Bentuk Pengakuan Negara Pengakuan secara de facto 2
Bentuk Pengakuan Negara Pengakuan secara de jure 3
SUBTITLE GOES HERE 4 Pengakuan Kemerdekaan RI
Pengakuan Mesir 5
Dukungan Al Ikhwan Al Muslimun Organisasi IM dipimpin oleh Syaikh Hasan Al-Banna, memberikan kesempatan seluas – luasnya untuk mahasiswa Indonesia menulis berita kemerdekaan RI di koran local. Para pemuda Mesir juga melakukan kemerdekaan RI dengan mengadakan demonstrasi di depan kedutaan besar Belanda di Kairo, Mesir. Mesir mengirimkan Jenderal Moh. Abdul Mun’im untuk datang ke Indonesia dan menyampaikan bahwasanya mesir mendukung kemerdekaan Indonesia. 6
Aksi boikot Pemerintah Mesir terhadap Belanda Pemboikotan barang-barang buatan Belanda, di seluruh negara-negara Arab. Pemutusan hubunqan diptomatik antara negara-negara Arab dan Belanda. Penutupan petabuhan dan lapangan terbang di witayah Arab terhadap kapal dan pesawat Belanda. . 7
Pengiriman Delegasi Ke Mesir 8
Pengakuan India 9
Pengakuan Kedaulatan India 10 Kesamaan nasib antara Indonesia dan India menjadi dasar yang melatarbelakangi hubungan Indonesia dan India.
Pengakuan Kedaulatan India 11
Bantuan Beras 500 Ton ke India 12 Pada tanggal 20 Agustus 1946, Indonesia memberikan bantuan ke India atas bencana kelaparan yang terjadi di India.
Pendirian Pemerintahan RI di Pengasingan India 13 Ketika A gresi M iliter B elanda II berlangsung , Indonesia sudah menyiapkan cara untuk tetap mempertahankan kemerdekaan , diantaranya dengan mendirikan pemerintahan pengasingan RI (Indonesian Government in Exile) di New Delhi, India yang telah mendapatkan dukungan dari PM Jawaharlal Nehru.
Konferensi Asia ( Asian Conference ) Sejarah Jawaharlal Nehru pada tanggal 20 – 23 Januari 1949 mengadakan Konferensi Asia (Asian Conference) di New Delhi. Konferensi ini dihadiri oleh 21 negara Asia yang Sebagian besar dijajah oleh bangsa Barat. Tuntutan KA atas Permasalahan Indonesia Mengembalikan pemerintahan RI ke Yogyakarta Membentuk pemerintahan ad interim di Indonesia agar memiliki kekuatan politik di dalam atau di luar negeri paling lambat 15 Maret 1949 Menarik seluruh militer Belanda dari wilayah Indonesia Belanda harus menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia paling lambat tanggal 1 Januari 1950 14
Konferensi Asia dan Afrika 15 Pada tanggal 3 Maret 1951, Indonesia dan India melakukan hubungan bilateral. Keduanya juga merupakan negara pelopor dari pelaksanaan Konerensi Asia Afrika pada tanggal 18 – 24 April 1955 di Bandung.
Dukungan Liga Arab Liga Arab secara resmi pada 18 November 1946 memberikan seuran kepada anggotanya untuk mengakui kedaulatan RI atas dasar persaudaraan dan ikatan keagamaan . Dukungan tersebut dijawab Soekarno dengan menyatakan bahwa Arab dan Indonesia telah lama memiliki hubungan pertalian agama. 16
Pengakuan PALESTINA 17
18
Pengakuan Australia
Hubungan Indonesia Australia Hubungan Indonesia Australia mulai terjalin sejak 1947. Australia berpandangan setiap negara bebas memilih dan membentuk pemerintahan sendiri . Australia juga menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap negara yang telah merdeka . 20 Joseph Bennedict Chifly
Perjuangan Australia Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia Pada Agresia Militer Belanda 1, Australia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan mendesak DK PBB untuk menghentikan aksi Belanda. Pemboikotan Kapal-Kapal Be l anda para buruh pelabuhan Australia pada 20 September 1945 di seluruh petabuhan Australia melarang pemuatan ke atas semua kapal Belanda yang berlayar ke Hindia Betanda 21
Pembelaan Delegasi Indonesia Dalam Sidang PBBB 22 Delegasi Indonesia ( Syahrir , Agus Salim, Sumitrodjojo Hadikusumo dan beberapa tokoh lain) dalam sid a ng PBB 14 Agustus 1947.
Sikap Australia dalam Agresi Militer Belanda I 23
Sikap Australia Dalam Agresi Militer Belanda II Australia mengecam sikap Belanda dan mendesak untuk segera mungkin menyerahkan kedaulatan ke Indonesia. Adapun titik terang mulai muncul setelah KTN diubah menjadi UNCI. Australia berjasa bagi terselenggaranya Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949. 24
DUKUNGAN VATIKAN Satu bulan setelah ditandatanganinya pernjian kerja sama antara Mesir dan lndonesia pada tanggal 10 Juni 1947, Vatikan turut memberikan dukungan kemerdekaan dan kedaulatan bagi lndonesia . Guna membuktikan pengakuan ini, Vatikan langsung membuka jalur diplomatik dengan lndonesia yang disebut dengan “Apastolic Delegate “. Kedutaan ini secara resmi dibuka pada tangga1 6 Juli 1947. Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d’A rdoye,M E P ditugaskan sebagai duta besar Vatikan pertama di Jakarta untuk masa 1947 hingga 1955. . 25
DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT Dukungan terhadap Indonesia ini dapat dilihat ketika pada 7 Februari 1949. Suatu resolusi diajukan di depan senat yang menuntut agar semua bantuan ECA (Economic Cooperation Administration) dan bantuan keuangan lain kepada Belanda dihentikan, sampai Belanda mengakhiri permusuhan dengan Indonesia , Belanda harus menarik pasukan bersenjatanya ke belakang garis gencatan senjata Perjanjian Renville, membebaskan pejabat-pejabat Indonesia yang ditawan dan membuka perundingan baru dengan lndonesia. Amerika Serikat juga memaksa Belanda agar menepati janjinya untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag P emerintah Amerika Serikat berjanji akan memberikan bantuan keuangan dan ekonomi kepada Republik Indonesia Serikat sesudah penyerahan kedaulatan . 26
DUKUNGAN UNI SOVIET P emerintah uni Soviet menyatakan pembukaan hubungan diptomatik baru dengan Indonesia Tahun 1950 Hatta mengirimkan Misi diplomatik ke Moskow bulan Mei 1950 , hasilnya Uni Soviet tidak memveto pengajuan diri Indonesia menjadi anggota PBB pada 28 September 1950, sehingga sejak hari itu Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB . 27