PERTEMUAN KE 11 MEKANISME PASAR ISLAMI.pptx

yesianita4 0 views 27 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 27
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27

About This Presentation

pembelajaran mengenai mekanisme pasar islami, bagaimana pasar islami bekerja dan perbedaannya dengan pasar konvensional


Slide Content

Dosen Pengampu: Yesi Anita, S.E.,M.Si Kelompok 8 Cover Introduce team Materi Penutup MEKANISME PASAR ISLAMI

Permintaan, Penawaran, Dan Regulasi tingkat harga Abu Yusuf mengatakan: “Tidak ada batasan tertentu tentang murah dan mahal yang dapat dipastikan. hal tersebut ada yang mengaturnya. prinsipnya tidak bisa diketahui. murah bukan karena melimpahnya makanan, demikian juga mahal tidak disebabkan oleh kelangkaan makanan. murah dan mahal merupakan ketentuan Allah. Terkadang makanan berlimpah tetapi tetap mahal, dan terkadang makanan sangat sedikit tetapi murah.” 3 Abu Yusuf membantah kesan umum dari hubungan negatif antara penawaran dan tingkat harga. menurutnya bahwa tingkat harga tidak hanya bergantung pada penawaran semata-dimana hal juga sangat penting adalah kekuatan permintaan. Materi

Pemikiran Ilmuwan Islam 4 Harga Pasar haruslah terjadi dalam pasar yang kompetitif Tidak boleh ada penipuan Penetapan pagu harga dari sisi penjual Materi A. Thomas Aquinas Vs Ibn Taimiyah Thomas Aquinas Ibn Taimiyah Harga Pasar haruslah terjadi dalam pasar yang kompetitif Tidak boleh ada penipuan Penetapan pagu harga dari sisi penjual dan pembeli Harga Pasar

5 Salah seorang seorang ilmuwan barat bernama Schumpeter dalam thesisnya terkenal “Great Gap atau Blank Centuries” berusaha menafikan keberadaan dan kontribusi ilmuwan muslim dalam sejarah perkembangan pemikiran ilmu ekonomi Mekanisme Pasar dan Penetapan Harga salah satu ilmuwan muslim yang pemikirannya berusaha dinafikan oleh Schumpeter adalah Ibn Taimiyah. Ibn taimiyah juga melakukan pembahasan mengenai pengaturan tingkat harga oleh pemerintah serta juga memberi perhatian pada monopoli, oligopoli, dan monopsomi, ide-ide yang sama tidak ditemukan di dalam skolastik dari abad-abad sesudahnya Materi

6 Ibn Taimiyah Ibn Taimiyah dengan tegas mengatakan bahwa harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Bahwa naik turunnya harga tidak selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil, bisa jadi penyebabnya karena penawaran yang menurun akibat inefisiensi produksi, penurunan jumlah impor, atau tekanan pasar kelangkaan dan melimpahnya barang mungkin disebabkan oleh tindakan yang adil ataupun tidak adil bila seluruh transaksi sudah sesuai aturan, kenaikan harga yang terjadi merupakan khendak Allah. hal tersebut menunjukkan sifat pasar yang impersonal. Materi

Faktor penyebab pergeseran kurva penawaran dan permintaan, yaitu: tekanan pasar yang otomatis dan perbuatan melanggar hukum dari penjual, seperti penimbunan. faktor lain seperti intensitas dan besarnya permintaan, kelangkaan atau melimpahnya barang, kondisi kepercayaan, serta diskonto dari pembayaran tunai. Penawaran yang menurun akibat Inefisiensi Produksi 7 Materi

Harga juga dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam transaksi Ibn Taimiyah bukan saja menyadari kekuatan penawaran dan permintaan melainkan juga menyadari insentif, disinsentif, ketidakpastian, dan risiko yang terlibat dalam transaksi pasar. Ibn Taimiyah mendukung kebebasan untuk keluar-masuk pasar Ibn Taimiyah menentang peraturan yang berlebihan ketika kekuatan pasar secara bebas bekerja untuk menetukan harga yang kompetitif Pergerakan Kurva, Permintaan Meningkat, Penawaran Menurun 8 Materi

B. Ibn Khaldun Dalam Bukunya al-Muqaddimah, Ibn Khaldun menulis secara khusus satu bab berjudul “Harga-harga di Kota.” ia membagi jenis barang yakni barang kebutuhan pokok dan pelengkap. menurut dia, bila suatu kota berkembang dan selanjutnya populasinya bertambah banyak maka pengadaan barang-barang kebutuhan pokok akan mendapatkan prioritas. 9 Menurut Ibn Khaldun, penduduk kota besar memiliki suplai bahan pokok yang melebihi kebutuhannya sehingga harga bahan pokok di kota besar relatif lebih murah dibandingkan di kota kecil. Materi

10 Permintaan terhadap barang-barang pelengkap akan meningkat sejalan dengan berkembangnya kota dan berubahnya gaya hidup atau dalam bahasa ekonominya: Disposable income meningkat Mpc terhadap barang mewah meningkat Permintaan terhadap barang mewah meningkat Harga barang mewah meningkat Materi

11 Naiknya disposable income dapat meningkatkan marginal propensity to consume terhadap barang-barang mewah dari setiap penduduk kota. hal ini menciptakan permintaan baru terhadap barang mewah ia juga menjelaskan pengaruh meningkatnya biaya produksi karena pajak dan pungutan-pungutan lain di kota tersebut, pada sisi penawaran. pengenaan pajak akan meningkatkan harga jual sehingga pada gilirannya akan mengakibatkan kenaikan harga Materi

Keuntungan yang wajar 12 mendorong tumbuhnya perdagangan Keuntungan yang sangat rendah Pedagang kehilangan motivasi Membuat lesu Perdagangan Keuntungan yang sangat tinggi Permintaan konsumen lemah melesukan Perdagangan Materi

Mekanisme Pasar Dalam Islam 13 Dalam konsep ekonomi islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran yang harus terjadis secara rela dan diak ada pihak yang terpaksa dalam hal harga, para ahli fiqih merumuskannya sebagai the price of the equivalent yaitu keadaan pasar yang kompetitif. Dalam Konsep islam, monopoly, duopoly, oligopoly tidak dilarang keberadaannya selama tidak mengambil keuntungan diatas keuntngan normal. konsekuensi dari konsep the price of equivalent yaitu kurva supply bergeser ke kanan, jumlah output yg ditawarkan bertambah dan harga akan turun. Materi

14 Talaqqi rukban Mengurangi timbangan Menyembunyikan barang cacat Menukar kurma kering dengan kurma basah Menukar satu takar kurma dengan dua takar kurma kualitas sedang Transaksi najasy Ikhtikar Ghaban faa-hisy (besar) Materi

Dalam konsep ekonomi islam, cara pengendalian harga ditentukan oleh penyebabnya. bila penyebabnya: perubahan genuine demand dan genuine supply Distorsi terhadap genuine demand dan genuine supply A. Intervensi Pasar 15 Market Intervention penghilangan distorsi termasuk penentuan price intervention Materi

Intervensi pasar telah dilakukan di zaman Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin Harga gandum naik maka Umar bin Khattab melakukakan impor gandum dari mesir ke madinah karena rendahnya daya beli kaum muslimin maka Umar bin Khattab mengeluarkan sejenis cek yang dibagikan kepada mereka yang berhak 16 Materi

Intervensi Harga: Ceiling Price 17 islam menentang intervensi harga Ceilling price - excess demand -pasar gelap - korupsi dan kolusi bukan saja korupsi dan kolusi yang dilarang islam namun juga jalan ke arah korupsi dan kolusi dilarang Ceiling Price: Consumer surplus bertambah producer surplus berkurang Dead Weight loss Materi

Intervensi Harga: Ceiling Price 18 Kenaikan consumer surplus (akibat penurunan producer surplus) : + A hilangnya consumer surplus : - B Kenaikan neto consumer surplus : (A-B) Penurunan producer surplus (yang dinikmati oleh konsumen) : - A Penurunan producer surplus (yang tidak dinikmati siapapun) : - C Penurunan neto consumer surplus : -(A+B) Materi

Intervensi Harga: Ceiling Price 19 Hilangnya consumer surplus : - B Penurunan producer surplus (yang tidak dinikmati siapapun) : - C Total penurunan (dead wight loss) : - (B+C) Materi

Intervensi Harga: Floor Price 20 Kenaikan producer surplus (akibat penurunan consumer surplus) : + D Hilangnya producer surplus : - C Kenaikan neto consumer surplus : (D - C) Floor price - Excess supply - pasar gelap, kolusi dan korupsi Floor Price: Producer surplus bertambah Consumer Surplus berkurang Dead weight loss Materi

Intervensi Harga: Floor Price 21 Hilangnya consumer surplus : - C Penurunan producer surplus (yang tidak dinikmati siapapun) : - B Total penurunan (dead weight loss) : - (B+C) Penurunan consumer surplus (yang dinikmati oleh produsen) : - D Penurunan consumer surplus (yang tidak dinikmati siapapun) : - B Penurunan neto consumer surplus : -(D+B) Materi

Intervensi Harga Islami 22 Dalam islam siapapun boleh berbisnis tanpa peduli apakah dia satu-satunya penjual (monopoli) atau ada penjual lain. namun tidak boleh melakukan ikhtikar. dalam rangka melindungi hak penjual dan pembeli, islam membolehkan bahkan mewajibkan pemerintah melakukan intervensi pasar bila kenaikan harga disebabkan adanya distorsi terhadap genuine demand dan genuine supply Materi

Menyangkut kepentingan masyarkat Kebolehan price intervention antara lain karena: 23 bila tidak dilakukan price intervention maka penjuual dapat menaikkan harga dengan cara ikhtikar atau ghaban faa-hisy Melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas Materi

Ibn Taimiyah Price 24 Bagi Ibn Taimiyah price intervention dapat dibedakan menjadi dua: Price intervention yang dzalim Price intervention yang adil tiga keadaan dimana price intervention harus dilakukan produsen tidak mau menjual barangnya kecuali pada harga yang lebih tinggi, padahal konsumen membutuhkan barang tersebut produsen menawarkan pada harga yang terlalu tinggi menurut konsumen sedangkan konsumen meminta harga yang terlalu rendah menurut produsen pemilik jasa yang menolak bekerja kecuali pada harga yang lebih tinggi dari pada harga yang berlaku padahal masyarakat membutuhkan jasa tersebut Materi

25 Secara grafis, Ibn Taimiyah’price ditetapkan pada saat bertemu demand sehingga sebenarnya market intervention ini malah mengembalikan harga pada keseimbangannya semula. Materi

KESIMPULAN Dalam ekonomi Islam harga ditentukan oleh kekuatan supply and demand. Jika terjadi distorsi pasar maka pemerintah boleh intervensi pasar. Namun, ekonomi Islam menentang adanya intervensi pemerintah dengan peraturan yang berlebihan saat kekuatan pasar secara bebas bekerja untuk menentukan harga yang kompetitif.

ADA PERTANYAAN?

Kelompok 8 TERIMA KASIH! Penutup