Persiapan Menulis Manuskrip Bagi Reviewer

persiapan menulis manuscrip

1. PERSIAPAN
MENULIS
MANUSKRIP
A. KRITERIA KELAYAKAN OLEH
PENINJAU (REVIEWERS)
1. Pentingnya ketepatan waktu, relevansi
dan prevalensi masalah yang dibahas.
2. Kualitas gaya penulisan (yaitu ditulis
dengan baik, jelas, lugas, mudah diikuti
dan logis).
3. Desain studi yang diterapkan tepat,
ketat dan komprehensif.
4. Sejauh mana Tinjauan Pustaka itu
bijaksana, terfokus dan terkini.
5. Pengunaan sampel/data yang cukup
besar.
B. KRITERIA PENOLAKAN OLEH
PENINJAU (REVIEWERS)
1. Statistik yang tidak tepat, tidak lenghkap
atau tidak dijelaskan secara memadai.
2. Interpretasi hasil yang berlebihan.
3. Penggunaan populasi atau instrumen
yang tidak tepat, kurang optimal, atau
tidak dijelaskan secara memadai.
4. Sampel/data yang kecil atau bias.
5. Teks yang ditulis dengan buruk atau
sulit diikuti.
C. MULAI DENGAN TUJUAN
AKHIR
1. Pikirkan jurnal target tertentu.
2. Setiap jurnal ilmiah harus memiliki
daftar kategori naskah tertentu yang lebih
disukai oleh pembacanya
3. Susun kerangka dengan mematuhi
persyaratan format jurnal yang tepat yang
ingin kita kirim.
4. Ikuti format IMRAD.
D. KEMAMPUAN
MENDESKRIPSIKAN IDE,
PROTOKOL/PROSEDUR, DAN
HASIL SECARA AKURAT.
1. Akurasi dan kejelasan bahkan lebih
penting ketika mencoba menyampaikan
ide-ide yang rumit.
2. Cantumkan Tinjauan Pustaka, ide, dan
diskusi kita pada topik, tema, model,
tinjauan, komentar, atau kasus penelitian
kita.
3. Hindari terminologi yang tidak jelas dan
terlalu banyak prosa.
4. Pilih kalimat yang pendek daripada
kalimat yang panjang.
5. Jika jargon harus digunakan, gunakan
seminimal mungkin dan jelaskan istilah
yang kita gunakan dengan jelas.
6. Tulislah dengan sedikit formalitas,
menggunakan bahasa ilmiah dan hindari
konjungsi, bahasa gaul, dan nomenklatur
atau istilah disiplin atau regional tertentu.
7. Pada penalaran deduktif, hindarkan
bahasa orang pertama, melainkan bahasa
orang ketiga.
8. Bagi penulis pemula, minta bantuan
mentor untuk membaca naskah kita.
E. MANFAATKAN GAMBAR DAN
GRAFIK
1. Pertimbangkan penggunaan
representasi data dalam bentuk
grafik/gambar dan prosedur atau latihan
penting.
2. Tabel harus dapat berdiri sendiri dan
dapat dipahami sepenuhnya dengan
cepat.
3. Foto harus jelas, bebas dari kekacauan
atau gangguan latar belakang yang tidak
penting. Gambar berwarna dianjurkan.
4. Gambar digital (pindaian atau berkas
yang sudah ada serta foto baru) harus
minimal 300dpi.
5. Semua foto harus disediakan sebagai
berkas terpisah (jpeg atau tif lebih disukai)
dan tidak disematkan di dalam karya tulis.
6. Kualitas dan kejelasan gambar sangat
penting untuk tujuan reproduksi dan
harus dipertimbangkan sebelum
mengambil gambar untuk naskah.
7. Bila menggunakan klip video sebagai
tambahan deskriptif pertimbangkan
dalam format MPEG‐1, MPEG‐2, Quicktime
(.mov), atau Audio/Video Interface (.avi)
dengan durasi kumulatif maksimum
adalah 5 menit
8. Tabel/bagan/grafik yang deskriptif dan
tempatkan pada dokumen legenda
gambar.
F. HINDARKAN PLAGIARISME
1. Kutipan menguntungkan penulis.
Dengan sering mengutip dapat
menghindarkan kita dari plagiarisme.
2. Saat menggunakan kutipan langsung,
berikan tidak hanya nomor kutipan, tetapi
juga halaman tempat kutipan itu
ditemukan.
3. Pastikan semua referensi dikutip dalam
bentuk yang lengkap dan di lokasi yang
akurat.
4. Periksa apakah semua referensi dalam
daftar referensi kita dikutip dalam artikel
dan semua kutipan muncul dengan benar
dalam daftar referensi.
Sumber: National Library of
Medicine
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/p
mc/articles/PMC3474301/.
Dicatat: Triyatni Martosenjoyo