Per-9-Pengenalan Konsep Database, DBMS, DDL, DML.ppt

sagalajijon 10 views 78 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 78
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78

About This Presentation

Pengenalan Konsep Database, DBMS, DDL, DML


Slide Content

1
Konsep Database
DBMS, DDL, DML

1.Data Base Concept, 2nd edition, Henry F.
Korth, McGraw-Hill,1991.
2.Database Management System – Designing
and Building Business Applications, Gerald V.
Post, McGraw-Hill, 1999
3.C.J. Date
2

 UAS = 35 %
 UTS = 30 %
 Tugas = 20 %
 Kuis= 15 %
3

•Database dan Sistem Database menjadi
komponen utama dalam kehidupan masyarakat
modern saat ini.
•Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung
berhubungan dengan database ( ex. Bank,
reservasi, perpustakaan, supermarket, dll)
•Contoh interaksi diatas yang disebut sebagai
aplikasi database tradisional , dimana hampir
semua informasi yang disimpan dan diakses
berupa data teks maupun numerik
4

•Saat ini, databasemultimedia dapat menyimpan
data gambar, video dan suara.
•GIS (Geographic Information System), untuk
menyimpan dan enganalisa data peta, data cuaca
serta gambar satelit.
•Data warehouse dan OLAP (On-Line Analytical
Processing), adalah sistem yang digunakan pada
beberapa perusahaan untuk meng- ekstract dan
menganalisa informasi yang berguna, dari
database yang besar untuk kepentingan
pengambilan keputusan ( decision making)
5

•Teknologi Real-time dan active database,
digunakan dalam mengontrol proses industri
dan manufaktur.
•Dan hingga saat ini, database masih mencari
berbagai teknik yang digunakan pada WWW
dalam meningkatkan pencarian informasi
(information retrieval) dengan cepat dan
tepat, yang dibutuhkan user di internet.
6

Istilah Basis Data :
• Lemari arsip
• Penyimpanan data
Basis Data :
• Basis : markas/gudang, tempat bersarang /
berkumpul
• Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (spt, manusia: dosen,
mhs, elanggan,dll; barang: buku, meja;
peristiwa, konsep, dsb.), yang direkam baik
dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar
atau suara.
Basis Data : adalah sekumpulan data yang saling
ber-relasi menurut aturan atau tatanan
tertentu
7

Basis Data:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan , yang
diorganisasi sedemikian rupa, sehingga
kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat.
• Kumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan secara bersama tanpa
adanya pengulangan (redudansi)
data.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik.
8

Sistem Basis Data :
Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang
saling berhubungan dan sekumpulan program
( DBMS : Database Management System) yang
memungkinkan berbagai user dan/atau program lain
dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel
tersebut.
9

• DBMS (Database Management System): kumpulan
program yang digunakan user untuk me-management
database (create, maintain)
• DBMS mencakup proses:
– Defining : database mendefiniskan tipe data, struktur

dan batasan (constraint) dari data yang disimpan
dalam database.
– Manipulating : database mencakup berbagai fungsi
dan query untuk mendapatkan data yang dicari,
termasuk operasi insert, update dan delete serta
dalam generate report data.
– Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing
multiple user dan program untuk mengakses
database secara bersama-sama.
10

Fungsi yang lebih penting dari DBMSadalah proteksi
dan maintain database dalam jangka panjang.
– Proteksi : mengandung system protection yang
menangani kondisi malfunction (crash) baik
pada hardware ataupun software, juga
mengandung security Protection yang
menangani pengaksesan oleh user terlarang.
– Maintain : mengandung sistem maintaining yang
selalu meningkatkan kebutuhan perubahan
tiap
waktu.
Jadi, Sistem Database : database dan sistem
manajemen database-nya (DBMS)
11

Prinsip kerja Basis Data : Pengaturan data / arsip
Tujuan Basis Data :
• Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
data (
speed)
• Efisiensi ruang penyimpanan ( space) Mengurangi /
menghilangkan redudansi data
• Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan /
batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan
data,
untuk menekan ketidakakuratan saat entry /
penyimpanan
data.
12

Tujuan Basis Data: (Con’t)
• Ketersediaan (Avaibility)
Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database
aktif.
• Kelengkapan (Completeness)
Kompleksnya data menyebabkan perubahan
struktur database.
• Keamanan (Security)
Memberikan keamanan atas hak akses data.
• Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Bersifat multiuser.
13

Komponen Sistem Basis Data :
• Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
• Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer,
mengendalikan resourcekomputer dan melakukan berbagai
operasi dasar sistem komputer.
• Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel,
indeks,dll)
• DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
• Pemakai (User)
Para pemakai database.
• Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
14

DBMS terdiri dari sekelompok data yang saling
berhubungan dan program-program untuk
mengaksesnya.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
mengambil dan menyimpan informasi basis data.
DBMS juga harus menjamin keamanan dari
informasi yang disimpan, meskipun sistem terjadi
tabrakan atau mengakses sistem yang tidak
diotorisasi.
15

Sebelum ditemukan konsep DBMS, penyimpanan
data menggunakan file yang dikelola oleh suatu
program.
Kelemahan sistem ini adalah :
1.Pengulangan data dan data yang tidak konsisten
2.Kesulitan dalam mengakses data
3.Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan
data yang tidak sesuai.
4.Masalah keamanan data
5.Masalah integritas data
16

Keunggulan DBMS adalah
menyembunyikan kompleksitas dari
struktur data.
Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan:
1.Level Fisik
2.Level Konseptual
3.Level View
17

18
VIEW 1 VIEW 2 VIEW n...
Conceptual
Level
Physical
Level

Adalah sekumpulan alat untuk
menggambarkan data, relasi data,
semantik data dan konsistensi batasan
(constraints).
Macam-macam model data :
1.Model object-based logical
2.Model Record-based logical
3.Model Physical Data
19

Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual
dan view.
Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami
dalam perancangannya
Terdiri dari beberapa model :
1.Model Entity-Relationship (ER Model)
2.Model Object-Oriented
3.Model Biner
4.Model semantik data
5.Model Infological
6.Model data fungsional
Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-
O.
20

Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari
objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai
contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account yang
dimiliki oleh customer.
21
name
Streets
city
customer CustAcc
number
balance
Account

Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan
objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan
dalam instances variables.
Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai
didalam instances variables
Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama
dikelompokkan dalam satu class.
22
account
Number
balance
Pay-interest
Nama objek
Instance Variables
Nama method

Model ini menyusun database dalam record-record
yang tersusun dengan format tetap dari berbagai
tipe data.
Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau
atribut yang tetap, dan masing-masing field
tersebut panjangnya tetap.
Model ini antara lain:
1.Model Relational
2.Model Network
3.Model Hirarkhis
23

Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk
tabel yang masing-masing memiliki kolom
dengan nama yang unik.
name streetcitynumber
LoweryMapleQueens900
ShiverNorthBronx 556
ShiverNorthBronx 647
HodgesSideHillBrooklyn801
HodgesSideHillBrooklyn647
numberbalance
900 55
556 100000
647 105366
801 10533
24


Data dalam model network digambarkan dengan
sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan
relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat
dianggap sebagai pointer.
25
LoweryMapleQueens
ShiverNorthBronx
HodgesSideHillBrooklyn
900 55
556100000
647105366
801 10533

Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan
relasinya.
26
LoweryMapleQueens
ShiverNorthBronx
HodgesSideHillBrooklyn
900 55 556100000 647105366
80110533647105366

Digunakan untuk menggambarkan data di
level yang paling rendah.
Terdiri dari dua macam model yaitu :
1.Model unifying
2.Frame memory
Model Data fisik membahas aspek-aspek
implementasi sistem basis data yang
merupakan topik DBMS lanjutan
27

Instances  kumpulan informasi yang tersimpan
dalam database pada waktu tertentu.
Schemes  keseluruhan desain database
28
Type customer = record
name : string;
street : string;
city : string;
end;
Var customer1 : customer;
Schemes
Instances


Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di
satu level tanpa mengubah skema di level
selanjutnya yang lebih tinggi.
Dua level independensi data :
Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik tanpa
menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah
skema konseptual tanpa mengharuskan program aplikasi
ditulis ulang.
Independensi data logis lebih sulit dicapai daripada
independensi fisik karena program aplikasi sangat
tergantung dengan struktur logika data yang
diakses
29

• DBMS merupakan perantaraantara user
dengan database.
• Cara komunikasi diatur dalam suatu
bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh
DBMS.
Contoh : SQL, dBase, QUEL, dsb.
• Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk :
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
30

Data Definition Language (DDL)
–Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,
mengubah tabel, menentukanstruktur tabel, dsb.
–Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data
( Data Dictionary).
–Data Dictionary :merupakan metadata ( superdata ),
yaitu
data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi
database sebelum suatu file data yang sesungguhnya
diakses.
31

Sebuah skema database dibuat berdasarkan
sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan
dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan
data definition Language (DDL)
Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut data
dictionary atau data directory.
Data directory merupakan sebuah file yang berisi
metadata yaitu data tentang data. Maksudnya  data
akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca atau
dimodifikasi di dalam sistem database.
32

Memanipulasi data berarti :
1.Retrieval  mengambil informasi dari database
2.Insertion  menambahkan data baru ke database
3.Deletion  menghapus data dari database
4.Modification  mengubah data dalam database
DML terdiri dari dua jenis :
1.Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan
data “apa” yang dibutuhkan dan “bagaimana”
mendapatkannya.
2.Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk
menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa
menjelaskan cara mendapatkannya.
33

Adalah modul yang menyediakan interface
antara level rendah data yang tersimpan di
database dengan program aplikasi dan query.
Tugas database manager adalah:
1.Berinteraksi dengan file manager
2.Menjaga integritas dan keamanan data
3.Backup dan recovery.
4.Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
34

Adalah seseorang yang bertugas mengendalikan
data dan program untuk mengaksesnya.
Tugas DBA :
1.Mendefinisikan skema database
2.Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan
struktur penyimpanannya.
3.Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data
4.Memberikan otorisasi hak akses data (granting)
5.Menentukan integritas constraints.
35

Pengguna database terdiri 4 kelompok :
1.Applications Programer
2.Sophisticated users
3.Specialized Users
4.Naïve User
36

Komponen sistem database
1.File manager  mengelola alokasi space di dalam media
penyimpanan (HD)
2.Database manager  menyediakan interface untuk
menuliskan query dan program aplikasi ke level rendah
penyimpanan data.
3.Query processor  menerjemahkan kalimat dalam query
menjadi instruksi bahasa level rendah.
4.DML precompiler
5.DDL Compiler
37

38
Disk
Storage
DBMS
Application
interfaces
Application
programs
Query
Database
Scheme
DML
Precompiler
Query
processor
DDL
Compiler
Database
Manager
Application
Programs
Object Code
File
Manager Data
Files
Data
Dictionary
Naïve
Users
Application
Programmers
Sophisticated
users
Database
Administrator

KONSEP DASAR
Database adalah s uatu susunan/kumpulan data
operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan
yang diorganisir/dikelola dan simpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dengan menggunakan komputer sehingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.
SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan
dan pengelolaan record-record dengan menggunakan
komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap
sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk
kepentingan proses pengambilan keputusan .

KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:
A. DATA, dengan ciri-ciri :
1.Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated yaitu Database merupakan
kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-
aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara
menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database
dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang
bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

B. Perangkat Keras (HARDWARE)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras
komputer yang digunakan untuk pengelolaan
sistem database berupa :
1. Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk,
drum, tape
2. Peralatan input dan output
3. Peralatan komunikasi data, dll
C. Perangkat Lunak (SOFTWARE)
Berfungsi sebagai perantara ( interface) antara
pemakai dengan data phisik pada database, dapat
berupa :
1. Database Management System (DBMS)
2. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur

D. Pemakai (USER)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang
bertugas mengelola system database secara
keseluruhan
2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi
yang mengakses database dengan
menggunakan bahasa pemprograman
3. End user, orang yang mengakases database melalui
terminal dengan menggunakan query language
atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer

DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu:
1.Data operasional dari suatu organisasi, berupa
data yang disimpan didalam database
2.Data masukan (input data), data dari luar sistem
yang dimasukan melalui peralatan input
(keyboard) yang dapat merubah data operasional
3.Data keluaran (output data), berupa laporan
melalui peralatan output sebagai hasil dari dalam
sistem yang mengakses data operasional

KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1.Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2.Terpeliharanya keselarasan data
3.Data dapat dipakai secara bersama-sama
4.Memudahkan penerapan standarisasi
5.Memudahkan penerapan batasan-batasan
pengamanan.
6.Terpeliharanya intergritas data
7.Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan
kebutuhan data dari setiap aplikasi
8.Program / data independent

KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1.Mahal dalam implementasinya
2.Rumit/komplek
3.Penanganan proses recovery & backup sulit
4.Kerusakan pada s istem basis data dapat
mempengaruhi departemen yang terkait

ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
a.Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh : Sekolah  data_mhs
Rumah sakit 
data_pasien
b. Entitas yaitu suatu obyek yang dapat
dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa  entitas mahasiswa,
buku
pembayaran
Bidang kesehatan  entitas pasien, dokter,
obat

c. Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut
atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa  field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah
field=Kd_nasabah,nama_nasabah,dll
d.Data value yaitu data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan sutrisno, budiman, dll
e.Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entity secara lengkap.
Contoh : record mahasiswa nim, nm_mhs,
alamat.

f.File yaitu kumpulan record-record sejenis yang
mempunyai panjang elemen sama, atribute yang
sama namun berbeda-beda data valuenya
g. Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara
unik mengindentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas

TUJUAN PERANCAN GAN DATABASE:
1.Untuk memenuhi informasi yang berisi
kebutuhan–kebutuhan user secara khusus dan
aplikasinya.
2.Memudahkan pengertian struktur informasi
3.Mendukung kebutuhan–kebutuhan
pemrosesan dan beberapa objek penampilan
(respone time, processing time dan strorage
space)

APLIKASI DATABASE DALAM LIFE CYCLE
1.Pendefinisian Sistem (System definition)
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database,
pengguna dan aplikasinya.
2.Perancangan Database (Database Design)
Perancangan database secara logika dan fisik pada
suatu sistem database sesuai dengan sistem
manajemen database yang diinginkan.
3.Implementation
Pendefinisian database secara konseptual, eksternal
dan internal, pembuatan file–file database yang
kosong serta implementasi aplikasi software.

4.Pengambilan dan Konversi Data (Loading atau data
convertion)
Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika
ingin memanggil data secara langsung ataupun
merubah file–file yang ada dapat di tempatkan
kembali sesuai dengan format sistem databasenya
5.Konversi Aplikasi (Aplication conversion)
Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan
dengan database baru.
6.Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation)
Pengujian dengan menjalankan database dengan
memberikan data-data “real” untuk menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi.

7.Monitoring dan Maintenance
Montoring adalah proses pemantau performa dari
database, jika performa database menurun maka
dapat dilakukan proses tuning dan reorganized
Maintenance adalah proses manajemen database
selama database berjalan dan jika ada perubahan
maka dapat dilakukan upgrade.

ADA 6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1.Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang
aplikasinya
b. Peninjauan dokumentasi yang ada
c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d. Daftar pertanyaan dan wawancara
2. Perancangan database secara konseptual
a. Perancangan skema konseptual
b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam
database.

3.Pemilihan DBMS
a. Faktor teknis
Contoh faktor teknik :
Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ),
Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang
didukung sistem manajemen database, Tipe interface
dan programmer, Tipe bahasa query
b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware dan
software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya
personalia, dll
Faktor Organisasi :

Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang
anggotanya pelajar,mahasiswa dan masyarakat yang
didirikan oleh Walikota Jakarta Barat. Keberadaan
perpustakaan berlokasi di Walikota yang aplikasi
pelayanan masih bersifat tradisional.
Prosesnya :
a. Setiap calon anggota yang akan menjadi anggota
harus mengisi formulir dengan biaya administrasi
Rp.10.000,-
b. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku
c. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7 hari)
d. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda
sesuai dengan kondisi denda, diantaranya :

Diantaranya :
1.Denda keterlambatan pengembalian dikenakan biaya
administrasi Rp.500 perharinya (bukti surat denda
terlampir)
2. Denda Buku perpustakaan rusak maka dikenakan biaya
revisi buku perpustakaan(biaya ini dikenakan setelah buku
diperbaiki).(bukti surat denda terlampir)
3. Denda Buku Hilang, maka dikenakan biaya penggantian
seharga buku tersebut.(bukti surat denda terlampir)
4. Perpustakaan smart dapat menerima sumbangan dari
donatur statusnya (anggota atau masyrakat luas)

Buat Enterprise dari “Perpustakaan Smart”
yang ditentukan dari :
Entitas, Atribute/Field, value data, record dan
bentuk tabel – tabel dari Enterprise
Bentuk Gambar dari Enterprise
Perpustakaan(yang menghubungkan relasi
antara Entitas, Atribute, value data, record dan
tabel-tabel)

1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. Metadata
Latihan Soal
Sistem Basis Data

Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. metadata
3.Yang merupakan pemakai (User) dari database
adalah kecuali :
a. Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy

Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a.Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Page

Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e Page
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column

Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System

1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. Metadata
Latihan Soal
Sistem Basis Data

Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Fakta dari suatu obyek disebut :
a. Informasi c. Database
b. Data d. DMBS
e. metadata
3.Yang merupakan pemakai (User) dari database
adalah kecuali :
a. Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy

Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Yang merupakan pemakai (User) dari
database adalah kecuali :
a.Programmer c. DBA
b. End User d. Sistem analis
e. Network Guy
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Page

Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Istilah lain dari entitas adalah :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e Page
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column

Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Kumpulan dari beberapa field yang sejenis
disebut juga dengan :
a. File c. Field
b. Record d. Database
e. Column
1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan
data-data dengan menggunakan komputer yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan
disebut :
a. Database c. Sistem database
b. Sistem d. File
e. File System

•DBMS: suatu aplikasi yang
membuat para pengguna mampu
mendefinisikan dan memanipulasi
data, membuat, melakukan
pemeliharaan, dan mengawasi
serta mengendalikan akses ke
database.
Terdiri atas 2 aplikasi utama:
•Data Definition Language untuk
mendefinisikan database
•Data Manipulation Language untuk
melakukan insert, update, retrieve,
delete, dsb.

Data Definition Language /
DDL)
◦Perintah - perintah yang digunakan
Administrator basis data untuk mendefinisikan
skema dan subskema basis data.
◦Hasil kompilasi DDL disimpan dalam berkas
spesial disebut KATALOG SISTEM yang
memadukan METADATA (data yang menjelaskan
obyek dalam basis data)
4-
70

Data Manipulation Language /
DML)
◦DML Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
dan bagaimana cara
mendapatkannya
◦DML Non-Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
yang diperlukan, tanpa menyebutkan
caranya

Cara
◦Mengetikkan perintah yang ditujukan kepada
DBMS untuk memanipulasi rekaman atau data
Melalui program aplikasi yang
menghasilkan instruksi internal ke
DBMS untuk mengambil data dan
mengirim hasil ke program
CONTOH :
SELECT
npm, matakuliah.kd_mk, nm_mk, nilai, kode_sem
FROM mhs, matakuliah
WHERE mhs.kd_mk=matakuliah.kd_mk AND
npm='32294755‘
ORDER BY kode_sem

Menyediakan layanan pengontrolan
akses ke database seperti berikut:
◦Sistem pengamanan yang mencegah para
pengguna yang tidak berhak untuk
mengakses database.
◦Sistem pengatur keakuratan yang selalu
menjaga konsistensi semua data yang
disimpan.
◦Sistem pengontrolan dan pengaturan antrian
akses ke database.
◦Sistem backup
◦Sistem recovery control
◦User control Catalog

Data:
◦Tersebar /terdistribusi (misal: di masing-
masing cabang)
◦Terintegrasi
Hardware
◦Menyesuaikan kapasitas data yang
diperlukann
Software:
◦Aplikasi untuk membuat file, insert,
retreave (mencari dan menampilkan),
menghapus, pengendalian keamanan data,
pengendalian keakuratan data,
memperbaiki/mengembalikan ke kondisi
semula.

Hierarchical
◦Dari umum ke semakin khusus (Top down),
(cara pohon terbalik/inverted tree)
◦Field-field hanya memiliki saatu ‘parent’,
masing-masing parent memiliki sejumlah
‘children’.
◦Proses operasinya cepat
Network
◦Relationships (keterhubungan) dibuat
melalui daftar-daftar yang saling terkait
(linked) mengggunakan pointer-pointer.
◦“Children” memiliki sejumlah “parents”
◦Jauh lebih fleksibel dibanding hierarchical.
◦Sulit pembuatan permodelannhya sehingga
model network ini belum dikembangkan
lagi.

Relational
◦Flat, berbasis tabel dua dimensi dengan
akses query berganda.
◦Pengecekan relasi-relasi/keterkaitan
berdasarkan sejumlah tabel.
◦Fleksibel, cepat, dan data dapat berdiri
sendiri , tidak tergantung data lain yang
belum tentu diperlukan.
Object oriented
◦Data dianalisa pada level konseptual.
◦Inheritance, abstraction, encapsulation.
◦Contoh: data pelanggan memuat secara
lengkap menyeluruh termasuk nomor
identifikasi pelanggan, nama, alamat, nomor
telepon, no. rekening, dan banyak detail
lengkap lainnya dalam satu kesatuan.

Database Concept : integrasi secara logika
(logical integration) dari record-record yang
berasal dari berbagai lokasi fisik / storage
yang satu sama lainnya dapat saling berkait-
kaitan.
Tujuan ditetapkannya database concept
adalah:
- Menghilangkan data redundancy (seperti
penggunaan ruang storage yang tidak efisien,
pengelolaan record-record yang melambat,
dan data yang tidak konsisten, terduplikasi)
-Menciptakan kemandirian data ( data
independence) misalnya bila dilakukan
perubahan-perubahan pada struktur data,
maka pemrograman tidak perlu ikut diubah,
karena program yang memproses data
terpisah dari data itu sendiri yang tersimpan
didalam database.

Data Dictionary: definisi dari setiap data
yang disimpan dalam database dimana
semua definisi dikelola juga oleh DBMS.
Definisi tersebut berisi misalnya
kumpulan kode, singkatan, penjelasan,
petunjuk lokasi didalam perusahaan,
nomor telepon yang bisa dihubungi, dsb
dalam bentuk tabel.
Tags