Penyakit Avian Influenza FLU BURUuNG.ppt

Flu Burung

1. MENCEGAH PENYAKIT AVIAN
INFLUENZA (FLU BURUNG)
PADA MANUSIA
Ragil Setiyabudi, SKM
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2. PENGERTIAN
Flu burung / flu unggas / bird flu,
avian influenza adalah suatu
penyakit menular yang
disebabkan oleh virus influenza
yang ditularkan oleh unggas
yang dapat menyerang manusia
(Depkes, 2006).

3. SITUASI FLU BURUNG DI
INDONESIA
Sampai dengan tanggal 7 April
2007, kasus positif FB di
Indonesia menjadi 94 kasus, 74
diantaranya meninggal dunia.
Angka Kematian akibat penyakit
ini atau Case Fatality Rate (CFR)
mencapai 78,72 %.

4. Kasus Flu Burung di Indonesia
Sampai dengan 29 Maret 2007
No Propinsi
Positif Flu Burung
Jumlah
Kasus
Meninggal
1 Jawa Barat 29 23
2 DKI Jakarta 25 22
3 Banten 12 10
4 Sumatera Utara 7 6
5 Jawa Timur 7 5
6 Jawa Tengah 6 5
7 Sumatera Barat 3 1
8 Lampung 3 0
9 Sulawesi Selatan 1 1
10 Sumatera Selatan 1 1
Jumlah Kasus 94 74

5. Jumlah Kasus Dikonfirnasi Flu Burung (H5N1) pada
Manusia di Seluruh Dunia s.d. 7 April 2007
No Negara
20032004 2005 2006 2007 Jumlah
KMKMKM K M KM K M
1 Indonesia----20135545191694 74
2 Vietnam 33
2
9
206119 - - --93 42
3 Mesir ------181014332 13
4 Thailand --71252 3 3 --25 17
5 Cina 11--8513 82124 15
6 Turki ------12 4 --12 4
7 Azerbaijan------ 8 5 -- 8 5
8 Kamboja ----44 2 2 -- 6 6
9 Irak ------ 3 2 -- 3 2
10Laos ------ - -22 2 2
11Djibouti ------ 1 0 -- 1 0
12Nigeria ------ - -11 1 1
Jumlah 44
3
6
329843115793823301181

6. CARA MENCEGAH FLU BURUNG
PADA MANUSIA
Pencegahan pada unggas dapat
dilakukan dengan :
»Pemusnahan unggas/burung yang
terinfeksi flu burung
»Bahan yang berasal dari saluran
cerna unggas seperti tinja harus
ditatalaksana dengan baik
(ditanam/dibakar) agar tidak
menjadi sumber penularan bagi
orang disekitarnya
»Vaksinasi pada unggas yang sehat

7. CARA MENCEGAH (lanjutan)
Pencegahan pada manusia
dapat dilakukan dengan :
»Kelompok berisiko tinggi
dan lingkungannya (pekerja
peternakan dan pedagang)
»Mencuci tangan dengan
desinfektan dan mandi
sehabis bekerja (melakukan
kebersihan diri).

8. CARA MENCEGAH (lanjutan)
»Hindari kontak langsung
dengan ayam atau unggas yang
terinfeksi flu burung.
»Menggunakan alat pelindung
diri pada orang yang
berhubungan dengan bahan
yang berasal dari saluran cerna
unggas, misalnya : masker,
kacamata renang, dan pakaian
kerja.

9. CARA MENCEGAH (lanjutan)
–Meninggalkan pakaian kerja
ditempat kerja.
–Membersihkan kotoran unggas
setiap hari (melaksanakan
kebersihan lingkungan.
–Kandang dan tinja tidak boleh
dikeluarkan dari lokasi
peternakan
–Alat-alat yang dipergunakan
dalam peternakan harus dicuci
dengan desinfektan

10. CARA MENCEGAH (lanjutan)
•Pencegahan pada masyarakat umum
dapat dilakukan dengan :
Menjaga daya tahan tubuh dengan
memakan makanan bergizi & istirahat
cukup.
•Mengolah unggas dengan cara yang
benar, yaitu :
Pilih unggas yang sehat (tidak
terdapat gejala-gejala penyakit pada
tubuhnya)

11. CARA MENCEGAH (lanjutan)
Memasak daging ayam sampai dengan
suhu ± 80 ° C selama 1 menit
pada telur sampai dengan suhu ± 64°
C selama 4,5 menit/5 menit.

12. Pemerintah mencanangkan usaha mandiri
masyarakat dalam mengendalikan flu
burung dengan ”KITA BASMI”, yaitu:
Kandangkan unggas, kontrol lalu lintas
unggas dan jauhkan dari permukiman.
Informasikan segera jika terjadi unggas sakit
atau mati mendadak dan manusia yang sakit
atau meninggal dicurigai karena flu burung.
Terapkan biosekuriti dengan cegah masuknya
virus ke lingkungan unggas maupun
manusia dan jika sudah terlanjur
menginfeksi unggas atau manusia cegah
agar tidak meluas.
Amankan keluarga dari unggas sakit atau mati
mendadak.

13. “KITA BASMI” (lanjutan)
•Bersihkan tangan dengan air dan sabun,
bersihkan kandang unggas secara rutin
dengan desinfektan.
•Ajaklah masyarakat bergotong royong
membersihkan lingkungan.
•Segera ke puskesmas/klinik jika ditemukan
gejala flu burung.
•Musnahkan unggas yang terserang avian flu
dan masak daging unggas dan produk
unggas sampai matang.
•Imunisasikan orang yang beresiko tinggi
dengan vaksin flu manusia, dan vaksinasi
unggas yang berpotensi menularkan virus
(ayam, burung peliharaan, bebek, angsa,
entog) secara baik dan benar.

14. MATUR NUWUN ….