PERMANGANOMETRI persentasi news.pptx.pdf

AjiPaytren 8 views 21 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

permanganometri


Slide Content

TITRASI PERMANGANOMETRI

⚫Mempelajari Pengertian Titrasi
Permanganometri
⚫Kegunaan Dan Manfaat
Permanganometri
⚫Memperlajari Kekurangan Dan
Kelebihan Titrasi Permanganometri
⚫Pengaruh PH Dan Suhu Terhadap Laju
Reaksi


TUJUAN

⚫Tirasi adalah Mereaksikan
suatu zat dengan zat lain
dengan menggunakan
buret.

PENGERTIAN TITRASI

Titrasi terdiri dari beberapa macam, antara lain :

⚫Ø Titarsi asam basa
⚫Ø Titrasi bebas air
⚫Ø Titrasi permanganometri
⚫Ø Titrasi iodometri dan iodimetri
⚫Ø Titrasi bomometri dan bromodometri
⚫Ø Tirasi argentometri
⚫Ø Titrasi kompleksometri

MACAM-MACAM TITRASI

⚫Permanganometri adalah penetapan
kadar zat berdasarkan hasil oksidasi
dengan KMnO
4
. Metode
permanganometri didasarkan pada
reaksi oksidasi ion permanganat.
Oksidasi ini dapat berlangsung dalam
suasana asam, netral dan alkalis.

PENGERTIAN
PERMANGANOMETRI

⚫, yaitu ion MnO
4
-
berwarna
ungu, setelah diredukdsi
menjadi ion Mn-tidak
berwarna, dan disebut juga
sebagai autoindikator.
PERMANGAN MERUPAKAN
AUTO INDIKATOR

⚫penambahan pentiter pada proses
titrasi harus sedikit demi sedikit,
agar kesalahan dalam menentukan
titik akhir titrasi dapat dihindari.
PENAMBAHAN KONSENTRASI
KMnO
4

larutan KMnO4 distandarisasi dengan larutan H
2
C
2
O
4
,
larutan H
2
C
2
O
4
dioksidasi oleh KMnO
4
menjadi CO
2

menurut reaksi:
2MnO
4
-
(aq) + 6H
+
(aq)+5H
2
C
2
O
4
(aq)
2Mn
2+
(aq)+8H
2
O(l)+10CO
2
(g)
Diperoleh molaritas KMnO
4
adalah 0,021M

STANDARISASI
PERMANGANOMETRI

⚫Reaksi ini lambat dalam larutan asam, tetapi sangat
cepat dalam larutan netral. Karena alasan ini larutan
kalium permanganat jarang dibuat dengan melarutkan
jumah-jumlah yang ditimbang dari zat padatnya yang
sangat dimurnikan misalnya proanalisis dalam air
PENGARUH PH TERHADAP LAJU
REAKSI

MnO
4
-
+ 8H
+
+ 5e → Mn
2+
+ 4H
2
O

Reaksi Dalam
Keadaan Asam Adalah
Reaksi Yg Umum
Digunakan, Namun
Reaksi Ini
Cenderung Agak Lambat,
Terlebih Lagi
Jika Terjadi Pada
Suhu Kamar. MENAIKAN SUHU
REAKSI

REAKSI DALAM SUASANA
ASAM

Reaksi dalam suasana netral yaitu

MnO
4
+ 4H
+
+ 3e → MnO
4
+2H
2
O

Kenaikan konsentrasi ion hidrogen akan menggeser
reaksi kekanan.
Reaksi dalam suasana PH yang netral akan berlangsung
lebih cepat dibandingkan jika suhunya asam

REAKSI DALAM SUASANA NETRAL

PROSESES REAKSI

⚫Permanganometri dilakukan
berdasarkan reaksi oleh kalium
permanganat (KMnO
4
). Reaksi ini
difokuskan pada reaksi oksidasi dan
reduksi yang terjadi antara KMnO
4

dengan bahan baku tertentu. Titrasi
dengan KMnO
4
sudah dikenal lebih dari
seratus tahun. Kebanyakan titrasi
dilakukan dengan cara langsung atas alat
yang dapat dioksidasi seperti Fe
+
, asam
atau garam oksalat yang dapat larut dan
sebagainya.

Kalium permanganat dapat bertindak sebagai
indicator, jadi titrasi permanganometri ini tidak
memerlukan indikator, dan umumnya titrasi
dilakukan dalam suasana asam karena karena akan
lebih mudah mengamati titik akhir titrasinya. Namun
ada beberapa senyawa yang lebih mudah dioksidasi
dalam suasana netral atau alkalis contohnya hidrasin,
sulfit, sulfida, sulfida dan tiosulfat .

INDIKATOR TITRASI

ALAT

⚫. Batang pengaduk
⚫. Bunsen
⚫Buret
⚫Corong pendek
⚫Gelas kimia
⚫Gelas ukur
⚫Kaki tiga
⚫Kawat kasa
⚫Klem buret
⚫Labu Erlenmeyer
⚫Neraca analitis

BAHAN

⚫Akuades
⚫Asam oksalat
⚫Asam sulfat
⚫Kalium permanganate

ALAT DAN BAHAN
UNTUK YANG DIBUTUHKAN DALAM REAKSI
PERMANGANOMETRI

GAMBAR ALAT

⚫Untuk mengetahui kadar dari zat-zat yang
bilangan oksidasinya masih dapat
dioksidasi. Dalam bidang industri, metode
ini dapat dimanfaatkan dalam pengolahan
air, dimana secara permanganometri dapat
diketahui kadar suatu zat sesuai dengan
sifat oksidasi reduksi yang dimilikinya,
sehingga dapat dipisahkan apabila tidak
diperlukan atau berbahaya.


MANFAAT
PERMANGANOMETRI

⚫Titrasi permanganometri ini lebih
mudah digunakan dan efektif,
karena reaksi ini tidak memerlukan
indicator, hal ini dikarenakan
larutan KMnO
4
sudah berfungsi
sebagai indicator

KELEBIHAN TITRASI
PERMANGANOMETRI

⚫larutan kalium permanganat jika terkena cahaya atau
dititrasi cukup lama maka mudah terurai menjadi
MnO
2
, sehingga pada titik akhir titrasi akan diperoleh
pembentukan presipitat coklat. Oleh karena itu
penggunaan buret yang berwarna gelap itu lebih baik.
⚫ Penambahan KMnO
4
yang terlalu cepat pada larutan
seperti H
2
C
2
O
4
Pemberian KMnO
4
yang terlalu cepat
pada larutan H
2
C
2
O
4
yang telah ditambahkan H
2
SO
4

dan telah dipanaskan cenderung menyebabkan reaksi
antara MnO
4

dengan Mn2
+
.


Kekurangan titrasi
Permanganometri

⚫Titrasi permanganometri merupakan titasi yang
menggunkan KMnO
4
sebagai titan.
⚫Titrasi permanganometri harus dilakukan dalam
lingkungan asam sehingga terjadi rekasi sebahgai berikut:
MnO
4
-
(aq) + 6H
+
(aq)+5H
2
C
2
O
4
(aq)
2Mn
2+
(aq)+8H
2
O(l)+10CO
2
(g)
⚫Kalium permanganat merupakan suatu zat pengoksidasi
kuat yang dapat dipakai tanpa penambahan indikator.
⚫untuk mempercepat reaksi yg lambat pada suhu
kamarmaka harus dilakukan pemanasan untuk
mempercepat reaksi
KESIMPULAN

⚫Kardila, V.2010.Titrasi Oksidasi Reduksi
(Permanganometri).http://vainekardila.blogspot.com
/2010/10/titrasi-oksidasi-reduksi.html

⚫Ariyanti, D. 2010. Analisa Permanganometri dalam
campuran. http://analisapermanganometri.html
⚫Subhi, FS. 2011. Titrasi Oksidasi Reduksi. Politeknik
Negeri Bandung

DAFTAR PUSTAKA
Tags