PENYULUHAN HIPERTENSI DAN TATALAKSANA .

HIPERTANSI DAN PENATALAKSANAAN

1. PENYULUHAN HIPERTENSI

2. •Penyebab kematian bergeser dari penyakit menular  penyakit tidak
menular
•WHO : 60% kematian, 43% kesakitan dunia
•Meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat PTM yang juga
menyerang usia produktif  Beban ekonomi dan sosial bagi masyarakat
•PTM di Indonesia cenderung meningkat  penyebab utama kematian,
penyakit disabilitas
•Pencegahan dapat dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui kegiatan
Posbindu dengan biaya terjangkau  mengurangi beban biaya
Latar Belakang

3. Penyakit bukan karena proses infeksi dan tidak
menularkan kepada yang lain
•Memberikan dampak pengeluaran yang tinggi
akibat sakit yang diderita lama, kecacatan serta
kematian mendadak pada usia kurang dari 60
tahun
Apakah PTM itu?

4. Faktor Resiko

5. GEJALA: tidak spesifik
Tidak ada keluhan
sakit kepala – vertigo
Sulit tidur
Berdebar-debar

6. H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K

7. H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K

8. Apa itu Penyakit Jantung Koroner?
•Penyakit pada jantung akibat sumbatan pembuluh darah jantung yang menyebabkan asupan oksigen
dan ke jantung terhambat dan menimbulkan kerusakan jaringan. Mengganggu kerja jantung.
•Menyebabkan kematian mendadak
Bagaimana gejalanya?
•Rasa tidak nyaman atau nyeri dada sebelah kiri seperti ditekan, ditimpa, terbakar yang menjalar dan
sering muncul saat bekerja atau emosi +- 20 menit
•Sesak napas
•Gelisah
•Pusing, merasa akan pingsan
•Keringat dingin
•Mual muntah
Apa yang harus dilakukan?
•Butuh penanganan segera
Penyakit Jantung Koroner

9. Apakah itu penyakit stroke?
•Penyakit gangguan peredaran darah otak dengan gejala utama kelumpuhan anggota gerak hingga
penurunan kesadaran
•Serangan otak
•Biasanya penderita memiliki riwayat hipertensi dan faktor risiko perilaku tidak sehat
•Mengakibatkan kecacatan- kematian
Bagaimana mengenali gejala dan tanda penyakit STROKE?
•Diawali sering sakit kepala, rasa pusing seperti dunia berputar, bicara pelo, gangguan menelan,
kelemahan anggota gerak hingga lumpuh setengah badan, penurunan kesadaran, kematian mendadak.
SEGERA :
•SEnyum tidak simetris
•GErak anggota tubuh yang melemah/ tdk dapat digerakkan tiba- tiba
•SuaRA yang pelo, parau, atau mengilang
Apa yang harus dilakukan?
•Butuh penanganan segera!
•Cari pertolongan
ke Puskesmas atau dokter terdekat
STROKE

10. Apa itu diabetes melitus?
•Dikenal sebagai penyakit gula atau kencing manis
•Terjadi karena gangguan kerja atau tidak adanya produksi hormon insulin sehingga
kadar gula darah meningkat.
•Ditandai dengan kenaikan gula di atas normal, Gula darah sewaktu > 200 mg/dL, Gula
darah puasa >126 mg/dL
Bagaimana gejalanya?
•3 S ( Sering lapar, Sering haus, Sering kencing)
•Bila sudah timbul komplikasi ( sering kesemutan, pandangan kabur, luka sulit
sembuh, sering keputihan, impotensi, gagal ginjal, mudah lelah dan pusing akibat
penurunan kadar gula darah yang cepat dan dapat berakibat kematian mendadak)
Apa yang harus dilakukan?
•Rujuk ke PUSKESMAS atau dokter terdekat
•Lakukan periksa kadar gula darah rutin di PUSKESMAS atau POSBINDU PTM
•Minum obat dan kontrol rutin sesuai anjuran dokter
•Terapkan gaya hidup sehat (pola makan tepat dan olahraga)
Diabetes Melitus

11. Cek kondisi kesehatan secara rutin dan teratur
Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kendalikan Stress
CEGAH PTM SEKARANG JUGA DENGAN
PERILAKU CERDIK

12. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
POSBINDU

13. Kontrol Teratur

14. •Rokok mengandung 4000 elemen- elemen
dan 200 diantaranya bahaya bagi kesehatan.
•Racun utama adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida.
•Tar adalah hidrokarbon yang lengket dan
menempel pada paru- paru.
•Nikotin zat adiktif yang mempengaruhi syaraf
dan peredaran darah. Bersifat karsinogen.
•Karbonmonoksida (CO) mengikat hemoglobin
membuat darah tidak mampu mengikat O2.
STOP MEROKOK

15. Merokok Merokok
(Smoking)(Smoking)
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
PJKPJK
(2x)(2x)
StrokeStroke
Susah NapasSusah Napas
Kanker Paru-2Kanker Paru-2
(14x)(14x)
Gangguan Gangguan
KehamilanKehamilan
ImpotensiImpotensi

16. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
DAN OLAHRAGA

17. Pola Makan & Diet Pola Makan & Diet
Tidak Sehat Tidak Sehat
(Unhealthy Diet)(Unhealthy Diet)
Makanan Tinggi Makanan Tinggi
KaloriKalori
Makanan Tinggi Makanan Tinggi
LemakLemak
Makanan Tinggi Makanan Tinggi
GaramGaram
Makanan Rendah
Serat
Gunakan Bahan Gunakan Bahan
Perasa Pengawet, Perasa Pengawet,
Pewarna BuatanPewarna Buatan
Makanan Kurang Makanan Kurang
Calsium Calsium
Diabetes Diabetes
MellitusMellitus
HiperlipidemiHiperlipidemi
ObesitasObesitas
HipertensiHipertensi
Kanker Usus
OsteoporosisOsteoporosis
Radikal BebasRadikal Bebas
HINDARI GAYA HIDUP TIDAK SEHATHINDARI GAYA HIDUP TIDAK SEHAT

18. •Kurangi konsumsi gula, garam, lemak dan
baca label kemasan
•Kelebihan gula garam lemak kegemukan
 hipertensi, PJK, stroke, diabetes, gagal ginjal
Konsumsi Gula Garam Lemak
Anjuran Batas Konsumsi Gula
Garam Lemak/ Hari
Gula 50 gr/ 4 sendok makan
Garam 5 gr/ 1 sendok teh
Lemak 67 gr/ 4-5 sendok makan

19. •½ piring buah sayur
•¼ piring lauk pauk sumber protein
•¼ piring sumber karbohidrat (nasi, ubi)
•Tambahkan susu sebagai sumber mineral baik
untuk tulang
Pola Makan Piring