pertemuan 1 integral.pptXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

namakuBENTO2 1 views 24 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

X


Slide Content

PERTEMUAN 13
ANTI TURUNAN, PENDAHULUAN LUAS
& NOTASI SIGMA

Fungsi F disebut anti-turunan f pada I apabila
F’(x) = f(x)untuk setiap x є I.

Sebagai contoh, F(x) = x
4
+ 1 adalah anti-turunan
f(x) = 4x
3
pada R.
Secara umum, keluarga fungsi F(x) = x
4
+ C
merupakan anti-turunan f(x) = 4x
3
pada R,
karena F’(x) = 4x3 = f(x) untuk setiap x є R.
Keluarga fungsi anti-turunan f(x) disebut integral tak
tentu dari f(x), dan dilambangkan dengan ∫ f(x) dx.
Jadi, sebagai contoh, ∫ 4x3 dx = x4 + C.

Secara grafik, keluarga fungsi anti-
turunan f(x) adalah keluarga fungsi
yang anggotanya merupakan
pergeseran ke atas atau ke bawah
dari anggota lainnya.
Semua anggota keluarga fungsi
tersebut mempunyai turunan yang
sama, yaitu f(x)

Persamaan Diferensial
Sederhana
Jika F’(x) = f(x), maka ∫ f(x) dx = F(x) +
dalambahasa diferensial: jika F’(x) = f(x),
maka dF(x) = F’(x) dx = f(x) dx (*)
sehingga
∫ dF(x) = ∫ f(x) dx = F(x) + C.
Persamaan (*) merupakan contoh persamaan
diferensial yang (paling) sederhana.

NOTASI SIGMA
Penjumlahan deret n bilangan
a1 + a2 + … + an
dilambangkan dengan notasi sigma

TEOREMA KELINIERAN DAN
SIGMA KHUSUS
Teorema Kelinieran
Beberapa deret khusus (dengan
indeks i berjalan dari 1 sampai
dengan n), di antaranya:

Deret pertama merupakan deret aritmetika
n bilangandengan suku pertama 1 dan beda
1.
Untuk pembuktian rumus deret lihat Purcell

LUAS DAERAH DAN
JUMLAH RIEMANN

Jumlah Riemann

Perenungan
Selanjutnya dapat direnungkan
bahwa pendefinisian integral tentu
dalam mencari luas daerah adalah
sama dengan mencari limit jumlah
Riemannya

Latihan
Ambil beberapa fungsi sederhana yaitu
fungsi linier atau kuadrat, dengan batas-
batas yang ditentukan
Tentukan Luas Daerah dengan partisi dan
menggunakan limit Jumlah Riemann
Agak sedikit loncat..selesaikan fungsi dan
batas tertentu tadi dengan integral tentu
dan bandingkan dengan hasil limit jumlah
Riemann
Presentasikan setiap kelompok…Apa yang
dapat ditealaah

PERTEMUAN 14
INTEGRAL TAK TENTU DAN TENTU
(SUATU PENDAHULUAN)

Integral tak tentu
Mengintegralkan suatu fungsi turunan
f(x) berarti adalah mencari integral atau
turunan antinya, yaitu F(x)
Bentuk umum integral dari f(x) adalah :

 kxFdxxf )()(
Dimana k adalah sembarang konstanta yang nilainya
tidak tentu.
15

Integral tak tentu ©
Contoh
untuk fungsi asal : F(x) = x
2
+ 5
fungsi turunannya : f(x) = dF(x) / dx = 2x
Jika prosesnya dibalik, maka :
kxkxFdxxf 
2
)()(
16

Kaidah- kaidah Integrasi tak tentu
Kaidah 1. Formula Pangkat
k
n
x
dxx
n
n





1
1
Kaidah 2. Formula Logaritmis
kxdx
x

ln
1
17

Kaidah- kaidah Integrasi tak tentu ©
Kaidah 3. Formula Eksponensial
Kaidah 4. Formula Penjumlahan
f(x)u kedue
kedxe
uu
xx





 
kG(x)F(x)
dxxgdxxfdxxgxf

  

)()()()(
18

Kaidah-kaidah Integrasi tak tentu
©
Kaidah 5. Formula Perkalian

Kaidah 6. Formula Substitusi

 0 )( ndxxfndxn f(x)

 kuFduufdx
dx
du
uf )()()(
19

Integral Tertentu
Integral tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang
nilai-nilai variabel bebasnya (memiliki batas-batas)
tertentu.
Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas
areal yang terletak di antara kurva y = f(x) dan sumbu
horizontal – x, dalam suatu rentangan wilayah yang
dibatasi oleh x = a dan x =b.
Bentuk umum :
 )()()()( aFbFxFdxxf
b
a
b
a

20

Integral Tertentu ©
∆x
1
∆x
2
∆x
n
0 a x
1
x
2
x
i
x
i
b
x
n
x
y
y=f(x)
Nilai atau harga masing-
masing titik yang mebatasi
tiap sub-rentangan adalah :
X
0 = a
X
1
= a + ∆x
X
2
= a + 2 (∆x)
…………………
X
n = a + n (∆x) = b
x
0 21

Kaidah- kaidah Integrasi Tertentu
Untuk a < b < c, berlaku :







a
b
b
a
a
b
a
b
a
dxxfdxxf
dxxf
aFbFxFdxxf
)()( .3
0)( .2
)()()()( .1
22

Kaidah- kaidah Integrasi Tertentu
©

 





bc
a
b
c
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
dxxfdxxfdxxf
dxxgdxxfdxxgxf
dxxfkdxxkf
)()()( .6
)()()()( .5
)()( .4
23

Latihan
Evaluasi integral dibawah ini


1
0
2
)(
y
y
dxdyyx

 dxxx)21(
3
dy dxx
xx
x




1
1 22
2
2
24
Tags