PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ASN SATUAN PENDIDIKAN.pptx

AnisWigiani 9 views 15 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Penghitungan kebutuhan ASN


Slide Content

Penghitungan Kebutuhan ASN pada Satuan Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bontang Tahun 2025 03 Februari 2025

Mengapa Harus dilakukan Penyusunan Kebutuhan ASN? Instansi Pemerintah yang berwenang dalam Pengelolaan ASN yaitu BKN, akan menggunakan dasar pemetaan kebutuhan pada aplikasi SIASN dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian. Data kebutuhan ASN pada setiap unit kerja wajib diinput dalam SIASN oleh masing-masing instansi (Bagian Organisasi). Apabila tidak tersedia peta kebutuhan jabatan, maka ASN tidak dapat ditempatkan pada unit kerja tersebut.

Kebutuhan Jabatan Apa Saja Yang Perlu Disusun di Sekolah? JF GURU * JF PUSTAKAWAN JF ASISTEN PERPUSTAKAAN PENATA LAYANAN OPERASIONAL (S1) PENGELOLA LAYANAN OPERASIONAL (D3) * OPERATOR LAYANAN OPERASIONAL (SMA) * PENGELOLA UMUM OPERASIONAL (SMP) PENGOLAH DATA DAN INFORMASI (D3) * PENGADMINISTRASI PERKANTORAN (SMA) * *: Jabatan yang wajib disusun Jabatan Operasional perlu dipersiapkan untuk mengakomodir ASN PPPK Paruh Waktu Jabatan Pengolah Data dan Informasi dipersiapkan untuk ASN yang akan melaksanakan Pengelolaan keuangan / aset Penyusunan JF dilakukan oleh unit kerja pembina JF sesuai dengan pedoman penghitungan masing-masing JF. Penyusunan Jabatan Pelaksana dilakukan oleh masing – masing sekolah menggunakan formulir penghitungan Anjab ABK.

KEMEN DIKBUD RISTEK Perhitungan Formasi JF Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Langkah-langkah Penghitungan Formasi JF Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Langkah 1: Penghitungan Formasi JF Guru berdasarkan Jenis Guru pada Tingkat Satuan Pendidikan Langkah 2: Penghitungan Formasi JF Guru secara Agregat Wilayah Langkah 3: Penghitungan Distribusi Formasi JF Guru Per Jenjang Jabatan KEMEN DIKBUD RISTEK

Formula Penghitungan Formasi JF Guru

Masukkan ke dalam formula perhitungan untuk masing-masing jenis guru Langkah 1: Menghitung Formasi pada Tingkat Satpen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Identifikasi jenis guru, jumlah rombel, jumlah JP per minggu, 1 2 Kasus: Formasi JF Guru di SDN 6 Kab. Raga Kuat SDN 6 Kabupaten Raga Kuat merupakan salah satu SD yang berada di Kecamatan Raga Kuat Barat, Kabupaten Raga Kuat. Satuan pendidikan tersebut memiliki 18 (delapan belas) rombel, di mana untuk setiap tingkatan (dari kelas 1 sampai dengan kelas 6) memiliki masing-masing 3 (tiga) rombel. Uraian data jenis guru, mata pelajaran, jumlah rombel, jam pelajaran per minggu, dan formasi guru pada SDN 6 Kabupaten Raga Kuat termuat dalam tabel di Samping KEMEN DIKBUD RISTEK

Menghitung agregat formasi JF Guru tingkat wilayah sesuai kewenangan Langkah 2: Menghitung Formasi JF Guru secara Agregat Wilayah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menghitung formasi GPK pada ULD Kabupaten/Kota berdasarkan berdasarkan jumlah PDPD dan rasio layanan 1 2 Satuan Pendidikan Formasi Guru 1. TK Ceria 4 2. TK Bintang Kecil 5 …. 135. SD N 6 30 .136 SMP 44 34 ..N N+1 GPK pada ULD 4 Total 1.858 Juml PDPD Rasio Layanan Aplikasi Rumus Formasi 38 1 : 10* (38 : 10) x 1 3,8 (4) * = Pemda dapat menyesuaikan rasio GPK dan PDPD minimal 5 dan maksimal 15 PDPD sesuai kondisi dan karakteristik daerah Penghitungan Formasi GPK pada ULD KEMEN DIKBUD RISTEK

Langkah 3: Menghitung Distribusi Formasi JF Guru Per Jenjang Jabatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Keterangan Formasi JF Guru Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama Batas minimal 40% x 1.858 = 743 20% x 1.858 = 372 10% x 1.858 = 186 2,5% x 1.858 = 46 Formasi ideal 47% x 1.858 = 873 29% x 1.858 = 539 18% x 1.858 = 334 6% x 1.858 = 112 Batas maksimal 60% x 1.858 = 1.115 40% x 1.858 = 743 30% x 1.858 = 557 7,5% x 1.858 = 139 Rasio dan Rentang Persentase JF Guru Rentang Persentase Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama Maksimal 60% 40% 30% 7,5% Minimal 40% 20% 10% 2,5% Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama Jumlah JF 8 5 3 1 Presentasi 47% 29% 18% 6% KEMEN DIKBUD RISTEK

Usulan Formasi JF Guru Per Jenjang Jabatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Berbekal hasil hitung Formasi per jenjang jabatan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Raga Kuat dapat melakukan penghitungan persediaan pegawai ( bezetting ) dan proyeksi pensiun untuk lima tahun ke depan. Contoh data bezetting dan pensiun sebagai berikut di bawah. JF Guru Ideal Minimal Maksimal Existing Pegawai Jum Pegawai Pensiun Usulan Formasi 2024 Rentang % 2024 2025 2026 2027 2028 Ahli Pertama 873 743 1115 437 6 3 2 4 2 773 41,6% Ahli Muda 539 372 743 235 8 10 7 14 12 539 29% Ahli Madya 334 186 557 374 15 30 8 23 40 480 25,8% Ahli Utama 112 46 139 10 2 1 66 3,6% 1.858 1.056 31 44 17 41 54 1.858 100% KEMEN DIKBUD RISTEK

HASIL PENGHITUNGAN FORMASI JF GURU KOTA BONTANG TAHUN 2024

HASIL REKOMENDASI FORMASI JF GURU KOTA BONTANG TAHUN 2024

Bagaimana Cara Menyusun Formasi Guru Per Jenis dan Jenjang Jabatan di Sekolah?

Mari Kita Sepakati … 10 FEBRUARI 2025 Hasil Penyusunan Kebutuhan dikumpulkan paling lambat tanggal :
Tags