Perangkat Pembelajaran PJOK-1.docxtenis meja

bagusandreanto211 20 views 57 slides Nov 07, 2024
Slide 1
Slide 1 of 57
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57

About This Presentation

pembelajaran penjas


Slide Content

PERANGKAT AJAR KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR SD/MI
Nama penyusun : M. Bagus Andreanto
Nama Sekolah : MI Nurul Huda Sukaraja
Mata Pelajaran : PJOK
Fase E, Kelas / Semester: Fase B, IV(Empat)/ Ganjil/Genap

KALDIK

RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan : MI Nurul Huda Sukaraja
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2024/2025
A.Jumlah Minggu dalam Semester Ganjil
No Bulan Jumlah Minggu
1Juli 5
2Agustus 4
3September 4
4Oktober 5
5November 4
6Desember 4
Jumlah 26
B.Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Ganjil
No Kegiatan Jumlah Minggu
1Libur Akhir Tahun 2
2PAS Semester Ganjil 3
3Pengolahan Nilai Raport Semester Gazal 2
4Libur Semester Ganjil 1
Jumlah 8
C.Perhitungan Jumlah Minggu Efektif
1.Minggu efektif = A–B
26 – 8 = 18 Minggu
2.Jumlah jam efektif = Jumlah minggu efektif x alokasi jam pelajaran perminggu
18 x 3 menit = 54 JP
OKU Timur, 2 November 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.

RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan : MI Nurul Huda Sukaraja
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV/Genap
Tahun Pelajaran : 2024/2025
A.Jumlah Minggu dalam Semester Genap
No Bulan Jumlah Minggu
1Januari 5
2Februari 4
3Maret 4
4April 5
5Mei 4
6Juni 4
Jumlah 26
B.Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester Ganjil
No Kegiatan Jumlah Minggu
1Libur Seputar Hari Raya 2
2PAT 3
3Pengolahan Nilai Raport Semester Genap 1
4Libur Semester Genap 1
Jumlah 7
C.Perhitungan Jumlah Minggu Efektif
a.Minggu efektif = A–B
26 – 7 = 19 Minggu
b.Jumlah jam efektif = Jumlah minggu efektif x alokasi jam pelajaran perminggu
19 x 3 = 57 JP
OKU Timur, 2 November 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.

PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan: Mi Nurul Huda Sukaraja
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas : IV
Tahun Pelajaran : 2024/2025
A.Capaian Pembelajaran Fase B
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan
mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri
(tanpa meniru contoh) dilandasi dengan penerapan prosedur gerak yang benar, menerapkan
prosedur aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat,
menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara
konsisten, serta mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.
B.Elemen Capaian Pembelajaran Fase B
Elemen
Keterampilan
Gerak (E1)
Pada akhir fase B peserta didik menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh) berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).
Elemen
Pengetahuan
Gerak (E2)
Pada akhir fase B peserta didik menerapkan prosedur variasi dan kombinasi
pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).
Elemen
Pemanfaatan
Gerak (E3)
Pada akhir fase B peserta didik dapat menerapkan prosedur dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani sesuai ukuran dan
intensitas aktivitas jasmani (ringan hingga sedang), menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan pola perilaku hidup sehat berupa perlunya
aktivitas jasmani, istirahat, pengisian waktu luang, serta memilih makanan
bergizi dan seimbang. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan
dalam menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan
tidak menular.
Elemen
Pengembangan
Karakter dan
Internalisasi Nilai-
nilai Gerak (E4)
Pada akhir fase B peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung
jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran, menerima
dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru,
serta mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.
No Tujuan Pembelajaran Materi
Alokasi
Waktu
Semester Ganjil
1Mempraktikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan invasi.
Permainan Invasi12 JP
2Mempraktikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
Permainan Net 12 JP

berbagai permainan net.
3Mempraktikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan lapangan.
Permainan
Lapangan
12 JP
4Mempraktikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga atletik.
Aktivitas Atletik9 JP
5Mempraktikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai beladiri.
Aktivitas Beladiri9 JP
Cadangan -
Jumlah Jam Pelajaran 54 JP
Semester Genap
6Mempratikkan dan Memahami pola gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Aktivitas Gerak
Berirama
12 JP
7Mempratikkan dan Memahami gerak dasar satu gaya renang
dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Aktivitas
Permainan dan
Olahraga Air
12 JP
8Mempratikkan dan Memahami berbagai variasi pola gerak
dominan dalam aktivitas senam.
Aktivitas Senam12 JP
9Mempraktikkan dan Memahami berbagai bentuk latihan
kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal.Kebugaran Jasmani12 JP
10Memahami dan mampu menerapkan konsep pemeliharaan
kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan
diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Kesehatan 9 JP
Cadangan -
Jumlah Jam Pelajaran 57 JP
OKU Timur, 2 November 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.

PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Semester : IV/ Ganjil
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit Tahun Pelajaran : 2024/2025
Materi
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ket
123451234 1234 123451234 1234
Permainan Invasi 12 JP
L
I
B
U
R

A
K
H
I
R

T
A
H
U
N
L
I
B
U
R

A
K
H
I
R

T
A
H
U
N

P
A
S

P
A
S

P
A
S

P
E
N
G
O
L
A
H
A
N

N
I
L
A
I

R
A
P
O
R
T

S
M
T

G
A
N
J
I
L
P
E
N
G
O
L
A
H
A
N

N
I
L
A
I

R
A
P
O
R
T

S
M
T

G
A
N
J
I
L
L
I
B
U
R

A
K
H
I
R

S
E
M
E
S
T
E
R
Permainan Net 12 JP  
Permainan Lapangan 12 JP  
Aktivitas Beladiri9 JP 
Aktivitas Atletik 9 JP 
Cadangan
-
Jumlah
54 JP   
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah
OKU Timur, 2 November 2024
Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.

PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Semester : IV/ Genap
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit Tahun Pelajaran : 2024/2025
Materi
Alokasi
Waktu
Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
123451234 1234 123451234 1234
Aktivitas Senam 12 JP
L
I
B
U
R
S
E
P
U
T
A
R

H
A
R
I
R
A
Y
A

I
D
U
L
F
I
T
R
I
1
4
4
6
H
L
I
B
U
R
S
E
P
U
T
A
R

H
A
R
I
R
A
Y
A

I
D
U
L
F
I
T
R
I
1
4
4
6
H
P
A
T
P
A
T
P
A
T
P
E
N
G
O
L
A
H
A
N

N
I
L
A
I

R
A
P
O
R
T

S
M
T

G
A
N
J
I
L
L
I
B
U
R
A
K
H
I
R

T
A
H
U
N
Aktivitas Gerak Berirama12 JP 
Aktivitas Permaianan dan
Olahraga Air
12 JP  
Kebugaran Jasmani 12 JP 
Kesehatan 9 JP 
Cadangan
-
Jumlah 57 JP  
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah
OKU Timur, 2 November 2024
Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan
kombinasi aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh)
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik menerapkan prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar dan
keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani sesuai ukuran dan intensitas aktivitas jasmani (ringan, sedang, berat), menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan pola perilaku hidup sehat berupa perlunya aktivitas jasmani, istirahat,
pengisian waktu luang, serta memilih makanan bergizi dan seimbang. Peserta didik juga dapat
menunjukkan kemampuan dalam menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.

Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi
Nilai-nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar
mengarahkan diri dalam proses pembelajaran, menerima dan mengimplementasikan arahan dan
umpan balik yang diberikan guru, serta mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah
OKU Timur, 2 November 2024
Guru Pamong, Mahasiswa,
N
NIP. NIP. NIM.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
NAMA PENYUSUN : M. Bagus Andreanto
INSTANSI : MI Nurul Huda Sukaraja
FASE : B
MATA PELAJARAN : PJOK
KELAS : IV
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan
teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan
pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan
Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase B.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase B ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengkombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar
dan keterampilan gerak dilandasi dengan pengetahuan yang benar secara mandiri, menerapkan prosedur aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan,
menunjukkan perilaku tanggungjawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta menerapkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi aktivitas pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara mandiri.
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Pola Gerak Dasar
Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
1. Mempraktikkan Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
Profil Pelajar Pancasila adalah
tujuan besar (atau bahkan misi)
yang ingin diwujudkan melalui 1.1 Mempraktikkan
berbagai variasi
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
8 – 12
JP

pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan invasi.
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan invasi diantaranya:
1)Permainan sepak bola:
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola dengan
benar.
2)Permainan bola tangan:
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola dengan
benar.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
permainan sepak bola.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
permainan bola tangan.
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
sistem pendidikan. Profil
lulusan, dalam konteks ini
adalah Profil Pelajar Pancasila,
merupakan jawaban dari
pertanyaan penting: “Karakter
serta kemampuan esensial apa
yang perlu dipelajari dan
dikembangkan terus-menerus
oleh setiap individu warga
negara Indonesia, sejak
pendidikan anak usia dini
hingga mereka menamatkan
sekolah menengah atas?”
Keterampilan gerak adalah
gerakan-gerakan dasar dalam
olahraga yang dilakukan dengan
satu teknik, kemudian gerakan
yang dilakukan secara efektif
dan efisien untuk dapat
menghasilkan hasil yang
maksimal. Untuk menjadi
seorang olahragawan
diperlukan keterampilan gerak
yang baik agar dapat mencapai
prestasi.
Gerak dasar: Suatu pola
gerakan yang mendasari suatu
gerakan mulai dari kemampuan
gerak yang sederhana hingga
kemampuan gerak yang
komplek, seperti: gerak dasar
manusia (berjalan, berlari,
melompat, dan melempar).
Gerak lokomotor: Gerakan
berpindah tempat dimana
bagian tubuh tertentu saja yang
digerakkan, seperti: berjalan,
berlari, dan meloncat.
Gerak non lokomotor: Gerakan
yang tidak berpindah tempat,
1.2 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan net.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan net diantaranya:
1)Permainan bola voli:
passing bawah, passing
atas, dan servis bawah
dengan benar.
2)Permainan bulu tangkis:
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand dengan
benar.
3)Permainan tenis meja:
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis backhand,
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan passing
bawah, passing atas, dan
servis bawah permainan
bola voli.
Melakukan variasi
perpaduan pola gerak
dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Melakukan variasi
perpaduan pola gerak
dasar lokomotor, non-
8 – 12
JP

pukulan forehand, pukulan
dan backhand dengan
benar.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
dimana bagian tubuh tertentu
saja yang digerakan, seperti:
mendorong, menarik, menekuk,
dan memutar.
Gerak manipulatif: Gerakan
dimaa ada sesuatu yang
digerakkan, seperti: melempar,
menangkap, menyepak, dan lain
sebagainya.
1.3 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan
lapangan.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan lapangan
diantaranya:
1)Permainan kasti:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
2)Permainan rounders:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
3)Permainan bola bakar:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
8 – 12
JP

memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bola bakar.
1.4 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
beladiri.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
beladiri diantaranya:
1)Pencak silat: kuda-kuda,
pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran
dengan benar.
2)Karate: kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
tangkisan, kihon, kata, dan
komite dengan benar.
Melakukan pola gerak
dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak
silat.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
8 – 12
JP
1.5 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
olahraga atletik.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
olahraga atletik diantaranya:
1)Jalan cepat: start, gerakan
jalan cepat, dan memasuki
garis finis dengan benar.
2)Lari jarak pendek: start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
dengan benar.
3)Lompat jauh: awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis
jalan cepat.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
lari jarak pendek.
Melakukan variasi pola
8 – 12
JP

mendarat dengan benar.
4)Tolak peluru: memegang
peluru, awalan, menolak
peluru, dan gerak lanjutan
tolak peluru dengan benar.
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak peluru,
dan gerak lanjutan tolak
peluru.
1.6 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
olahraga
tradisional anak
Indonesia.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
olahraga tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa, dan lain-
lain dengan benar.
Melakukan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, men-dorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa, dan lain-lain.
Melakukan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal
8 – 12
JP

raksasa, dan lain-lain
dalam bentuk permainan
sederhana.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Gerak Berirama
2. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan pola
gerak dasar langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik dalam
aktivitas gerak
berirama.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan pola langkah
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
dengan benar.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama
gerak mengarah pada tarian
daerah dengan benar.
Melakukan pola langkah
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan
irama gerak aktivitas
gerak berirama.
Melakukan pola langkah
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan
irama gerak mengarah
pada tarian daerah
aktivitas gerak berirama.
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
4 – 8
JP 6
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam
3. Mempraktikkan berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.
Mempraktikkan
variasi berbagai pola
gerak dominan
(bertumpu,
bergantung,
keseimbangan,
berpindah/ lokomotor,
tolakan, putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan berbagai
perpaduan pola gerak
dominan senam lantai tanpa
menggunakan alat dengan
benar.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan berbagai
Melakukan berbagai
perpaduan pola gerak
dominan senam lantai
tanpa menggunakan alat
diantaranya: berdiri
dengan menggunakan
tumpuan kepala,
berguling ke depan,
berguling ke belakang,
berguling ke samping kiri
dan kanan, dan rangkaian
senam ketangkasan
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
4 – 8
JP

perpaduan pola gerak
dominan senam lantai
dengan mengguna-kan alat
dengan benar.
aktivitas senam lantai.
Melakukan berbagai
perpaduan pola gerak
dominan senam lantai
dengan menggunakan alat
diantaranya: lompat
kangkang melewati
teman yang berjongkok,
lompat kangkang
melewati kuda-kuda
lompat, lompat kangkang
melewati peti lompat, dan
lompat jongkok melewati
mistar aktivitas senam
lantai.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
4. Mempraktikkan gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Mempraktikkan gerak
dasar salah satu gaya
renang.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan
gerak dasar
pengenalan air,
gerakan meluncur,
gerakan kaki,
gerakan lengan,
gerakan
mengambil napas,
dan koordinasi
gerakan renang
gaya dada
menempuh jarak
15 meter dengan
benar.
Melakukan gerak dasar
pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
Melakukan berbagai
gerak renang gaya dada
diantaranya: gerak posisi
badan, gerakan kaki,
gerakan lengan, dan
mengambil napas dalam
bentuk perlombaan
menempuh jarak 15 m
dan 25 m secara
berpasangan dan
berkelompok.
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
6 – 9
JP
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK

Pada akhir fase ini peserta didik memahami prosedur variasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga
air (kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Pola Gerak Dasar
Memahami variasi pola gerak dasar lokomotor, gerak dasar non-lokomotor, dan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
1. Memahami Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
Pengetahuan gerak adalah cara
untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan agar bermanfaat bagi
semua makhluk hidup. Selain itu
keterampilan ilmu pengetahuan
tersebut berfungi untuk
menyempurnakan atau memperbaiki
serta mengembangkan ilmu
pengtahuan yang sudah diteliti
maupun ditemukan sebelumnya.
1.1 Memahami
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan invasi.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan invasi diantaranya:
1)Permainan sepak bola:
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola dengan
benar.
2)Permainan bola tangan:
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola dengan
benar.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
permainan sepak bola.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
permainan sepak bola.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
8 – 12
JP

menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
permainan sepak bola.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
permainan bola tangan.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
permainan bola tangan
1.2 Memahami
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan net.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan net diantaranya:
1)Permainan bola voli:
passing bawah, passing
atas, dan servis bawah
dengan benar.
2)Permainan bulu tangkis:
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand dengan
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan passing
bawah, passing atas, dan
servis bawah permainan
bola voli.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan passing
bawah, passing atas, dan
servis bawah permainan
bola voli.
8 – 12
JP

benar.
3)Permainan tenis meja:
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis backhand,
pukulan forehand, pukulan
dan backhand dengan
benar.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan passing
bawah, passing atas, dan
servis bawah permainan
bola voli.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam

berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-hand,
pukulan dan backhand
permainan tenis meja.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, servis
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-hand,
pukulan dan backhand
permainan tenis meja.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan

memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
1.3 Memahami
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
permainan
lapangan.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
permainan lapangan
diantaranya:
1)Permainan kasti:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
2)Permainan rounders:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
3)Permainan bola bakar:
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan dengan benar.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan mani-
pulatif dalam berbagai
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan
lawan permainan kasti.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
mani-pulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/ mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
memati-kan lawan
permainan kasti.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
8 – 12
JP

tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar

lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bola bakar.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bola bakar.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bola bakar.
1.4 Memahami
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
beladiri diantaranya:
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
8 – 12
JP

beladiri. 1)Pencak silat: kuda-kuda,
pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran
dengan benar.
2)Karate: kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
tangkisan, kihon, kata, dan
komite dengan benar.
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak
silat.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak
silat.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak
silat.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-

kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
1.5 Memahami
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
olahraga atletik.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
olahraga atletik diantaranya:
1)Jalan cepat: start, gerakan
jalan cepat, dan memasuki
garis finis dengan benar.
2)Lari jarak pendek: start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
dengan benar.
3)Lompat jauh: awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat dengan benar.
4)Tolak peluru: memegang
peluru, awalan, menolak
peluru, dan gerak lanjutan
tolak peluru dengan benar.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis
jalan cepat.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis
jalan cepat.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis
jalan cepat.
8 – 12
JP

Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
lari jarak pendek.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
lari jarak pendek.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finis
lari jarak pendek.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,

tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jauh.
Mengidentifikasi variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak peluru,
dan gerak lanjutan tolak
peluru.
Menjelaskan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak peluru,
dan gerak lanjutan tolak
peluru.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak peluru,
dan gerak lanjutan tolak

peluru.
1.6 Mempraktikkan
berbagai variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif
dalam berbagai
olahraga
tradisional anak
Indonesia.
Pada akhir fase ini peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam berbagai
olahraga tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa, dan lain-
lain dengan benar.
Mengidentifikasi
berbagai variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa, dan lain-lain.
Menjelaskan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa, dan lain-lain.
Menjelaskan cara
melakukan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa, dan lain-lain.
8 – 12
JP
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Gerak Berirama

2. Memahami pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami pola gerak
dasar langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik dalam
aktivitas gerak
berirama.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat memahami pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama
gerak dengan benar.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat memahami pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama
gerak mengarah pada tarian
daerah dengan benar.
Mengidentifikasi pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas
gerak berirama.
Menjelaskan pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak aktivitas
gerak berirama.
Menjelaskan cara
melakukan pola langkah
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan
irama gerak aktivitas
gerak berirama.
Mengidentifikasi pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
Menjelaskan pola
langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi,
dan irama gerak
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
Menjelaskan cara
melakukan pola langkah
dasar, gerak dan ayunan
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
4 – 8
JP 6

lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan
irama gerak mengarah
pada tarian daerah
aktivitas gerak berirama.
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Senam
3. Memahami berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.
Memahami variasi
berbagai pola gerak
dominan (bertumpu,
bergantung,
keseimbang-an,
berpindah/ lokomotor,
tolakan, putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat memahami
berbagai variasi pola gerak
dominan senam lantai tanpa
menggunakan alat dengan
benar.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat memhami variasi
berbagai pola gerak dominan
senam lantai dengan
mengguna-kan alat dengan
benar.
Mengidentifikasi
berbagai variasi pola
gerak dominan senam
lantai tanpa mengguna-
kan alat diantaranya:
berdiri dengan
menggunakan tumpuan
kepala, berguling ke
depan, berguling ke
belakang, berguling ke
samping kiri dan kanan,
dan rangkaian senam
ketangkasan aktivitas
senam lantai.
Menjelaskan berbagai
variasi pola gerak
dominan senam lantai
tanpa mengguna-kan alat
diantaranya: berdiri
dengan menggunakan
tumpuan kepala, ber-
guling ke depan,
berguling ke belakang,
berguling ke samping kiri
dan kanan, dan rangkaian
senam ketangkasan
aktivitas senam lantai.
Menjelaskan cara
melakukan berbagai
variasi pola gerak
dominan senam lantai
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
4 – 8
JP

tanpa mengguna-kan alat
diantaranya: berdiri
dengan menggunakan
tumpuan kepala,
berguling ke depan,
berguling ke belakang,
berguling ke samping kiri
dan kanan, dan rangkaian
senam ketangkasan
aktivitas senam lantai.
Mengidentifikasi
berbagai variasi pola
gerak dominan senam
lantai dengan meng-
gunakan alat diantara-
nya: lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati kuda-
kuda lompat, lompat
kangkang melewati peti
lompat, dan lompat
jongkok melewati mistar
aktivitas senam lantai.
Menjelaskan berbagai
variasi pola gerak
dominan senam lantai
dengan menggunakan alat
diantaranya: lompat
kangkang melewati
teman yang berjongkok,
lompat kangkang
melewati kuda-kuda
lompat, lompat kangkang
melewati peti lompat, dan
lompat jongkok melewati
mistar aktivitas senam
lantai.
Menjelaskan cara
melakukan berbagai

variasi pola gerak
dominan senam lantai
dengan menggunakan alat
diantaranya: lompat
kangkang melewati
teman yang berjongkok,
lompat kangkang
melewati kuda-kuda
lompat, lompat kangkang
melewati peti lompat, dan
lompat jongkok melewati
mistar aktivitas senam
lantai.
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
4. Memahami gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami gerak
dasar salah satu gaya
renang.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
memahami gerak
dasar pengenalan
air, gerakan
meluncur, gerakan
kaki, gerakan
lengan, gerakan
mengambil napas,
dan koordinasi
gerakan renang
gaya dada
menempuh jarak
15 meter dengan
benar.
Mengidentifikasi gerak
dasar pengenalan air,
gerakan meluncur,
gerakan kaki, gerakan
lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
Menjelaskan gerak dasar
pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
Menjelaskan cara
melakukan gerak dasar
pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan kaki,
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
Fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
6 – 9
JP

gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan kemampuan
dalam menerapkan perilaku pola hidup sehat.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
Mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kebugaran
jasmani untuk menjaga
komposisi tubuh ideal.
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat memahami dan
mampu mempraktik-kan
berbagai bentuk latihan
kekuatan otot, daya tahan
otot, dan kelenturan dengan
benar.
Memahami dan mamou
mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kekuatan
otot dan daya tahan otot
diantaranya: saling
mendorong bahu, saling
mendorong bahu sambil
merangkak, saling
mendorong bahu
berpasangan, tarik-
menarik berpasangan, sit-
up, mengangkat kedua
kaki dari sikap duduk,
sit-up sambil menangkap
bola, push-up, latihan
lompat tali perorangan,
tarik-menarik seutas tali
berpasangan, berjalan
dengan kedua tangan, dan
berjalan dengan satu kaki
berkelompok.
Memahami dan mampu
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
3 – 6
JP
Pemanfaatan gerak adalah hasil
yang diperoleh dari aktivitas fisik
dan aktivitas kebugaran secara
menyeluruh  (total fitness) yang
memungkinkan seseorang mampu
untuk menjalankan kehidupan yang
produktif dan dapat menyesuaikan
diri pada tiap pembebanan fisik
yang wajar.

mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kelenturan
diantaranya: kelentukan
sendi togok, sendi
pinggang, sendi panggul,
sendi lutut, sendi
pergelangan kaki, dan
sendi pergelangan tangan.
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
menular sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memaparkan konsep
pemeliharaan kebersihan
dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan
diri dan orang lain dari
penyakit menular dan tidak
menular sesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
memahami dan
mampu
menerapkan
konsep
pemeliharaan
kebersihan dan
kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan
orang lain dari
penyakit menular
dan tidak menular
sesuai dengan pola
perilaku hidup
sehat.
Mengidentifikasi konsep
pemeliharaan kebersihan
dan kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan orang
lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
Menjelaskan konsep
pemeliharaan kebersih-an
dan kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan orang
lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
Menjelaskan cara
menerapkan konsep
pemeliharaan kebersihan
dan kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan orang
lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
Profil Pelajar
Pancasila yang
dikembangkan
dalam dalam
fase ini adalah
dimensi Mandiri
dan Gotong
Royong.
3 – 6
JP
Pola perilaku hidup sehat suatu
gaya hidup dengan memperhatikan
faktor-faktor tertentu yang
memengaruhi kesehatan, antara
lain: makanan dan olahraga. Pola
hidup sehat menyangkut aturan
untuk mencapai kesehatan jasmani
dan rohani, sebab pengertian hidup
sehat yang sempurna mencakup
aspek keduanya.

pola perilaku hidup sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta
menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru.
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan Jam Glosarium
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
memiliki pemahaman diri
dan situasi yang dihadapi.
Mengenali kualitas dan minat
diri serta tantangan yang
dihadapi.
Mengidentifikasi dan
menggambarkan
kemampuan, prestasi, dan
ketertarikannya secara
subjektif.
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen
pengembangan
karakter
(tanggung jawab
personal dan
sosial)
Tidak diperlu-
kan jam
pembelajaran
khusus karena
pengembangan
karakter
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak
Pengembangan karakter merupa-
kan unsur pokok dalam diri
manusia yang dengannya
membentuk karakter psikologi
seseorang dan membuatnya
berperilaku sesuai dengan
dirinya dan nilai-nilai yang yang
cocok dengan dirinya dalam
kondisi yang berbeda-beda.
Mengembangkan refleksi diriMengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan prestasi
dirinya, dalam
pengembangan diri.
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
dapat meregulasi diri.
Regulasi emosi Mengetahui adanya pengaruh
orang lain untuk
mengekspresikan emosi
secara tepat dengan
mempertimbangkan perasaan
dan kebutuhan orang lain
disekitarnya.
Penetapan tujuan dan rencana
strategis pengembangan diri
Menjelaskan tujuan dan
berkomitmen dalam
mencapainya serta
mengeksplorasi langkah-
langkah yang sesuai untuk
mencapainya.
Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri
Mempertimbangkan,
memilih dan mengadopsi
berbagai strategi untuk
mendapatkan hasil belajar

yang diinginkan.
Mengembangkan disiplin diriMenjelaskan pentingnya
mengatur diri secara mandiri
dan menjalankan kegiatan
dan tugas yang telah sepakati
secara mandiri.
Percaya diri, resilien, dan
adaptif
Percaya diri dalam
mengerjakan tugas dan
berusaha pantang menyerah.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan Jam Glosarium
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
mampu berkolaborasi
Kerja sama Menerapkan tindakan yang
sesuai dengan harapan dan
tujuan kelompok.
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen
pengembangan
karakter
(tanggung jawab
personal dan
sosial)
Tidak diperlu-
kan jam
pembelajaran
khusus karena
pengembangan
karakter
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
Memahami informasi yang
disampaikan orang lain dan
menyampaikannya informasi
secara akurat.
Saling ketergantungan positifMenyadari bahwa setiap
orang membutuhkan orang
lain dalam memenuhi
kebutuhannya dan perlunya
saling membantu.
Koordinasi sosial Menyadari bahwa dirinya
memiliki peran yang berbeda
dengan orang lain/temannya
dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
peduli
Tanggap terhadap lingkungan
sosial
Peka dan mengapresiasi
orang-orang dilingkungan
sekitar dalam berelasi dengan
orang lain.
Persepsi sosial Memahami berbagai respon
tertentu dari orang lain.

Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
berbagi.
Berperilaku sebagai individu
yang berbagi
Memberi dan menerima hal
yang dianggap penting dan
berharga kepada/dari orang-
orang dilingkungan sekitar.
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami ukuran dan intensitas aktivitas jasmani (ringan, sedang, berat) yang berhubungan dengan kesehatan,
menumbuhkembangkan unsur kegembiraan, tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan, Pelajar:
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan Jam Glosarium
Memahami pentingnya
aktivitas fisik untuk
menjaga kesehatan
Memahami pentingnya
aktivitas fisik pengembangan
aktivitas permainan dan
olahraga, aktivitas gerak
berirama, aktivitas senam, dan
aktivitas permainan dan
olahraga air.
Mengenali pentingnya
aktivitas fisik
pengembangan pola gerak
dasar untuk menjaga
kesehatan.
Mengenali pentingnya
aktivitas aktivitas gerak
berirama untuk menjaga
kesehatan.
Mengenali pentingnya
aktivitas senam untuk
menjaga kesehatan.
Mengenali pentingnya
aktivitas air untuk menjaga
kesehatan.
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen nilai-
nilai gerak
Tidak diperlu-
kan jam
pembelajaran
khusus karena
pengembangan
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak
Nilai-nilai gerak merupakan
nilai-nilai yang terkandung dari
aktivitas jasmani. Nilai-nilai ini
mengiringi pelaksanakan
diselenggarakannya aktivitas
jasmani dalam pembelajaran
PJOK.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan Tantangan

Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan Tandangan,
Pelajar:
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan Jam Glosarium
Memahami pentingnya
aktivitas jasmani untuk
kesenangan dan tantangan
Memahami pentingnya
aktivitas jasmani untuk
kesenangan dan tantangan
Memahami adanya unsur
keriangan pada setiap
aktivitas fisik memahami
adanya tantangan pada setiap
aktivitas fisik
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen nilai-
nilai gerak
Tidak diper-
lukan jam
pembelajaran
khusus karena
pengembangan
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Ekspresi Diri dan Interaksi Sosial
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi Diri dan Interaksi
Sosial, Pelajar:
Alur Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan Jam Glosarium
Memahami pentingnya
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
Memahami pentingnya
aktivitas jasmani untuk
ekspresi diri dan interaksi
sosial.
Mengenali aktivitas fisik dan
bermain yang dapat
dinikmati dan untuk
berinteraksi dengan teman
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen nilai-
nilai gerak
Tidak diperlu-
kan jam
pembelajaran
khusus karena
pengembangan
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran

pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2024
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. Bagus Andreanto
Instansi : MI Nurul Huda Sukaraja
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : SD / MI
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : B / IV
Bab/Tema : Permaianan Lapangan
Materi Pembelajaran : Variasi Gerak Dasar Permaian Kasti
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
B. CAPAIAN FASE
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan
mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa
meniru contoh) dilandasi dengan penerapan prosedur gerak yang benar, menerapkan prosedur aktivitas
jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung
jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai
aktivitas jasmani.
C. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan
kombinasi aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh)
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).
D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mulai dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan beberapa gerak dasar
melempar, menangkap, memukul bola dan berlari
2. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada fase B adalah mandiri dan gotong royong
yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor
dan manipulatif dalam permainan lapangan permainan kasti : variasi melempar bola,
menangkap bola, memukul bola dan mengarah ke dalam akativitas bentuk permainan
sederhana/modifikasi
3. SARANA DAN PRASARANA
Lapangan atau halaman sekolah
Bola kasti atau sejenisnya
Pemukul bola kasti
Rintangan (corong) atau sejenisnya
Peluit, dan kapur tulis

4. TARGET PESERTA DIDIK
Untuk peserta didik reguler : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
5. MODEL PEM BELAJARAN YANG DIGUNAKAN
Tatap Muka / Praktik
6. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada pembelajaran unit 3 peserta didik diharapkan mampu menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami :
Variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan
lapangan permaianan kasti dengan benar.
Pengembangan nilai nilai krakter yang tertuang dalam Profil Pelajar Pancasila pada eleman
gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak
Penerapan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif permainan kasti dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya bahwa dengan
bermain kasti tubuh menjadi sehat dan bugar, gerakan menjadi lincah sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa peserta didik perlu mengenal dan memahami jenis permainan lapangan?
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif jenis permainan lapangan permainan kasti?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1)Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di
lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta
didik.
2)Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3)Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk beristirahat.
4)Guru memotivasi peserta didik dengan mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan melalaui yel yel, salam PJOK serta mengajukan pertanyaan
tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5)Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
15 Menit

6)Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai yaitu mampu
menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami : variasi pola
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan
lapangan permaianan kasti dengan benar, disertai dengan penjelasan manfaat
dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa bermain kasti adalah salah satu
aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani
7)Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif permainan kasti.
a)kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur
dalam menganalisis variasi aktivitas keterampilan pola gerak dasar lokomotor,
non- lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti.
b)kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan variasi pola
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap,
dan memukul bola permainan kasti, serta bermain kasti dalam bentuk yang
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
c)kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal
berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri.
8)Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game antara lain: Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar
(peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak).
a)Cara bermain: setiap kelompok membentuk lingkaran dengan cara
bergandengan tangan antar peserta didik.
b)Guru menentukan empat macam jenis gerakan. Jika guru menyebutkan
angka 1 (satu) maka peserta didik tetap berdiri. Angka 2 (dua) melakukan
melakukan jongkok. Angka 3 mengecilkan lingkaran. Angka 4 melebarkan
lingkaran.
c)Antar kelompok dipertandingkan, dan kelompok yang dinyatakan sebagai
pemenang adalah kelompok yang paling sedikit melakukan kesalahan.
d)Jika ada kelompok yang paling banyak melakukan kesalahan maka diberi
kesempatan untuk bernyani bersama kelompoknya dengan pilihan lagu
bebas.
e)Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari
peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah
peserta didik yang terpilih.
9)Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, juga mengembangkan eleman gotong royong dan mandiri nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi nilai-
nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti
1)Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran aktivitas variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan
memukul bola permainan kasti.
2)Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti.
3)Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran, yaitu: aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola
permainan kasti.
80 Menit
Penutup
1)Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2)Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3)Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik
yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan kasti.
4)Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan kasti,
hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.
5)Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6)Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
10 Menit
E. REFLEKSI
1.Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a.Apa yang sudah dipelajari.
b.Dari apa yang sudah dipelajari, hal-hal apa saja yang sudah dikuasai.
c.Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan
kasti.
d.Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan
kasti.
e.Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif permainan kasti.
Contoh Format Refleksi

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif memukul bola permainan kasti, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif memukul bola permainan kasti. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang
diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
No Aktivitas Pembelajaran
Hasil Refleksi
Tercapai Belum
Tercapai
1.Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif memukul
bola permainan kasti berbagai formasi yang
dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok.*)
2.Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar
Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong
dalam proses pembelajaran variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif memukul bola permainan kasti.
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
2.Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta
didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaannya di dalam pembelajaran,
tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru
antara lain:
a.Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
b.Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran
variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan kasti.
c.Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran
variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan kasti.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif memukul
bola permainan kasti yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
memukul bola permainan kasti yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

d.Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif permainan kasti.
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remidial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
LAMPIRAN
A. ASSESMEN
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1)Assesmen Individu
2)Assesmen Berpasangan
Jenis Assesmen :
1)Pengetahuan (Tertulis, lisan)
2)Keterampilan (Praktik, kinerja)
3)Sikap (Profil Pelajar Pancasila mandiri dan gotong royong)
1.Assesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a.Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1)Isikan identitas kalian.
2)Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3)Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4)Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5)Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau perlu perbaikan sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b.Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak
1.Sayamembuattargetasesmenyang
realistis
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
sesuai
2.Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai
memprediksi tantangan yang dihadapi.
serta
3.Sayamenyusunlangkah-langkahdan
strategi
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
untuk
4.Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5.Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6.Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7.Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8.Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9.Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10.Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11.Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12.Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13.Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14.Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10
pernyataan terisi “Ya”
Jika lebih dari 8
pernyataan terisi
“Ya”
Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
“Ya”
2.Assesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes TulisPilihan
ganda
dengan 4
opsi
1.Perhatikan pernyataan-pernyataan
berikut ini, yang merupakan gerak
dasar permainan kasti.
(1)arahkan bola dengan lemparan
dari belakang bawah ke depan
atas.
(2)pandangan ditujukan pada arah
sasaran lempar.
(3)sikap badan sedikit ke belakang.
(4)ayunkan bola dari belakang
bawah menuju ke depan atas
hingga bola lepas dan
melambung jauh.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, gerakan tersebut merupakan gerak
dasar ….
A.melempar bola menggelundung
B.melempar bola melambung
C.melempar bola mendatar
D.melempar bola rendah
Kunci: B. melempar bola melambung.
Jawaban benar
mendapatkan skor
1 dan salah 0.
Uraian
tertutup
1.Jelaskan urutan cara memukul bola
permainan kasti!
Kunci:
(1)menghadap ke arah sasaran dan
ayunkan pemukul ke depan bola
(2)pemukul tepat mengenai bola
sehingga bola meluncur jauh ke
depan
Mendapatkan
skor;
4, jika seluruh
urutan
dituliskan
dengan benar
dan isi benar.
3, jika urutan
dituliskan salah
tetapi isi benar.
3.Assesmen Keterampilan
a.Tes kinerja aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif

permainan kasti.
1)Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
permainan kasti. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2)Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
permainan kasti yang diharapkan.
3)Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Nama :................... Kelas :......................
No
Indikator
Esensial
Uraian Gerak
Ya
(1)
Tidak
(0)
1.Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2.Pelaksanaan
Gerak
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3.Posisi dan Sikap
Akhir
a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4)Pedoman Penskoran
a)Penskoran
1.Sikap awalan melakukan gerakan.
Skor 3 jika:
(a)Bola dipegang tangan dengan benar.
(b)Badan menghadap ke arah sasaran.
(c)Pandangan mata tertuju ke sasaran.

Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
2.Sikap pelaksanaan melakukan gerakan.
Skor 4 jika:
(a)Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak ditekuk.
(b)Badan sedikit ke belakang.
(c)Rentangkan tangan lempar ke belakang, serta lengan kiri lurus ke depan sejajar
dengan bahu, lemparkan bola ke depan.
(d)Pandangan mata tertuju ke arah sasaran.
Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
3.Sikap akhir melakukan gerakan.
Skor 3 jika:
(a)Posisi kaki menyesuaikan gerakan setelah melempar.
(b)Badan tetap seimbang.
(c)Pandangan mengikuti arah lepasnya bola.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya
satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b)Pengolahan Skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
5)Lembar pengamatan asesmen hasil melempar, menangkap, dan memukul bola permainan
kasti.
Asesmen hasil/produk gerakan melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
1)Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk melempar bola dengan cara:
(a)Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman
yang sedang melakukan permainan kasti yang dimodifikasi.
(b)Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan berapa kali melempar,
menangkap, dan memukul bola permainan kasti yang dilakukan oleh pasangannya
selama permainan berlangsung.
(c)Pengataman dilakukan secara bergantian dengan pasanganya.
(d)Jumlah melempar bola yang dicatat adalah merupakan hasil dari asesmen yang
dilakukan
2)Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup
........ < 14 kali ........ < 9 kali Kurang
Catatan :
Tes kinerja yang berkaitan dengan aktivitas gerak dasar menangkap dan memukul bola berupa butir
tes, petunjuk asesmen, rubrik asesmen keterampilan gerak, dan pedoman penskoran dapat dibuat
seperti pada tes kinerja aktivitas gerak dasar melempar bola di atas.
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : B / IV
1.Panduan Umum
a.Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b.Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cedera.
c.Mulailah kegiatan dengan berdoa.
d.Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2.Panduan Aktivitas Pembelajaran
a.Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b.Lakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif melempar, menangkap, dan memukul bola secara berpasangan dengan temanmu
satu kelompok. Masing-masing peserta didik diberi kesempatan melakukan kegiatan lempar-
tangkap dan memukul bola selama 5 menit.
c.Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar,
menangkap, dan memukul bola.
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:
Lembar Kerja
Nama Pelaku I : ……………………..
Nama Pelaku II : ……………………..
Materi : Variasi melempar, menangkap, dan memukul bola.
Pelaku : Lakukan kegiatan lempar-tangkap dan memukul bola kasti selama 5 menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain, dan catat gerakan melempar,

menangkap, dan memukul bola kasti.
Setelah 10 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi melempar, menangkap, dan memukul bola kasti yang
dilakukan!
Aspek harus diamati PELAKU 1 PELAKU 2
1. Melempar bola
2. Menangkap bola
3. Memukul bola
JUMLAH
C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
AKTIVITAS 1
Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif melempar,
menangkap, dan memukul bola permainan kasti melalui:
a)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi gerak dasar lokomotor : Berjalan dan
berlari , berlari dan melompat, lari cepat lurus dan lari berkelok-kelok dalam permainan lapangan
permainan kasti
Cara melakukan praktik/latihan gerak variasi gerak dasar lokomotor : Berjalan dan berlari ,
berlari dan melompat, lari cepat lurus dan lari berkelok-kelok dalam permainan lapangan
permainan kasti
Berjalan dan berlari
Berlari dan melompat Lari cepat lurus dan leri
berkelok
1)Siswa dibagi dalam 4 kelompok barisan
2)Posisi awal berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke kun
3)Pandangan mata kearah depan menuju kun/corong
4)Setelah abab aba peluit baris pertama melakukan variasi gerak dasar lokomotor seperti
gambar diatas secara bertahap
5)Setelah barias pertama dilanjutkan siswa pada baris ke 2 dan seterusnya
b)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi gerak dasar nonlokomotor : Gerak

menekuk kaki dan tangan, memutar badan dan mengayunkan tangan, menekuk dan mengayunkan
tangan, dalam permainan lapangan permainan kasti
Cara melakukan praktik/latihan gerak variasi gerak dasar non lokomotor : Gerak menekuk kaki
dan tangan, memutar badan dan mengayunkan tangan, menekuk dan mengayunkan tangan,
dalam permainan lapangan permainan kasti
Menekuk kaki dan tangan
Memutar badan dan
mengayunkan tangan
Menekuk dan mengayunkan
tangan
1)Siswa dibagi dalam 4 kelompok barisan
2)Posisi awal berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke kun
3)Pandangan mata kearah depan menuju kun/corong
4)Setelah abab aba peluit baris pertama melakukan variasi gerak dasar non lokomotor seperti
gambar diatas secara bertahap
5)Setelah barias pertama dilanjutkan siswa pada baris ke 2 dan seterusnya
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor dan non
lokomotor dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 variasi pola gerak dasar manipulatif permainan
kasti
AKTIVITAS 2
c)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi gerak dasar manipulatif melempar bola
lurus/mendatar, melambung, dan menyusur tanah.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak melempar bola lurus/mendatar permainan
kasti dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan melempar bola lurus/mendatar permainan kasti adalah:
1)Bola dipegang dengan tangan kanan.
2)Menghadap ke arah sasaran lempar.
3)Pandangan tertuju pada sasaran lempar.
4)Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak ditekuk.
5)Rentangkan tangan lempar ke belakang dengan bola diarahkan ke sasaran.
6)Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu.
7)Sikap badan sedikit ke belakang.
8)Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke arah depan.

Cara melakukan praktik/latihan melempar bola melmbung permainan kasti adalah:
1)Arahkan bola dengan lemparan dari belakang bawah ke depan atas.
2)Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
3)Sikap badan sedikit ke belakang.
4)Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan melambung
jauh.
Cara melakukan praktik/latihan melempar bola rendah permainan kasti adalah:
1)Langkahkan satu kaki ke depan.
2)Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur
setinggi lutut penerima.
3)Pandangan selalu tertuju pada bola.
Cara melakukan praktik/latihan melempar bola menyusur tanah permainan kasti adalah:
1)Langkahkan satu kaki ke depan.
2)Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah lutut hingga bola itu meluncur
menyusuri tanah.
3)Pandangan selalu tertuju pada bola.

AKTIVITAS 3
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi pola gerak dasar manipulatif
melempar bola permainan kasti, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 variasi pola gerak dasar
manipulatif menangkap bola permainan kasti.
Bentuk-bentuk aktivitas variasi pola gerak dasar manipulatif menangkap bola permainan kasti,
adalah sebagai berikut.
d)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi gerak dasar menangkap bola mendatar,
melambung, dan menyusur tanah.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak menangkap bola mendatar melambung,
dan menyusur tanah dalam permainan kasti dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai
lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan menangkap bola mendatar permainan kasti adalah:
1)Menghadap ke arah bola datang.
2)Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk.
3)Sikap badan agak condong ke depan.
4)Pandangan ke arah bola.
5)Kedua tangan lurus ke depan.
6)Telapak tangan menghadap bola dengan membentuk mangkuk.
7)Tangkap bola dengan kedua tangan, lalu genggam dengan jari.
8)Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku.
Cara melakukan praktik/latihan menangkap bola melambung permainan kasti adalah:
1)Perhatikan arah bola yang menggelundung.
2)Lari menuju bola dan berhenti di depan bola yang menggelundung.
3)
4)Posisi badan berlutut dengan tumpuan salah satu lutut, badan agak condong ke depan.

5)Arahkan kedua tangan pada bola.
6)Telapak tangan membentuk corong menghadap ke depan.
7)Pandangan ke arah bola datang.
8)Tangkap bola dengan kedua tangan.
AKTIVITAS 4
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 3 pembelajaran variasi pola gerak dasar manipulatif
menangkap bola permainan kasti, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 4 variasi pola gerak
dasar manipulatif memukul bola permainan kasti.
Bentuk-bentuk aktivitas variasi pola gerak dasar manipulatif melempar bola permainan kasti, adalah
sebagai berikut.
e)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan memegang pemukul (stick)
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur memegang pemukul permainan kasti dipelajari
melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan memegang pemukul permainan kasti adalah:
1)Saat menunggu lemparan pitcher, buka kedua kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk.
2)Pusatkan Pandangan pada bola yang akan meluncur.
3)Posisikan badan agak condong ke depan untuk menjaga keseimbangan.
4)Pegangan agak ke belakang, siku bengkok, bahu sejajar dan sedikit agak ke bawah.
5)Saat akan memukul posisi badan tegak lurus di depan bahu kanan.
f)Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memukul bola dengan bola dilambungkan
sendiri
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur memukul bola dengan bola dilambungkan
sendiri permainan kasti dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan memukul bola dengan bola dilambungkan sendiri permainan

kasti adalah:
1)Berdiri menyamping arah gerakan.
2)Tangan kanan memegang bola dan tangan kiri memegang stick/ pemukul.
3)Lambungkan bola dengan tangan kanan di depan badan.
4)Dengan cepat pegang pemukul dengan dua tangan bersamaan kaki kiri dilangkahkan ke
depan.
5)Pada saat yang tepat ayunkan bat ke depan ke arah bola hingga stick/ pemukul mengenai
bola.
D. GLOSARIUM
Permianan
bola kasti
:Salah satu permainan tradisionaldan termasuk permainan bola kecil
Gerak dasar
praktik
:
Pola gerakan yang mendasari suatu gerakan / tindakan/ perilaku/
sikap/ gerakan
E. DAFTAR PUSTAKA
Muhajir, & Gunawan, A. (2022). Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
OKU Timur, 2 November 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Pamong, Mahasiswa,
NIP. NIP. NIM.
Tags