Perbedaan KTSP, K13, KKNI, dan Kurikulum Merdeka Kupas Tuntas Kurikulum Pendidikan di Indonesia Disusun oleh: Samsuar A. Rani, MA
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan – 2006) Kurikulum operasional yang disusun oleh sekolah. Berbasis standar isi dan standar kompetensi lulusan dari pusat. Guru memiliki kewenangan luas dalam mengembangkan silabus. Penilaian lebih fokus pada hasil akhir (output).
Kurikulum 2013 (K13) Berbasis kompetensi inti dan kompetensi dasar. Menekankan pendidikan karakter dan pendekatan scientific approach (5M: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan, Menalar, Mengomunikasikan). Penilaian mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan. Guru lebih terikat dengan perangkat standar dari pusat.
KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Bukan kurikulum sekolah, tetapi kerangka nasional kualifikasi lulusan pendidikan formal/nonformal/informal. Fokus pada link and match dengan dunia kerja. Diterapkan lebih luas di perguruan tinggi sebagai acuan capaian pembelajaran. Menekankan pada learning outcomes (kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, sikap, dan kewenangan).
Kurikulum Merdeka (2022–sekarang) Lebih fleksibel, memberi keleluasaan guru dan sekolah. Fokus pada kompetensi esensial dan pengembangan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. Penilaian berbasis projek penguatan profil Pelajar Pancasila (P5). Tidak lagi ada KI-KD, melainkan Capaian Pembelajaran (CP). Mengutamakan diferensiasi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.
📂 Perangkat Pembelajaran KTSP → Silabus, RPP sederhana (bisa berbeda antar sekolah). K13 → Silabus, RPP lengkap (identitas, KI-KD, tujuan, kegiatan, penilaian), Buku tematik. KKNI → CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah), RPS (Rencana Pembelajaran Semester). Kurikulum Merdeka → Modul ajar, Projek P5, CP per fase, asesmen formatif-sumatif.
🎯 Fokus Utama KTSP → Otonomi sekolah, penguasaan materi. K13 → Pendidikan karakter, keseimbangan sikap–pengetahuan–keterampilan. KKNI → Standar nasional kompetensi lulusan, link and match dengan dunia kerja. Kurikulum Merdeka → Fleksibilitas, diferensiasi, penguatan Profil Pelajar Pancasila.
📊 Tabel Perbandingan Aspek KTSP (2006) K13 (2013) KKNI (2009) Kurikulum Merdeka (2022) Dasar hukum PP 19/2005 tentang SNP Permendikbud No. 81A/2013 Perpres No. 8/2012 Keputusan Mendikbud No. 56/M/2022 Fokus utama Penguasaan materi Pendidikan karakter + kompetensi dasar Kualifikasi lulusan (level 1–9) Profil Pelajar Pancasila + fleksibilitas Struktur Standar isi & SK/KD KI-KD (Kompetensi Inti & Dasar) Level capaian pembelajaran (CP) CP per fase (A–F) Pendekatan Berbasis isi Scientific approach (5M) Outcome-based Student-centered & diferensiasi Penilaian Hasil belajar (tes) Sikap, pengetahuan, keterampilan Learning outcomes (hard & soft skills) Formatif, sumatif, projek P5 Perangkat pembelajaran Silabus & RPP Silabus, RPP (3 komponen), Buku tematik CPL, CPMK, RPS Modul ajar, Projek P5 Keterlibatan sekolah Tinggi (otonomi) Sedang (lebih terikat pusat) Perguruan tinggi Tinggi (fleksibilitas sekolah) Contoh praktik Guru bebas menyusun silabus sesuai lokal Guru wajib ikuti KI-KD & RPP standar Lulusan S1 setara level 6 KKNI Projek P5 lingkungan, budaya, teknologi