Persentasi Praktikum Farmakognosi .pptx

AjiPaytren 22 views 15 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Materi praktikum farmakognosi


Slide Content

Praktikum Farmakognosi Semester 4 tahun ajaran 202 4 /202 5 Oleh : Aji Trisula, S. F arm Minggu ke-1 ( Pendahuluan )

Deskripsi Singkat Mata Kuliah Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar memprak - tekkan cara mengidentifikasi simplisia dari aspek organoleptis , makroskopis , mikroskopis , kandungan kimia secara kualitatif dan karakteristik simplisia berupa penetapan beberapa parameter non spesifik .

Farmakognosi merupakan ilmu yang mempelajari tentang obat , terutama obat yang berasal dari bahan alam . Sumber bahan alam yang banyak digunakan dan dikaji sebagai obat adalah tumbuhan . Penggunaan obat berbasis tumbuhan merupakan pendekatan populer di dunia kesehatan yang telah berlangsung lama, terutama di Indonesia. Praktikum Farmakognosi bertujuan memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada para mahasiswa ( praktikan ) untuk mempelajari struktur morfologis , anatomis tumbuhan dan juga prosedur identifikasi simplisia tanaman secara makroskopis dan makroskopis serta secara kimia untuk mengetahui konstituen yang terkandung di dalamnya . Pada modul , materi simplisia yang dipraktikumkan terbatas hanya beberapa tanaman Indonesia yang umum dan terkenal digunakan sebagai obat tradisional . Sedangkan prosedur identifikasi kimia pada simplisia tumbuhan berfokus pada identifikasi kualitatif . Selain itu , ditambahkan pula sedikit prosedur sederhana terkait penetapan parameter syarat mutu ekstrak . Peranan Praktikum Farmakognosi

Aspek Penilaian Keaktifan 1 % : 100% kehadiran ditambah dengan keaktifan Tugas 30% : laporan praktikum per kelompok , tugas mandiri , kuis / pre - test dan post - test Tugas Terstruktur 10 % Logbook 20% UAS 40%

Kontrak Perkuliahan Praktikum Farmakognosi   Praktikan wajib mengikuti semua materi praktikum ( kehadiran wajib 100% selama 1 semester) , termasuk mahasiswa yang mengulang. Praktikan yang tidak dapat hadir sesuai jadwalnya dapat mengganti pertemuan tersebut di hari lain dalam minggu yang sama . Alasan mengganti pertemuan harus jelas dan ada buktinya , sudah diijinkan oleh dosen yang bersangkutan . Praktikan yang tidak mengikuti materi praktikum dan tidak mengganti pertemuan tidak diperbolehkan mengikuti ujian (UAS). Tugas terdiri dari = laporan + kuis (dan tugas lain yang telah disepakati ) UAS praktikum dilaksanakan 1 x Pada semester ini , praktikum dilakukan secara offline di kampus ( kecuali pertemuan pertama ). Ketika praktikum offline, praktikan wajib telah membuat gambar mikroskopik tanaman di rumah , jika ada perubahan dapat diperbaiki di laboratorium saat praktikum dan masing-masing wajib membawa alat tulis dan pensil warna . Pre-test/ kuis dilaksanakan setiap awal praktikum ( kecuali ada pemberitahuan sebelumnya ). Laporan praktikum dibuat secara mandiri berkelompok hanya saat praktikum saja dengan aturan oleh dosen yang bersangkutan .

Jadwal Praktikum Farmakognosi Pertemuan ke - Pokok Bahasan /Sub Pokok Bahasan 1 Kontrak perkuliahan dan pendahuluan 2 Pembuatan Simplisia Amylum 3 Pem eriksaan Mutu simplisia Amylum, Mikroskopik (Laporan Praktikum) 4 P embuatan Simplisia Flos dan Folium 5 P BL 6 P BL 7 Pem eriksaan Mutu simplisia Flos dan Folium, Mikroskopik (Laporan Praktikum) 8 P embuatan Simplisia Fruktus 9 Pem eriksaan Mutu simplisia Fruktus, Mikroskopik (Laporan Praktikum) 1 P embuatan Simplisia Rhizoma dan Tuber 11 Pem eriksaan Mutu simplisia Rhizoma dan Tuber, Mikroskopik (Laporan Praktikum) 12 Pem eriksaan Mutu simplisia Rhizoma dan Tuber, Mikroskopik (Laporan Praktikum)

Pertemu -an ke - Pokok Bahasan /Sub Pokok Bahasan 13 PBL 14 PBL 15 PBL 16 UAS Praktek

Capaian Pembelajaran Minggu Ke-1 ( Pendahuluan ) Mampu menjelaskan ruang lingkup mata kuliah Praktikum Farmakognosi dan peranannya dalam bidang Farmasi . Mampu membuat laporan praktikum dan menganalisis hasil praktikum dengan baik .

TAHAPAN PEMBUATAN SIMPLISIA a. Pengumpulan Bahan Baku Memilih tanaman atau bahan yang berkualitas baik. Memastikan bahan bebas dari kontaminan dan penyakit. b. Pencucian dan Sortasi Pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme. Sortasi bertujuan untuk memisahkan bagian yang rusak atau tidak layak digunakan. c. Pemotongan dan Perajangan Dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan dan meningkatkan efisiensi ekstraksi.

d. Pengeringan Metode pengeringan: Pengeringan alami (di bawah sinar matahari atau angin). Pengeringan buatan (menggunakan oven atau alat pengering khusus). Tujuan pengeringan adalah mengurangi kadar air agar mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan enzim yang dapat merusak simplisia. e. Pengemasan dan Penyimpanan Simplisia dikemas dalam wadah yang bersih dan kering. Penyimpanan dilakukan di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan serangga.

PERHITUNGAN RENDEMEN SIMPLISIA Rendemen simplisia adalah perbandingan antara berat simplisia kering yang dihasilkan dengan berat bahan segar yang digunakan, dinyatakan dalam persen. Rumus Perhitungan Rendemen : Contoh Perhitungan: Jika 500 gram daun segar setelah dikeringkan menghasilkan 100 gram simplisia kering, maka:  

PERSYARATAN SIMPLISIA BERKUALITAS Bebas dari kontaminan dan mikroorganisme. Memiliki kadar air yang sesuai standar. Tidak mengalami perubahan warna, bau, atau tekstur yang mencurigakan. Memiliki kandungan zat aktif yang tetap terjaga.

Pembuatan Kelompok : Pati Kentang Pati Singkung Pati Beras Pati Gandum/Maydis

Pembuatan Laporan Praktikum

Pustaka Departemen Kesehatan RI. 1977, 1978, 1979, 1980, 1989, 1995 . Materia Medika Indonesia, Jilid I, II, III, IV, V, VI, VII . Jakarta. Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat . Jakarta. Ditjen POM. Departemen Kesehatan RI. 2008 . Farmakope Herbal Indonesia . Jakarta. Ditjen POM . Shah B, Seth AK. 2010. Textbook of Pharmacognosy and Phytochemistry . New Delhi. Elsevier . Heinrich M, Barnes J, Gibbons S, Williamson, EM. 2012. Fundamentals of Pharmacognosy and Phytotherapy . Edinburgh. Elsevier.
Tags