PKKWu-proses-produksi_materi_projek_kreatif_dan_kewirausahaan.pptx

ismirachmawati72 2 views 18 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Berisi tentang materi pembelajaran projek kreatif dan kewirausahaan kelas XI Agrbisnis Tanaman


Slide Content

PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN PROSES PRODUKSI Ismi Ajeng R., S.Pd

Apa itu proses / perencanaan produksi ?

Apa itu Perencanaan produksi P erencanaan produksi adalah serangkaian aktivitas untuk merancang strategi produksi barang atau jasa. Rangkaian aktivitas tersebut mulai dari memikirkan bentuk barang, ukuran, jumlah, hingga jenis barang yang akan diproduksi. Selain itu, inovasi dan pengembangan desain juga termasuk dari bagian perencanaan tersebut. 

Tujuan Perencanaan Produksi Mempergunakan bahan, alat, dan sumber daya produksi secara efisien. Meminimalisir kelebihan pembelian bahan baku produksi. Menghemat waktu karyawan untuk menjadi lebih efektif. 

MANFAAT PERENCANAAN PRODUKSI 1. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya Pertama , perencanaan produksi membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti bahan baku , tenaga kerja , dan mesin . Dengan perencanaan yang baik , perusahaan dapat menghindari pemborosan dan memastikan setiap sumber daya digunakan secara efektif . 2. Memenuhi Permintaan Pasar dengan Tepat Waktu Kedua , perencanaan produksi memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu . Ini berarti perusahaan dapat meminimalkan risiko kehabisan stok atau produksi berlebihan yang dapat menyebabkan kerugian . 3. Menjaga Kualitas Produk Ketiga , perencanaan produksi juga berperan dalam menjaga kualitas produk . Dengan mengatur setiap tahap produksi secara detail, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan .

TAHAPAN PERENCANAAN PRODUKSI 1. Routing Salah satu tahapan perencanaan produksi yang perlu Anda ketahui adalah   routing . Secara umum,  routing  adalah menentukan jalur mana produk tersebut diproses menjadi bahan jadi. Fungsi dari  routing  adalah mengatur waktu untuk setiap tahapan, menunjukkan urutan yang sesuai aktivitas. Pada tahap ini akan lebih fokus kepada apa dan bagaimana kualitas produk tersebut. Selain itu, juga melihat seberapa banyak kuantitas produk yang dibutuhkan perusahaan. Jika proses berlangsung dengan benar, hasil produksi akan sesuai ekspektasi. 

2.  Scheduling Tahapan perencanaan produksi selanjutnya adalah  scheduling . Ini berfokus pada kapan waktu proses produksi akan selesai. Tujuannya untuk memastikan bahwa segala proses produksi berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Ada banyak jenis penjadwalan yang bisa digunakan perusahaan seperti  daily schedule  atau  operation schedule . 

3.  Dispatching Beberapa hal yang termasuk dalam bagian  dispatching  adalah: Memberikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi Mengelola pencatatan dari proses produksi awal hingga akhir.  Mengelola pengerjaan dari satu proses ke proses lainnya.

4.  Follow Up Dalam tahapan yang terakhir ini, Anda perlu mengetahui adakah kekeliruan dari pembuatan produk atau adakah hambatan selama proses produksi. Kemudian, Anda perlu melihat hasil dan membandingkan dengan rencana awal. Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan yang perlu diketahui solusinya.  Follow up  diperlukan untuk mengantisipasi kekeliruan dan mengelola hambatan. 

Fungsi perencanaan produksi 1. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai rencana yang tepat . 2.  Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memproduksi barang serupa dari waktu ke waktu. 3. Alat untuk memonitor hasil produksi Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi, yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat.

Unsur perencanaan produksi   a. Tujuan Produksi Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen perusahaan. b. Pengukuran dan standar produksi Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja, tetapi juga harus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut . c. Perencanaan merupakan fakta obyektif Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.

d. Perencanaan harus bisa diukur Artinya sekalipun hanya mengira-ngira, tetapi perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan. e. Tahap awal pelaksanaan produksi Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

Jenis-jenis perencanaan produksi a. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning) Perencanaan jangka panjang merupakan perencanaan produksi lebih dari satutahun bahkan hingga lima tahun mendatang. b. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Range Planning) Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dibuat untuk kegiatan produksi selama dua sampai tiga tahun mendatang. c . Perencanaan Jangka Pendek (Short Range Planning) Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun.

 d. Metode Pekerjaan Metode pekerjaan mengacu pada perencanaan dan proses manufaktur untuk setiap barang. Metode jenis ini disebut juga dengan  project-based production , di mana proses ini banyak digunakan untuk produksi on demand. Tergantung pada pekerjaannya, perencanaan produksi manufaktur dapat dilakukan lebih cepat daripada yang direncanakan jika sistem yang otomatis banyak digunakan. Hambatan selama proses produksi dapat diantisipasi dan dihindari jika perusahaan mendiskusikan proses produksi terlebih dahulu.

 e . Metode Batch Metode perencanaan produksi batch adalah proses pembuatan produk secara berkelompok. Tipe ini memungkinkan  tim manajemen  untuk memantau secara ketat setiap proses produksi, sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan cepat. Pemantauan yang dilakukan memungkinkan kesalahan atau masalah pada batch sebelumnya dapat diperbaiki pada batch berikutnya.

f. Metode Aliran Metode perencanaan produksi aliran berkaitan dengan hubungan di setiap tahap manufaktur dan langkah-langkah untuk mencegah kemacetan atau penundaan. Metode ini sering melibatkan standardisasi menyeluruh dan kontrol kualitas yang intensif.

Tugas individu Buatlah perencanaan awal produksi yang berhubungan dengan konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman dengan melampirkan 4 pendukung dalam kegiatan produksi yaitu 1. Analisis Keuangan  2. Proses Pembuatan  3. Pemasaran   4. Jadwal Kegiatan  5. Contoh perencanaan produksi dapat dilihat pada link berikut : https://app.krealogi.com/contoh-perencanaan-produksi-kuliner-keripik-singkong/

Dengan memiliki ilmu kita dapat menggenggam dunia, dan mengejar mimpi besar yang kita punya. Sehingga akan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan bangsa." Terima Kasih.........