Tugas Psikologi UNJ - Mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Size: 137.68 KB
Language: none
Added: Apr 08, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
TEKNIK KONSELING PSIKOANALISA
1.Salah satu teknik yang digunakan dalam konseling psikoanalisa adalah asosiasi bebas.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan asosiasi bebas!
Jawaban: Asosiasi bebas merupakan teknik sentral yang digunakan dalam terapi psikoanalisa.
Klien diminta untuk mengatakan hal apa pun yang terlintas di pikirannya, baik itu merupakan hal
yang menyakitkan, aneh, atau hal-hal yang terlihat tidak relevan dengan terapi. Teknik ini
menjadi kunci yang dapat membuka alam bawah sadar klien. Motivasi, harapan, fantasi, dan
konflik yang terjadi di dalam alam bawah sadar klien akan terlihat dari kata-kata yang
dikeluarkannya.
2.Apa itu kecemasan menurut teori psikoanalisa?
Jawaban: Kecemasan adalah perasaan takut yang berasal dari perasaan, ingatan, keinginan,
pengalaman yang tadinya tertimbun di alam tidak sadar dan lama-kelamaan muncul ke alam
sadar.
3.Menurut teori psikoanalisa, kecemasan dibagi menjadi berapa dan sebutkan apa saja
pembagiannya?
Jawaban: Dibagi menjadi 3 yaitu kecemasan realistik, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral.
4.Apakah yang dimaksud dengan hipnotis itu?
Jawaban: Merupakan teknik untuk mengeksplorasi dan memahami faktor ketidaksadaraan yang
menjadi masalah
5.Apakah yang dimaksud dengan Trance hypnosis?
Jawaban: suatu kondisi kesadaran dimana bagian kritis pikiran sadar tidak aktif, sehingga klien
sangat reseptif terhadap sugesti yang diberikan oleh hypnotist
6.Jelaskan yang dimaksud dengan regresi (mekanisme pertahanan ego)!
Jawaban: Regresi adalah usaha untuk menghindari kegagalan atau ancaman terhadap ego,
individu akan mundur kembali ke taraf perkembangan lebih rendah.
7.Sebutkan dua tujuan teknik konseling psikoanalisa Freudian!
Jawaban: membuat yang tidak disadari menjadi disadari dan memperkuat ego sehingga perilaku
yang dimunculkan berdasar pada kenyataan bukan dorongan yang tidak disadari.
8.Apa yang dimaksud dengan pendekatan “blank-screen”?
Jawaban: yaitu pendekatan seorang konselor dengan cara memyedikitkan keterbukaan diri untuk
menghindari hubungan transferen dengan klient
9.Sebutkan Teknik-teknik konseling yang digunakan dalam psikoanalisa
Jawaban: asosiasi bebas, analisis mimpi, penafsiran, analisis dan penafsiran resistensi , analisis
dan penafsiran transferensi
TEKNIK KONSELING ADLERIAN
1.Bagaimana pandangan Adler terhadap masa lalu individu?
Jawab :
Menurut Adler, masa lalu individu memengaruhi kehidupannya saat ini. Dimana 6 tahun pertama
kehidupan yang sangat memengaruhi. Segala sesuatu yang terjadi di awal masa hidup individu
akan diintepretasikan oleh individu tersebut, yang pada akhirnya memengaruhi perilaku individu
tersebut di masa sekarang. Pengasuhan orang tua pada masa anak-anak juga akan memengaruhi
tingkah laku individu di masa sekarang, dimana anak yang dibesarkan dengan pengasuhan yang
dimanjakan akan sulit menjalanin kehidupan sosial.
2.Apa yang dimaksud dengan Fenomenologi Adlerian?
Jawab :
Yang dimaksud dengan fenomenologi Adlerian adalah para konselor yang menggunakan teknik
terapi ini berusaha melihat dunia melalui realitas subjektif (persepsi, perasaan, pikiran, perasaan,
nilai-nilai individu, kepercayaan, keyakinan dan kesimpulan) mereka. Dimana realitas subjektif
ini yang memengaruhi tingkah laku mereka saat ini.
3.Menurut Adler, gaya gidup yang bisa menggambarkan persepsi dari sendiri yaitu
mencakup tentang apa saja?
Jawab :
Mencakup cara berfikir, bertindak, merasakan, hidup, dan berjuang yang khas untuk mencapai
tujuan jangka panjang.
4.Apakah setiap perilaku manusia sudah pasti memiliki tujuan?
Jawab :
Karena untuk memahami sesuatu perilaku dari manusia itu sangat penting untuk mengetahui
gagagan inferioritas dasarnya dan kompensasi.
5.Apa itu minat sosial menurut pandangan Adler?
Jawab :
Minat sosial adalah sebuah tindakan perasaan komunitas seseorang yang melibatkan kepedulian
terhadap orang lain seperti halnya tentang diri sendiri, kapasitas untuk bekerja sama dan
berkontribusi (Milliren & Clemmer, 2006). Adler menganggap kepentingan sosial sebagai
bawaan, dia juga percaya bahwa itu harus dipelajari, dikembangkan, dan digunakan.
6.Apa itu community feeling atau perasaan komunitas menurut Adler?
Jawab :
Perasaan komunitas mewujudkan perasaan terhubung dengan semua umat manusia — masa lalu,
sekarang, dan masa depan — dan untuk terlibat dalam membuat dunia menjadi tempat yang lebih
baik. Mereka yang tidak memiliki komunitas ini merasa menjadi kecil hati dan berakhir pada sisi
kehidupan yang tidak berguna. Kami mencari tempat di keluarga dan di masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dasar akan keamanan, penerimaan, dan kelayakan. Banyak masalah yang
kita alami terkait dengan rasa takut tidak diterima oleh kelompok yang kita hargai. Jika rasa
memiliki kita tidak terpenuhi, kecemasan adalah akibatnya. Hanya ketika kita merasa
dipersatukan dengan orang lain kita dapat bertindak dengan berani dalam menghadapi dan
menangani masalah kita (Adler, 1938/1964).
7.Apa tujuan dari terapi Adlerian?
Jawab :
Tujuan terapi Alderian adalah mengembangkan rasa memiliki pada klien dan perubahan perilaku
yang sesuai dengan komunitas dan minta sosial. Selain itu juga meningkatkan kesadaran diri
klien, menantang dan memodifikasi fundamental, tujuan hidup dan konsep dasar klien.
8.Sebutkan 4 prosedur/teknik terapi Adlerian!
Jawab :
-Membangun hubungan therapeutic
-Memahami klien lebih dalam (dinamika dan gaya hidup)
-Membangun pemahaman diri dan insight
-Re-orientasi dan re-eduksi
9.Dalam proses penilaian Adlerian ada 2 bentuk interview subjektif interview dan objektif
interview, apa yang dimaksud subjektif interview?
Jawaban :
Yang dimaksud dengan subjektif interview adalah ketika konseler menolong konseli dengan
meminta konseli untuk menceritakan kehidupannya secara keseluruhan, kemudian prosesnya
yaitu konselor harus mendengarkan secara empati serta meresponnya, harus punya inisiatif untuk
bertanya.
TEKNIK KONSELING BEHAVIORISTIK
1.Apa saja persamaan terapi perilaku kontemporer dengan cognitive behavior therapy?
Jawaban :
Terapi perilaku kontemporer memiliki banyak kesamaan dengan perilaku kognitif Terapi di mana
mekanisme perubahan adalah baik kognitif (memodifikasi pengalaman perubahan perilaku) dan
perilaku (mengubah faktor eksternal yang menyebabkan prilaku IOR perubahan)
2.Sebutkan 4 bidang pengembangan dalam terapi perilaku kontemporer!
Jawaban :
(1)pengkondisian klasik, (2) pengkondisian operan, (3) sosial-teori kognitif, dan (4) kognitif
terapi perilaku.
3.Apa Tujuan umum dari terapi behavior?
Jawaban :
Tujuan umum terapi perilaku adalah untuk meningkatkan pilihan pribadi dan menciptakan
kondisi baru untuk belajar.
4.Apa saja prinsip teknik operant conditioning?
Jawaban :
positive reinforcement, negative reinforcement, extinction, positive punishment, and negative
punishment.
5.Disensitisasi sistematis digunakaan untuk?
Jawaban : Menghapus rasa cemas dan tingkah laku menghindar.
6.Langkah dasar agar berhasil dalam self-management?
Jawaban :
Selecting goals, translating goal, working out a plan for change, self monitoring, evaluate action
plan
7.Apa perbedaan behavior theory, Reality theory, dan gestalt theory yang sama sama
menekankan tujuan manusia untuk mengubah perilaku?
Jawaban :
Behavior theory lebih mengutamakan reward and punishment sebagai keberhasilan dari perilaku
yang dibentuk, gestlat theory sendiri lebih mengarahkan klient kepada perasaan yang sedang
dialaminya, sedangkan reality theory tidak peduli perasaan yang sedang dirasakan perilaku perlu
dimodifikasi sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan
8.Bagaimanakan fungsi konselor dalam pendekatan behavioral?
Jawaban :
sebagai guru, pengaruh dan ahli yang mendiagnosa tingkah laku yang maladaptif dan menentukan
prosedur untuk mengatasi persoalan tingkah laku individu.
9.Sebutkan yang mendasari pendekatan behavioral!
Jawaban :
Pendekatan behavioral didasari oleh pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia yaitu
pendekatan yang sistematik dan terstruktur dalam konseling
TEKNIK KONSELING REBT
1.Dalam praktik REBT, terdapat kerangka A-B-C-D yang terkait dengan pikiran, dan
perilaku klien. Jelaskan apa yang dimaksud dengan D pada kerangka tersebut, dan
sebutkan 3 komponen apa saja yang terdapat pada proses kerangka D tersebut?
Jawab :
D adalah disputing intervention, pada dasarnya D (disputing intervention) adalah metode yang
digunakan untuk membantu klien dengan menentang atau menolak kepercayaan atau pemikiran
irasional klien. 3 komponen yang ada pada proses D/ (disputing intervention) adalah:
(1)Deteksi
(2)Debat
(3)Diskriminasi
2.Apa langkah pertama yang harus dilakukan konselor saat menggunakan teknik konseling
REBT?
Jawab :
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh konselor adalah memperlihatkan atau menunjukan
kepada konsele bahwa selama ini konsele telah memasukan banyak hal-hal yang tidak masuk akal
ke dalam pikirannya dan mendorong klien untuk melawan hal-hal irasional tersebut termasuk
ketidakpercayaan dirinya serta menggantinya dengan preferensi.
3.Bagaimana teknik terapi dari Rational Emotive Imagery
Jawab :
Dengan menggunakan teknik Rationwl Emotion Imagery (REI), klien diminta untuk
membayangkan dengan jelas salah satu hal terburuk yang mungkin terjadi pada mereka. Mereka
membayangkan diri mereka dalam situasi tertentu di mana mereka mengalami perasaan yang
mengganggu. Kemudian mereka diperlihatkan bagaimana melatih diri mereka untuk
mengembangkan emosi yang sehat di tempat yang mengganggu. Ketika klien mengubah perasaan
mereka tentang kesulitan, mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk mengubah perilaku
mereka dalam situasi tersebut
4.Apa yang dimaksud dengan restrukturisasi kognitif?
Jawab :
Restrukturisasi kognitif adalah teknik sentral terapi kognitif yang mengajarkan orang bagaimana
meningkatkan diri mereka sendiri dengan mengganti keyakinan irasional dengan keyakinan
rasional (Ellis, 2008).
5.Pendekatan REBT memandang bahwa manusia sebagai?
Jawab :
Individu yang didominasi oleh sistem berpikir dan sistem perasaan yang berkaitan dalam sistem
psikis individu. Keberfungsian individu secara psikologis ditentukan oleh pikiran, perasaan dan
tingkah laku.
6.Apakah asumsi dasar dari REBT?
Jawab :
Asumsi dasar REBT adalah bahwa orang berkontribusi pada masalah psikologis mereka sendiri,
serta gejala tertentu, oleh keyakinan yang kaku dan ekstrem yang mereka pegang tentang
peristiwa dan situasi tertentu. selaim itu REBT didasarkan pada asumsi bahwa kognisi, emosi,
dan perilaku berinteraksi secara signifikan dan memiliki hubungan sebab-akibat timbal balik.
7.Tujuan umum dari REBT adalah?
Jawab :
untuk mengajarkan klien bagaimana memisahkan evaluasi perilaku mereka dari evaluasi diri
mereka sendiri - esensi mereka dan totalitas mereka - dan bagaimana menerima diri mereka
terlepas dari ketidaksempurnaan mereka sendiri.
8.Apa kepanjangan dari REBT
Jawab : Rational Emotive Behavior Therapy
TEKNIK KONSELING CLIENT-CENTERED
1.Ada 3 ciri atau sikap pribadi terapis yang membentuk bagian tengah terapeutik. Sebutkan
dan Jelaskan!
Jawab :
-Keselarasan/kesejatian. Konsep kesejatian yang dimaksud Rogers adalah bagaimana terapis
tampil nyata, utuh, otentik dan tidak palsu serta terinytgrasi selama pertemuan terapi.
-Perhatian positif tak bersayarat. Perhatian tak bersayarat itu tidak dicampuri oleh evaluasi
atau penilaian terhadap pemikiran-pemikiran dan tingkah laku client sebagai hal yang buruk
atau baik.
-Pengertian empatik yang akurat. Terapis benar-benar dituntut untuk menggunakan
kemampuan inderanya dalam berempati guna mengenali dan menjelajahi pengalaman
subjektif dari client.
2.Apa sajakah periode-periode Perkembangan Terapi Client-Centered. Jelaskan!
Jawab :
-periode 1 psikoterapi nondirektif - pendekatan ini menekankan penciptaan iklim permisif dan
dan noninterventif. melalui terapi nondirektif, klien akan mencapai pemahaman atas dirinya
sendiri dan atas kehidupannya
-periode 2 psikoterapi reflektif - terapi terutama merefleksikan perasaan-perasaan klien dan
menghindari ancaman dalam hubungan dengan kliennya
-periode 3 Terapi eksperiensial - Terapi ini di fokuskan pada apa yang sedang di alami oleh
klien dan pada pengungkapannya apa yang sedang di alami klien.
3.Sebutkan 2 dari 6 Hipotesis Rogers mengenai hubungan antara terapis dan klien!
Jawab :
-Dua orang dalam sebuah kontak psikologis
-Orang pertama atau klien dalam keadaan inkongruen, rapuh, atau cemas
-Orang kedua atau terapis, adalah yang kongruen dalam hubungan tersebut
-Terapis merasakan penerimaan positif tak bersyarat pada klien
-Terapis merasakan sebuah pengertian empatik terhadap klien dan berusaha
mengkomunikasikannya perasaan tersebut kepada klien
-Komunikasi pengertian empatik dan penerimaan positif tak bersyarat terapis kepada klien
adalah tingkat minimal yang dicapai
4.Tujuan dasar dari Client-Centered yaitu…
Jawab:
Menciptakan kondisi yang kondusif untuk membantu klien agar menjadi seorang pribadi yang
berfungsi penuh.
5.Fungsi terapis pada pendekatan Client-Centered…
Jawab :
Sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennua itu dalam
menemukan kesanggupan-kesanggupan memecahkan masalah-masalahnya.
6.Ada 18 teknik konseling, sebutkan minimal 3 teknik konseling
Jawab :
-Mendengar aktif
-Mengulang kembali
-Memperjelas
-Menyimpulkan
-Bertanya
-Menginterpretasi
-Mengkonfrontasi
-Merefleksikan perasaan
-Dll
7.Terapi client centered berakar pada…
Jawab : Kesanggupan klien untuk sadar dan membuat putusan putusan atas hidupnya sendiri
8.Mengapa Person-Centered Theraphy dikatakan sebagai "non-directive counseling", apa
yang membedakan dengan terapi yang berdasarkan "directive counseling"?
Jawab :
Person-centered theraphy mengasumsikan bahwa manusia adalah "obat" dari masalahnya sendiri.
Orang yang paling tahu tentang masalah dan diri konseli adalah diri konseli sendiri. Selain itu
person-centered juga beranggapan bahwa manusia dapat mencari bantuan psikologis secara
mandiri dan akan memperlakukan bahwa konseli bertanggung jawab dan memiliki kekuatan
untuk "mengarahkan" dirinya. Sehingga disebut non-directive karena konselor terkesan tidak
mengarahkan, namun konseli sendiri yang mengarahkan.
9.Salah satu tujuan dari pendekatan Person-Centered Theraphy adalah tercapainya
aktualisasi diri dari sang konseli, hal ditandain ditandain dengan?
Jawab :
a) memiliki keterbukaan pada pengalaman, yaitu kemampuan untuk melihat realita apa adanya
tanpa ada intervensi pada self-structure dalam diri. Hal ini berarti individu dapat menerima
pengetahuan baru, lebih toleran, dan dapat berkembang, dengan kata lain lebih open-minded.
b) kepercayaan diri, ditandai dengan berani mengambil keputusan secara mandiri.
c) sumber internal evaluasi, hal ini ditandai ketika individu dapat menjawab tentang masalah-
masalah eksistensi diri secara mandiri.
d) keinginan yang berkelanjuta untuk berkembang, artinya individu tetap ada rasa ingin untuk
mendapat pengalaman baru dan mendapatkan kesadaran diri.
TEKNIK KONSELING REALITY
1.Apa tujuan dari konseling Reality Therapy menurut Corey (2011)?
Jawaban :
untuk membantu klien mempelajari cara-cara yang lebih baik untuk memenuhi semua kebutuhan
mereka, termasuk achievement, power or inner control, freedom, dan kesenangan
2.Ciri yang sangat khas dari pendekatan realitas adalah tidak terpaku pada kejadian-
kejadian masa lalu. Lalu pada hal apakah yang ditekankan pada pendekatan ini?
Jawaban :
Pada pendekatan realitas, hal yang lebih ditekankan adalah pada perubahan tingkah laku yang
bertanggung jawab dengan merencanakan dan melakukan tindakan-tindakan tersebut.
3.Jelaskan bagaimana fungsi konselor dalam pendekatan realitas.
Jawaban :
Melibatkan diri dengan konseli, bersikap direktif dan ditaktik, yaitu berperan seperti guru yang
mengarahkan dan dapat saja mengkonfrontasi, sehingga konseli mampu menghadapi kenyataan.
4.Sebutkan 4 prinsip dalam hubungan antara terapis dan klien dalam Reality Therapy dan
jelaskan salah satu dari keempat prinsip tersebut!
Jawaban: Hubungan atau Keterlibatan pribadi, Perencanaan, Komitmen, dan Tidak menerima
dalih.
5.Sebutkan konsep 3R menurut pendekatan realitas!
Jawaban: Responsibility, reality, right.
6.Menurut Glasser, penerimaan terhadap realita tercermin dalam perilaku total yang
mengandung empat komponen, yaitu...
Jawaban : berbuat, berpikir, merasakan, dan menunjukkan respon-respon fisiologis
7.Tujuan utama dari realitas terapi adalah?
Jawab :
membantu klien memiliki koneksi dan berkoneksi ulang dengan orang-orang yang mereka pilih
di kehidupan berkualitas mereka.
8.Dasar teoritia untuk reality therapy yang menjelaskan mengapa dan bagaimana kita
berfungsi adalah...
Jawab : choice therapy
9.Keterlibatan klien meguji tujuan tingkah laku, aksi spesifik, keinginan, persepsi, tujuan
baru, dan rencana merupakan bagian dari prosedur dalam praktek reality therapy, yaitu...
Jawab : evaluasi diri/ self-evaluation
TEKNIK KONSELING GESTALT
1.Apa fokus utama terapi Gestalt?
Jawab :
membantu klien untuk menyadari bahwa perilakunya yang pernah menjadi bagian dari
penyesuaian kreatif ke lingkungan pada masa lalu mungkin dapat mencampuri atau mengganggu
fungsi yang efektif di kehidupan masa sekarang.
2.Jelaskan teknik kursi kosong dari terapi Gestalt!
Jawab :
teknik ini menggunakan 2 kursi kosong. Teknisnya, terapis meminta klien untuk duduk di satu
kursi dan menjadi top dog nya, lalu berganti ke kursi yang satunya dan menjadi under dog nya.
Secara esensial, kegiatan role playing ini kedua perannya diperankan oleh klien. Dengan cara ini,
klien bisa lebih merasakan pengalaman konfliknya dari kedua belah pihak sehingga konfliknya
bisa terselesaikan dengan penerimaan diri klien dan sebagai hasil dari penyatuan dua sisi tersebut
(top dog dan under dog).
3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan "it" talk pada terapi gestalt!
Jawab:
"It" talk. Yaitu penggunaan kata "itu". Yaitu saat klien cenderung lebih memilih menggunakan
kata "itu" dari pada "saya", dalam mengungkapkan sesuatu. Dalam hal ini, konselor bisa
memintabklien untuk mengulang statementnya dengan mengganti kalimatnya menjadi lebih
personal. Misalnya, saat klien mengatakan "ini adalah kondisi yang sulit untuk membangun suatu
hubungan", konselor dapat meminta klien untuk mengulang statemennya dengan mengucapkan
"saya memiliki kesulitan dalam membangun suatu hubungan".
4.Apa yang dimaksud dengan introyeksi pada teori gestalt?
Jawab:
Introyeksi adalah kecenderungan untuk menerima secara langsung apa yang menjadi "belief" dan
standar orang lain tanpa mengasimilasikannya dengan karakteristik kita sebagai individu sendiri.
Jadi klien misalnya akan secara pasif memasukan nilai-nilai dari liar itu ke dalam dirinya yang
mana itu tidak sesuai dengan diri individu.
5.Salah prinsip terapi gestalt adalah field theory, apa yang dimaksud dengan prinsip ini?
Jawab :
terapi gestalt didasarkan pada teori lapangan atau field theory, dimana organisme harus dilihat di
lingkungannya, atau dalam konteksnya, sebagai bagian dari bidang yang terus berubah. Terapi
gestalt memperhatikan dan mengeksplorasi apa yang terjadi antara individu dan lingkungan.
6.Apa yang dimaksud dengan projection pada kontak gestalt?
Jawab :
adalah kebalikan dari introjection. dalam proyeksi kita mengakui aspek-aspek tertentu dari diri
kita dengan menempatkannya pada lingkungan.
7.Dalam teknik terapi gestalt ada yang disebut dengan terapi permainan dialog atau latihan
dialog internal, jelaskan dengan singkat bagaimana cara terapi ini dilakukan?
Jawab: Teknik permainan dialog ini dilakukan dengan cara klien dikondisikan untuk
mendialogkan dua kecenderungan yang saling bertentangan, yaitu kecenderungan under dog dan
top dog, misalnya kecenderungan orang tua vs kecenderungan anak
8.Perasaan-perasaan seperti apakah yang di rasakan oleh seseorang yang mengalami
unfinished bussines ??
Jawaban : Dendam, kemarahan, kebencian, sakit hati, kecemasan, kedudukan dan rasa diabaikan.
9.Dalam Pendekatan Gestalt yang mencakup perasaan-perasaan yang tidak terungkapkan di
dalam kesadaran dan dapat di asosiasikan dengat ingatan maupun fantasi
disebut………………………….
Jawaban: Unfinished Business
TEKNIK KONSELING INTEGRATIF
1.Apa tujuan dari konseling integratif?
Jawaban :
Tujuan konseling dalam perspektif integratif yaitu membantu konseli mengembangkan
integritasnya pada level tertinggi, yang ditandai oleh adanya aktualisasi diri dan integritas yang
memuaskan.
2.Sebutkan apa saja teknik-teknik terapi dari konseling integratif?
Jawaban :
a. teknik dengan pendekatan eklektik
b. integrasi teoritis
c. pendekatan faktor umum
3.Jelaskan asumsi dasar yang berkaitan dengan prose konseling dalam Konseling Integratif!
Jawaban :
Asumsi dasar itu adalah:
• Tidak ada sebuah teori yang dapat menjelaskan seluruh situasi klien.
•Pertimbangan profesional/pribadi konselor adalah faktor penting akan keberhasilan konseling
pada berbagai tahap konseling.
Menurut Gilland dkk (1984) asumsi yang telah disebutkan ditunjang oleh kenyataan berikut :
a) Tidak ada dua klien/ situasi klien yang sama.
b) Klien adalah pihak yang paling tau problemnya.
c) Kepuasaan klien lebih di utamakan diatas pemenuhan kebutuhan konselor
d) Konselor menggunakan keseluruhan sumber professional dan personal yang tersedia dalam
situasi pemberian bantuan (konseling).
e) Konselor dan proses konseling dapat salah dan dapat tidak mampu untuk melihat secara jelas
atau cepat berhasil dalam setiap konseling atau situasi klien.
f) Secara umum,efektivitas konseling adalah proses yang dikerjakan “dengan” klien bukan
“kepada” atau “untuk” klien.
g) Kepuasan klien lebih diutamakan diatas pemenuhan kebutuhan konselor.
h) Banyak perbedaan pendekatan yang strategis berguna bagi konseptualisasi dan pemecahan
setiap masalah. Mungkin ini bukan pendekatan atau strategi terbaik.
i) Banyak masalah yang kelihatan sebuah dilema yang tidak dapat dipecahkan dan selalu ada
berbagai alternatifnya. Untuk beberapa alternative itu adalah terbaik bagi klien tertentu dan tidak
bagi klien yang lain.
4.Sebutkan kelebihan dan keterbatasan konseling integratif dengan pendekatan eklektik!
Jawaban :
Kelebihan
a. Dapat menciptakan suatu sistematika dalam memberikan layanan konseling.
b. Menghindari posisi dogmatik dan kaku dengan berpegang pada satu kerangka teoretis dan
pendekatan praktis saja.
c. Proses konseling bersifat efektif karena menetapkan/memadukan berbagai pendekatan dengan
menggunakan berbagai variasi prosedur dan teknik, sehingga dapat melayani klien sesuai dengan
kebutuhannya dan sesuai dengan ciri khas masalah yang dihadapi.
d. Konselor dianggap lebih fleksibel karena dapat berada dalam continue dari direktif dan
nondirektif.
Keterbatasan
a. Pendeatan konseling elektik adalah teori konseling yang tidak memiliki teori atau prinsip
khusus tentang kepribadian.
b. Dibutuhkan konselor yang benar-benar profesional karena menjadi mahir dalam penerapan satu
pendekatan konseling tertentu sudah cukup sulit bagi seorang konselor, apalagi mengembangkan
suatu pendekatan konseling yang memadukan unsur-unsur dari berbagai pendekatan konseling;
c. Konseli dapat merasa bingung bila konselor mengubah-ubah siasatnya sesuai dengan keadaan
konseli pada fase-fase tertentu dalam proses konseling
d. Masih diragukan apakah konselor mampu menentukan siasat yang paling sesuai hanya
berdasarkan reaksi dan tanggapan konseli pada saat-saat tertentu selama proses konseling
berlangsung.
5.Sebutkan faktor-faktor pencetus pendekatan metode integratif.
Jawaban :
— Keragaman budaya
— Kekurangan teori-teori lain
— Perkembangan penyelidikan dan psikoterapi.
6.Sebtukan 5 fase konseling menggunakan metode integratif secara berurutan.
a. Pembukaan
b. Pengutaraan masalah oleh konseli
c. Penggalian masalah oleh konselor
d. Penyelesaian masalah
e. Penutup
7.Sebutkan 3 model konseling yang kamu ketahui!
— Terapi psikoanalisis
— Terapi Adlerian
— Terapi eksistensial
— Person-centered therapy
— Terapi gestalt
— Terapi behavior
— Terapi integrative
8.Setelah klien menetapkan pilihan alternatifnya selanjutkan konselor menyusun rencana
tindakan. Pada tahap konseling eklektik ini disebut dengan tahap....
— Perencanaan
DASAR KONSELING/KODE ETIK/PENGANTAR KONSELING
1.Jelaskan yang dimaksud dengan dual atau multiple relationships yang bisa terjadi pada
saat konseling!
Jawaban:
Dual atau Multiple Relationships terjadi pada saat konselor memainkan dua atau lebih peran
dalam waktu bersamaan atau berurutan dengan konseli. Contoh dual relationships: peran sebagai
guru dan terapis, memberi terapi kepada teman
2.Salah satu Fungsi konseling yaitu Presentatif. apa yang dimaksud dengan presentatif?
Jawaban: membantu klien untuk menjaga agar situasi dan kondisi yang semula tidak baik menjadi
lebih baik.
3.Sebutkan langkah-langkah dalam membuat keputusan etik!
Jawaban:
identifikasi masalah atau dilema, identifikasi isu-isu yang berpotensi, merujuk pada kode etik
sebagai panduan umum, mempertimbangkan hukum-hukum yang dapat diaplikasikan, mencari
dan melakukan konsultasi tidak hanya pada satu pihak untuk mendapatkan perspektif yang
bervariasi, memikirkan pemecahan masalah yang memungkinkan, menyebutkan satu per satu
konsekuensi dari berbagai keputusan, memutuskan aksi apa yang terbaik untuk diaplikasikan.
4.Dalam melakukan konseling apa saja hak-hak konseli?
Jawab :
Membuat kesepakan yaitu konseli memerlukan informasi yang cukup mengenai proses konseling
dan dapat menentukan pilihan kesepakatan, kemudian mengajarkan konseli mengenai hak dan
kewajibannya, dan kerahasiaan.
5.Kapankah dual bisa terjadi? Sebutkan contohnya!
Jawaban :
Dual terjadi ketika konselor memainkan dua peran dalam waktu bersamaan atau berurutan dengan
konseli. Contohnya : berperan sebagai guru dan terapis, terlibat hubungan sosial dengan konseli,
menerima hadiah dari konseli.
6.Sebutkan langkah-langkah dalam mengambil keputusan secara etis!
Jawaban :
-Mengidentifikasi masalah atau dilema
-Mengidentifikasi masalah masalah potensial
-Mengkaji kode etik, aturan dan hukum yang relevan
-Lakukan konsultasi dengan berbagai sumber
-Bertukar pikiran dengan profesional lain
-Buat daftar konsekuensi dari pilihan yg diambil
-Membuat keputusan
7.Mengapa konselor tidak boleh bersikap countertranference?
Jawaban :
karena ketika konselor memiliki perasaan entah itu suka benci atau perasaan apapun itu akan
menyulitkan konselor dalam menyelesaikan permasalahan konselee, jadi permasalahan tidak
dipandang secara objektif namun melibatkan perasaan dari konselor yang akan menimbulkan bias
atau kekecewaan terhadap konselee
8.Salah satu etik seorang konselor adalah menjaga kerahasiaan. Namun, adakalanya
komunikasi yang dirahasiakan harus diumumkan. Pada situasi seperti apakah hal itu dapat
terjadi?
Jawaban :
informasi yang diterima secara rahasia bisa diungkapkan hanya setelah ada pertimbangan yang
sangat cermat dan apabila ada bahaya yang nyata dan mengancam seseorang atau masyarakat,
dan kemudian hanya kepada para pekerja profesional yang layak dan kepada para petugas yang
berwenang. Terapis memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dan kepada orang lain
disamping klien. Jika telah jelas bahwa klien akan membahayakan orang lain, maka terapis harus
memberitahukan bahaya yang mungkin timbul kepada orang yang bersangkutan dan kepada
pihak yang berwajib.
9.Sebutkan peran kode etik!
Jawaban :
Mendidik kita mengenai tanggung jawab, landasan dasar akuntabilitas, melindungi konseli dan
sebagai landasan untuk meningkatkan praktek profesional
10.Sebutkan 2 jenis empati, beserta contohnya (masing-masing 1)!
Jawaban:
empati terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a. Empati primer, contohnya: “saya memahami pikiran anda”, “saya merasakan kepedihan anda”,
“saya mengerti apa yang anda rasakan”.
b. Empati tingkat tinggi, contohnya: “setelah saya mendengar ucapan anda, saya mengerti
mengapa anda merasa kecewa, saya ikut merasa terluka”.
11.Apakah peran kode etik ?
Jawaban :
mendidik kita mengenai tanggung jawab, Landasan dasar
akuntabilitas, melindungi konseli dan sebagai landasan untuk meningkatkan praktek professional
12.Informed Consent melibatkan hak klien yakni...
Jawaban :
Hak untuk terinformasi tentang terapi mereka dan untuk membuat keputusan sendiri berkaitan
dengan terapi tersebut.
13.Sebutkan 3 hak-hak konseli!
Jawaban :
-Membuat kesepakatan
-Mengajarkan konseli untuk mengetahui hak dan kewajibannya
-Kerahasiaan
14.Agar proses konseling dapat mencapai perubahan pribadi konseli yang diinginkan, maka
diperlukan beberapa kondisi yang seharusnya ada pada konseli, yaitu…
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
dapat mengungkapkan perasaan yang tertekan dengan baik
konseli dan konselor harus bisa menciptakan suasana yang kondusif dalam proses
konseling
15.Mengetahui siapa dirinya, mengetahui kemampuan dirinya, dan mengetahui apa yang dia
inginkan di dunia ini merupakan pengertian dari salah satu ciri konselor yg efektif yaitu...
Jawaban: memiliki identitas/have an identity
16.Hak dari seorang konseli salah satunya adalah kerahasiaan, akan tetapi hal ini tidak
mutlak. Pengecualian bagi kerahasiaan konseli adalah jika...
Jawaban :
Konseli membahayakan orang lain atau dirinya, konseli merupakan korban kekerasan dan di
bawah umur, konseli harus dirujuk ke rumah sakit, Informasi untuk keperluan hukum, konseli
meminta rekaman data
17.Psikoterapi adalah :
Jawab : proses yang melibatkan dua pihak dimana keduanya saling terikat untuk berubah
18.Apa saja hak-hak konseli?
Jawaban :
Membuat kesepakatan
Kerahasiaan, kecuali konseli membahayakan dirinya sendiri atau orang lain, konseli
korban kekerasan dan dibawah umur, konseli perlu dimasukan ke rumah sakit, informasi
dapat digunakan untuk keperluan hukum, dan jika konseli meminta rekaman data.
19.Sebutkan dan jelaskan fungsi dari seorang konselor?
Jawaban :
a. Preventif : membantu klien menjaga atau mencegah timbulnya masalah bagi dirinya.
b. Kuartif : membantu klien memecahkan masalah yang sedang dihadapinya.
c. Presentatif : membantu klien untuk menjaga agar situasi dan kondisi yang semula tidak baik
jadi lebih baik.
d. Deevelopmental : membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi
yang baik, agar tetap baik atau jadi lebih baik.
20.Tugas Utama Terapis adalah membantu klien agar..
Jawaban :
Mengalami sepenuhnya keberadaannya disini dan sekarang dengan menyadarkan atas
tindakannya mencegah diri sendiri merasakan dan mengalami saat sekarang.
21.Sue, Arredondo, dan McDavis (1992) dan Arredondo dan rekan-rekannya (1996) telah
mengembangkan kerangka kerja konseptual untuk kompetensi dan standar dalam
konseling multikultural. Dimensi kompetensi mereka mencakup tiga bidang,yaitu ?
Jawaban :
Beliefs and Attitudes (keyakonan dan sikap), knowledge (pengetahuan) dan, skill (kemampuan)