Perotoneal Dialisa Akut pada bayi prematur.pdf

purwandiny 27 views 49 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 49
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49

About This Presentation

Terapi pengganti ginjal anak


Slide Content

DRK Kiara
Disampaikan pada acara DRK
Kamis, 21 Agustus 2025
TIM CAPD Nurse (HD Anak kiara)
Peritoneal DialisisAkutpada
Bayi Prematur

Ani Suryani, AMK
Peritoneal
DialisisNurse
Emma Meida Ekawati, AMK Putri Utami, AMK

Pendahuluan
Indikasidan kontraindikasi
Outline
Prosedurtindakan
Pemantauan
Komplikasidan penanganan
Case series

Pendahuluan

•AKI seringterjadidi ruangperawatanintensifneonatal (NICU) dengantingkatkejadian
berkisarantara8 hingga24%
•Neonatusyang mengalamiAKI menghadapirisikotinggikematian, denganangka
kematianberkisarantara4,5 hingga78%
•PrevalensiAKI di antarabayiBBLR diperkirakanmencapaisekitar56%
•Sekitar18% darikejadianAKI pada bayiBBLR disebabkanoleh hipoperfusiginjaldan
iskemia, baikdenganatautanpasyokseptik
•PD akutdapatmenjadipilihanpentingdalamupayamenyelamatkannyawabayi
prematurdenganAKI
•Penerapanterapipenggantiginjalpada bayiprematurtidakselalumudahdilakukan

InsidenAKI pada Neonatus

Indikasidan kontraindikasi

PilihanTerapiPenggantiGinjal
Hemodialysis
Kidney TransplantPeritoneal dialysis

IndikasiPeritoneal Dialisis

ProsedurTindakan dan
Pemantauan
a challenge in Transforming the 21st Century Learning Paradigm

PersiapanPD Akut

ResepPD Akut

Pemantauan

Permantauan
1.
Lokasi/posisi kateter
2.
Tanda vital
3.
Berat badan
4.
Kadar elektrolit
5.
Kadar GDS
6.
Pemantauan DP akut
7.
Pemantauan balans cairan total
8.
Pemantauan komplikasi

Komplikasidan Tatalaksana

Kebocoran perikateter
1
Tata laksana:

Kurangi fill volume, bila memungkinkan

Pertimbangkan penghentian DP selama 24 jam

Ganti kateter over the guidewire dengan kateter berukuran lebih besar pada lokasi yang
sama

Berikan fibrin glue antara kateter dengan dinding tunnel/kateter

Insersi kateter baru pada lokasi baru
#2 KomplikasiNon-InfeksiPD Akut

Gangguan outflow kateter
Definisi: recovery tidak komplit dari dialisat
yang digunakan
Etiologi: oklusi kateter intraluminal (clots, fibrin), oklusi kateter ekstraluminal (knstipasi, retensi urin), tip
entrapment pada kantung peritoneal
Tatalaksana obstruksi ekstraluminal:

Laksatif untuk konstipasi

Ubahlah posisi pasien saat drainase

Evakukasi urin dari kandung kemih

Fluoroscopy guided manipulation

Surgical repositioning
Tatalaksana obstruksi intraluminal:

Eliminasi kinking dan clampspada transfer set
dan kateter

Heparinisasi dengan push and pull manuver

Agen fibrinolitik, pembedahan
KomplikasiNon-InfeksiPD AKut

Case Series


Dokter ginjalanak

Perawatdialisisanak

Perawatperinatologi
Ns. Mustaqimah, Sp.Kep. An
CCM NefrologiAnak
PerawatDialisisAnak
dr. Reza Fahlevi, Sp.A
Dokter SpesialisNefrologiAnak
FKUI-RSCM
Ns. Yetty Marlina, STr. Kep
PerawatDialisisAnak
Ns. Dian Anggur, SKep
Primary Nurse
PerawatPerinatologi
Ns. Mariyam Effendi, S.Kep
PerawatDialisisAnak
ProfilTim
Kolaborasi
Ns. Meldahania, SKep
PerawatDialisisAnak

Peritoneal DialisisAkutpada Bayi Prematur
di Setting Terbatas: Studi Kasus Serial
RisikoAcutKidneyInjury(AKI)padabayiprematursangattinggi,meskipunkejadianAKI
jarangterjadi.DuakasusyangdipilihadalahkasusbayiprematuryangmengalamiAKI.
PeritonealDialisis(PD)akutdapatmenjadipilihanpentingdalamupayamenyelamatkan
nyawabayiprematurdenganAKI.
PeralatanyangdiperlukanuntukmelaksanakanPDakutpadabayiprematurbelumtersedia.
Studikasusserialinimenjelaskanhasilintervensikolaborasikeperawatandaripengembangan
sistemPDakutyangbaru,yangdidesainuntukmeningkatkanaksesibilitasterhadapterapidan
perawatanbagibayiprematuryangmengalamikondisikritisdanmemerlukanPDdiIndonesia.
Studikasusserialinibertujuanuntukmengevaluasiintervensikolaborasidanhasilakhirbayi
prematurdenganAKIyangmenggunakanPDakut.

Kasus2 (By E)Kasus1 (By N)Variabel
3635UsiaGestasi(minggu)
20003325Beratlahir(gram)
PerempuanLaki-lakiJeniskelamin
4/74/7APGAR score
PasienrujukandariRS Pelni, usia23 harimasukNICU
RSCM denganARDS. Lahir section caesariaatasindikasi
polihidramniondan perdarahanintrapartum, terintubasi
Section caesariaatasindikasihidropsfetalis,
polihidramnion, dilakukanintubasisaatlahir
Riwayat kelahiran
NKB-SMK, Hiperkalemia, large PDA, moderate VSD, AKI
stage 3, post op ileostomi, multiple congenital anomalies,
sepsis
NKB-SMK, ascites masiftersangkahidrofetalis,
ARDS, sepsis, AKI
Diagnosis
sepsissepsisPenyebabAKI
3925Hari perawatanterpasangPD
4 hari4 hariLamanyarecovery
2,5%2,5%Konsentrasicairandialisat
10 cc/kg
30 cc/kg (harike-1)
15 cc/kg (harike-2)
DosisPD
8 siklus/hari8 siklus/hariSiklus
Catheter displacement
•Catheter displacement
•Kebocoranpada sisipemasanganPD
KomplikasiPD
HidupHidupOutcome
Data Demografidan Data Klinis

Data Penunjang-Kasus 1 (By Ny N)
Ke-30Ke-29Ke-28Ke-27Ke-26Ke-25Ke-24Ke-19HariPerawatan
Ke-5
(aff
PD)
Ke-4Ke-3Ke-2Ke-1Hari
pemasanganPD
8.6220.4263239.7192.6Ureum(mg/dL)
0.21.62.61.90.5
Kreatinin
(mg/dL)
8212.66.38.637
LFG
(ml/menit/1,73
m
2
)
68.26.25.8K (mEq/L)
0.091.92
Prokalsitonin
(ng/mL)
4.14.920.10.31.4
Diuresis
(ml/kgBB/jam)

Data Penunjang–Kasus 2 (By Ny E)
Ke-43Ke-42Ke-41Ke-40Ke-39HariPerawatan
Ke-3
(aff PD)
Ke-2Ke-1HaripemasanganPD
87.7229303Ureum(mg/dL)
0.40.61.3Kreatinin (mg/dL)
3925.8512LFG(ml/menit/1,73m
2
)
3.23.53.96.1K (mEq/L)
1.3713.59Prokalsitonin(ng/mL)
56.2104.3CRP
3,752,7901.35Diuresis

PemasanganPD AkutBayi Prematur
Kasus 1 Kasus 2

Rontgen Abdomen
Kasus 1 Kasus 2

RangkaianPD untukBayi
RangkaianPD Standar RangkaianPD Modifikasi

Simpulan
•Rentangusiagestasi: 35-36 minggudenganberatlahirberkisarantara
2000-3325 gram dirawatdi NICU menggunakanventilator
•Masalah keperawatanprioritasyang diangkatpada ketigakasus ini
adalah hipervolemia, risikoketidakseimbanganelektrolitdan gangguan
ventilasispontan
•Tindakan keperawatanprioritasyang dilakukan pada ketigapasien ini
adalah manajemenhipervolemia, pemantauacairandan elektrolit, dan
dukunganventilasi
•Intervensikolaborasiutama yang dilakukan pada ketigakasus ini adalah
melakukan renal replacement therapy(RRT) berupaperitoneal dialisisakut.
•Terdapat 2 kasus komplikasiPD akutyaitu displacement catheteryang
dapatdiatasidengan reposisi.

•Peningkatanfungsiginjal: terlihatpada harikeduapemasanganPD akut,
ditandaidengan adanya diuresis, penurunanureumsebesar 16-24%,
peningkatanLFG sebesar 50-54%, dan penurunankalium sebesar 27-36%.
•Peningkatanfungsi ginjalyang signifikanterlihat pada harikeempat
pemasanganPD, ditandaidengan penurunanureumsebesar 62-96%,
peningkatanLFG sebesar 34-96%, dan kalium menjadinormal seiringdengan
perbaikansepsis.
•Kendalayang dihadapi:keterbatasanrangkaianPD yang sesuai untuk bayi
prematurnamundapatdiatasidengan melakukan modifikasirangkaianPD
dengan alat yang tersedia di RSCM.
•Kolaborasidengantimkesehatanlain sangat pentinguntukmeningkatkan
kualitasasuhanyang diberikankepadapasien.
Simpulan

•Pembekalanuntuk parawatperinatologi
•KeterampilanmemodifikasirangkaianPD
•PemasanganPD secara dinipentingdilakukan
•Riwayat operasi intra abdomen sebelumnya bukan merupakan kontraindikasi
mutlak
•Keterlambatan penanganan AKI akanmemperburukluaranpasien
•Positioning saat pemasangandan dressing PD akutpenting untuk mencegah
displacement kateterPD
Saran

Agras,P.I.,Tarcan,A.,andBaskin,E.(2004).Acuterenalfailureintheneonatalperiod.RenFail.26(3):305–9.
Andreoli,S.P.(2004).Acuterenalfailureinthenewborn.SeminPerinatol.28(2):112–23.
Askenazi, D., Heagerty, P. J., Schmicker, R., Griffin, R., Brophy, P., Juul S, et al. (2020). Prevalence of acute
kidney injury (AKI) in extremely low gestaionalage neonates (ELGAN). PediatrNephrol.
10.1007/s00467-020-04563-x
Cullis, B., Abdelraheem, M., Abrahams, G., Balbi, A., Cruz, D. N., Frishberg, Y.et al. (2014). Peritoneal dialysis
for acute kidney injury. PeritDial Int, 34(5): 494–517.
Hingorani, S., Schmicker, R. H., Brophy, P., Heagerty, P., Juul, S., Goldstein, S., et al. (2021). Severe acute
kidney injury and mortality in extremely low gestational age neonates. Clin J Am Soc Nephrol.16:862–9.
10.2215/CJN.18841220
Lee, C., Chan, O. W., Lai, M., Hsu, K., Wu, T., Lim, W., et al. Incidence and outcomes of acute kidney injury in
extremely low birth weight infants. (2017). PLoSOne.12:e0187764. 10.1371/journal.pone.0187764
Macchini, F., Carli, A. D., Testa, S., Arnoldi, R., Ghirardello, S., Ardissino, G.. Feasibility of peritoneal dialysis in
extremely low birth weight infants. (2012). J Neonatal Surg. 1(4):52
Yu, J. E., Park, M. S., and Pai, K. S. Acute peritoneal dialysis in very low birth weight neonates using a vascular
catheter. (2010). PediatrNephrol. 25(2):367–71
Referensi

“Peritoneal dialisispada bayiprematur
adalahbuktibahwacaring, ilmu, dan
teknologiberpaduuntukmempertahankan
kehidupan.”
“Peritoneal dialisisakutterbuktimenjadi
terapipilihanpada bayiprematurdengan
gagalginjalakut, karenarelatifaman, mudah
diaplikasikan, dan sesuaidengankondisi
fisiologisneonatus. Denganpenerapan
protokolyang tepatsertamonitoring yang
ketat, PD dapatmenjaditerapipenyelamat
dalamfasekritiskehidupanbayi.”

TERIMA KASIH