dalam situasi kerja untuk memenuhi kebutuhan sosial . Dengan kata Iain, kelompok informal tidak muncul karena dibentuk dengan sengaja , tetapi muncul karena dibentuk dengan tidak sengaja serta muncul secara wajar . Secara umum , dikenal ada dua bentuk kelompok informal, yaitu kelompok kepentingan dan kelompok persahabatan . Karyawan yang bersama-sama bergabung dalam kelompok untuk membentuk front yang terpadu dalam menghadapi manajemen untuk dapat manfaat yang Iebih banyak adalah merupakan contoh dari kelompok kepentingan . Kelompok persahabatan dibentuk karena para anggotanya mempunyai suatu kesamaan , misalnya usia , kepercayaan , aliran politik , agama, atau latar belakang etnis dan kebudayaan . 8 Perilaku Kelompok 2024

Ada beberapa alasan orang membentuk suatu kelompok , baik itu kelompok formal maupun informal a) Kelompok Pemuasan Kebutuhan , Hasrat untuk mendapatkan kepuasan dari terpenuhinya kebutuhan dapat merupakan daya motivasi yang kuat dalam pembentukan kelompok ini b) Kelompok Keamanan , Interaksi dan komunikasi yang terdapat di antara para anggota kelompok berfungsi sebagai penahan dari tuntutan manajemen . Hal demikian , khususnya berlaku dalam kasus karyawan baru . c) Kelompok sosial , Sifat orang yang senang berkumpul sering menyebabkan kebutuhan dan pembentukan kelompok . d) Kelompok Penghargaan , Bagi karyawan yang mempunyai kebutuhan akan penghargaan yang tinggi , menyatukan diri menjadi anggota dalam kelompok semacam itu dapat memberikan kepuasan Yang tinggi . e) Kelompok Kedekatan dan Daya Tarik, Kedekatan dan daya tarik ini memungkinkan orang untuk saling mengenal ciri-ciri orang Iain,   9

F. Tujuan Kelompok Memahami tujuan kelompok akan dapat diketahui alasan mengapa orang tertarik kepada kelompok . Misalnya , orang mungkin menggabungkan diri dengan kelompok yang mengadakan pertemuan sesudah waktu kerja untuk mempelajari sistem aplikasi manajemen baru yang sangat diperlukan dan menjadi tujuan penting bagi karyawan . Namun , kita tidak selalu dapat mengenali tujuan kelompok , karena bisa jadi bagi kelompok informal tujuan di luar kerja adalah untuk menyalurkan hobi masing-masing anggota , misalnya memancing bersama , berburu , hang out, dan sebagainya . Tujuan Ekonomi Orang membentuk kelompok dapat juga dikarenakan mereka bisa memperoleh keuntungan ekonomis lebih besar dari pekerjaannya jika dibandingkan dengan apa dilakukannya . Ada banyak contoh yang menunjukkan bahwa motif ekonomis menyebabkan terbentuknya kelompok , misalnya para nelayan yang sedang melaut , mereka berangkat secara berkelompok dan saling membagi pekerjaan di antara mereka secara permufakatan , hasilnya mereka bagi di antara sesama mereka . 10 Perilaku Kelompok 2024

G. Pengembangan Kelompok Saling Menerima . Pada tahap permulaan dari pembentukan kelompok , setiap anggota umumnya segan untuk saling berkomunikasi . Para anggota secara khusus tidak bersedia menyatakan pendapat , sikap , dan kepercayaannya . 2.Komunikasi dan Pengambilan Keputusan. Setelah pertemuan berjalan relatif agak lama, secara perlahanlahan kelompok mulai dapat saling menerima . Para anggotanya mulai berkomunikasi secara terbuka antara satu yang lainnya . 3. Motivasi dan Produktivitas Pada tahap motivasi dan produktivitas , perkembangan kelompok sudah makin dewasa . Kelompok mulai mengadakan kerja sama dan tidak sebagai unit-unit yang bersaing , tetapi sudah saling mengisi masing masing kekurangannya ( sinergy ). 4.Pengendalian dan Organisasi Pengendalian dan organisasi merupakan tahap afiliasi kelompok dinilai dan anggotanya diatur Oleh norma kelompok . Tujuan kelompok lebih diutamakan dari tujuan individu , dan norma kelompok ditaati atau pelanggaran diberi sanksi . 11 Perilaku Kelompok 2024

H. Ciri – ciri Kelompok 2024 Perilaku Kelompok 12 1. Struktur , Dalam setiap kelompok biasanya berkembang beberapa tipe struktur , yaitu para anggota kelompok dibedakan atas dasar faktor-faktor , seperti keahlian , kekuasaan , status, dan sifat agresif . Tiap anggota menduduki posisi tertentu dalam kelompok . Pola hubungan antara posisi ini merupakan struktur kelompok . 2. Hierarki Status , Perbedaan status memiliki pengaruh yang sangat besar atas pola dan isi komunikasi dan cenderung lebih bersifat positif daripada yang diprakarsai Oleh orang-orang yang berstatus tinggi terhadap orang-orang yang berstatus lebih rendah . 3. Peran, Setiap posisi dalam kelompok mempunyai peran yang saling berhubungan , yang terdiri atas perilaku yang diharapkan dari mereka yang menduduki posisi tersebut . 4. Norma atau Peraturan , Norma adalah standar Yang diterima Oleh anggota kelompok yang mempunyai karakteristik tertentu atau suatu peraturan yang tidak tertulis . Pertama , norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal-hal yang penting bagi kelompok . Jika dapat membantu anggota Iain dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas yang paling penting , maka akan berkembanglah suatu norma. Kedua , norma diterima dalam berbagai macam tingkat Oleh para anggota kelompok . Ada beberapa norma diterima Oleh para anggota secara lengkap , sedangkan norma Iain hanya diterima sebagian .

H. Ciri – ciri Kelompok 2024 Perilaku Kelompok 13 5. Kepemimpinan , Peran kepemimpinan merupakan suatu karakteristik penting dalam kelompok . Dalam kelompok formal, pemimpin dapat menjalankan kekuasaannya secara resmi sedangkan dalam kelompok informal, pemimpin dianggap sebagai orang yang berwibawa dan dihormati karena dianggap dapat membantu kelompok mencapai tujuannya , sebagai fasilitator yang dapat menyelesaikan konflik di antara kelompok dan anggotanya . 6 . Kesatupaduan , Kesatupaduan dipandang sebagai suatu kekuatan yang memaksa para anggota untuk tetap berada dalam satu kelompok . Dengan kekuatan yang terpadu dari masing-masing anggota kelompok maka bisa jadi efek berganda dari potensi yang ada ( multiflier effect). Kesatupaduan dan Hasil Karya , Konsep kesatupaduan dan hasil karya merupakan konsep yang penting untuk memahami kelompok dan organisasi karena dapat menciptakan pengaruh yang positif atau negatif , yang tergantung pada seberapa kesamaan tujuan kelompok dan organisasi formal itu .

I. Hubungan Individu dengan kelompok 1. Organisasi dan Anda suatu organisasi memerlukan bermacam-macam perilaku tertentu dari para anggotanya . Tidak semua orang dapat melakukan sesuatu sebagaimana keinginannya . Agar organisasi dapat beroperasi secara efektif , maka orangorang yang berada di dalamnya harus diatur sehingga mereka dapat bekerja sama . Kepentingan individu dan organisasi diseimbangkan . 2. Individu dan Tuntutannya Banyak organisasi yang memperkenankan dan mendorong orang untuk lebih banyak berkreasi dalam organisasi , memberikan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya . Alasan itu adalah cukup mendasar , orang ingin memenuhi beberapa dari kebutuhannya dengan menjadi anggota sesuatu organisasi . Adapun Dua katergori Kebutuhan : Kebutuhan Biologis Setiap orang mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi agar tetap hidup . Kebutuhan - kebutuhan ini , meliputi air, udara , makanan , rumah , dan pakaian . Kebutuhan Sosial Di samping kebutuhan biologis agar orang tetap hidup , kebutuhan yang Iain adalah kebutuhan sosial . Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan penghargaan , persahabatan , dan kebutuhan untuk mengembangkan bakat serta kemampuan . 14 Perilaku Kelompok 2024

J. Keinginan Masuk di Dalam Organisasi yang Lain Dalam beberapa kasus , orang bergabung ke dalam kelompok lain itu adalah untuk memperbaiki pekerjaan yang membosankan , mereka mengompensasi atau mengimbangi kurangnya tantangan dalam pekerjaan atau mencari tantangan pekerjaan dari organisasi Iain. Kadang kala, orang bergabung ke dalam organisasi Iain adalah untuk memperoleh wawasan yang baru Yang berhubungan dengan jabatannya . 15

K. Keragaman dan Perbedaan Individu 1. Perbedaan Kependudukan ( Demografi ) Perbedaan latar belakang demografi atau kadang-kadang disebut sebagai karakteristik biografi merupakan jantung dari keberagaman di dalam bekerja . Pendekatan dari biodata ini sangat penting untukmembangun jaringan antara karakteristik seseorang dan kinerja individu di dalam memelihara sumber daya manusia . 2. Perbedaan Perilaku Perbedaan perilaku menggambarkan bahwa setiap individu berbeda dari karakteristik kepribadian (personality), antara Iain Oleh intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EO), dan Sikap (attitude); Skill dan ability sehingga untuk pendekatan masalah tidak sama untuk masingmasing individu . 3. Perbedaan Gender Secara universal, gender memang tidak perlu dibedakan , tetapi dari segi perlakuan , ada kecenderungan gender; laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan secara alamiah sehingga menghadapinya juga dibutuhkan pendekatan yang berbeda-beda . 16 Perilaku Kelompok 2024 Dalam dunia pekerjaan , banyak keragaman yang melatarbelakangi para karyawan , antara Iain seperti berikut ini .

L. Organisasi yang tidak responsif Pekerjaan seseorang hanyalah sebagian kecil dari total kegiatan organisasi . Sebagaimana telah dijelaskan bahwa orang memasuki suatu organisasi dengan membawa bakat , kemampuan , dan keterampilan tertentu . Oleh karena itu , dia tidak dapat mengerjakan segala macam pekerjaan , dia seharusnya diberikan pekerjaan yang sesuai dengan bakat , kemampuan , dan keterampilannya . Pemberian pekerjaan seperti ini berarti adanya suatu spesialisasi . Seseorang hanya mengonsentrasikan pada suatu pekerjaan tertentu dalam organisasi . Suatu organisasi membutuhkan kreativitas pemikiran dari para anggotanya . Suatu organisasi yang menginginkan ide- ide segar seharunya menanyakan kepada anggotanya tentang ide-ide tersebut . Caranya adalah dengan mendorong manajer di semua tingkatan untuk mencari dan menemukan ide-ide baru dari bawahan . Ide bagus dan dapat diaplikasikan akan diberi imbalan , pengakuan melalui majalah atau koran yang diterbitkan oleh perusahaan , pemberian hadiah atau di promosikan 17 Perilaku Kelompok 2024 M. Organisasi yang responsif

N. INDIVIDU DAN ORGANISASI Suatu organisasi yang berhasil adalah organisasi yang dapat mencapai tujuan sementara dalam membantu anggotanya mencapai tujuan mereka . Suatu organisasi yang responsif dapat menarik orang-orang yang berbakat dan mendayagunakan kemampuannya secara tepat dalam organisasi . Oleh karena itu , organisasi lebih mungkin untuk mencapai tujuannya sendiri apabila dapat memberdayakan anggotanya secara baik dan terprogram melalui suatu strategi perencanaan sumber daya manusia . 18

Thank you ( TERIMA KASIH )
Tags