Pertemuan 5 Studi kelayakan bisnis hijau.pptx

RatihQadartiAnjilniS 0 views 15 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Mendesain BMC untuk usaha hijau Model Bisnis Ramah Lingkungan


Slide Content

Ratih Qadarti Anjilni , S.E., M.Ak ECOPRENEURSHIP Studi Kelayakan Bisnis Hijau

Section Break PERTEMUAN 5

Agenda Style Definisi Studi Kelayakan Bisnis Hijau, Tujuan dan Manfaat SKB Hijau Pengantar Studi Kelayakan Bisnis 01 Aspek-aspek SKB ditinjau dari green bussiness Aspek Pasar, Teknik, Lingkungan , dan Sosial 02 Konsep SWOT, Bisnis Hijau, Analisis SWOT dalam Bisnis Analisis SWOT Green Bussiness 03 Struktur Laporan SKB Hijau Menyusun Laporan Studi Kelayakan Green Bussiness 04 Latihan soal Latihan 05

Pengantar Studi Kelayakan Bisnis Hijau Definisi Studi Kelayakan Bisnis Hijau Dalam konteks ecopreneur maka studi kelayakan bisnis hijau dapat didefinisika proses analisis mendalam yang menilai kelayakan suatu gagasan bisnis dari berbagai aspek , dengan penekanan khusus pada keberlanjutan lingkungan . Berbeda dengan studi kelayakan bisnis konvensional yang berfokus pada aspek pasar, teknis , manajemen , dan keuangan , studi kelayakan bisnis hijau mengintegrasikan aspek lingkungan sebagai pilar utama .

Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Hijau Green business yaitu bisnis yang beroperasi dengan tujuan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan , seringkali melalui praktik-praktik seperti pengurangan limbah , efisiensi energi , penggunaan bahan baku ramah lingkungan , dan produksi berkelanjutan .. Mengurangi Dampak Negatif Keberlanjutan Studi kelayakan bisnis hijau menilai bagaimana suatu bisnis dapat mencapai keuntungan finansial sambil memberikan manfaat sosial dan melestarikan lingkungan.

Aspek Pasar, Teknik, Lingkungan , dan Sosial

Aspek Pasar dalam Green Bussiness Mengidentifikasi segmen pasar yang memiliki kesadaran lingkungan tinggi dan bersedia membayar lebih untuk produk hijau . Segmentasi Merumuskan strategi pemasaran yang menyoroti keunggulan lingkungan dari produk atau layanan , termasuk sertifikasi , label, dan kampanye yang kredibel . Pemasaran Hijau Dalam suatu bisnis agar layak dan berkelanjutan perlu mempertimbangkan aspek pasar, aspek pasar. Menganalisis pertumbuhan permintaan akan produk dan layanan ramah lingkungan (eco-friendly products). Tren Konsumen … Dalam hal ini mempertimbangkan analisis tren konsumen , segmentasi pasar, dan strategi pemasaran hijau .

Aspek Teknik dalam Green Bussiness 01 02 03 Proses Produksi Ramah Lingkungan Evaluasi penggunaan teknologi bersih , efisiensi energi , dan pengurangan emisi . Pemilihan Bahan Baku Menganalisis ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku , serta dampaknya terhadap lingkungan ( misalnya , penggunaan bahan daur ulang , bahan organik , atau bahan yang dapat diperbarui ). Pengelolaan Limbah Merancang sistem pengelolaan limbah yang efektif , seperti daur ulang , pengomposan , atau penggunaan kembali (reuse) untuk meminimalkan dampak negatif Dalam suatu bisnis agar layak dan berkelanjutan perlu mempertimbangkan aspek Teknik, aspek pasar dalam hal ini mempertimbangkan Proses produksi ramah lingkungan , Pemilihan bahan baku , dan Pengelolaan limbah .

Aspek Lingkungan dalam Green Bussiness Jejak Karbon (Carbon Foorprint ) Dampak lingkungan dari proses produksi dan distribusi Penggunaan sumber daya alam (air, energi , bahan baku ) Sistem pengelolaan limbah dan emisi ., Serta Kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim

Aspek Manajemen dan SDM, Aspek Hukum dan Perizinan Aspek hukum dalam bisnis konvensional terbatas pada menilai legalitas usaha , bentuk badan hukum , izin usaha , serta perlindungan kekayaan intelektual . Namun , dalam bisnis hijau , ada hal penting yang harus dipenuhi , diantaranya memenuhi regulasi lingkungan , izin pengelolaan limbah , standar emisi , sertifikasi lingkungan ( misalnya ISO 14001), dan kepatuhan pada kebijakan pemerintah tentang pembangunan berkelanjutan . SDM yang memiliki kesadaran dan kompetensi keberlanjutan (green skills), Kemampuan mengelola isu lingkungan , SDM yang memiliki budaya kerja yang menekankan tanggung jawab sosial dan lingkungan . Aspek manajemen pada umumnya terbatas pada meninjau struktur organisasi , kompetensi SDM, sistem pengendalian , dan peran manajemen . Sementara dalam bisnis hijau Diperluas dengan kebutuhan SDM diantara : Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Aspek Hukum dan Perizinan

Aspek Sosial , Ekonomi dan Budaya Aspek social, ekonomi , dan budaya dalam bisnis konvensional biasanya memiliki dampak sosial , penerimaan masyarakat , serta kontribusi ekonomi terhadap daerah . Di dalam bisnis hijau , harus Ditekankan pada keberlanjutan sosial ( pemberdayaan masyarakat , fair trade, dampak terhadap kesehatan ), serta bagaimana bisnis mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Simple Portfolio Presentation

Aspek Keuangan Aspek keuangan yang diperhatikan dalam bisnis konvensional diantaranya menilai kebutuhan modal, arus kas, analisis titik impas (break even point), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan risiko keuangan . Dalam bisnis hijau , selain profitabilitas , perlu dihitung manfaat ekonomi dari efisiensi energi , pengurangan biaya limbah , potensi insentif hijau (green financing, carbon credit), serta daya tarik investor yang fokus pada ESG (Environmental, Social, Governance).

SWOT Green Business SWOT GREEN BUSINESS S W O T Reputasi positif sebagai perusahaan ramah lingkungan . Diferensiasi produk hijau yang semakin diminati konsumen sadar lingkungan . Efisiensi biaya jangka panjang melalui penghematan energi dan bahan baku . Kepatuhan pada regulasi lingkungan yang mengurangi risiko hukum . Strengths ( Kekuatan ) Pertumbuhan tren konsumen hijau (green consumerism). Dukungan kebijakan pemerintah terhadap bisnis berkelanjutan . Inovasi teknologi ramah lingkungan yang semakin berkembang . Potensi akses ke pasar internasional dengan standar lingkungan tinggi . Opportunities ( Peluang ) Biaya awal investasi teknologi hijau relatif tinggi . Kurangnya kesadaran konsumen di beberapa segmen pasar. Keterbatasan teknologi atau sumber daya ramah lingkungan di pasar lokal . Weakness Persaingan dari perusahaan besar yang lebih cepat beradaptasi dengan green business. Perubahan regulasi lingkungan yang ketat dan memerlukan biaya tambahan . Greenwashing yang dapat merusak kepercayaan konsumen terhadap bisnis hijau . Ketidakpastian ekonomi global yang memengaruhi daya beli konsumen . Threats ( Ancaman )

Thank you PERTEMUAN 5
Tags