Pentingnya Keamanan Sistem Informasi Manajemen dan Etika SIM.pdf

putriwindari7 35 views 5 slides Oct 08, 2024
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

Keamanan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan etika dalam penggunaan teknologi informasi sangatlah penting di era digital ini karena keduanya berperan krusial dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Serangan siber seperti peretasan, phishing, dan malware semakin canggih, dan an...


Slide Content

Pentingnya Keamanan Sistem Informasi Manajemen dan Etika
dalam Menggunakan Teknologi Informasi






Disusun oleh : Ni Komang Putri Windari – 2301030003






PRIMAKARA UNIVERSITY
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
2024

Pentingnya Keamanan Sistem Informasi Manajemen dan Etika dalam
Menggunakan Teknologi Informasi

Keamanan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan etika dalam penggunaan
teknologi informasi sangatlah penting di era digital ini karena keduanya berperan
krusial dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Serangan siber
seperti peretasan, phishing, dan malware semakin canggih, dan ancaman ini dapat
merusak sistem serta mengakibatkan kebocoran data yang berpotensi merugikan
organisasi dan individu
Keamanan SIM bertujuan melindungi data dari akses tidak sah dengan teknologi
seperti enkripsi, firewall, dan tanda tangan digital, serta membatasi akses hanya pada
pengguna yang sah. Mengelola keamanan sistem secara proaktif dengan teknologi
terbaru dan pelatihan bagi pengguna merupakan langkah penting dalam melindungi
informasi

Pentingnya Keamanan SIM:
1. Perlindungan Data Sensitif: SIM digunakan untuk mengelola data yang
sangat penting, seperti informasi keuangan, data pelanggan, dan operasi
perusahaan. Menjaga keamanan data ini adalah prioritas utama agar tidak
jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab
2. Kerahasiaan, Integritas, dan Ketersediaan: Tiga aspek utama yang harus
dijaga adalah:
- Kerahasiaan: Hanya pihak yang berwenang yang boleh mengakses informasi
tertentu.
- Integritas: Data harus akurat dan tidak boleh diubah tanpa izin yang sah.
- Ketersediaan: Sistem harus dapat diakses oleh pengguna yang sah ketika
dibutuhkan

3. Menghindari Serangan Siber: Ancaman seperti malware, peretasan, atau
phishing bisa merusak SIM. Keamanan yang baik membantu mengidentifikasi
dan mencegah ancaman ini sebelum menimbulkan kerugian

4. Regulasi dan Kepatuhan: Organisasi harus mematuhi berbagai regulasi
terkait keamanan informasi, seperti GDPR, yang memberikan perlindungan
tambahan untuk privasi data pribadi dan keamanan informasi

Etika dalam Menggunakan Teknologi Informasi menjadi sangat penting di era
digital karena teknologi informasi (TI) kini menyentuh hampir setiap aspek
kehidupan manusia. Etika dalam konteks TI berfokus pada cara yang benar dan
bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi serta data, baik sebagai individu
maupun organisasi. Berikut adalah beberapa poin utama mengenai etika dalam
penggunaan TI:
1. Penggunaan Data secara Bertanggung Jawab
Pengguna TI harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan dan digunakan sesuai
dengan izin yang diberikan oleh pemilik data. Salah satu isu utama dalam
penggunaan data adalah privasi. Setiap orang memiliki hak untuk menjaga privasi
mereka, dan pengguna atau pengelola teknologi tidak boleh menyalahgunakan data
pribadi yang mereka miliki.
Contoh kasus pelanggaran etika adalah penyalahgunaan data pribadi untuk
keuntungan komersial tanpa sepengetahuan pengguna. Hal ini bisa merusak reputasi
organisasi serta melanggar hukum privasi, seperti GDPR di Uni Eropa.
2. Transparansi dan Keadilan dalam Akses Teknologi
Etika juga mencakup keadilan dalam akses teknologi. Semua orang harus memiliki
kesempatan yang setara untuk mengakses dan menggunakan teknologi, tanpa ada
diskriminasi. Ini berarti tidak boleh ada pembatasan berdasarkan status sosial,
ekonomi.
3. Mencegah Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi informasi bisa disalahgunakan untuk berbagai tujuan jahat seperti
penyebaran informasi palsu (disinformasi), hacking, dan peretasan data. Pengguna
dan organisasi harus bertindak secara etis dengan tidak menggunakan TI untuk hal-
hal yang dapat membahayakan orang lain atau merusak sistem
4. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Menghormati hak kekayaan intelektual merupakan aspek penting dari etika TI. Ini
berarti tidak menyalin atau menggunakan karya orang lain, seperti perangkat lunak
atau konten digital, tanpa izin yang sah. Pembajakan perangkat lunak dan
pelanggaran hak cipta adalah pelanggaran etika TI yang dapat menyebabkan
masalah hukum
5. Penyebaran Hoaks dan Berita Palsu
Salah satu bentuk pelanggaran etika yang sangat umum di era digital adalah
penyebaran hoaks atau berita palsu. Penyebaran informasi yang tidak diverifikasi
dapat menyebabkan kerusakan sosial yang signifikan, dan sangat tidak etis untuk
menyebarkan informasi yang dapat membingungkan atau menyesatkan masyarakat
6. Kepatuhan Terhadap Regulasi dan Standar Etika
Berbagai standar dan regulasi, seperti GDPR di Uni Eropa atau undang-undang
privasi data lainnya, dirancang untuk memastikan penggunaan teknologi yang etis
dan bertanggung jawab. Kepatuhan terhadap peraturan ini adalah bagian penting dari
etika

Referensi
https://www.puskomedia.id/blog/perlindungan-data-sensitif-menjaga-keamanan-informasi-
berharga-anda/
https://aaji.or.id/Articles/5-tips-dalam-menjaga-kemanan-data-pribadi-di-era-digital
https://www.globalyo.com/id/ensuring-robust-digital-sim-security-protecting-your-mobile-data/