PERANAN GIZI PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA.pptx

simonbenu28 10 views 25 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

tq


Slide Content

“ Peranan Gizi Pada Pertumbuhan dan Perkembangan Balita ” MAKALAH TUMBUH KEMBANG ANAK

Oleh : Kelompok 10 Ade E. Boimau Adolfina F. Kase Arinda M. Atty Diana R. S. Fallo Heni S. Tefa James S. Tameon Simson Letuna

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kehidupan manusia pada usia 0-6 tahun sering dikenal dengan masa emas ( golden age ). Masa tersebut merupakan masa penting dalam kehidupan manusia dan membutuhkan perhatian yang sangat mendalam. Ini dikarenakan pada masa tersebut manusia sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesatnya. Pada masa ini tubuh manusia mengalami pertumbuhan, begitu juga dengan psikomotorik, mental dan sosial juga mengalami perkembangan (rahmi, 2019).

Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, faktor lingkungan baik lingkungan prenatal maupun lingkungan postnatal. Dimana faktor yang paling berperan adalah faktor lingkungan terutama keluarga, karena keluarga adalah lingkungan pertama kali dikenal anak terutama ibu. Pengetahuan, sikap serta kemampuan ibu untuk bertindak dalam masa kritis perkembangan anak menjadi faktor yang sangat menentukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak (insani & latifah, 2015).

Gizi yang dibutuhkan anak usia dini tidak sama dengan orang dewasa, anak-anak membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Pada masa 1-5 tahun (balita) kebutuhan nutrisi anak menjadi lebih meningkat dari sebelumnya, hal ini dikarenakan pada periode ini banyak melakukan dan menemukan hal-hal baru. Dalam hal ini gizilah yang memegang peran yang sangat besar pada tubuhnya. Gizi terdapat pada berbagai jenis makan, oleh karna itu pemberian makanan pada anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan harus sangat diperhartikan dari segi kandungan gizinya maupun tingkat keanekaragamannya. (Rahmi, 2019).

1.2. RUMUSAN MASALAH Apakah pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan ? Bagaimanakah pemantauan dari pertumbuhan balita ? Bagaimanakah kurva dari pertumbuhan badan balita ? Apa sajakah zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita ? Bagaimanakah fungsi dari zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita ? Bagaimanakah peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita ?

1.3. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui mengenai pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan Untuk mengetahui mengenai pemantauan dari pertumbuhan balita Untuk mengetahui mengenai kurva dari pertumbuhan badan balita Untuk mengetahui mengenai zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita Untuk mengetahui mengenai fungsi dari zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita Untuk mengetahui mengenai peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita

1.4. Manfaat Penulisan Dapat mengetahui mengenai peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita; Dapat memahami mengenai peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita; Dapat dijadikan acuan untuk penulisan makalah yang berk aitan dengan peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita.

BAB II PEMBAHASAN 2.1. PENGERTIAN DARI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural, baik secara lokal maupun keseluruhan. Pertumbuhan anak mengikuti pola alami/kodrati setiap fase pertumbuhan. Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh seperti bertambah besarnya organ, berat badan, panjang/tinggi badan, lingkar kepala dan indikator antropometri lainnya.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih kompleks. Oleh karena itu, akan terjadi diferensiasi sel jadngan tubuh, organ-organ dan sistem organ untuk mencapai yang optimal secara bertahap.

2.2. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA Parameter untuk mengukur kemajuan pertumbuhan yang biasa digunakan yaitu berat dan tinggi badan (asmuni 1979:47 dalam (sukmawati, 1994). Pentingnya pemantauan pertumbuhan pada balita ini dimaksudkan untuk memantau apakah pertumbuhan sesuai dengan umur balita. Jika tiap organ tubuh diukur beratnya, maka kemajuan atau pola pertumbuhannya akan berbeda-beda.

2.3. KURVA PERTUMBUHAN BADAN BALITA Menurut corbin (1980:7) perbedaan tinggi badan, berat dan usia untuk anak laki-laki dan perembuan seperti gambar di samping. praktisnya pertumbuhan seorang anak akan berhenti setelah mencapai umur dewasa (16 atau 17 tahun) karena sudah sangat lambat. tubuh sudah tidak banyak lagi menambah bahan baru kepada sel atau jaringan, tetapi hanya menggantikan bahan-bahan yang telah rusak atau sudah terpakai (sukmawati, 1994).

2.4. Zat Gizi Yang Dibutuhkan Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita A. KEBUTUHAN GIZI MASA BALITA Energi Karbohidrat Protein Lemak Serat Vitamin dan mineral

Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan untuk anak dibagi menjadi : anak usia 6-11 bulan dengan rata-rata berat badan 9,0 kg dan tinggi badan 72 cm; anak usia 1-3 tahun dengan rata-rata berat badan 13,0 kg dan tinggi badan 92 cm; dan anak usia 4-6 tahun dengan rata-rata berat badan 19,0 kg dan tinggi badan 113 cm (haines et al., 2019).

2.5. Fungsi Dari Zat-zat Gizi Yang Dibutuhkan Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita a . KARBOHIDRAT Menurut Sunita Almatsier (2009: 42) fungsi dari karbohidrat antara lain: Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida pada disakarida. Penghemat protein Pengatur metabolisme lemak Membantu pengeluaran faeses dengan cara mengatur peristaltic usus dan memberi bentuk pada faeses.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2006: 9) dalam (l, 2012) dalam tubuh manusia karbohidrat bermanfaat untuk berbagai keperluan, antara lain : sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak pembentuk cadangan sumber energi memberi rasa kenyang

B. Protein Protein diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan semua jaringan di dalam tubuh termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Protein pembentukan hormon untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang aus, perkembangan seks dan metabolisme. Menurut Joko Pekik (2006: 15) dalam (L, 2012) protein juga berfungsi sebagai : Membangun sel tubuh Mengganti sel tubuh Membuat air susu, enzim dan hormone Membuat protein darah Menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh Pemberi kalori

Menurut sunita almatsier (2009: 96-97) dalam (L, 2012) fungsi protein y aitu : Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti tiroid, insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai enzim. Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga kompartemen Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu bereaksi dengan asam basa untuk ph pada taraf konstan. Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi anti bodi. Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel.\ Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat karena menghasilkan 4 kalori/g protein.

C. LEMAK Fungsi lemak menurut Sunita Almatsier (2009: 60) dalam (L, 2012) antara lain : Lemak meupakan sumber energi paling padat. Lemak merupakan sumber asam lemak esensial, asam linoleat, dan linolinat. Alat angkut vitamin larut lemak yaitu membantu transportasi dan absorpsi vitamin larut lemak A, D, E, DAN K.

Memberi rasa kenyang dan kelezatan, lemak memperlambat sekresi asam lambung, dan memperlambat pengosongan lambung Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan Memelihara suhu tubuh, lapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas secara cepat Pelindung organ tubuh

Menurut djoko pekik irianto (2006: 12)dalam (L, 2012), dalam tubuh lemak bermanfaat untuk : Sebagai sumber energi, 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Melarutkam vitamin sehingga dapat diserap oleh usus. Memperlama rasa kenyang.

D. SERAT Fungsi serat adalah mencegah sembelit dan memperlancar buang air besat. Fungsi konvensional ini rupanya kurang memuaskan para ahli. Mereka meneliti kembali, apa cuma begitu fungsi serat makanan ini? Ternyata penelitian yang dilakukan itu mampu menaikkan “ngengsi” serat makanan yang sering diabaikan ini. Para ahli itu menemukan, bahwa serat makanan memiliki banyak manfaat lain : mencegah dan menyembuhkan kanker usus besar (colon cancer) dan luka serta benjolan dalam usus besar (diverticulitis), juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah (perchlolesterolemia) (Kusharto, 2006).

E. Vitamin dan Mineral Secara umum fungsi mineral bagi tubuh adalah sebagai berikut Menyediakan bahan sebagai bahan komponen penyusun tulang dan gigi. Membantu fungsional organ: memelihara irama jantung, kontraksi otot, konduksi syaraf dan keseimbangan asam basa. Memelihara keteraturan metabolisme seluler

2.6. Peranan Gizi Pada Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Perkembangan Otak Perkembangan Motorik

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Gizi merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuh dan kembang anak. Gizi didapatkan melalui makanan yang dikonsusi sehari-hari. Anak yang terpenuhi nutrisinya akantumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Asupan nutrisi harus diperhatikan sejak anak masih dalam kandungan melalui ibunya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak adalah dengan memberikan makanan yang beragam. B. Saran Optimalnya pertumbuhan dan perkembangan balita tidak akan pernah lepas dari factor nutrisi atau gizi yang diperlukannya. Diharapkan ibu dari balita beserta keluarganya mampu untuk memantau kebutuhan gizi yang diperlukan oleh si balita secara maksimal dan optimal guna untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan balita yang diharapkan.
Tags