Perkembangan teori atom kelas x sem gjil

Materi yang mantap

1. [email protected]
ATOMATOM

Sejarah Perkembangan
 Struktur

2. [email protected][email protected]
SejarahSejarah PerkembanganPerkembangan

TeoriTeori John Dalton John Dalton

Teori J.J. ThomsonTeori J.J. Thomson

Teori Ernest RutherfordTeori Ernest Rutherford

Teori Neils BohrTeori Neils Bohr

3. [email protected][email protected]
Teori John DaltonTeori John Dalton

Tiap-tiap unsur kimia disusun atas partikel-partikel Tiap-tiap unsur kimia disusun atas partikel-partikel
kecil yang tidak dapat dipecah lagi yang disebut atom.kecil yang tidak dapat dipecah lagi yang disebut atom.

Atom-atom suatu unsur adalah sama dalam massa Atom-atom suatu unsur adalah sama dalam massa
(berat) dan sifat-sifat tertentu.(berat) dan sifat-sifat tertentu.

Atom-atom suatu unsur berbeda dari atom-atom unsur Atom-atom suatu unsur berbeda dari atom-atom unsur
lain.lain.

Unsur-unsur yang berbeda bergabung membentuk Unsur-unsur yang berbeda bergabung membentuk
senyawa dengan dengan perbandingan sederhana.senyawa dengan dengan perbandingan sederhana.

Suatu reaksi kimia semata-mata merupakan Suatu reaksi kimia semata-mata merupakan
pemindahan atom-atom dari satu set kombinasi ke pemindahan atom-atom dari satu set kombinasi ke
kombinasi lain.kombinasi lain.

4. [email protected]
Teori J.J. ThomsonTeori J.J. Thomson
•Atom merupakan suatu bola
yang bermuatan positif.
•Elektron (bagian atom yang
bermuatan negatif) tersebar
merata di dalam bola
tersebut.

5. [email protected]
Teori Ernest Rutherford
•Sebagian besar massa dan
seluruh muatan positif yang
terdapat dalam atom terpusat
di wilayah yang sangat kecil
yang disebut inti atom.
•Atom sendiri sebagian besar
merupakan ruangan kosong.

6. [email protected]
Teori Neils BohrTeori Neils Bohr
•Elektron mengelilingi inti atom
pada orbit tertentu.
•Orbit merupakan lintasan gerak
stasioner elektron mengelilingi inti
dan berjarak tertentu dari inti.
•Bilangan yang menyatakan
lintasan elektron itu dinamakan
kulit atom.
•Selama berada dalam lintasannya,
energi elektron tetap sehingga
tidak ada energi yang diserap
maupun dipancarkan.
•Elektron dapat berpindah dari satu
lintasan stasioner ke lintasan
stasioner lain, dengan menyerap
atau memancarkan energi.