Penyegaran Kader Posbindu PTM Di Posyandu

DewiApreliaMeriyani 6 views 41 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 41
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41

About This Presentation

Penyegaran Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular Di Posyandu


Slide Content

REFRESING KADER oleh PETUGAS POSBINDU PTM NI WAYAN SRI ASTITI

TUJUAN PENYEGARAN KADER MAMPU MELAKUKAN PENGUKURAN FAKTOR RESIKO PTM DI POSBINDU KADER MAMPU MENJELASKAN CARA PENGUKURAN FAKTOR RESIKO PTM KADER MAMPU MEMPRAKTEKKAN PENGUKURAN FAKTOR RESIKO PTM KADER MAMPU MELAKUAN PENCATAN HASIL PENGUKURAN FAKTOR RESIKO

DASAR POSBINDU P enyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di Indonesia yang meningkat secara signifikan Data dari Riskesdas (2013, 2018): hipertensi, obesitas, diabetes, stroke, dan ginjal kronis mengalami tren kenaikan. Berdampak pada peningkatan beban pembiayaan kesehatan yang ditanggung pemerintah S alah satu strategi pencegahan dan pengendalian adalah memberdayakan masyarakat melalui Posbindu

PENGERTIAN POSBINDU PTM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR MERUPAKAN SALAH SATU PROGRAM UKBM WUJUD PERAN SERTA MASY DLM MELAK KEG DETEKSI DINI PEMANTAUAN FAKTOR RESIKO PTM SERTA TINDAK LANJUT DINI YG DILAKSANAKAN SCR TERPADU

SASARAN POSBINDU PTM LAKI PEREMPUAN UMUR 15 -59 TAHUN TUJUAN : MENINGKATKAN SIKAP MAWAS DIRI THD FAKTOR RESIKO PTM SHG PENINGKATAN KASUS DAPAT DI CEGAH

FAKTOR RESIKO PTM YANG TDK DAPAT DIUBAH : UMUR JENIS KELAMIN KETURUNAN YANG DAPAT DI RUBAH : MEROKOK POLA MAKAN/DIET YG TDK SEHAT KURANG AKTIVITAS KONSUMSI ALKOHOL STRES

FAKTOR YANG DAPAT DIRUBAH DAPAT DIUBAH DGN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENERAPKAN HIDUP SEHAT MLL KEGIATAN : PROMOSI KESEHATAN SOSIALISASI,EDUKASI , PENYULUHAN POSBINDU PTM

Cara Pengukuran FR PTM di Posbindu

ALAT-ALAT POSBINDU Tensimeter digital Pita Ukur Timbangan Berat Badan Microtoise Alat cek gula darah,Kolesterol dan Asam urat Lembar Monitoring FR PTM Buku catatan Posbindu PTM Form Rujukan

ADA 5 MEJA SAMA DENGAN POSYANDU BAYI DAN BALITA,LANSIA MEJA I : REGISTRASI MEJA II : WAWANCARA MEJA III : PENGUKURAN BB,TB DAN LINGKAR PERUT MEJA IV : PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN CEK DARAH MEJA V : IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO,KONSELING DAN RUJUKAN

MEJA I REGISTRASI PENDAFTARAN IDENTITAS PESERTA(NAMA,UMUR,NIK,DLL) DI CATAT DI BUKU REGISTRASI KADER

Apa saja yang harus dicatat Sesuai variabel yang tertera dalam Buku Monitoring Faktor Risiko PTM, sebagai catatan individual MEJA II Wawancara

MEJA III PENGUKURAN BERAT BADAN PENGUKURAN TINGGI BADAN INDEK MASSA TUBUH (IMT) LINGKAR PERUT

MENGUKUR BERAT BADAN 1.  Letakkan timbangan pada lantai yang datar . 2.  Pastikan jarum tepat pada angka 0 “ nol ”. 3. Orang yang diukur berdiri tegak , lutut lurus ( tidak ditekuk ), kepala menghadap ke depan dengan pandangan mata lurus ke depan dan tidak bergerak . 4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan   1 2

MENGUKUR TINGGI BADAN 1.  Pastikan alat tsb pada lantai yang datar . 2.  Lepas alas kaki, topi 3.  Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki menempel rapat pada alat pengukur . 4.  Pandangan mata menghadap ke depan , tidak menunduk . 5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat menempel pada kepala . 6. Baca & catat angka yang tertera pada alat . 7.  Bila pengukur lebih pendek , harus berdiri di bangku supaya pembacaan hasil benar .    

MENGUKUR TINGGI BADAN

INDEKS MASSA TUBUH (IMT )   Rumus : BB ( k g) IMT = ——— = ——— TB x TB (m 2 ) 65 65 = ———— = —— = 23,89 k g/m 2 1 ,65 x 1,65 2,72

NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT) No IMT Klasifikasi 1 <18,5 Kurus 2 18,5—22,9 Normal 3 23,0—24,9 BB Lebih 4 25,0—27,0 Obesitas 1 5 >27,0 Obesitas 2 The Asia Pasific Perspective, WHO 2000

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)   1.  Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah ( beri tanda titik dengan spidol ) → bagian kiri 2.  Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul ( beri tanda titik dengan spidol ). 3.  Ambil titik tengah ( diantara keduanya ; point 1 dan 2) dan beri tanda titik dengan spidol . 4.  Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri . 5. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur .   MENGUKUR LINGKAR PERUT

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP) 2 Tandai dengan spidol 3 Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul, tandai dengan spidol 4 Ambil titik tengah, point 2 dan 3

MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP) 5 6 7

NILAI UKURAN LINGKAR PERUT NO LINGKAR PERUT JENIS KELAMIN KLASIFIKASI 1 < 90 cm Laki-laki Normal 2 > 90 cm Laki-laki Berisiko 3 < 80 cm Perempuan Normal 4 > 80cm Perempuan Berisiko The Asia Pasific Perspective, WHO 2000

MEJA 4 Pemeriksaan

KLASIFIKASI TEKANAN DARAH (JNC VII,2003) ≤ 120/≤80 MM/HG : NORMAL >120-139 />80-90 MM/HG : PRE HIPERTENSI 140-150/90-99 MM/HG :HIPERTENSI DERAJAT 1 ≥160/ ≥100 MM/HG : HIPERTENSI DERAJAT 2

NILAI KADAR LIPID DARAH 6/7/2023 25 Kriteria Normal Kolesterol Total <190 mg/ dL

NILAI KADAR GULA DARAH GULA DARAH SEWAKTU/ACAK : 80-199 MG/DL GULA DARAH PUASA : 80-126 MG/DL

6/7/2023 27 KRITERIA TARGET KENDALI FR. PTM

Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan FR PTM di Tempat Kerja Pemeriksaan Orang Sehat Berisiko Penyandang PTM Indeks Massa Tubuh (IMT) 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Lingkar Perut 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Tekanan Darah 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Peakflowmeter 3 thn sekali 6 bln sekali 1 bln sekali Gula Darah Sewaktu (GDS) 3 thn sekali*) 1 thn sekali*) 1 bln sekali Kolesterol Total 5 thn sekali*) 6 bln sekali*) 1 bln sekali *) Pemeriksaan GDS & Kolesterol Total di tempat kerja yang sehat disarankan 1 tahun sekali

PENGUKURAN TEKANAN DARAH 29 PANDUAN PRAKTEK

Tekan tombol “start/stop” untuk mengaktifkan alat 30 3) Prosedur pengukuran

b ) Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, Peserta sebaiknya menghindar kegiatan aktifitas fisik seperti olah raga, merokok, dan makan, minimal 30 menit sebelum pengukuran. Dan juga duduk beristirahat setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran. c) Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stres. Pengukuran sebaiknya dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam kondisi tenang dan posisi duduk. 31

Petugas Y ang R amah dan Ruangan Yang Nyaman 32

Pastikan Peserta duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan lengan kanan Peserta diatas meja sehingga man s et yang sudah terpasang sejajar dengan jantung peserta Singsingkan lengan baju pada lengan bagian kanan dan memintanya untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara pada saat pengukuran. Bi a rkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka keatas 33

Posisi pengukuran tekanan darah 34 Posisi jongkok Posisi berdiri Sambil berbicara

Jika pengukuran sel e sai, manset akan mengempis kembali d an hasil pengukuran akan muncul. Alat akan kembali menyimpan hasil pengukuran secara otomatis Tekan “START/STOP” untuk mematikan alat. Jika anda lupa untuk mematikan alat, maka alat akan mati dengan sendirinya dalam 5 menit 35

Cara pemasangan manset pada tensimeter digital 36 jarak antara manset dan lekukan siku  2jari

HAL-HAL YG HRS DIPERHATIKAN Jika hasil pengukuran hasilnya ekstrim, pengukuran dilakukan dua kali, jarak antara dua pengukuran sebaiknya antara 2 menit dengan melepaskan manset pada lengan. Apabila hasil pengukuran satu dan kedua terdapat selisih > 10mmHg, ulangi pengukuran ketiga setelah istirahat selama 10 menit dengan melepaskan manset pada lengan Apabila Peserta tidak bisa duduk, pengukuran dapat dilakukan dengan posisi berbaring, dan catat kondisi tersebut dilembar catatan. 37

MEJA 5 IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO PTM KONSELING /EDUKASI SERTA TINDAK LANJUT LAINNYA SPT PERLU ADANYA RUJUKAN

APLIKASI ASIK (INDONESIA SEHATKU) IMUNISASI SKRINING PTM (No WA) POSYANDU

BUKU YANG HARUS ADA DI DESA 1.BUKU REGISTER POSBINDU 2.BUKU RENCANA KEGIATAN 3.BUKU KEGIATAN 4.BUKU TAMU 5.BUKU INVENTARIS 6.BUKU ABSEN 7.BUKU KAS

TERIMA KASIH
Tags