Pertemuan_1_Ekonomi_Kesehatan_dengan_Kasus.pptx

nurasizah75 4 views 12 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Ekonomi


Slide Content

Pengantar Ekonomi Kesehatan Mata Kuliah: Ekonomi Kesehatan Pertemuan 1

Apa itu Ilmu Ekonomi? Ilmu sosial tentang pilihan dalam kelangkaan Sumber daya terbatas, kebutuhan manusia tidak terbatas Tiga pertanyaan utama: Apa, Bagaimana, Untuk siapa diproduksi

Definisi Ekonomi Kesehatan Cabang ilmu ekonomi fokus pada sektor kesehatan Menganalisis: efisiensi, efektivitas, nilai, dan dampak layanan WHO: alokasi sumber daya kesehatan yang efisien & adil

Konsep Dasar Ekonomi Kesehatan Kelangkaan (Scarcity) Pilihan (Choice) Efisiensi (Efficiency) Keadilan (Equity) Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) Permintaan & Penawaran

Kelangkaan & Pilihan Sumber daya kesehatan terbatas: tenaga, obat, fasilitas Kebutuhan masyarakat tidak terbatas Harus menentukan prioritas

Efisiensi & Keadilan Efisiensi teknis: layanan dengan input minimal Efisiensi alokatif: sumber daya sesuai kebutuhan terbesar Keadilan (equity): distribusi layanan berdasarkan kebutuhan, bukan kemampuan bayar

Biaya Kesempatan Setiap keputusan ada konsekuensi Memilih satu berarti mengorbankan yang lain Contoh: anggaran rumah sakit → hilangnya peluang program gizi

Permintaan & Penawaran Kesehatan Permintaan: dipengaruhi pendapatan, asuransi, persepsi sakit Penawaran: dipengaruhi tenaga medis, teknologi, kebijakan Pasar kesehatan berbeda karena asimetri informasi

Pentingnya Ekonomi Kesehatan Anggaran terbatas, kebutuhan meningkat Membantu perumusan kebijakan berbasis bukti Dasar pembiayaan kesehatan (BPJS, subsidi, asuransi) Mendukung Universal Health Coverage (UHC)

Contoh Kasus 1 – Biaya Kesempatan Pemerintah memiliki anggaran Rp100 miliar. Pilihan A: Membangun rumah sakit baru. Pilihan B: Program imunisasi nasional. Memilih A berarti menunda manfaat pencegahan penyakit menular.

Contoh Kasus 2 – Efisiensi & Keadilan Distribusi dokter lebih banyak di kota besar. Daerah terpencil kekurangan tenaga medis. Efisiensi tinggi di kota, tetapi keadilan distribusi rendah. Solusi: insentif bagi dokter yang mau ditempatkan di daerah.

Contoh Kasus 3 – Permintaan & Penawaran Permintaan layanan kesehatan meningkat karena BPJS. Penawaran terbatas: antrean panjang di rumah sakit. Masalah: mismatch antara permintaan dan penawaran. Kebijakan: tambah tenaga medis atau perbaiki sistem rujukan.
Tags