HIV: Human Immunodeficiency
Virus, adalah virus yang
menyerang dan bertahap
merusak sistem kekebalan
tubuh dan berkembang menjadi
AIDS.
AIDS: Acquired Immune
Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan tanda atau gejala
berat dan kompleks yang
disebabkan oleh penurunan
respon immunitas tubuh.
“HIV tidak sama dengan AIDS”
Kegiatan Seksual
- Genital (kelamin dengan kelamin)
- Oral (mulut dengan kelamin)
- Anal (dubur dengan kelamin)
Kontak Darah
(penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat
tato/alat peluka lain, transfusi darah)
Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu
ibu
Darah
Cairan vagina
Cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis
Air susu ibu yang tertular HIV
Cairan infeksi penderitanya
Tidak ada tandanya
Tampak sehat seperti orang lain yang tidak
tertular HIV (sebelum HIV berubah jadi Aids,
kira-kira 5-10 tahun)
Berat badan menurun lebih dari 10 %
dalam 1 bulan
Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1
bulan
Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin
wanita
Merupakan penyakit yang salah satu
penularannya melalui hubungan seksual.
IMS = pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, HIV dapat lebih mudah
menular karena adanya cairan tubuh atau
darah pada luka IMS.