Pert. 1 Sistem Konservasi Lingkungan di Hutan.pdf

anfithri18 0 views 23 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Materi kuliah Sistem Konservasi Hutan


Slide Content

Sistem
Konservasi
Hutan

Pertumbuhan kesejahteraandanekonomiturutmeningkatkan
fokuspadasuatutrenyangtelahmeningkatdalamwaktu
yanglamaberupatransformasipenyederhanaan ekosistem
untukpenggunaan manusia.
Secaralangsungmenyebabkan gelombang kepunahan yang
mungkinbelumpernahterjadisebelumnya dalamSejarah
evolusi
Sebagaidampak salahsatunyaterjadiperubahan hutan
menjadiarealainnyasehingga mempengaruhi keaneka
ragamanhayatiyangterdapatdidalamnya
Prioritaskhususnyauntukhutansebagaidaerahkonservasi
perluadanyaupayaperencanaanyangberkelanjutan.
Perencanaan konservasisecarasistematisperludilakukan
denganmelihatkawasanprioritasyangharusdilindungi.
2

3

Salahsatuhutanyangdipelajariadalahhutanhujantropis
yangmerupakanekosistemyangklimaksklimatif.
Tanaman yangadadalamhutaninitidakpernah
menggugurkan daun,kondisinyasangatbervariasiseperti
adayangsedangberbunga,adayangsedangberbuah,ada
yangdalamperkecambahan,atauberadadalamtingkatan
kehidupansesuaidengansifatmasing–masingjenis
pertumbuhantersebut.
Hutanhujantropismempunya vegetasiyangkhasdaerah
tropisbasahdanmenutupisemuapermukaandaratanyang
memilikiiklimpanas,curahhujancukupbanyakserta
terbagimerata.
4

ANATOMI HUTAN HUJAN TROPIK : KETINGGIAN RATA –RATA 35 –42 M
LAPISAN A : 20 –35 M ; B : 4 –20 M ; C : 1 –4 M ; D : 0 –1 M
B
C
A
D
5
5

Bentangalamhutanmerupakansistemsosial-ekologisyang
salingterkait,terbentukolehinteraksiantaraproses
biologis,ekologisdanfisikyangdimediasiolehtindakan
manusia
Perencanaankonservasisistematisadalahmetodeuntuk
mengidentifikasiKawasanprioritasuntukdilindungi,
termasukarea–areasubstitusidanprioritaslebihrendah
yangbersama–samadapatmenggantikanarea–area
prioritastertinggiyangtidakdapatdilindungi,yang
kemudianperludi-tradeoffdengankemungkinanuntuk
penggunaan–penggunaanlaindalamanalisisbentanglahan.
6
6

PERENCANAAN KONSERVASI SISTEMATIS
(Margules& Sarkar 2007)
7

1.Identifikasi pemangku kepentingan untuk
perencanaanwilayah
Pemangku kepentinganmeliputi:(a)yangmemliki
kekuatandalampengambilan keputusan;(b)yang
akanterdampakolehrencanakonservasi;(c)yang
memilikikeahlianmengenai wilayah;(d)yang
mungkin akanberkontribusisumberdayauntuk
rencanakonservasi
Meliputipemangkukepentinganlokaldanglobal
Dariawalmemastikan transparansidalampelibatan
seluruhpemangkukepentingan.
8
8

2.Mengompilasi,menilai,danrefinedatakeanekaragaman hayati
dansosio-ekonomiwilayah
Mengompilasi sebanyak-banyaknyadatadistribusigeografiyangtersedia
padafitur–fiturbiologianlingkunganpadasetiaptingkatanorganisasi;
Mengompilasi datasosio-ekonomiyangtersedia,termasuknilaimanfaat
untukpenggunaan alternatif,kepemilikansumberdaya,daninfrastruktur;
Mengumpulkan databarurelevandalamwaktuyangtersedia;dataremote-
sensingperludapatdenganmudahdiakses;surveisitematispadatingkat
spesiesdimungkinkan tetapibiayanyabesar;
Menilaisetatuskonservasiuntukentitasbiologi,sepertikelangkaannya,
endemismenya ,danterancamnya;
Menilairelibilitasdaridata,secaraformaldaninformasi;menganalisis
secarakritisprosesseleksidata;
Saatdatatidakmerefleksikansamplerepresentativedaribentangalam,
dilakukankoreksiterhadapbiasdanmodeldistribusi.
9

3.Identifikasifitur-fiturkeanekaragaman hayati
wilayah
Pilihfitur-fiturkeanekaragaman hayatiyangakan
digunakan dalam rencana;jadikan eksplisit
mengenaikriteriayangdigunakandalampemilihan
ini
Jikamungkindantersedia,bandingkansetfitur-fitur
alternatifdan tinjaunilaimereka dalam
merepresentasikan keanekaragaman hayatiyang
lebihluasdantidakterukur;
Menilaisetfitur-fiturmana yang sebaiknya
berdasarkanpada(a)ekonomidan(b)representasi.
10

4.Penetapantarget-targetdantujuan-tujuan
konservasi
Penetapan targetkuantitatifuntuk fitur-fitur
keanekaragaman hayatiyangdirepresentasikan
Penetapantargetkuantitatiftotalareajaringan
Penetapantargetkuantitatifuntukukuranminimum
daripopulasi,areaunit,danlainnya
Penetapan kriteriadesainsepertibentuk,ukuran,
sebaran,konektivitas,keselarasan,danreplikasi
Penetapan tujuanyangtepatuntukkriteriaselain
konservasi,termasukkriteriasosio-politik 11

5.TinjauConservation-AreaNetwork(CAN)yang
telahada
Estimasitingkaittercapainyatargetdantujuan
koservasidalamarea-areakonservasiyangtelah
ada
DeterminasiprognosadariCANyangtelahada
Menyaringestimasiyangpertama.
12

6.Memprioritaskan area-areayangberpotensiuntuk
dilakukanTindakankonservasi
Menggunakan prinsip-prinsipsepertikomplementaritas,
kelangkaan, endemisme, prioritaskan area-area
berdasarkan kontenkeanekaragaman hayatimereka
untukmembuat suatusetpotensiconservationarea
networks;
Mulaidenganmenggunakan CANyangtelahada,ulangi
prosesprioritasuntukmembandingkan hasil-hasil;
Integrasikan kriteria-kriteriasosio-politik,seperti
berbagaibiaya,biladiinginkanmenggunakan analisis
trade-off;
Sebagai alternatif,lakukan tigalangkah terakhir
menggunakan algoritma-algoritmayangoptimal 13

7.Menilaiprognosisuntukkeanekaragaman hayatidalam
setiapareabaruyangterpilih
Menilaikemungkinan daribertahannyaseluruhsurrogates
keanekaragaman hayatidalamsemua;areaterpilih.
Upayainimungkinmencakup analisisviabilitaspopulasi
untuk sebanyak-banyaknya spesies menggunakan
sebanyak-banyaknyamodelyangmemungkinkan ;
Melakukan analisisvisibilitashabitatyangterbaikyang
dimungkinkan untukmemperoleh asesmen umumuntuk
prognosisseluruhspesiesdalamarea-areakonservasi
potensial;
Menilaikerentanandarisuatuareakonservasipotensial
dariancaman eksternalmenggunakan Teknik-Teknik
sepertianalisisresiko.
14

8.MenyaringjaringanareaterpilihuntukTindakan
konservasi
Menghapus fitur-fiturkeanekaragaman hayatiyang
adadalamarea-areakonservasi potensialjika
visibilitasdarifitur-fiturtersebuttidakcukuptinggi;
Jalankan lagi protokol prioritasi untuk
memperioritaskan potensiarea-areakonservasi
berdasarkannilaikeanekaragaman hayati;
Integrasikriteriadesainsepertibentuk,ukuran,
sebaran,konektivitas,keselarasan,danreplikasi.
15

9.Implementasirencanakonservasi
Putuskan modelegalyangpalingsesuaiuntuk
proteksisetiapareatarget;
Putuskan modemanajemen yangpalingsesuai
untukmempertahankan setiapsurrogatetarget;
Jikaimplementasitidakmungkindilakukan,kembali
ketahap5;
Putuskan jangka waktu untuk implementasi,
tergantukkepadasumberdaya.
16

10.Secaraberkalamenilaikembalijaringan
Tetapkan tujuan-tujuanmanajemen untuksetiap
areayangdilindungidalamjangkawaktuyang
sesuai;
Putuskan indikator-indikator yang dapat
menunjukkan tercapainyatujuan-tujuan;
Secara berkalalakukan pengukuran terhadap
indikator-indikator;
Kembaliketahap1.
17

BEBERAPA METODE PENGELOLAAN KONSERVASI
HUTANOLEHPENGARUH PERUBAHAN IKLIM
18
Hutandikeloladenganyangtidakdikelola
Managemen karbon
ModelAgroforestry

19
Inovasiteknikkehutanan untukmencegah dan
menguraiemisikarbon
Inovasisepertipengaturanjenis,pengaturanumur,
penjarangan,pemupukan,pencegahan hamadan
penyakit,pemuliaan tanaman,pencegahan
kebakarandangangguanlainnya.

20

21

22

23
Tags