Pert. 3 kewirausahaan ilmu pelajaran.pptx

ULFAHASNAAZIZAH 0 views 36 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

konsep kewirausahaan


Slide Content

Pertemuan 3. MK Kewirausahaan Konsep Rencana Bisnis Ulfa Hasna Azizah S.E., M.Si .

Mencetak Wirausaha Muda di Era Digital 5.0. Iim Rusyamsi . 2024 Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management [International Edition] by Thomas W. Zimmer, Norman M. Scarborough and Doug Wilsom (2010), Penerbit Pearson. 3. Innovation and Entrepreneurship - Peter F Power Point Based on Book:

A. Pentingnya Berkewirausahaan Sejak Dini Beberapa puluh tahun lalu ada yang berpendapat bahwa kewirausahaan tidak dapat diajarkan , pada dekade ini entrepreneurship ( berkewirausahaan ) telah menjadi mata pelajaran disekolah maupun perguruan tinggi negeri maupun swasta baik perguruan tinggi dalam juga luar negeri. Menurut Buchari Alma (2005) Tahun 1990-an AS.melahirkan 20 juta wirausaha baru , mereka menciptakan lapangan pekerjaan baru dan universitas beijing menghapus mata kuliah Marxis dan menggantinya dengan kewirausahaan . Dengan diperkenalkan cara2 berwirausaha sedini mungkin lulusan yang dihasilkan oleh seluruh level pendidikan tingkat SMP sampai perguruan tinggi dipersiapkan sebagai anak didik yang siap terjun menjadi wirausahawan , meski putus sekolah level pendidikan plg rendah .

Banyak nya pengangguran ( tidak memiliki keterampilan , tidak berpendidikan tinggi atau akibat lain) karena pertumbuhan ekonomi negara yang rendah krisis ekonomi berkepanjangan sehingga tidak mampu menampung pertumbuhan tenaga kerja baru dengan ketersediaan lapangan kerja baru . Sebagai ilustrasi profil penduduk indonesia tahun 2006, total penduduk + 230 juta dengan kondisi sosial ekonomi 12 % (27,6 orang) ekonomi atas , 40% (92 juta orang ) ekonomi menengah , dan 48% ( 110,4 juta orang) ekonomi bawah . Bank dunia melansir bahwa kemiskinan diindonesia tahun 2007 mencapai 49% dari total penduduk dan 60% masyarakat indonesia hidup dalam gizi buruk , pemerintah belum mampu menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran kecuali dengan menggalakan kewirausahaan . Profil Penduduk Indonesia Dan Pemicu Berwirausaha

Peristiwa yang mempercepat seseorang menjadi wirausahawan : PHK Sebuah pristiwa yang menyakitkan , seperti hilangnya pekerjaan karena mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerjanya . Kesempatan Kerja Sulitnya memperoleh pekerjaan diberbagai instansi yang selalu ditolak ( sempitnya kesempatan kerja ). Pensiun Memasuki usia pensiun , sehingga memiliki waktu luang yang lebih banyak Kesempatan Belajar Telah mengikuti berbagai seminar, kursus atau memperoleh mata kuliah kewirausahaan . Pengalaman Berhasil Org lain Memperoleh sharing pengalaman dari wirausahawan atau famili yang telah berhasil atau memiliki bisnis sebelumnya .

Motivasi seseorang Berwirausaha 1 2 3 4 Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan , lepas dari rutinitas kerja yang membosankan , karena harus mengikuti visi,misi , impian orang lain. Memiliki rasa bangga karena dpt mandiri dlm segala hal , seperti permodalan , mandiri dalam pengelolaan , serta menjadi manajer untuk dirinya sendiri . Dapat menentukan laba yang dikehendaki , keuntungan yang diterima , dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya . Bebas mengatur waktu , bebas dari supervisi , bebas dari aturan main yang menekan / intervensi , bebas dari aturan budaya organisasi / perusahaan . Impian Personal Laba Kemandirian Kebebasan

B. JANGAN ASAL BERANI Rasa Takut ? Resiko ?

Antisipasi sedini mungkin Ketakutan dilawan dengan Keyakinan dan Optimisme . ( Perhatikan dan Persiapkan dengan Matang ) Learning by doing Penuh Keyakinan dan Keberanian

Mempersiapkan Business Plan saat ingin memulai bisnis ini menjadi poin penting untuk mengatasi rasa takut .

C. MODAL BUKAN HANYA UANG Modalnya darimana ? Modal menghambat bisnis ?

Modal Utama bisnis , UANG atau MINDSET? IDE KREATIF Komponen penting utk memunculkan ide brilian . Sehingga mewujudkan bisnis sesuai harapan . SEMANGAT YG TINGGI Motivasi tinggi dan semangat dari diri sendiri .. KEAHLIAN Memulai bisnis dengan tepat dan cepat , sehingga berjalan sesuai rencana atau harapan . JARINGAN (NETWORKING) Adanya kepercayaan untuk membangun relasi serta reputasi yg baik dengan orang lain utk mengmbangkan dan mempertahankan .

Dengan kata lain, bisnis hanya dengan uang tidaklah cukup karena membutuhkan keahlian , sikap percaya diri , berani , optimis , dan mampu berinovasi , serta berkreasi supaya tetap bertahan dalam jangka Panjang dan sukses .

D. JENIS-JENIS USAHA Apa saja Jenis Usaha?

Usaha Perdagangan Barang Usaha Kuliner Bidang Jasa/ service

E. MEMILIH LOKASI USAHA Menyesuaikan diri dengan modal dan jenis usaha . Contoh : toko usaha sembako , pilih tempat strategis , ramai , dan dilalui banyak orang, serta mudah dijangkau .

BUSINESS PLAN Sebelum membuat business plan hal yang wajib diperhatikan oleh seorang calon wirausaha adalah ; Produk apa yang ingin dibuat . Mengapa produk tersebut dibuat . Siapa target pasarnya / pembelinya . Kapan produk akan dibuat . Dimana produk tersebut dibuat ( tempat usaha )

Business plan adalah dokumen tertulis yang dirancang untuk menggambarkan semua unsur yang relevan untuk memulai suatu usaha Tujuan dari business plan yaitu memberikan gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan oleh seorang wirausaha , hal ini bisa dikatakan sebagai jembatan antara ide dan kenyataan Setelah mengetahui dan mem - breakdown   satu persatu proses membuat business plan kemudian menguraikannya satu persatu Pertama adalah tahap ide usaha , lalu perumusan konsep ide usaha dan study kelayakan usaha . Ini wajib dilakukan oleh pengusaha untuk melihat apakah prospek dari bisnis yang dijalankan , mulai dari konsep ide usaha dan kelayakan dari usaha tersebut , baik atau tidak .

Kelayakan meliputi kelayakan pasar, kelayakan teknis atau operasional , kelayakan manajemen organisasi dan yang terakhir adalah kelayakan keuangan . Pada prinsipnya ada empat aspek utama yang diperlukan dalam menyusun business plan, yaitu aspek manajemen produksi , aspek sumberdaya manusia , aspek keuangan dan aspek pemasaran . ASPEK MANAJEMEN PRODUKSI Aspek manajemen produksi menurut Mr. E.L. Breach adalah sebuah usaha untuk mengatur atau mengkoordinasi , mengarahkan , mengawasi kegiatan produksi agar lebih efektif , baik dari segi biaya dan waktu serta jumlah yang telah ditentukan .

Hal pokok dalam manajemen produksi Perencanaan Produksi Perancangan produksi dilakukan dengan tujuan mengadakan persiapan sistematis untuk proses produksi yang akan dijalankan . Dalam menyusun perencanaan produksi hal-hal yang perlu diperhatikan adalah Jenis barang yang diproduksi . Kualitas barang . Jumlah barang . Bahan baku .

b. Pengendalian Produksi Apabila rencana produksi telah dilaksanakan , hal yang penting dilakukan selanjutnya adalah pengendalian produksi . Pengendalian produksi bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan efektif dan efisien . Pengendalian produksi dapat dilakukan dengan cara : Menyusun perencanaan jadwal kerja . Pengaturan jadwal kerja , pengaturan detail rencana sistem kerja . Menentukan target pasar.

c. Pengawasan harus dilakukan saat proses produksi berlangsung . Tujuannya agar hasil produksi yang dihasilkan Pengawasan Produksi sesuai dengan yang diharapkan ,  tepat waktu tidak   kekurangan atau kelebihan budget , produk sesuai dengan standar kualitas , hingga siap untuk dipasarkan . Adapun hal yang sebaiknya dilakukan adalah ; Menetapkan standart dan kualitas barang . Melaksanakan produksi tepat waktu . Quality control ( pengecekan produk ).

ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam sebuah ide usaha . Perencanaan dan persipan SDM yang handal akan turut mempengaruhi pada produk dan pelayanan sebuah usaha . P erencanaan sumber daya manusia , yaitu bagaimana bisnis mampu memberikan motivasi kepadakaryawan , serta proses perekrutan , pelatihan dan evaluasi sehingga nantinya sumber daya manusiayang dimiliki dapat menjalankan operasi bisnis yang dikembangkan

Dalam perencanaan sumber daya manusia , perlu kiranya seorang wirausaha menganalisis hal-hal berikut : Desain pekerjaan Menentukan desain pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan usaha , hal ini melihat jenis usaha yang dijalankan . Deskripsi pekerjaan Deskripsi pekerjaan wajib dilakukan sebagai acuan tugas devisi. Hal ini untuk menanghindari tumpang tindih pekerjaan sehingga memperlambat produksi. Job Value Tujuan job value untuk menghargai nilai jabatan yang dihibungkan dengan gaji dan tunjangan yang diterimakan. Kapasitas SDM Kapasitas sangat menentukan produktivitas oleh karenanya kapasitas SDM disesuaikan di level apakah bidang usaha. Rekrutmen Perusahaan harus menentukan kriteria penyeleksian karyawan . Produktivitas Pengusaha harus memperhatikan produkstivitas karyawannya , karena konstribuasi positif karyawan berdampak positif bagi perusahaan . Training and Development Perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada , oleh karenanya setiap SDM diberikan pelatihan dan pengembangan . Compensation and Benefit Setiap perusahaan harus bisa memberikan kompetisi yang kompetitif kepada karyawannya yang terbaik . Karyawan dengan kinerja baik berhak mendapatkan reward. Career Planning Perusahaan dapat mengkategorikan karyawan kedalam beberapa level. Sehingga memacu prestasi dan kinerja di level mana sebagai target pencapaian .

Motivasi kepada karyawan harus dilaksanakan dalam sebuah perusahaan , hal ini berpengaruh terhadap mental para karyawan , untuk itulah diperlukan rencana motivasi yang baik . Hal pertama adalah pemberian kuasa kepada karyawan sehingga mereka lebih termotivasi dalam melakukan pekerjaannya , untuk beberapa hal karyawan diberikan kewenangan melakukan pengambilan keputusan sendiri . Sebuah perusahaan harus punya strategi agar dapat meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan motivasi karyawan , yaitu melalui program pelatihan , proses evaluasi . Program pelatihan meliputi ; pelatihan ketrampilan teknis , pelatihan ketrampilan pengambilan keputusan , pelatihan ketrampilan pelayanan pelanggan , pelatihan ketrampilan keamanan , pelatihan ketrampilan sumber daya manusia . Proses evaluasi digunakan untuk mengalokasikan kenaikan gaji , memberikan umpan balik dan pengarahan bagi para karyawan , mengindikasikan kelebihan dan kekurangan karyawan , mempengaruhi peluang para karyawan untuk dipromosikan di Perusahaan di masa mendatang .

ASPEK MANAJEMEN KEUANGAN Aspek keuangan dari perencanaan usaha harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki , kebutuhan dana eksternal , perhitungan kelayakan usaha , termasuk laporan keuangan : neraca , rugi-laba , dan cash flow . Beberapa hal yang perlu disampaikan dalam aspek ini adalah : Sumber Pendanaan Modal sendiri Modal pinjaman 2. Kebutuhan Pembiayaan /Modal Investasi Tanah Bangunan Peralatan Biaya Pra operasi Biaya lain-lain

3. Kebutuhan pembiayaan /Modal kerja Bahan baku Bahan pelengkap Biaya tenaga kerja Biaya listrik , air, telpon , alat kantor Biaya lain-lain 4. Analisa biaya tetap Gaji Penyusutan Bunga pinjaman Biaya iklan Biaya lain-lain

5. Biaya per produksi : Upah Biaya bahan Biaya kemasan 6. Proyeksi aliran kas Uraian Tahun 1 2 3 4 5 a. Sumber Dana (in flow)           b. Penggunaan Dana (out flow)           c. Arus Kas Bersih (net flow = a - b)           d. Keadaan Kas awal           e. Keadaan Kas Akhir (c + d)          

7. Penentuan Harga Pokok Produksi Perhitungan harga pokok penjualan harus dibuat agar dapat diketahui berapa besar biaya pokok yang dikeluarkan untuk membuat sebuah barang dan digunakan sebagai dasar penetapan harga ataupun perhitungan laba dalam perusahaan . Sebagai contoh , perusahaan industri pembuat permen susu dalam sekali produksi mengeluarkan biaya sebagai berikut : Dari bahan-bahan tersebut dapat dihasilkan permen susu sebesar 7,5 kg sehingga dapat dihitung harga pokok permen susu setiap satu kilogram adalah : Rp . 33.750,00 : 7,5 = Rp . 4.500,00 Apabila perusahaan ingin mendapatkan keuntungan kotor sebesar 25% maka besarnya harga jual permen susu per Kg Rp . 4.500,00 + ( Rp 4.500,00 x 25%) = Rp 5.625,00 5 liter susu @ Rp. 1.200,00 = Rp. 6.000,00 5 Kg gula pasir @ Rp. 5.000,00 = Rp. 25.000,00 Bahan Bakar = Rp . 2.750,00 Jumlah   Rp . 33.750,00

8 . Alat analisis dalam aspek keuangan Dalam rangka mengukur kelayakan suatu usaha dari sisi keuangan , maka diperlukan pengukuran kelayakan usaha dimana intinya adalah kondisi dimana hasil yang diperoleh lebih besar dari sana yang diinvestasikan ( pendapatan > total biaya ). Ada beberapa cara untuk mengukur kelayakan usaha dari sisi keungan , yaitu : Return on Investment (ROI) Merupakan ukuran atau besaran yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi sebuah usaha dibandingkan dengan baiya dan modal awal yang dikeluarkan . Cara ini merupakan perhitungan yang sangat sederhana dan cukup mudah untuk dilakukan . Rumus perhitungannya adalah : ROI = x 100% Pendatan yang dihasilkan dapat berupa arus kas yang diterima setiap periode atau pendapatan dalam jumlah besar . ROI tidak memberikan indikasi berapa lama suatu investasi , namun demikian terkadang ROI dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan.Kriteria investasi adalah semakin tinffi prosentasi ROI maka investasi semakin disarankan . Prosentase bunga bank : kalua ROI > dari suku bunga bank  dianggap layak  

ASPEK PEMASARAN Aspek pemasaran perlu diperhatikan dalam sebuah perencanaan usaha untuk mengetahui seberapa besar peluang pasar bagi produk yang akan ditawarkan . Ada beberapa hal yang berkaitan dengan aspek pemasaran dalam perencanaan usaha , antara lain : Mengidentifikasi perilaku konsumen Menganalisis pasar konsumen , menggunakan 7-O pertanyaan kunci yaitu : Siapa yang ada dipasar (occupants), apa yang dibeli oleh pasar ( objects), mengapa pasar itu membeli (objectives), siapa yang berperan serta dalam pembelian (organizations), bagaimana pasar melakukan pembelian (operations), kapan pasar membeli (occasions), dan dimana pasar membeli (outlets). Menganalisis pesaing : Mengidentifikasi pesaing perusahaan , Identifikasi strategis-strategi pesaing , Penentuan tujuanpesaing , Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing . Menentukan target marketing : Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing , Market targeting , Market positioning Menetapkan marketing budget Menentukan timing Menentukan marketing mix

F. ETIKA WIRAUSAHA Etika adalah : tata cara berhubungan dengan manusia lainnya atau dalam arti luas : dalam arti luas etika adalah tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat .( perlu diatur agar melanggar norma-norma atau kebiasaaan yang berlaku dimasyrakat )

Ketentuan yang Diatar dalam Etika Berwirausaha Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu sopan , terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu . Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau Masyarakat serta Gerak gerik pengusaha yang dapat menyenangkan orang. Cara berbicara sorang pengusaha juga mencerminkan usahanya , sopan , penuh tata krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain. Cara berpakaian pengusaha harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku .

Bentuk-bentuk etika atau norma yang harus ada pada seorang pengusaha : Kejujuran : harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak . Bertanggung jawab : tanggung jawab kepada perusahaan , karyawan , masyarakat dan pemerintah . Menepati janji : pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji ( pembayaran , pengiriman barang atau penggantian , dan konsisten terhadap apa yang telah dibuat ). Disiplin : selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya ( waktu pembayaran , ataupun pelaporan kegiatan usahanya ). Taat Hukum : pengusaha selalu patuh dan taat pada hukum yang berlaku baik yang berkaitan dengan masyarakat , maupun pemerintah , pelanggaran hukum akan menjadi beban moral dari pengusaha . Suka membantu : pengusaha pelit akan dimusuhi oleh banyak orang Komitmen dan menghormati Mengejar prestasi : Seorang pengusaha tidak cepat puas , tahan mental, tidak mudah puts asa dalam berbagai kondisi .

Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha Tujuan etika yang ingin dicapai oleh perusahaan : Untuk persahabatan dan pergaulan Untuk menyenangkan orang lain Membujuk pelanggan Mempertahankan pelanggan Membina dan menjaga hubungan .

Ciri Wirausahawan yang Berhasil 1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas 2. Inisiatif dan selalu proaktif 3. Berorientasi pada prestasi 4. Berani mengambil resiko , kerja keras 6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankan 7. Komitmen pada berbagai pihak 8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pihak lain.

TERIMA KASIH