TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan
mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dengan tahapan
Proses keperawatan
TUJUAN KHUSUS
1. Setelah mengikuti kegiatan ini mhs diharapkan mampu menjelaskan
identifikasi asuhan keperawatan pada anak berdasarkan family
Center care
2. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada anak berdasarkan
Kasus kasus yang terjadi pada anak
RUANG LINGKUP
1.KONSEP ASKEP
2.FAMILY CENTER CARE
Tujuan utama
Mengoptimalkan
pertumbuhan &
perkembangan
serta tingkat
kesehatan anak
setinggi mungkin yg
bisa dicapai o/
setiap anak dlm
sistem keluarga.
Optimal
•capai yg tertinggi yg bisa
dicapai setiap anak pd setiap
aspek tukemnya
(kemandirian&bergaul,
motorik halus, berbahasa &
bernalar serta motorik kasar)
•yg mungkin dicapai anak
dikaitkan dgn keadaan anak
tsb, baik keadaan kesehatan,
maupun tahapan tukemnya.
u/ capai tuj. tsb: keperawatan memandang
fenomena/paradigma keperawatan:manusia, lingkungan,
sehat & keperawatan secara spesifik
sangat bersifat individual
bagi masing-masing anak
Manusia utuh & unik (berbagai kebutuhan)
Ketergantungan
Sesuai dengan tahapan tumbuh kembang
1.Periode Pre Natal (tahap embrionik: 2-8 mgg& janin: 8 mgg s.d 40 mgg/lahir)
2.Periode Bayi (neonatal: lahir sampai 28 hari&bayi: 1 bln sampai 12 bln)
3.Periode Kanak2 Awal (toddler/batita:1-3 th&pra sekolah/3-5 atau 6 th/balita)
4.Periode Paruh Kanak-kanak/anak sekolah (6-12 thn)
5.Periode Kanak-kanak Akhir (pre-pubertas: 10-13 thn & remaja: 13-18 thn)
PERIODE KRITIS
Stimulasi (asah), perhatian
dan kasih sayang (asih)
serta pemeliharaan (asuh)
yang spesifik
Konsep Dasar Family Centered Konsep Dasar Family Centered
CareCare
Memberdayakan (enable)Memberdayakan (enable)
–Perawat memberdayakan keluarga dgn cara menciptakan Perawat memberdayakan keluarga dgn cara menciptakan
kesempatan dan cara bagi semua anggota keluarga untuk kesempatan dan cara bagi semua anggota keluarga untuk
menampilkan kemampuan dan keterampilan yang ada dan menampilkan kemampuan dan keterampilan yang ada dan
untuk mendapatkan kemampuan dan keterampilan baru yg untuk mendapatkan kemampuan dan keterampilan baru yg
perlu untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.perlu untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
MemperkokohMemperkokoh
–Interaksi perawat dgn keluarga yg sedemikian rupa shg Interaksi perawat dgn keluarga yg sedemikian rupa shg
keluarga mempertahankan atau mendapatkan perasaan keluarga mempertahankan atau mendapatkan perasaan
mengontrol kehidupannya dan aspek perubahan positif mengontrol kehidupannya dan aspek perubahan positif
sebagai hasil dari perilaku perbantuan.sebagai hasil dari perilaku perbantuan.
Dengan demikian keluarga mampu meningkatkan
kekuatan, kemampuan dan tindakannya sendiri
Model Of Child And Family
Centered Care
Hubungan kemitraan orang-tua dgn perawat:mekanisme utk Hubungan kemitraan orang-tua dgn perawat:mekanisme utk
memberdayakan & memperkokoh keluargamemberdayakan & memperkokoh keluarga
Orang tua diperlakukan sbg mitra sejajar dgn perawat dan Orang tua diperlakukan sbg mitra sejajar dgn perawat dan
mempunyai peran sahih dlm memutuskan apa yg penting bagi mempunyai peran sahih dlm memutuskan apa yg penting bagi
dirinya dan keluargadirinya dan keluarga
Peran perawat:mendukung dan memperkokoh kemampuan keluarga Peran perawat:mendukung dan memperkokoh kemampuan keluarga
utk memelihara dan meningkatkan perkembangan anggotanyautk memelihara dan meningkatkan perkembangan anggotanya
Kemitraan mengimplikasikan bahwa mitra merupakan kemampuan Kemitraan mengimplikasikan bahwa mitra merupakan kemampuan
yg menjadi lebih mampu dgn cara berbagi ilmu, keterampilan & yg menjadi lebih mampu dgn cara berbagi ilmu, keterampilan &
sumber. Hubungan kemitraan ini menguntungkan semua pihak.sumber. Hubungan kemitraan ini menguntungkan semua pihak.
Kolaborasi dipandang sbg suatu rentang.Kolaborasi dipandang sbg suatu rentang.
Keluarga mempunyai pilihan utk berada dimana saja sepanjang Keluarga mempunyai pilihan utk berada dimana saja sepanjang
rentang, tgt pd kekuatan dan kebutuhan anak, keluarga dan perawat rentang, tgt pd kekuatan dan kebutuhan anak, keluarga dan perawat
yang terlibatyang terlibat
Perawat bisa membantu keluarga, termasuk keluarga dengan Perawat bisa membantu keluarga, termasuk keluarga dengan
riwayat masalah pribadi/keluarga yang serius. Perawat riwayat masalah pribadi/keluarga yang serius. Perawat
mengidentifikasi kekuatan keluarga dan membinanyamengidentifikasi kekuatan keluarga dan membinanya
PENGKAJIAN PERENCANAAN
•PENGUMPUL
AN DATA
•IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
KLIEN
•IDENTIFIKASI
MASALAH
KLIEN
IMPLEMENTASI
• PELAKSANAAN
RENCANA ASKEP
•INTERVENSI YG DIBERIKAN
SESUAI DGN KEBUTUHAN
KLIEN YG REALISTIS, DPT
DIUKUR, & MEMENUHI
KRITERIA HASIL
•SEBAGAI PETUNJUK DLM
PEMBERIAN ASKEP
•PERAWATAN
BERKESINAMBUNGAN
•FOKUS PD KLIEN
EVALUASI
•EVALUASI ASKEP YG DIBERIKAN SDH
MEMENUHI KRITERIA HASIL /TDK
DX
•INTERPRETASI
DAN BUAT
KEPUTUSAN
DATA2 YG
DIKUMPULKAN
•PROBLEM,
ETIOLOGY,
SIGN&
SYMPTOMS
DOKUMEN
TASI
CONTOH KASUS KEPERAWATANCONTOH KASUS KEPERAWATAN
ANAKANAK
Sorang anak perempuan berusia 8
tahun dibawa ke RS dengan keluhan 2
hari BAB cair sebanyak 5 x dalam
sehari, mual , muntah , demam, rewel.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan data
tekanan darah 90/70 MmHg, Respirasi
20 x /menit, Suhu, 38 C, Nadi 70 x
/menit, turgor kulit jelek, mukosa bibir
kering.
ANALISA ANALISA
DATA/PENGELOMPOKAN DATADATA/PENGELOMPOKAN DATA
DS: 1. Anak mengeluh rewel DS: 1. Anak mengeluh rewel
2. Anak mengeluh mual2. Anak mengeluh mual
DO: 1. DO: 1. BAB cair sebanyak 5 x dalam sehari
2. 2. Tekanan darah 90/70 MmHg
3. Respirasi 20 x /menit
4. Suhu, 38 C, Nadi 70 x /menit,
turgor kulit jelek, mukosa bibir
kering.
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
1.1.Gangguan keseimbangan cairan dan Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit b.d output yang berlebihelektrolit b.d output yang berlebih
2.2.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d intake yang tidak adekuatb.d intake yang tidak adekuat
……………………………………………… ………………………………………………