Pertemuan 4 Sektor Manajemen Agribisnis.

rakhasatyaidsan 0 views 25 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Pertemuan 4 Sektor Manajemen Agribisnis.


Slide Content

Sektor Manajemen Agribisnis Rakha Satya Idsan, S.TP., M.TP.

Subsektor Manajemen Agribisnis Pangan Subsektor Manajemen Agribisnis Hortikultura Subsektor Manajemen Agribisnis Perkebunan Subsektor Manajemen Agribisnis Peternakan Subsektor Manajemen Agribisnis Perikanan Subsektor Manajemen Agribisnis Kehutanan Sektor Manajemen Agribisnis :

Subsektor Manajemen Agribisnis Pangan

Subsektor Manajemen Agribisnis Pangan Pangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan , pertumbuhan , kerja , pengganti jaringan , dan mengatur proses-proses di dalam tubuh . Sistem produksi atau pengadaan pangan , seperti halnya penggunaan pangan oleh tubuh untuk mencapai kebutuhan gizi , adalah kompleks . Penyediaan Pangan merupakan salah satu masalah kritis yang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang di dunia .

Subsektor Manajemen Agribisnis Pangan Hasil-hasil pangan memberikan kontribusi yang tinggi dalam mencukupi kebutuhan nutrisi penduduk , seperti protein, lemak , dan karbohidrat . Berbagai penyakit kurang gizi , dan gangguan kesehatan yang diderita masyarakat ber-penghasilan rendah dan berpendidikan rendah disebabkan rendahnya konsumsi pangan .

Subsektor Manajemen Agribisnis Pangan

2. Subsektor Manajemen Agribisnis Hortikultura

Subsektor Manajemen Agribisnis Hortikultura Istilah hortikultura ( horticulture ) berasal dari bahasa Latin yaitu hortus dan coleren . Hortus artinya kebun dan coleren artinya usaha / budidaya tanaman kebun . Hortikultura merupakan cabang kegiatan pertanian yang mempunyai tingkatan perkembangan usaha mulai dari bentuk yang sangat sederhana dengan modal yang rendah , sampai kepada bentuk usaha yang sangat modern yang padat modal berupa fasilitas bangunan dan peralatan mesin-mesin untuk pertanian . Hasil-hasil hortikultura memberikan kontribusi yang tinggi dalam mencukupi kebutuhan nutrisi penduduk seperti buah , sayuran , tanaman hias dan bunga-bungaan , dan rempah-rempah serta bahan baku obat tradisional .

Subsektor Manajemen Agribisnis Hortikultura

3 . Subsektor Manajemen Agribisnis Perkebunan

Subsektor Manajemen Agribisnis Perkebunan Perkebunan berasal dari kata kebun atau ladang, yaitu hamparan lahan yang ditanami tanaman agroindustri atau perdagangan, dan merupakan terjemahan dari kata estate dan plantation . Pada dasarnya , komoditas perkebunan termasuk komoditas pertanian dan tidak beda dengan produk pertanian lainnya yang berasal dari tanaman lainnya . Karena cara pembudidayaannya, hasilnya yang untuk diperdagangkan terutama diekspor dan untuk bahan olahan agroindustri , maka dikelompokkan dalam komoditas perkebunan .

Subsektor Manajemen Agribisnis Perkebunan Komoditas perkebunan sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian ( Deptan ) dibagi menjadi dalam dua kelompok , yaitu : T anaman tahunan atau keras ( perennial crop ) dan tanaman semusim ( annual crop ). Yang termasuk perennial crop adalah kakao , karet , kopi, teh , kelapa , kelapa sawit , kelapa nyiur , kina, kayu manis , cengkeh , kapuk , lada , pala , jambu mete dan sebagainya . Sedangkan annual crop adalah tebu , tembakau , kapas , rosela , dan rami.

Subsektor Manajemen Agribisnis Perkebunan

4. Subsektor Manajemen Agribisnis Peternakan

Subsektor Manajemen Agribisnis Peternakan Agribisnis peternakan merupakan sebuah sistem pengelolaan ternak secara terpadu dan menyeluruh yang meliputi semua kegiatan mulai dari penyaluran ( distribution ) sarana produksi ternak ( sapronak ), kegiatan usaha produksi ( budidaya ), penyimpanan dan pengolahan / agroindustri , serta penyaluran dan pemasaran produk peternakan yang didukung oleh lembaga penunjang seperti perbannkan dan kebijakan pemerintah . Secara umum , tipe usaha peternakan yang dapat dipilih jika ingin terjun dalam usaha tersebut seperti usaha sambilan , cabang usaha , usaha pokok , usaha industri .

Subsektor Manajemen Agribisnis Peternakan

5 . Subsektor Manajemen Agribisnis Perikanan

Subsektor Manajemen Agribisnis Perikanan Perikanan ( fishery ) merupakan kegiatan ekonomi dalam bidang penangkapan / budidaya binatang / tanaman air. Klasifikasi perikanan di Indonesia menurut Dirjen Perikanan (1975:3), diklasifikasikan atas sektor-sektor dan subsektor-subsektor , yaitu : perikanan laut terdiri dari penangkapan dan budidaya perikanan darat terdiri atas penangkapan di perairan umum dan budidaya , seperti budidaya air payau dan budidaya air tawar ( kolam , karamba , dan sawah ). Sedangkan menurut Soeseno (1983:10), kegiatan perikanan terbagi menjadi dua jenis usaha , yaitu usaha penangkapan ikan di laut , sungai , rawa , dan danau ; dan budidaya ikan di kolam , sawah , tambak , tepi sungai , tepi danau dan tepi laut .

Subsektor Manajemen Agribisnis Perikanan

6. Subsektor Manajemen Agribisnis Kehutanan

Subsektor Manajemen Agribisnis Kehutanan Hutan merupakan dataran tanah yang bergelombang , dan dapat dikembangkan untuk kepentingan di luar kehutanan seperti pariwisata ; atau suatu daerah tertentu yang tanahnya ditumbuhi pepohonan , tempat hidup binatang buas , dan burung-burung hutan . Hutan menurut fungsinya terdiri atas : hutan lindung hutan produksi , hutan suaka alam , hutan wisata Hutan mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara . Hal ini disebabkan hutan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat .

Subsektor Manajemen Agribisnis Kehutanan Ditinjau dari segi manfaat , manfaat hutan adalah mempunyai manfaat langsung , dan manfaat tidak langsung , yaitu : Manfaat langsung adalah manfaat yang dirasakan atau dinikmati secara langsung oleh masyarakat , yaitu masyarakat dapat menggunakan hasil hutan utama , dan berbagai hasil hutan seperti rotan , getah , buah-buahan , dan lain-lain. M anfaat tidak langsung dinikmati oleh masyarakat , tetapi yang dapat dirasakan oleh keberadaan hutan itu sendiri , seperti : mengatur tata air mencegah terjadinya erosi memberikan manfaat terhadap kesehatan memberikan keindahan memberikan manfaat di sektor wisata memberikan manfaat dalam bidang pertahanan keamanan , menampung tenaga kerja menambah devisa negara . C

Subsektor Manajemen Agribisnis Kehutanan

TUGAS Silahkan pilih salah satu produk pertanian yang menjadi usaha agribisnis yang ada di Subsektor Manajemen Agribisnis . Buatlah bagan Sistem Manajemen Agribisnis dari usaha agribisnis tersebut . Kemudian , jelaskan lah Sistem Manajemen Agribisnisny a ( Subsistem input, proses/ budidaya , output/ pengolahan /agroindustry, pemasaran produk ) Tugas dikumpulkan paling lambat Selasa , 24 Mei 2022 Dikumpulkan dalam bentuk PDF/Word Kirim ke : [email protected] Atau via WA 0812 7756 8817

THANK YOU.
Tags