Pertemuan 2 - Fungsi dan Gaya prategang.ppt

ArvinThamsir1 1 views 22 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Fungsi Gaya prategang


Slide Content

FUNGSI GAYA PRATEGANG
PERTEMUAN 2
OLEH :
ARVIN, S.T.,M.T

Fungsi dan Manfaat Beton
Prategang
Mengurangi Retak
Gaya prategang yang diberikan dapat mengurangi
risiko retak akibat tegangan tarik pada beton.
Menghemat Material
Karena mampu menahan beban lebih besar,
dimensi struktur bisa dibuat lebih ramping,
sehingga menghemat penggunaan bahan
bangunan.

Meningkatkan Daya Tahan
Beton prategang mampu bertahan lebih
lama dan lebih baik terhadap beban berat
maupun kondisi lingkungan ekstrem.
Memperpanjang Bentang Struktur
Beton jenis ini memungkinkan desain
bentang yang lebih panjang tanpa perlu
penopang tengah, sangat ideal untuk
jembatan dan bangunan bertingkat.

Prinsip Dasar Beton
Prategang
Diketahui sebuah balok dengan tumpuan sendi-rol sebagai
berikut :

Prinsip dasar beton prategang
Diketahui rumus sebagai berikut :
M = Momen
Maksimum
S
x
= Modulus Penampang
σ = Tegangan Lentur Normal

Prinsip dasar beton prategang
Kondisi 1
Beton prategang saat gaya prategang berada pada c.g
(central of grafity)

Prinsip dasar beton prategang
Kondisi 1
Didapat diagram tegangan lentur dapat digambarkan sebagai
berikut :

Prinsip dasar beton prategang
Kondisi 2
Beton prategang saat gaya prategang berada pada jarak e
dari c,g

Prinsip dasar beton prategang
Kondisi 2
Didapat diagram tegangan lentur dapat digambarkan sbb:

Kondisi 3
Gaya-gaya pada tendon yang memilki kelengkungan

Prinsip dasar beton prategang
Kondisi 3
Besarnya momen akibat Gaya prategang

Kondisi 3
Didapat diagram tegangan lentur dapat digambarkan
sebagai berikut:

Desain Balok Prategang
Desain Lentur
1. Menurut konsep desain, tegangan yang bekerja harus lebih kecil dari
tegangan izin material
2. Menurut SNI, tegangan izin beton adalah sbb :
a.Transfer
b.Servis

Desain Lentur
Contoh : Tentukan Tegangan pada saat transfer dan servis,
serta hitung jumlah tendon dari struktur beton prategang
berikut: (kehilangan gaya prategang 20%)
Dengan keterangan sbb:
Fc’ = 42 MPa
Tendon ASTM A416 Grade 270 ( Ultimate Tensile Strength =
184 kN) dan Selimut Beton 125 mm

Desain Lentur
Penyelesaian :
Tegangan Ijin Beton :
Transfer

Tekan : σ
ct = 0.6 (42) = 25.2 Mpa

Tarik : σ
tt = 0
Servis

Tekan : σ
cs = 0.45 (42) = 18,9 Mpa

Tarik : σ
ts
= 0

Penyelesaian

Penyelesaian :
Mencari besarnya Gaya Prategang

Tahap Transfer

Gambar diagram Momen
Tahap Transfer :
Tegangan pada serat atas dan bawah sebesar -0.85 Mpa
dan -5.23 MPa, yang mana bernilai lebih kecil dari tegangan
izin transfer tekan (σ
ct = 25.MPa )

Tahap Servis :
Tegangan pada serat atas dan bawah sebesar -6.05 MPa dan -0.03 Mpa
yang mana bernilai lebih kecil dari tegangan izin servis tekan


cs = 18.9 MPa )

Jumlah Tendon :
Digunakan tendon ASTM A416 Grade 270, dengan
Ultimate Tensile Strength = 184 KN
Jumlah Tendon = Gaya prategang
0.8 x UTS
= 730
147.2
= 5 buah tendon
Jadi digunakan 5 buah tendon dalam satu
selongsong

TERIMA KASIH