Penyuluhan Bahaya Merokok PDPI Jateng.pptx

WijiLestari74 26 views 28 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 28
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28

About This Presentation

Penyuluhan Bahaya Merokok


Slide Content

ROKOK PDPI JAWA TENGAH

PENDAHULUAN Indonesia : Negara dengan jumlah perokok terbanyak di Asean Tembakau membunuh 225.720 orang setiap tahun Di Indonesia pengeluaran untuk rokok : P engeluaran no 2 yang besarnya 4 x lipat lebih besar daripada untuk membeli D aging, T elur , dan S usu.

FAKTA MEROKOK DI KALANGAN REMAJA 25% pelajar laki-laki merokok dan rata-rat a menghisap sebanyak 24,3 batang / hari 71% remaja pernah men c o ba merokok dan 85% perokok berusia 19-22 tahun . Setiap hari lebih dari 50 remaja di bawah usia 18 tahun mula i menghisap rokok . ROKOK DI KALANGAN REMAJA

Fisiologis Sebab utama (NIKOTIN)  ADIKSI Rewards fisiologis karena penghasilan dopamine yang tinggi dan tidak tahan pada gejala putus nikotin membuat perokok terus merokok (Withdrawal effect) Psikologis Pengaruh lingkungan / sosial Terbiasa pada Jam / Waktu tertentu untuk merokok (Setelah makan ) Ketergantungan Rokok Multidimensional Mengapa Susah ?

Siklus Adiksi Nikotin Perokok regular > Peningkatan jumlah reseptor α 4 β 2 300%

NIKOTIN DOPAMIN NOREFINEFRIN ASETILKOLIN GLUTAMAT SEROTONIN BETA ENDORFIN GABA Perasaan nyaman , Penekanan nafsu makan Eksitatori , Penekanan nafsu ma kan Eksitatori , Peningkatan kognitif Peningkatan belajar dan Memori Peningkatan suasana hati , Penekanan nafsu makan Pengurangan ansietas dan Ketegangan Pengurangan ansietas dan Ketegangan JIKA ROKOK DI STOP  WITHDRAWAL EFFECT EFEK NIKOTIN DI OTAK

Gejala yang muncul bila Seseorang berhenti merokok (Withdrawal Effect) Tidak sabar Meningkatnya nafsu makan atau BB Gejala Ketagihan Anxiety Depresi Mudah tersinggung , Frustrasi , atau Marah Sulitnya berkonsentrasi Insomnia/ Gangguan tidur Sulitnya berhenti merokok Timbul dorongan untuk merokok kembali KECANDUAN

Zat Berbahaya Rokok > 4000 zat kimia Butane: Korek api gas Acetone: Pembersih cat kuku Arsenic: Racun tikus Carbonmonoksida : Asap knalpot Methanol: Bahan bakar rokok Amonia : Cairan pembersih Toluene: Pelarut industri Cadmium: Dipakai accu mobil Hydrogen cyanide: Racun untuk hukuman mati Naphthalene: Kapur barus Sulphur compounds: Korek api Timbal Alkohol Formaldehyde

Rokok Konvesional

Kandungan Rokok dan Efek Nikotin : Adiksi , Gangguan pembuluh darah TAR: Karsinogen ( Perokok >> dibanding bukan Perokok ) Carbonmonoksida (CO): - Sifat toksik ( Mengikat Hb 300x >> O2), Meningkatkan deposit kolesterol pada PD, Menurunkan kemampuan melihat dan menilai sesuatu serta Mengurangi kepekaan terhadap suara , Kadar CO udara napas Perokok >> Bukan Perokok Radikal, Oksidatif : Peradangan kronik

Rokok Shisha Rokok tembakau yang menggunakan waterpipe Nama lain: N arghile , A rghile ( Yordania , Libanon , Suriah dan Israel), H ookah (India, Afrika), B orry , G oza ( Mesir , Saudi Arabia), S hui yan dai ( Cina ) atau H ubble bubble

Rokok Elektrik Rokok yang menghantarkan aerosol ( Uap ) yang mengandung Nikotin dengan memanaskan cairan Uap rokok elektrik tidak mengandung CO dan TAR namun tetap mengandung Nikotin Nama lain: Personal vaporizer (PV)/Vape/Vapor, Smartsmoker , Eletronic nicotine delivery system (ENDS, WHO), E-cigarette, E-juice, Elektro smoke

Nikotin : Adiksi Nitrosamin ( TSNa ): Karsinogen Glycol, Gliserol : Iritasi saluran napas dan Paru Aldehyde, Formaldehyde: Inflamasi paru , Karsinogen Acrolein: Acute Lung Injury, PPOK, Asma, Kanker paru Logam dan Heavy metals: Inflamasi paru , Jantung , Sistemik , Kerusakan sel dan Karsinogen Particulate matter (PM): Inflamasi paru , Jantung dan Sistemik , Karsinogen Toksisitas Kandungan Aerosol Rokok Elektrik

NARKOBA DALAM ROKOK ELEKTRIK Rokok elektrik berpotensi meningkatkan adiksi terhadap Nikotin dan P roduk tembakau . Rokok elektrik menjadi “ pintu masuk obat-obatan ( Gateway drugs )”: P emakai rokok elektrik menjadi pengguna dan menjadi adiksi yang berpotensi menggunakan obat lain ( K okain ). Systematic review dari 38 penelitian ( 861 responden ) : 39,5% mengunakan rokok elektrik untuk menghisap Narkoba . Jenis Narkoba yang dikonsumsi : Ganja (18%): Ganja sintetis (7.8%) E kstasi /MDMA (11.7%) bubuk Kokain (10.9%): Kokain crack (8.4%), K atinonan sintetis , Mefedron (8.5%) Heroin (7.1%) F entanil (7.3%); N arkoba lainnya ( T riptamin dan Ketamin ).

Tingkat Adiksi Nikotin : Kuesioner Fagerstrom Item Pilihan Respon Point 1. Berapa lama setelah bangun tidur anda merokok ? dalam 5 menit 6-30 menit 30-60 menit setelah 60 menit 3 2 1 2. Apakah anda mengalami kesulitan untuk menahan diri dari merokok ditempat-tempat yang dilarang ? ya tidak 1 3. Waktu Rokok pada saat kapan yang paling susah ditinggalkan ? pagi hari waktu lain 1 4. Berapa jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari? ≤ 10 11-20 21-30 ≥ 31 1 2 3 5. Apakah merokok lebih banyak selama beberapa jami setelah bangun tidur dibanding waktu lain? ya tidak 1 6. Apakah tetap merokok apabila tidak sehat dan pada saat bed rest? ya tidak 1 0-2: Ketergantungan sangat ringan 3-4: Ketergantungan ringan 5: Ketergantungan sedang 6-7: Ketergantungan berat 8-10: Ketergantungan sangat berat

Gejala Putus Nikotin Gejala Sebab Durasi Tips Gangguan tidur (Insomnia) Fungsi gelombang otak kembali normal 2-4 Minggu Latihan relaksasi , Menghindari kafein Keinginan untuk merokok Ketagihan nikotin akibat penurunan kadar dopamin > 10 Minggu Hindari situasi yang memicu keinginan merokok Batuk Terdapat sekresi mukus >> Beberapa hari Minum air, Makan permen Sakit kepala Kadar CO ↓ dan kadar O2 ↑ 1-2 Minggu Analgesik , Minum air Emosi tidak Stabil Ketagihan nikotin 2-4 Minggu Berjalan-jalan , Menghindari kafein Susah konsentrasi Hilangnya stimulasi dari nikotin Beberapa Minggu Menghindari stress tambahan Nafsu makan meningkat Indera pengecap kembali berfungsi Beberapa Minggu Minum air, Makan cemilan rendah kalori

PENYEBAB SESEORANG TERUS MEROKOK Faktor fisiologikal - Ketagihan /dependence Faktor psikosos ial - Sudah jadi kebiasaan (Se telah makan ) - Bosan - Menjaga BB - C uaca dingin Faktor lingkungan - Iklan - B anyak yang merokok - A jakan teman

CARA BERHENTI MEROKOK Cara 1: BERHENTI SEKETIKA Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali. Kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil . Perokok berat , mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan CARA BERHENTI MEROKOK

Cara 2: PENUNDAAN Cara 2 : PENUNDAAN Menunda saat mengisap rokok pertama , 2 jam setiap hari dari hari sebelumnya . Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung . ( Kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata 07.00, Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari > Rokok pertama ditunda waktunya : Hari 1 : jam 09.00 Hari 2 : jam 11.00 Hari 3 : jam 13.00 Hari 4 : jam 15.00 Hari 5 : jam 17.00 Hari 6 : jam 19.00 Hari 7 : jam 21.00 – terakhir

Cara 3 : PENGURANGAN Cara 3 : PENGURANGAN Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai batang pada hari yang ditetapkan . (Rata-rata menghisap 28 batang rokok / hari , Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari . Hari 1 : 24 batang Hari 2 : 20 batang Hari 3 : 16 batang Hari 4 : 12 batang Hari 5 : 8 batang Hari 6 : 4 batang Hari 7 : 0 batang

WHOA!

FAKTA MEROKOK DI KALANGAN REMAJA Merokok jenis apapun tidak baik untuk kesehatan Merokok menimbulkan adiksi dan berbagai masalah kesehatan hampir di semua organ tubuh Merokok menimbulkan dampak kesehatan pada perokok ataupun bukan perokok Rokok dengan label “Mild, Light, Low tar yield” sama bahayanya dan memacu bertambahnya jumlah batang rokok yang dihisap untuk memenuhi kebutuhan Nikotin KESIMPULAN

FAKTA MEROKOK DI KALANGAN REMAJA Dampak dari merokok tidak langsung muncul saat itu juga, namun akan mulai terasa setelah berusia > 40 tahun (L ama waktu merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi /hari). Seorang perokok aktif sering mengeluh B atuk kronik , dan Napas tidak longgar / plong . Sifat asap rokok yang iritatif > Selaput saluran napas menjadi tipis, J aringan paru menjadi tidak elastis lagi > K uman pathogen akan mudah masuk ke paru ( Infeksi paru ) KESIMPULAN

ALTERNATIVE RESOURCES

TERIMA KASIH
Tags