PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU EKONOMI TENTANG MANUSIA.pptx

SUCIPTOPPKLJOMBANG 3 views 8 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Perspektif Filsafat Ilmu Ekonomi Manusia


Slide Content

PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU EKONOMI TENTANG MANUSIA Ringkasan konsep, tabel perbandingan aliran, dan diagram konseptual (siap presentasi)

Tiga Lensa Filsafat Ilmu (Manusia dalam Ekonomi) Ontologi: apa itu manusia bagi ekonomi? Agen ber-tujuan dengan preferensi dan keterbatasan (waktu, informasi, anggaran) Eksis dalam jaringan sosial-institusional dan ekologi Epistemologi: bagaimana kita mengetahui manusia? Model idealisasi (utilitas), data perilaku, eksperimen lapangan/lab Survei preferensi & nilai; studi institusi & budaya Aksiologi: untuk apa ekonomi membahas manusia? Efisiensi, kesejahteraan, keadilan, kebebasan, martabat, keberlanjutan Ilmu untuk memuliakan manusia—bukan sekadar memaksimalkan output

Ragam Konsep 'Manusia' dalam Aliran Ekonomi (1/2) Perspektif Gagasan inti tentang manusia Kelebihan Keterbatasan Implikasi praktis Klasik/Neoklasik (homo economicus) Rasional, mengejar utilitas, responsif harga-insentif Model sederhana; prediksi pasar jelas Abaikan emosi, norma, kekuasaan, ketimpangan Desain insentif & harga; pasar kompetitif; pro-efisiensi Perilaku (bounded rationality) Rasionalitas terbatas; heuristik & bias; preferensi kontekstual Lebih realistis empiris Generalisasi menantang; model kompleks Nudges; default cerdas; literasi keuangan; perlindungan konsumen Keynesian/Animal spirits Ekspektasi & psikologi kolektif mendorong siklus dan investasi Jelaskan fluktuasi makro Sulit diukur presisi Stabilisator fiskal/moneter; manajemen ekspektasi Institusional & Evolusioner Manusia dibentuk norma, kebiasaan, aturan; proses evolusi Tangkap peran budaya & kekuasaan Prediksi formal lemah Reformasi kelembagaan; tata kelola; rule of law Austrian (subjektivisme) Nilai subjektif; pengetahuan terdispersi; entrepreneur penemu peluang Soroti kreativitas wirausaha Minim verifikasi empiris Bebaskan pasar; kurangi distorsi; dukung kewirausahaan

Ragam Konsep 'Manusia' dalam Aliran Ekonomi (2/2) Perspektif Gagasan inti tentang manusia Kelebihan Keterbatasan Implikasi praktis Marxis Manusia sebagai homo faber; relasi produksi; potensi keterasingan Kritik ketimpangan & kekuasaan Terpolarisasi; resep kebijakan diperdebatkan Hak pekerja; distribusi nilai tambah; relasi kerja adil Feminist economics Makhluk relasional & perawatan (care); kerja domestik bernilai Luaskan definisi kerja & kesejahteraan Valuasi care kompleks Cuti berbayar; layanan penitipan; arus utama gender Capability Approach (Sen–Nussbaum) Manusia pemilik kapabilitas (kebebasan substantif mewujudkan hidup bernilai) Fokus martabat & kebebasan Butuh indikator multi-dimensi Ukur beyond-income; investasi pendidikan, kesehatan, agency Ekonomi Ekologis Manusia tertanam dalam biosfer; batas planet Selaras keberlanjutan/SDGs Trade-off pertumbuhan vs batas lingkungan Harga karbon; ekonomi sirkular; akuntansi hijau Etika Kebajikan/Aristotelian Tujuan hidup baik (eudaimonia); kebajikan memandu pilihan Soroti karakter & tujuan Operasionalisasi kebajikan menantang Etika profesi; tata kelola berbasis integritas Ekonomi Islam/Budaya lokal Manusia sebagai khalifah/insan beradab; harta amanah; larangan riba/gharar Integrasi moral-ekonomi Butuh desain instrumen spesifik Keuangan syariah; zakat; instrumen sosial Ekonomi Pancasila (Indonesia) Manusia berketuhanan, bermartabat, gotong royong, adil Sinergi efisiensi & keadilan sosial Perlu tata kelola kuat Koperasi; UMKM; keberpihakan daerah; distribusi adil

Dimensi Manusia yang Relevan bagi Ekonomi • Rasional–Terbatas: optimasi vs heuristik & bias • Individu–Relasional: identitas, norma, jaringan memengaruhi preferensi • Material–Moral: utilitas sekaligus makna, martabat, kebajikan • Kreatif–Wirausaha: menemukan peluang, risiko, penciptaan nilai • Temporal–Adaptif: belajar, ekspektasi dan preferensi berevolusi • Ekologis–Spiritual: berada dalam batas planet & horizon nilai hidup baik

Diagram Konseptual : Manusia dalam Ilmu Ekonomi MANUSIA Preferensi • Nilai • Identitas Keterbatasan (Informasi • Waktu • Anggaran • Bias) Konteks ( Institusi • Budaya • Jaringan • Lingkungan ) Aksi ( Konsumsi • Produksi • Inovasi • Kerja • Perawatan ) Dampak ( Kesejahteraan • Keadilan • Kapabilitas • Keberlanjutan ) Umpan Balik ( Belajar • Preferensi berubah • Reformasi institusi )

Konsekuensi Praktis (UMKM & Kebijakan) • Desain kebijakan: insentif + norma + literasi (behavioral) + perlindungan; ukur kapabilitas & keberlanjutan • Pemberdayaan wirausaha: informasi/jejaring (institusional), pelatihan mindset & etika (kebajikan), kemudahan izin • Perlindungan & keadilan: relasi kerja adil, pengakuan kerja perawatan, kesetaraan gender • Keberlanjutan: harga eksternalitas, efisiensi sumber daya, ekonomi sirkular • Pendidikan ekonomi: analisis multi-lensa + eksperimen sederhana + studi kasus lokal

RINGKASAN SATU KALIMAT Dalam filsafat ilmu ekonomi , manusia dipahami secara multi- dimensi — rasional namun terbatas , individu sekaligus relasional , material sekaligus bermoral , kreatif-wirausaha , dan tertanam dalam institusi serta ekologi — sehingga ilmu ekonomi yang baik memadukan efisiensi , keadilan , kapabilitas , dan keberlanjutan .
Tags