PENYAKIT TIDAK MENULAR gastritis.pptx kesehatan masyarakat

cakalele0000 0 views 9 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

ppt about gastritis


Slide Content

PENYAKIT TIDAK MENULAR “GASTRITIS” Oleh : Yulianti Lahura

Pengantar & Defenisi Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut / lambung dan itis yang berarti inflamasi / peradangan . Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau peradangan mukosa lambung yang bersifatakut , kronis , difus dan lokal Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung atau gangguankesehatan yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi . Secarahistopatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut

K lasifikas Menurut Misnadiarly (2009) gastritis diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk yaitu : Gastritis gastropati dengan keluhan umum nyeri pada ulu hati , mual , muntah dan diare . Penyebabnya obat-obatan seperti aspirin, alkohol , trauma pada lambung seperti pengobatan dengan laser, kelainan pembuluh darah pada lambung dan luka akibat operasi . Gastritis spesifik yaitu nyeri pada ulu hati , mual dan muntah . Penyebabnya karena infeksi bakteri , virus, jamur , parasit , nematoda dan adanya penyakit pada saluran pencernaan . Bila disebabkan oleh toksin biasanya disertai dengan diare , nyeri perut , badan menjadi panas , menggigil , dan kejang otot . Gastritis kronis . Keluhan pada gastritis kronis pada umumnya tidak spesifik berupa perasaan tidak enak pada ulu hati yang disertai mual , muntah dan perasaan penuh dihati . Penyebabnya antara lain: infeksi C.Pylori , gastropati reaktif , autoimun , adanya tumor pada lambung dan faktor stress.

Lanjutan … Berdasarkan waktu Gastritis Akut : Peradangan yang terjadi tiba-tiba dan berlangsung singkat , biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti infeksi , penggunaan obat-obatan tertentu , atau stres . Gastritis kronis . Keluhan pada gastritis kronis pada umumnya tidak spesifik berupa perasaan tidak enak pada ulu hati yang disertai mual , muntah dan perasaan penuh dihati . Penyebabnya antara lain: infeksi C.Pylori , gastropati reaktif , autoimun , adanya tumor pada lambung dan faktor stress . Berdasarkan tkt keparahan Klasifikasi Gastritis Berdasarkan Tingkat Keparahan : Gastritis Erosif :   Peradangan yang disertai dengan adanya luka atau erosi pada lapisan mukosa lambung . Gastritis Nonerosif :   Peradangan tanpa adanya luka atau erosi pada lapisan mukosa lambung .  Klasifikasi Gastritis Berdasarkan Lokasi : Gastritis Superfisiol :   Peradangan pada lapisan mukosa paling luar , dengan gejala seperti kemerahan , pembengkakan , perdarahan , dan erosi .  Gastritis Atrofik :   Peradangan yang melibatkan seluruh lapisan mukosa lambung , menyebabkan hilangnya sel-sel pelapis lambung .  Gastritis Hipertrofik :   Peradangan yang menyebabkan pembentukan nodul-nodul pada mukosa lambung .  Gastritis Antral :   Peradangan yang terjadi pada bagian antrum ( bagian bawah ) lambung . 

Penyebab Gastritis Gastritis akut Menyebabkan gastritis akut , seperti merokok , jenis obat , alkohol , bakteri , virus, jamur , stress akut , radiasi , alergi atau intoksitasi dari bahan makanan dan minuman , garam empedu , iskemia dan trauma langsung ( Muttaqin , 2011). Faktor obat-obatan yang menyebabkan gastritis seperti OAINS ( Indomestasin , Ibuprofen, dan Asam Salisilat ), Sulfonamide, Steroid, Kokain , agen kemoterapi ( Mitomisin , 5-fluoro-2- deoxyuridine ), Salisila tdan digitalis bersifat mengiritasi mukosa lambung ( Sagal , 2006). Hal tersebut menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung . Hal tersebut terjadi jika pemakaiannya dilakukan secara terus menerus atau pemakaian yang berlebihan sehingga dapat mengakibatkan gastritis 2. Gastritis kronik Gastritis akut terjadi karena kerusakan atau pelemahan tiba-tiba pada dinding lambung , yang menyebabkan asam lambung mengiritasi lapisan lambung .  Penyebab utama gastritis akut meliputi   infeksi bakteri , penggunaan obat-obatan tertentu ( seperti NSAID dan kortikosteroid ), konsumsi alkohol berlebihan , stres berat , dan beberapa kondisi medis lainnya .  Penyebab pasti dari penyakit gastritis kronik belum diketahui , tetapi ada dua predisposisi penting yang bias meningkatkan kejadian gastritis kronik , yaitu infeksi dan non infeksi 3. Gastritis infeksi bakteri Helicobacter pylori merupakan penyebab utama dari gastritis kronik.Infeksi Helicobacter pylori sering terjadi pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan perawatan . Saat ini Infeksi Helicobacter pylori diketahui sebagai penyebab tersering terjadinya gastritis ( Wibowo , 2007; Price dan Wilson, 2005). Infeksi lain yang dapat menyebabkan gastritis kronis yaitu Helycobacter heilmannii , Mycobacteriosis , Syphilis, infeksi parasit dan infeksi virus 4. Non- infeksi terbagi beberapa yaitu : 1. Autoimmune atrophic gastritis Terjadi ketika system kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada dalam dinding lambung 2.Gastropati akibat kimia : Dihubungkan dengan kondisi refluk garam empedu kronis dan kontak dengan OAINS atau Aspirin 3.Gastropat iuremik : Terjadi pada gagal ginjal kronis yang menyebabkan ureum terlalu banyak beredar pada mukosa lambung dan gastritis sekunder dari terapi obat-obatan

G ejala Gastriris akut 1 . Dapat terjadi ulserasi superfisial dan dapat menimbulkan hemoragi ( pendarahan atau perdarahan ) 2. Rasa tidak nyaman pada abdomen dengan sakit kepala , kelesuan,mual , dan anoreksia . disertai muntah dan cegukan . 3. Beberapa pasien menunjukkan asimptomatik . 4. Dapat terjadi kolik dan diare jika makanan yang mengiritasi tidak dimuntahkan,tetapi malah mencapai usus.Pasien biasanya pulih kembali sekitar sehari , meskipun nafsu makan mungkin akan hilang selama 2 sampai 3 hari . Gastritis Kronis Pasien dengan Gastritis tipe A secara khusus asimtomatik kecuali untuk gejala defisiensi vitamin B, pada gastritis tipe B, pasien mengeluh anoreksia ( nafsu makan menurun ), nyeri ulu hati setelah makan , kembung , rasa asam di mulut , atau mual dan muntah .

komplikasi Gastritis yang awalnya tak bergejala atau gejalanya ringan bisa berkembang menjadi lebih serius dan memerlukan penanganan medis darurat bila tak teridentifikasi dan tertangani dengan baik . Sejumlah komplikasi yang bisa muncul dari gastritis antara lain: Terbentuknya ulkus atau luka pada dinding lambung yang bisa memicu perdarahan dan robekan dinding lambung Perdarahan lambung Anemia Penyempitan saluran pencernaan Terhambatnya penyerapan nutrisi Kanker lambung

Pencegahan gastritis Langkah pencegahan gastritis melibatkan penerapan praktik higienis dan menjaga gaya hidup yang sehat . Secara umum , gastritis bisa dicegah dengan cara : Menghindari makanan asam dan berlemak Tidak mengonsumsi obat NSAID Makan dalam porsi kecil beberapa kali dalam sehari alih-alih langsung banyak Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun Memakan makanan yang sudah diolah dengan baik untuk mencegah infeksi bakteri Mengendalikan stres Menghindari konsumsi alkohol , rokok , dan kafein

TERIMAKASIH