MATA KULIAH SISTEM INSTRUMENTASI
PokokBahasan: PengunaanAmperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter
Yudia MekaSeftiani, S.T., M.T.
199609012022032022
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2025
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Tujuan Pembelajaran
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Tujuan Pembelajaran
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pendahuluan
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Apa itu arus listrik ?
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Arus listrik adalah aliran yang terjadi akibat
muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke
titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan
waktu
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Apa itu tegangan?
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Tegangan adalah perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal
Arus listrik mengalir dari titik
berpotensial tinggi menuju titik
berpotensial rendah.
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal Arus Listrik
Sumber Arus Listrik
Primer
Sumber Arus Listrik
Sekunder
Sumber Arus Listrik
Mekanis
tercapai keseimbangan potensial tidak dapat diisi potensial kembali
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal Arus Listrik
arus ini mengalir secara berubah ubah
mengikuti garis garis waktu.
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Konsep Awal Arus Listrik
Arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian dapat
menimbulkan suatu energi yang merupakan sifat dari arus listrik,
yaitu:
1.Menghasilkan energi panas
2.Menghasilkan energi magnet
3.Menghasilkan energi cahaya
4.Menimbulkan reaksi kimia
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz dan gaya
magnetis. Tegangan arus yang mengalir pada kumparan yang
diselimuti oleh medan magnet akan dapat menimbulkan gaya
lorentz. Pada nantinya akan mampu menggerakkan jarum
amperemeter. Semakin besar tegangan arus yang mengalir
maka akan semakin besar pula simpangannya.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
1.Siapkan alat dan bahan
•Papan rangkaian
•Rangkaian Listrik
✓ Baterai
✓Dudukan baterai
✓Penghubung
✓Saklar
✓Lampu
•Alat ukur
•Jumper
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
2. Rangkaian disusun secara seri dan
dihubungkan ke amperemeter
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Hasil Ukur =
??????�??????�?????? ???????????? ????????????�??????�
??????�??????�?????? ????????????��??????�??????�
x Batas Ukur
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
1.Tentukan rating arus multimeter.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Multimeter
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
2. Pilih fungsi multimeter yang sesuai
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Multimeter
•A~,ACA, danAACadalah
lambang untuk arus bolak-
balik.
•A-,A---,DCA,
danADCadalah lambang
untuk arus searah.
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
3. Sambungkan ujung tembaga ke
terminal.
Terdiri dari 2 kabel
• satu berujung logam pengukur,
•Satu berujung tembaga.
Sambungkan kedua kabel ke terminal
yang sesuai untuk mengukur arus listrik
sistem listrik.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Multimeter
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Soal
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Jawaban
Pengukuran Kuat Arus Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
a
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
Langkah-Langkah mengukur tegangan listrik
1.Memeriksa jarum penunjuk di angka 0, jika
jarum tidak menunjukkan angka 0 maka putar
sedikit dengan obeng
2.Memasang kabel probe merah dan hitam pada
multimeter
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
3. Mengatur sakelar pemilih jangkauan
alat ukur (selector)
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
4. Hubungkan secara paralel beban dengan sumber tegangan
5. Melakukan pembacaan tegangan listrik pada alat ukur
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Tegangan Listrik
Hasil Ukur =
??????�??????�?????? ???????????? ????????????�??????�
??????�??????�?????? ????????????��??????�??????�
x Batas Ukur
=
28
100
x 10 V
= 2,8 Volt
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
•Resistor →membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
listrik
•Georg Simon Ohm
•Jenis-jenis resistor :
-Fixed Resistor → jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
resistansi ditandai dengan kode warna ataupun kode Angka.
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
-Variable Resistor → jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur
sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi menjadi
Potensiometer, Rheostat dan Trimpot
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
-Thermistor →Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu (Temperature).
Thermistor merupakan singkatan dari “Thermal Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor yaitu
Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature
Coefficient).
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
-LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai Resistansinya
dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya.
Pengukuran Hambatan Listrik
Resistor: Pengertian, Fungsi, Rumus, Simbol dan Jenisnya
(rsetiawan.com)
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
suatu penghantar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
•Jenis bahan– contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi
yang lebih rendah dibandingkan dengan baja.
•Suhu– Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu pada penghantar.
•Panjang penghantar– Semakin panjang suatu
penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya.
•Luas penampang– Semakin kecil diameter suatu
penghantar, semakin tinggi pula nilai resistansinya
Pengukuran Hambatan Listrik
Fungsi-fungsi Resistor di dalam Rangkaian Elektronika
diantaranya adalah sebagai berikut :
•Sebagai Pembatas Arus listrik
•Sebagai Pengatur Arus listrik
•Sebagai Pembagi Tegangan listrik
•Sebagai Penurun Tegangan listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Hambatan Listrik
•Hubungan Hambatan Listrik dengan Tegangan dan Arus Listrik
ini dianalogikan dengan sebuah tangki air yang berada pada
ketinggian tertentu di atas tanah.
•Di dasar tangki tersebut terdapat sebuah pipa air yang
digunakan untuk mengaliri air.
•Jumlah air pada tangki air dapat diibaratkan sebagai muatan
listrik
•Tekanan di ujung selang mewakili tegangan listrik
•Aliran air mewakili aliran arus listrik
•Ukuran diameter pipa air dapat dianggap sebagai resistansi.
•Semakin banyak air di dalam tangki, semakin tinggi tekanan
pada ujung selang air tersebut. Sebaliknya, seiring dengan
berkurangnya air didalam dalam tangki, tekanan air pada ujung
selang air tersebut juga akan berkurang. Jumlah air yang
mengalir juga akan berkurang. Demikian juga semakin kecilnya
diameter pipa air, semakin sedikit air yang dapat mengalir.
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Hambatan Listrik
Langkahkalibrasisangat diperlukan sebelum
melakukan pengukuran hambatan listrik menggunakan
multimeter agar didapat hasilpengukuran yang akurat
1.Cek baterai multimeter apakah masih baik
2.Posisikan Saklar selector padaOHM
3.Ada banyak pilihan skala, mulai dari X1, X10, X1K
(1000 ohm) dan X100K (100.000 ohm)
4.Untuk saat ini, pilih selector pada X10
5.Gabungkan (tempel)Probe merah (+)danProbe
hitam (-)
6.Jarum tunjuk akan bergerak ke arah NOL (0)\
7.Jarum Probe masih dalam keadaan menempel, putar
KNOB pengatur 0 Ohm sampai jarum tunjuk benar-
benar di posisi 0
8.Jika sudah, maka AVOmeter siap digunakan untuk
mengukur Resistansi
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Mengukur hambatan :
1.Mengukur hambatan secara langsung → Menggunakan multimeter dengan
cara memutar saklar ke arah yang bertanda R, hubungkan ujung-ujung benda
yang akan diukur hambatannya. Perhatikan skala yang ditujukkan multimeter
2. Mengukur hambatan secara tidak langsung → Dengan cara menggunakan
voltmeter dan amperemeter pada rangkaian listrik yang akan di ukur.
Voltmeter dipasang paralel, amperemeter dipasang seri dengan benda yang
diukur hambatannya. Setelah rangkaian terpasang hitunglah hambatan R
dengan persamaan hukum Ohm
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
a
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Hambatan Listrik
Sistem Instrumentasi Yudia Meka Seftiani, S.T.M.T.
Pengukuran Hambatan Listrik