Pertemuan 1 : Manajemen Operasional (Konsep Dasar Manajemen Operasional).pptx
LibrinaTriaPutri
17 views
16 slides
Sep 14, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
Pertemuan 1 : Manajemen Operasional (Konsep Dasar Manajemen Operasional)
Size: 3.79 MB
Language: none
Added: Sep 14, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
MANAJEMEN OPERASIONAL KONSEP DASAR MANAJEMEN OPERASIONAL Dr. LIBRINA TRIA PUTRI, SE., MM. P ertemuan 1
PENDAHULUAN Dalam dunia yang terus berubah, manajemen menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan . Di era modern ini, pemahaman yang mendalam tentang esensi , fungsi , dan keterampilan manajer sangat penting. Mari kita eksplorasi bagaimana manajemen yang menyentuh dapat memengaruhi organisasi.
PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen adalah proses perencanaan , pengorganisasian , pengarahan , dan pengendalian sumber daya organisasi ( manusia , material, finansial ) untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien . Dalam konteks ini , efektivitas merujuk pada pencapaian tujuan , sedangkan efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumber daya minimal untuk hasil optimal. Unsur-unsur M anajemen : Man ( manusia ) Money ( uang ) Material ( bahan ) Machine ( mesin ) Method ( metode ) Market ( pasar )
Fungsi-Fungsi Dasar M anajemen 1. Perencanaan (Planning) : - Menetapkan sasaran dan strategi untuk mencapai tujuan . - Merumuskan tindakan yang diperlukan untuk mencapai target organisasi . - Contoh : Perusahaan menetapkan target pertumbuhan pasar sebesar 10% dalam satu tahun ke depan . 2. Pengorganisasian (Organizing) : - Menentukan struktur organisasi yang tepat . - Mengalokasikan sumber daya manusia dan material. - Contoh : Menyusun tim marketing untuk meluncurkan produk baru . 3. Pengarahan ( Actuating ) : - Memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi . - Memberikan instruksi yang jelas dan dukungan moral. - Contoh : Seorang manajer memberikan arahan kepada tim untuk menyelesaikan proyek dalam tenggat waktu . 4. Pengendalian (Controlling) : - Memantau kinerja dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan . - Mengambil tindakan korektif jika diperlukan . - Contoh : Melakukan evaluasi penjualan dan memperbaiki strategi marketing jika hasil tidak sesuai target. (POAC)
Elemen kunci dalam manajemen kewirausahaan : 1. Inovasi : Menciptakan produk atau layanan baru yang memberikan nilai tambah bagi pasar . 2. Pengambilan Risiko : Mampu mengambil risiko terukur dalam memulai atau mengembangkan usaha . 3. Sumber Daya : Mengelola sumber daya terbatas dengan efektif dan efisien . 4. Peluang : Selalu mencari peluang baru di pasar . MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Manajemen Kewirausahaan mengacu pada bagaimana seorang wirausahawan merencanakan , mengorganisasi , mengarahkan , dan mengendalikan usaha bisnisnya dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif .
P e r an K e wi r ausahaan K e w i r a u s a h aa n m e m a i n k a n p e r a n p e n t i n g d a l a m m a n a j e m e n operasional . Pengusaha sering kali h a r u s m e m b u a t k e p u t u s a n s t r a t e g i s y a n g m e m p e n g a r u h i i n o v a s i d a n p e r t u m b u h a n . M e r e k a h a r u s m a m p u b e r a d a p t a s i d e n g a n p e r u b a h a n p a s a r d a n k e b u t u h a n pelanggan.
TIPE-TIPE MANAJER 1. Manajer Puncak (Top Manager) : - Bertanggung jawab atas keputusan strategis jangka panjang . - Contoh : CEO, Direktur Utama . 2. Manajer Menengah (Middle Manager) : - Menerjemahkan strategi organisasi ke dalam rencana operasional . - Contoh : Manajer divisi , Kepala departemen . 3. Manajer Lini Pertama (First-line Manager) : - Mengawasi kegiatan harian dan kinerja tim kerja . - Contoh : Supervisor, Manajer proyek . 4. Manajer Fungsional vs. Manajer Umum : - Manajer Fungsional : Mengelola satu fungsi tertentu , misalnya pemasaran atau keuangan . - Manajer Umum : Mengelola keseluruhan aktivitas perusahaan atau unit bisnis .
DASAR KETERAMPILAN MANAJER 1. Keterampilan Teknis : - Kemampuan memahami dan melakukan tugas spesifik yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya . - Contoh : Manajer produksi yang memahami teknik pengolahan bahan baku . 2. Keterampilan Interpersonal : - Kemampuan bekerja sama , berkomunikasi , dan memotivasi karyawan . - Contoh : Manajer SDM yang mampu menjaga hubungan baik dengan karyawan . 3. Keterampilan Konseptual : - Kemampuan untuk memahami ide-ide yang abstrak dan menghubungkannya dengan operasi organisasi . - Contoh : Manajer puncak yang merumuskan visi dan misi perusahaan . 4. Keterampilan Pengambilan Keputusan : - Kemampuan membuat keputusan yang tepat di situasi yang kompleks . - Contoh : Manajer membuat keputusan untuk merestrukturisasi tim penjualan demi efisiensi .
KEPEMIMPINAN YANG INSPIRATIF Kepemimpinan yang inspiratif adalah kunci untuk membangun budaya positif dalam organisasi. Manajer harus mampu memberdayakan anggota tim dan mendorong mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
Manajemen Operasional adalah proses pengelolaan operasi harian perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa secara efisien dan efektif . Fungsi ini mencakup perencanaan , penjadwalan , dan pengendalian proses yang digunakan untuk memproduksi barang atau menyediakan layanan . PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIONAL
TUJUAN MANAJEMEN OPERASIONAL Efisiensi Biaya : Mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas . Kualitas Produk : Mempertahankan standar kualitas tinggi untuk kepuasan pelanggan . Kepuasan Pelanggan : Memastikan produk / jasa memenuhi atau melebihi harapan pelanggan . Inovasi : Terus meningkatkan proses produksi melalui inovasi . Responsivitas : Kemampuan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan .
KEPUTUSAN PENTING DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL 1. Desain Produk dan Jasa : - Menentukan fitur dan kualitas dari produk / jasa . - Contoh : Desain smartphone terbaru dengan inovasi layar lipat . 2. Manajemen Kualitas : - Mengontrol standar kualitas produk atau layanan . - Contoh : Proses kontrol kualitas untuk memastikan produk memenuhi spesifikasi . 3. Pengelolaan Proses : - Menentukan metode produksi yang paling efisien . - Contoh : Memilih antara produksi massal atau produksi pesanan . 4. Pengelolaan Inventori : - Menjaga keseimbangan stok barang agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit . - Contoh : Menjaga stok bahan baku makanan di restoran . 5. Lokasi dan Tata Letak : - Memilih lokasi usaha yang strategis dan tata letak ruang kerja yang efisien . - Contoh : Menentukan lokasi pabrik dekat dengan pemasok bahan baku untuk mengurangi biaya transportasi .
5W 1H dalam Manajemen Operasional 1. What ( Apa ) : Apa produk / jasa yang akan dibuat ? ( Contoh : Makanan cepat saji ) 2. Why ( Mengapa ) : Mengapa produk / jasa ini dibutuhkan ? ( Contoh : Meningkatnya kebutuhan makanan praktis ) 3. Who ( Siapa ) : Siapa yang akan terlibat dalam proses? ( Contoh : Karyawan , pemasok ) 4 When (Kapan) : Kapan proses produksi dimulai ? ( Contoh : Proses produksi harian ) 5 Where (Di mana) : Di mana proses ini dilakukan ? ( Contoh : Dapur komersial di lokasi strategis ) 1. How ( Bagaimana ) : Bagaimana proses ini dilakukan ? ( Contoh : Penggunaan mesin otomatis untuk efisiensi )
What : Menyediakan makanan sehat cepat saji . Why : Menjawab kebutuhan pasar yang mencari makanan sehat dengan waktu penyajian cepat . Who : Tim produksi , pemasaran , dan logistik . When : Produksi harian dengan evaluasi mingguan . Where : Dapur komersial dan layanan antar . How : Menggunakan bahan-bahan organik , teknologi masak cepat , dan sistem pemesanan online. Contoh Manajemen Operasional dalam Kewirausahaan Studi Kasus : Perusahaan Rintisan Kuliner .
Manajemen operasional dan kewirausahaan bekerja sama dalam menciptakan efisiensi dan inovasi di lingkungan bisnis yang kompetitif . Keduanya memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis , baik kecil maupun besar . PENUTUP
T e r i m a k a s i h ! D o y o u h a v e a n y q u e s t i o n s ? [email protected] + 6 2812 2597 3682