Pert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptx

iman651081 0 views 12 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Pert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Pluralisme.pptxPert. 7. Plu...


Slide Content

Membangun persatuan dalam keberagaman yang Dinamis dan Kompleks dalani Konteks Kehidupan Sosial Budaya indonesia yang Plural

Konsep Persatuan Dalam Keberagaman Bangsa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak , bahasa dari ras , tetapi juga termasuk masalah agama. Walaupun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, ada beberapa agama dan keyakinan lain yang juga dianut penduduk ini Kristen, Katolik , Hindu, Budha dan Khonghucu adalah contoh agama yang juga tidak sedikit dipeluk oleh warga Indonesia Setiap agama tentu punya aturan masing-masing dalam beribadah . Namun perbedaan ini bukanlah alasan untuk berpecah belah . Banyak ayat Al-Quran yang menerangkan realitas sunnatullah tersebut Diantara ayat Al-Qur’an dalam hal ini adalah ( artinya ): Artinya : “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya . Maka apakah kamu ( hendak ) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?’ (QS. Yunus/10:99). Halaman 3 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

Konsep Islam Membangun Persatuan Dengan banyaknya arus yang menjabarkan bahwasannya Indonesia merupakan negara yang berpotensi besar di dalam pembangunan dan kemajuan umat . Maka tak ayal bilamana secara sensus , Indonesia merupakan salah satu negara dengan berpenduduk Muslim besar di dunia. Banyak karakteristik dan ciri yang menjelaskan bahwasannya Indonesia ialah negara yang kaya akan kepulauan dan lautannya . Daratan dan perairan yang juga menjadikan eksotika keberadaan dan karakter masyarakat . Masyarakat lokal dengan kekayaan etnik , suku , bahasa , pola sosial , yang ini mendeskripsikan bahwasannya Indonesia adalah Negara yang pluralistik serta heterogen dengan bermacam rupa-rupanya . Halaman 4 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025 Indonesia yang merupakan negara dengan persentase penduduk mayoritas Muslim diharapkan mampu bersama-sama secara kesatuan berdampingan dengan agama-agama lainnya . Berdampiagan dengan agama yang disahkan di Indonesia yang juga merupakan agama-agama besar dunia seperti Protestan, Katolik, Budtha dan Hindu

PLURALISME Pluralisme menjadi wacana actual dan menyebar menjadi isu hangat yang menimbulkan pro dan kontra , terutama pasca Majlis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 28 Juli tahun 2005 mengeluarkan fatwa haram terhadap paham pluralisme . Dalam fatwa tersebut , pluralisme didefiniskan sebagai “ Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif oleh sebab itu , setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar dangkan agama yang lain salah. pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan disura ” Pengharaman MUI atas paham pluralisme tentulah bukan tanpa dasar . Selain karena alasan kehati-hatian ( ikhtiyat ) menyamakan bahwa semua agama adalah sama yang menjadi titik tolak keberatan MUI atas paham pluralisme agama tersebut . Sementara menurut Masykuri Abdillah dengan mengutip The Oxford English Dictionary, mengelaborasi faham pluralism Halaman 5 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

PLURALISME Pengertian Pluralitas adalah kenyataan atau realitas yang ada , sedangkan pluralisme adalah paham yang mengajarkan untuk menghargai perbedaan . Sifat Pluralitas bersifat alami , sedangkan pluralisme bersifat kultural . Objek toleransi Pluralisme berkaitan dengan toleransi terhadap perbedaan yang lebih abstrak , seperti ideologi , nilai-nilai , dan keyakinan . Asumsi Pluralisme agama didasarkan pada asumsi bahwa semua agama adalah jalan yang sama-sama sah menuju Tuhan yang sama . Prestasi bersama Pluralisme merupakan prestasi bersama dari kelompok agama, etnis , dan budaya yang berlainan untuk menciptakan sebuah “ masyarakat bersama ”. Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa . Pluralitas dapat berupa pluralitas dalam agama, budaya , suku bangsa , pekerjaan , dan lain sebagainya . Halaman 5 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

PLURALISME Dalam prepektif sosiologi agama, secara terminology, pluralisme agama dipahami sebagai suatu sikap mengakui dan menerima kenyataan kemajemukan sebagai yang bernilai positif dan merupakan ketentuan dan rahmat Tuhan kepada manusia . Pengakuan terhadap kemajemukan agama tersebut adalah menerima dan meyakini bahwa agama yang kita peluk adalah jalan keselamatan yang paling benar , tetapi bagi penganut agama lain sesuai dengan keyakinan mereka agama mereka pulalah yang paling benar . Dari kesadaran inlah akan lahir sikap toleran , inklusif , saling menghormati dan menghargai , serta memberi kesempatan kepada orang lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Menanggapi konsep pluralisme agama, memang tidak semua orang sependapat karena disamping ada yang setuju dan menaruh harapan padanya , ada yang pula berbagai kekhawatiran ataupun kecurigaan terhadapnya . Seperti apa yang dikatakan oleh M. Amin Abdullah bahwa kekhawatiran umat beragama pada pluralitas adalah pada akibat yang ditimbulkan dan konsekuensi dari wujud praktis dari wujud pengakuan formal tersebut terhadap faham “ Relativitas ” keberadaan relativitas adalah salah satu akibat dan bahkan bisa dianggap sebagai saudara kembar pluralitas . Halaman 5 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

Pluralisme adalah bentuk kelembagaan yang mana penerimaan terhadap keragaman melingkupi masyarakat tertentu atau dunia secara keseluruhan . Maknanya lebih dari sekedar toleransi moral atau koeksistensi pasif . Toleransi adalah persoalan kebiasaan dan perasaan pribadi , sementara koeksistensi adalah semata-mata penerimaan terhadap pihak lain, yang tidak melampaui ketiadaan konflik . Pluralisme , di satu sisi , mesyaratkan ukuran-Ukuran kelembagaan dan legal yang melindungi dan meresahkah kesetaraan dan mengembangkan rasa persaudaraan di antara manusia sebagai pribadi atau kelompok , baik ukuran-ukuran itu bersifat bawaan ataupun perolehan . Halaman 7 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025 (1) Suatu teori yang menentang kekuasaan Negara monolitis dan sebaliknya , mendukung desentralisasi dan otonomi untuk organisasi-organisasi utama yang mewakili keterlibatan individu dalam masyarakat Selain itu , suatu keyakinan bahwa kekuasaan itu harus dibagi bersama -Sama di antara sejumlah partai politik . (2) Keberadaan atau toleransi keragaman etnik atau kelompok-kelompok kultural dalam suatu masyarakat atau negara, serta keragaman kepercayaan atau sikap dalam suatu badan, kelembaaan , dan sebagainya .

PLURALISME Di Indonesia, bahwa agama yang diakui secara Undang-Undang tumbuh bukanlah Islam semata , namun ada yang lainnya dan diakui secara undang-undang . Secara bersamaan dan berdampingannya antara Islam dengan agama lainya yang juga sama-sama memiliki eksistensi . Di dalam menciptakan kedamaian dalam hidup sebagaimana yang secara mutlak dalam peraturan dan perundangan menjadi kewenangan negara, baik diakui secara peradilan agama dan umum . Bilamana dakwah yang diusung oleh para juru dakwah itu hanya dengan bermodalkan semangat juang untuk memerintah kepada kebaikan dan mencegah yang mungkar , maka kita akan bergesekan dengan eksistensi agama lainya bila mana tidak ada rasa saling menghormati . Halaman 5 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

Konsep Islam Membangun Persatuan Inilah yang dinamakan pluralistik sosial dan beragama . Tidak memaksakan kehendak , tidak merasa dirinya yang paling benar dan menghormati segala perbedaan yang ada serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan . Inilah yang ditakutkan akan adanya benturan dan gesekan dalam menjayakan dan masing-masing eksistensi agamanya secara egosektoral . Oleh sebab itu , perlu dipahami dan dicermati khususnya bagi seorang juru dakwah atau dai disisi utama tetap untuk semangat di dalam membumikan nilai-nilai Islam sesuai dengan syariat . Dan disisi lainnya , dituntut untuk menghormati pula eksistensi agama lainya yang sama-sama hidup berdampingan di sekeliling kita . Inilah nilai pluralitas dan kemajemukan di dalam kita hidup bermasyarakat . Dalam Islampun tidak ada paksaan bagi sesiapa orang untuk memeluk Islam. Halaman 4 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025 Sebagai perwujudan bahwasanya nilai-nilai Islam yang rahmatan lil a’lamin menjadi nilai luruh di dalam umat Islam bermasyarakat secara luas dan lugas . Terkait dengan pluralisme dalam konteks keberagaman ialah sebagai sebuah bentuk mengakui adanya keanekaragaman agama ditengah-tengah kita. Sebab pluralisme merupakan fakta atau realitas yang tidak dapat dipungkiri.

Kemajemukan Pertama , pluralisme tidak semata menunjuk pada kenyataan tentang adanya kemajemukan namun yang dimaksud adalah keterlibatan aktif terhadap kenyataan kemajemukan tersebut . Pluralisme agama adalah bahwa setiap pemeluk agama dituntut bukan saja untuk mengakui keberadaan dan hak agama lain, tetapi juga terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan guna tercapainya kerukunan dalam kebhinekaan . Kedua , pluralisme harus dibedakan dengan kosmopolitanisme sebab kosmopolitanisme menunjuk pada suatu realitas dimana aneka ragam agama, Halaman 8 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025 ras , dan bangsa hidup berdampingan disuatu lokasi , namun interaksi positif antar penduduk khusunya dibidang agama sangat minim kalaupun ada . Ketiga , konsep pluralisme tidak dapat disamakan dengan relativisme . Seorang relativis akan berasumsi bahwa hal-hal yang menyangkut kebenaran atau nilai ditentukan oleh pandangan hidup serta kerangka berpikir seseorang atau masyarakat . Sebagai konsekuensi dan paham relativisme , agama atan doktrin agama pun harus dinyatakan benar .

PLURALISME Tegasnya , dalam pandangan relativisme bahwa semua agama adalah benar , karena kebenaran agama-agama walaupun berbeda dan bertentangan satu sama tain tetapi harus diterima . Untuk itu , seorang relativis tidak akan mengenal apalagi menerima suatu kebenaran universal yang berlaku untuk suatu tempat dan segala zaman. Keempat , pluralitas agama bukanlah sinknitisme . Yakni menciptakan suatu agama baru dengan memadukan unsur tertentu atau sebagian komponen ajaran dan beberapa agama untuk dijadikan bagian integral dari agama baru tersebut . Dapat kita ambil penegasan , yang dimaksud dengan pluralisme adalah bukan hanya mengakui keanekaragaman agama semata , akan tetapi jauh dan itu adalah sebuah pengakuan secara akomodatif terkait dengan adanya hukum kemajemukan sebagai suatu aturan Tuhan . Kemudian dengan adanya komunikasi dan interaksi sosial antara masyarakat agama secara positif , harmonis , dan berkesinambungan . Halaman 5 Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025

Terima Kasih Muhammad Iman| Dosen Universitas Pat Petulai |
Tags