Penyuluhan mengenai penyakit darah tinggi

primacakrarandana 7 views 17 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Materi penyuluhan tentang hipertensi kepada orang awam


Slide Content

Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi Disampaikan di Pondok Pesantren Masdarul Ulum , Ogan Ilir Oleh dr (c). Dr. M Prima Cakra Randana, m.k.m

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat / tenang . Hipertensi merupakan Silent Killer karena sering tanpa adanya gejala .

Rujukan Klasifikasi tekanan darah Klasifikasi Tekanan Darah Sistol (mmHg) Tekanan Darah Diastol (mmHg) Normal < 120 < 80 Prehipertensi 120-139 80-89 Hipertensi tingkat 1 140-159 90-99 Hipertensi tingkat 2 160 atau > 160 100 atau > 100

Faktor Risiko Hipertensi Beda Faktor Risiko vs Etiologi Etiologi adalah studi tentang penyebab penyakit atau kelainan , sedangkan faktor risiko adalah kondisi yang dapat memicu terjadinya penyakit . Istilah etiologi sering digunakan untuk penyakit menular , sedangkan faktor risiko untuk penyakit tidak menular (PTM).

1. Kurangnya Aktifitas Fisik / Olahraga Orang yang tidak aktif cenderung mempunyai detak jantung lebih cepat dan otot jantung harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi . Semakin keras dan sering jantung harus memompa semakin besar pula kekuatan yang mendesak arteri .

Kondisi stress meningkatkan aktifitas saraf simpatis yang kemudian meningkatkan tekanan darah secara bertahap 2. Stress

Sodium adalah penyebab penting dari hipertensi esensial . Asupan garam yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran berlebihan dari hormon natriouretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah . Asupan garam tinggi yang dapat menimbulkan perubahan tekanan darah yang dapat terdeteksi adalah lebih dari 14 gram per hari atau jika dikonversi kedalam takaran sendok makan adalah lebih dari dua sendok makan. 3. Konsumsi Garam Berlebihan

Nikotin yang beredar di dalam tubuh akan memberi sinyal kepada otak untuk melepaskan hormon adrenalin  menyempit dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat . Tar yang masuk ke dalam darah dapat memaksa jantung bekerja dan memompa darah lebih kuat Karbon monoksida . Zat ini dapat mengikat hemoglobin di dalam darah sekaligus mengentalkan darah  Pembuluh darah akan menyempit dan akhirnya memaksa jantung untuk memompa darah lebih cepat . 4. Merokok

Adanya faktor genetik pada keluarga akan menyebabkan keluarga beresiko menderita hipertensi . Individu dengan orang tua yang memiliki riwayat hipertensi mempunyai resiko 2X lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi . 5. GENETIK

OBAT HIPERTENSI: Diuretika Beta-Blocker Vasodilator Calcium Channel Blocker ACE inhibitor Angiotensin Receptor Blocker Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya untuk menurunkan tekanan darah saja , namun mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat .

Terima Kasih
Tags