1
FISIKA KUANTUM 1
THOMAS YOUNG
ALBERT EINSTEIN
EFEK FOTOELEKTRIK
EFEK COMPTON
MAX PLANCK
2
THOMAS YOUNG
Percobaan Young (1801)
Cahaya tampak
Pola-pola terang gelap
Peristiwa interferensi
Panjang gelombang dapat diukur
Cahaya tampak adalah suatu
bentuk gelombang
3
4
21rrsind
D
y
tg
5
,2,1,0m,msind
,2,1,0m,)
2
1
m(sind
Maksimum :
Minimum :
Panjang gelombang rata-rata cahaya tampak :
570 nm 555 nm
6
ALBERT EINSTEIN
Teori relativitas spesial (1905)
Waktu dan ruang (kecepatan)
Technical expert (Swiss Patent Office)
Fisika sebagai pekerjaan sambilan
Makalah kelas dunia (world-class)
Hipotesis mengenai light quanta
Hadiah Nobel
7
c
v
2
1
1
Speed parameter : Faktor Lorentz :
Momentum :
mvp
Energi total :
2
cmE
Energi total = Energi diam + Energi kinetik
KcmE
2
)1(cmK
2
Hubungan antara energi dan momentum :
2222
)mc()pc(E
8
Hipotesis Einstein (1905)
Kadang-kadang cahaya bertindak seolah-olah
energinya terkonsentrasi pada suatu berkas
diskrit yang disebut light quanta
Cahaya tidak hanya sebagai gelombang
tetapi juga sebagai partikel
Sekarang light quanta disebut foton
Max Plank (1913)
Merekomendasi Einstein menjadi anggauta
Royal Prussian Academic of Science
Kadang-kadang Einstein salah dalam
berspekulasi
9
fhE
0m
Energi foton :
Kecepatan foton V = c Energi diam = 0
fppchf
h
p
Momentum foton :
2222
)mc()pc(E
h = 6,63 x 10
-34
J.s = 4,14 x 10
-15
eV.s
Konstanta Plank :
10
Panjang gelombang, frekuensi dan energi dari foton
EM Waves WavelengthFrequency Energy
Gamma ray 50 fm 6 x 10
21
25 MeV
X ray 50 pm 6 x 10
18
25 keV
Ultraviolet100 nm 3 x 10
15
12 eV
Visible 550 nm 5 x 10
14
2 eV
Infrared 10 m 3 x 10
13
120 meV
Microwave 1 cm 3 x 10
10
120 eV
Radio wave 1 km 3 x 10
5
1,2 neV
11
Contoh Soal 10.1 :
Cahaya kuning dari lampu gas Na mempunyai panjang gelombang
sebesar 589 nm. Tentukan energi fotonnya dalam eV.
eV11,2
m10x589
)s/m10x3)(s.eV10x14,4(
E
hc
fhE
9
815
Jawab :
Energi yang akan diperoleh sebuah elektron atau proton bila
dipercepat dengan perbedaan tegangan sebesar 2,11 V
12
Contoh Soal 10.2 :
Dalam peluruhan radioaktif, suatu inti atom mengemisikan sinar
gamma yang energinya sebesar 1,35 MeV. Tentukan :
a) Panjang gelombang dari foton
b) Momentum dari foton
fm920
eV10x35,1
)s/m10x3)(s.eV10x14,4(
E
hchc
fhE
6
815
Jawab :
a)
13
b)
s/mkg10x20,7
s/m10x3
)eV/J10x6,1)(eV10x35,1(
p
c
E
f
hfh
p
22
8
196
c/MeV35,1
c
)MeV35,1(
p
c
E
p
Berlaku juga untuk partikel-partikel dimana E
total
>> Energi diam
14
EFEK FOTOELEKTRIK
Cahaya dengan frekuensi f
dijatuhkan pada pelat logam P
Terjadi tumbukan antara foton dan
elektron-elektron pada pelat logam P
Elektron-elektron terlepas dari
atomnya menjadi elektron bebas
Terdapat perbedaan potensial V
ext
antara pelat P dan cawan kolektor C
Elektron akan mengalir (bergerak)
menghasilkan arus i yang melewati
pengukur arus A
Beda potensial V
ext dapat diubah-
ubah dari positip ke negatip
15
Pengamatan I : Stopping Potential V
o
Cahaya a dan b mempunyai
intensitas berbeda (b > a)
V
o
adalah beda potensial yang
diperlukan agar tidak terjadi arus
Energi potensial eV
o sama dengan
energi kinetik maksimum K
m yang
diperoleh elektron akibat tumbukan
dengan foton
Ternyata V
o
sama untuk cahaya a
dan cahaya b
Energi kinetik maksimum dari
elektron tidak tergantung pada
intensitas cahaya
16
Pengamatan II : Frekuensi cutoff f
o
Pada frekuensi f
o stopping potential V
o = 0
Untuk f < f
o, tidak terjadi efek fotoelektrik
17
Analisis I : Stopping Potential V
o
Dalam teori gelombang, intensitas lebih tinggi akan
memperbesar amplituda medan listrik E
Gaya eE yang diterimanya akan memperbesar
percepatan Energi kinetik lebih besar
Ternyata energi kinetik maksimumnya sama
Telah dicoba dengan intensitas sampai 10
7
kali
Stopping potential yang selalu sama pada efek
fotoelektrik tidak dapat diterangkan dengan
menganggap cahaya adalah gelombang
Cahaya = Gelombang
18
Analisis I : Stopping Potential V
o
Cahaya dengan intensitas lebih tinggi akan
mempunyai jumlah foton yang lebih banyak
Tidak memperbesar energi kinetik setiap foton
Energi kinetik yang diperoleh elektron dari
tumbukan dengan foton tidak berubah E = h f
Stopping potential yang selalu sama pada efek
fotoelektrik dapat diterangkan dengan menganggap
cahaya adalah partikel
Cahaya = partikel (foton)
19
Analisis II : Frekuensi cutoff f
o
Menurut teori gelombang, efek fotoelektrik
seharusnya tetap akan terjadi untuk setiap
frekuensi asalkan intensitasnya cukup tinggi
Ternyata untuk f < f
o, efek fotoelektrik tidak
pernah terjadi berapapun intensitasnya
Adanya frekuensi cutoff pada efek fotoelektrik
tidak dapat diterangkan dengan menganggap
cahaya adalah gelombang
Cahaya = Gelombang
20
Analisis II : Frekuensi cutoff f
o
Elektron-elektron terikat pada atom-atomnya
Diperlukan energi minimum agar elektron terlepas
dari atomnya yang disebut sebagai Work Function
Bila energi foton yang menumbuknya hf > , efek
fotoelektrik akan terjadi
Bila frekuensinya terlalu kecil sehingga energi foton
hf < , efek fotoelektrik tidak mungkin terjadi
Adanya frekuensi cutoff dapat diterangkan dengan
menganggap cahaya adalah partikel
Cahaya = partikel (foton)
21
Analisis III : Time delay
Dalam teori gelombang, elektron memerlukan
waktu menampung/menerima energi dari
gelombang cahaya sampai cukup besar agar dapat
melepaskan diri dari atomnya
Kenyataannya selang waktu ini tidak pernah
teramati dalam percobaan-percobaan
Efek fotoelektrik terjadi seketika, karena
terjadinya peristiwa tumbukan antara elektron dan
foton
22
Analisis Kuantitatif
hfKKfh
mm
e
f
e
h
VKeV
omo
Prinsip Kekekalan Energi pada efek fotoelektrik
Einstein :
V
o
linier terhadap frekuensi
23
s.V10x1,4
Hz10x)610(
V)72,035,2(
bc
ab
e
h
15
14
s.J10x63,6s.J10x6,6h
)C10x6,1)(s.V10x1,4(h
h)e(
e
h
3434
1915
24
e
f
e
h
V
o
Hz10x3,4f
0V
14
o
o
e
f
e
h
0
o
eV8,1J10x9,2
)Hz10x3,4)(s.J10x63,6(hf
19
1434
o
Contoh Soal 10.3 :
Tentukan besarnya work function dari pengamatan frekuensi cutoff
Jawab :