peran bidan dalam kesehatan reproduksi selama pandemi.pdf

shinta120237 8 views 34 slides Oct 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

pentingnya kespro pada WUS


Slide Content

Peran bidan
dalam kesehatan reproduksi pada wanita usia subur
di masa pandemi covid-19

Bidan itu Siapa ?

Istilah Bidan
Bidan berasal dari kata “Widwan” (Sanksekerta) “Cakap”
(Klinkert, 1892).

Definisi Bidan
ICM dan FIGO
seseorang yg telah menyelesaikan pendidikan bidan yg diakui
oleh negara serta memperoleh kualifikasi & diberi ijin untuk
melaksanakan praktik kebidanan di negara itu
seseorang yang telah diakui secara reguler
dalam program pendidikan kebidanan
sebagaimana diakui scr yuridis, telah
menyelesaikan pendidikan kebidanan dan telah
mendapatkan kualifikasi serta terdaftar,
disahkan dan mendapatkan ijinmelaksanakan
praktik kebidanan
WHO
KEPUTUSAN MENKES RI NO: HK.01.07/MENKES/320/2020
Seorang perempuanyang telah menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di
dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan
telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan.

Apakah bidan termasuk
tenaga kesehatan?

Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk
jenis tertentu yang memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
Tenaga Kesehatan
(Undang-undang RI Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014)
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kebidanan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah bidan.
(Undang-undang RI Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014 Pasal 11 ayat 5)

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatanyang maksimal kepada
masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat
(Undang-undang RI Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014)

Apa saja Tugas dan wewenang Bidan?

Tugas dan wewenang Bidan
Undang-Undang No: 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
pelayanan kesehatan ibu
pelayanan kesehatan anak pelayanan kespro dan KB
pelaksanaan tugas
berdasarkan pelimpahan
wewenang
pelaksanaan tugas
dalam keadaan
keterbatasan
tertentu
Dilakukan di PMB
atau faskes lain
sesuai kompetensi,
kewenangan, kode
etik, standar profesi,
pelayanan dan
operasional prosedur

Saat ini...
Pandemi Covid-19 Menjadimasalahpaling penting
bagiorganisasikesehatan& pemerintahdi seluruhdunia
Virus inidapatmenyebarkeindividuyang melakukankontak
dekatdenganpasienbergejalamaupuntidakbergejala.
Indonesia peringkat 19 Dunia kasus positif terbanyak
(Worldometers, Jumat, 11 Desember 2020)

COVID-19 di Kalimantan Timur
Hampir semua
wilayah termasuk
zona merah
Peringkat 2
Nasional
Tren meningkat

Bagaimana mencegah
penularan covid-19 ?

3 M
Menggunakan
masker
Mencuci tangan
menggunakan sabun
Menjaga jarak

Masih ada responden yang
belum patuh
dlm pencegahan Covid-19
Responden perempuan jauh
lebih patuh dalam perilaku
penerapan protokol kesehatan
dibandingkan responden laki-laki
Hasil survei
BPS
Perilaku masyarakat
dimasa pandemi covid-19

Hasil survei BPS
Perilaku masyarakat dimasa pandemi covid-19
Kepatuhan dlm pencegahan Covid-19 lebih rendah pada
Responden usia muda

Hasil survei BPS
Perilaku masyarakat dimasa pandemi covid-19
ALASAN TIDAK MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

Dampak pandemi Covid-19
MerebaknyapandemiCovid-19 di Indonesia
selainberdampakterhadapperekonomian,
pendidikandansosialmasyarakat, juga
berdampakterhadapkesehatansalah
satunyayaituberdampakpadapelayanan
kesehatanreproduksiperempuan.

Kesehatan Reproduksi
Keadaan sehat secara fisik, mental dansosial secara utuh
Tidaksemata-mata bebas daripenyakitataukecacatanyang
berkaitan dengan sistem, fungsi, danproses reproduksi pada
laki-laki dan perempuan
(UU RI No. 36 Tahun2009 Pasal71 Ayat1)
Setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan
reproduksi yang aman, efektif dan terjangkau
(PP No 61 Tahun2014 pasal30)
Kesehatan
Reproduksi
Kespro
Lansia
KIA
KB
PP
aborsi
Kespro
Remaja
Kes
Seksual
Kekerasan
seksual
PP IMS,
HIV –
AIDS
PP
Infertilitas
Ruang lingkup Kesehatan Reproduksi
ICPD’94
Pengendalian populasi &
penurunan fertilitas
Pemenuhan hak reproduksi
laki2 dan peremuan

Apa dampak pandemi covid-19
terhadap WUS?

Wanita Usia Subur
Wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang
berusia antara 15 sampai 49 th yang belum
menikah, menikah dan sudah pernah menikah/janda
dan wanita pada usia ini memiliki potensi untuk
mempunyai keturunan (BKKBN, 2012).
72.021.000

Dampak infeksi Covid-19
terhadap kehamilan
Tidak ada pengaruh yang signifikan
infeksi COVID-19 terhadap ibu
hamil dan janin selama kehamilan
dan tidak ada bukti penularan
COVID vertikal.
Wanita hamil tidak lebih rentan
tertular covid-19 daripada
populasi umum

Estimasi Dampak pandemi Covid-19
pada kesehatan reproduksi
Lockdownberlanjut 6 bulan yang
disertai dg gangguan ketersediaan layanan
Tambahan 7 juta KTD
UNFPA dengan kontribusi dari Avenir Health, Johns Hopkins University danVictoria University
Lock down 6 bln
47 juta perempuan di 114 negara
berpendapatan rendah & menengah
Unmet need KB
Tiap perpanjangan lockdown slm
3 bln
Tambahan 2 juta perempuan unmet need KB.

Potensi dampak tahunan
akibat COVID-19 di 132 negara
berpenghasilan rendah dan menengah
Gangguan dalam perawatan SRH Dampak
Penurunan 10% penggunaan kontrasepsi
jangka pendek dan jangka panjang
Penambahan 48.558.000 wanita dengan unmet needKB
Penambahan 15.401.000 KTD
Penurunan 10% cakupan perawatan
kehamilan dan bayi baru lahir *
1.745.000 wanita tambahan mengalami komplikasi kebidanan mayor tanpa
perawatan
Penambahan28.000 kematian ibu
Penambahan 2.591.000 BBLmengalami komplikasi berat tanpa perawatan
168.000 kematian BBL tambahan
Pergeseran 10% dari aborsi aman ke tidak
aman
Penambahan 3.325.000 aborsi tidak aman
Penambahan 1.000 kematian ibu
Riley, T., Sully, E., Ahmed, Z., & Biddlecom, A. (2020)

Potensi Dampak pandemi Covid-19
pada keluarga berencana
UNFPA dengan kontribusi dari Avenir Health, Johns Hopkins University danVictoria University
FAKTA
Pada situasi gawat darurat kesehatan,
pelayanan KB sering tidak menjadi prioritas
Lockdown: isolasi peningkatan kegiatan
seksual
Akses terhadap kontrasepsi terbatas
DAMPAK POTENSIAL:
Potensi stok out alokon: disrupsi supply
Switching metode KB
Modern traditional
Meningkatkan risiko KTD
Kebutuhan kontrasepsi darurat
Rekomendasi
●Inovasi layanan dan konseling KB jarak-jauh/ online/tele-health
●Kerjasama dengan berbagai pihak
●Meningkatkan monitoring stok

Kendala pelayanan kebidanan
di era pandemi Covid-19
Penurunan cakupan pelayanan
KIA KB & Imunisasi
pengetahuanibu& keluargattg
covid-19 dan yankes kespro di
masa pandemiTERBATAS
Belumsemuabidan
tersosialisasipedomanKIA, KB
& Kesprodi era pandemi
KESADARAN
menggunakanmasker
danmencucitangan
dirasamasihkurang
PMB membatasi akses pelayanan
600 PMB menutup praktiknya
Ketakutanuntukmendatangi
fasilitaskesehatankarenatakut
tertularcovid-19
Tingginyapenderitacovid-
19 yang dirawatdi RS
rujukan, berpengaruhpada
penangananpelayanan
rujukanmaternal dan
neonatal

Bagaimana peran Bidan dalam
menghadapi pandemi covid-19?

Pemberi Pelayanan Kebidanan
Pengelola Pelayanan Kebidanan
Penyuluh dan konselor
Pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik
Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan
Peneliti
Peran Bidan
Undang-Undang No: 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal 47 ayat 1

Pemberi Pelayanan Kebidanan
Peran Bidan di era pandemi covid
Jika siap dg APD sesuai kebutuhan pelayanan kebidanan, maka bidan dpt memberikan pelayanan sesuai standar
dan meminta Klien (ibu hamil, bersalin, nifas, WUS, KB) menggunakan masker,
Pertolongan persalinan diberikan sesuai standar APN dan menerapkan prinsip Pencegahan Covid-19
Perawatan Bayi Baru Lahir termasuk imunisasi tetap diberikan sesuai rekomendasi PP IDAI, Pemberian
imunisasi dasar lengkap bisa ditunda sampai 2 minggu dari jadwal biasanya
Tetapmemberikanyan kesprodgmenggunakanAPD sesuaistandardanmemperhatikanprotokol
kesehatandanpengaturanpasiendengantele registrasidantriase
Pelayanankebidananpadaibuhamil, bersalin, nifas, BBL sertaKesprodanKB padasituasipandemicovid-19
mengacupadapanduandariKemenkes, PPPOGI, PP IDAI danPP IBI

Peran Bidan di era pandemi covid
Pengelola Pelayanan Kebidanan
MelakukankolaborasidankoordinasidenganPBM yang lain, Puskesmas, kaderdan
PLKB, supayamemberikanpelayananyang optimal
Bidan melakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk informasi yang berkaitan dengan
kewaspadaan penularan Covid-19.
Berkomunikasi dan koordinasi dengan RT/RW/Kades atau pimpinan daerah setempat khususnya
informasi tentang status klien apakah termasuk Kasus Suspek, Kasus Konfirmasi (bergejala dan
tidak bergejala), dan Kontak Erat. sebelum memberikan pelayanan kesehatan reproduksi (ANC, INC
PNC, BBL KB) Jika diperlukan
Melaksanakan rujukan persalinan terencana untuk Ibu bersalin dengan risiko terinfeksi covid-19
MempersiapkansaranapelayananPBM sesuaiprotokolkesehatandi masa pandemic covid-19.

Peran Bidan di era pandemi covid
Penyuluh dan konselor
Melakukansosialisasiinformasidanedukasikespro kepadamasyarakatdg
mengoptimalkanmedia elektronik
Konseling kehamilan, Nifas, laktasi kespro dan KB dapat dilaksanakan
secara online
Memberikan informasi kesehatan melalu media virtual
PemanfaatanbukuKIA sebagaimedia KIE dankonseling
Pemanfaatanbanner sebagaimedia KIE

Peran Bidan di era pandemi covid
Pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik
Ibu hamil diminta segera menghubungi Bidan melalui telepon/WAjika sudah ada tanda-tanda bersalin,
Untuk pelayanan ibu hamil, nifas dan bayi baru lahir, dan KB Ibu harus membuat janji dengan Bidan
melalui Telepon/WA terlebih dahulu
Kunjungan ulang Akseptor jika tidak memungkinkan mendapatkan pelayanan, untuk sementara Ibu dapat
menggunakan kondom/pantang berkala/senggama terputus;
Jika tidak ada keluhan, Akseptor IUD/Implan dapat menunda untuk kontrol ke Bidan,
Jika Ibu hamil, ibu nifas tidak ada keluhan diminta mempelajari buku KIA dirumah dan menerapkannya
dalam kehidupan seharihari, dan segera ke fasyankes jika ada keluhan/tanda bahaya (baca buku KIA);

Peran Bidan di era pandemi covid
Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan
Menunda kelas Ibu hamil, ibu balita dan kunjungan rumah
Menyampaikan pada Keluarga/pendamping bersama semua tim kesehatan yang
bertugas menggunakan masker dan menerapkan prinsip Pencegahan Covid-19
Bekerjasam dengan dasa wisma, PKK dan organisasi lainnya dalam
meningkatkan kesadaran mencegah penyebaran Covod-19

Peran Bidan di era pandemi covid
Melakukan penelitian terkait pandemi covd-19 di wilayah kerjanya
Menggunakan media google form
Peneliti

Terimakasih