Dirangkum dari Indonesia Health Care Club 2018-2019
2 Sejarah Singkat Polimer & Plastik : Istilah polimer dipakai pertama kali th.1866, dg polimer pertama yg dibuat dari natural organic materials, yaitu produk hewani dan nabati. Ex : cellulose, dg bermacam reaksi kimia cellulose dimodifikasi mjd : cellulose acetate yg digunakan dalam pembuatan : photographic film (celluloid) sheets untuk packaging textile fibers cellulose nitrate, untuk plastik bahan peledak rayon (cellulose textile fiber) varnishes (pernis)
3 2. Synthetic polymer pertama adalah phenol-formaldehyde, sebuah thermoset (dikembangkan th.1906 & diberi nama bakelite) 3. Perkembangan teknologi plastik modern diawali th.1920-an, ketika material penting utk membuat polimer diekstrak dari produk batubara & minyak bumi. Ex : Ethylene, yg menjadi monomer dari polyethylene.
4 Beberapa plastik yg berasal dari petroleum :
5 Garis besar skema proses pembuatan plastik (utk synthetic polymer) dari petroleum
6 Skema dasar proses pembuatan polimer & turunannya
Simbol pada plastik kemasan
Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/ transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Tanda logo daur ulang dengan angka 1 dan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) .
Logo angka 2 di tengahnya serta HDPE (high density polyethylene) . Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-‐lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
Logo daur ulang (kadang merah) dan angka 3 tulisan V. i n i ng k n V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cli wrap), dan botol-‐botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untu ginjal, hati, dan berat badan. Sebisa mungkin kita MENGHINDARI PEMAKAIAN PLASTIK JENIS INI. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makana lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
Logo angka 4 serta LDPE. LDPE (low density polyethylene) plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, tetapi kurang baik bagi gas lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini BAIK UNTUK TEMPAT MAKANAN karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
Logo dengan angka 05 atau PP (Polypropylene atau Polypropene) PP dalah bahan terbaik untuk tempat makanan dan minuman. ciri fisiknya adalah mengkilat, transparan tetapi tidak jernih atau berawan. Biasanya digunakan untuk gelas plastik, tutup botol, botol susu, botol minuman, mainan anak, dll. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Sebab, PRODUK INI AMAN.
Logo dengan angka 06 atau PS (Polystyrene) PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-‐lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini HARUS DIHINDARI, selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang, PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Terbakar akan berjelaga
Logo dengan angka 07 Other (O) Yaitu jenis plastik lainnya selain dari no 01 -‐ 06. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu PC -‐ polycarbonate, SAN – styrene acrylonitrile, ABS -‐ acrylonitrile butadiene styrene, dan Nylon. OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-‐alat rumah tangga, komputer, alat-‐alat elektronik, dan plastik kemasan. Plastik jenis ini dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak Batita dan Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kemasan makanan dan minuman, termasuk susu formula.
Polycarbonate PC, TIDAK DIANJURKAN UNTUK DIPERGUNAKAN untuk tempat makanan ataupun minuman. Sebab, dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
SAN dan ABS Sedangkan SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Sebab, kedua bahan ini memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.
Rekomendasi Cara teraman: hindari penggunaan plastik Kalau tak mungkin, gunakan plastik dg logo logo yang aman Pastikan tidak dicuci dengan pencuci yang keras, dan tidak dipanaskan dengan cara apapun
19 Extrusion Merupakan proses kompresi dimana : Material mengalir ke dalam lubang cetakan melalui suatu penekanan Menghasilkan material kontinyu dg bentuk penampang sesuai dg bentuk lubang cetakan Extrusion dilaksanakan dengan penekanan material ke dalam suatu rongga tertutup melalui suatu die, baik dg cara press mekanik maupun hidrolik, serupa dg pengeluaran pasta gigi dari tube.
20 Extrusion Skematis :
21 Proses Bahan ektrusi berbentuk pellet / butiran / serbuk, yg ditempatkan dlm suatu hopper & kemudian masuk ke dlm barrel ektruder. * Barrel : suatu peralatan yg didlmnya memiliki screw berputar yg akan mengalirkan bahan ektrusi sepanjang barrel menuju ujung ektruder. Internal friction yg timbul pd screw, diikuti dg pemanasan pd selimut / silinder barrel ektruder akan memanaskan & mencairkan bahan ektrusi (gerakan screw jg menimbulkan tekanan pd barrel)
22 Proses Material thermoplastik yg dipanaskan sampai cair (plastis) diektrusikan scr kontinyu melalui lubang cetakan. Die / cetakan memberikan bentuk. Unit penekan mendorong bahan keluar dari lubang die Produk didinginkan dan dikontrol bentuknya.
27 Screw Screw dalam barrel ektruder memiliki 3 bagian yg berbeda, yaitu : F eed section Compression section Metering section
28 Screw Fungsi bagian-bagian pd screw
29 Extrusion PADA EKTRUSI Bentuk panampang-Lintang yang dapat diproduksi bervariasi, yaitu : Film / lembaran (sheet) Solid profile (bundar, segi empat, bentuk L, bentuk T, dll) Hollow profile (tengah berlubang) Pelapisan / laminasi kawat & kabel dsb
30 Die
31 Konfigurasi Die
32 Konfigurasi Die
33 Konfigurasi Die Hollow profile
34 Konfigurasi Die Hollow profile
35 Konfigurasi Die
36 Konfigurasi Die
37 Sheet extrusion
38 Sheet extrusion (Calendering)
39 Konfigurasi Die
40 Wire / Cable Extrusion
41 Coextrusion Adl proses ektrusi utk menggabungkan dua atau lebih aliran plastik cair ke dlm aliran ektruder tunggal, shg tjd ikatan material tetapi tidak bercampur.
42 Produk Ektrusi EKTRUSI banyak dipakai utk menghasilkan produk : lembaran tipis film batang pipa laminasi serat pelapis kawat, dst
43 Contoh Produk
44 Contoh Produk
45 Contoh Produk
BENTUK-BENTUK DAN CARA PEMBUATAN PLASTIK Pencetakan secara injeksi tahap pelunakan bahan plastik dalam silinder panas, dan kemudian diinjeksikan ke dalam cetakan yang lebih dingin , sehingga plastik mengeras . Wadah yang telah dicetak dikeluarkan dari cetakan oleh sebuah alat , kompresi udara atau alat lainnya . Teknik ini mahal dan kurang ekonomis . Pencetakan Secara Hembusan = seperi pada pembuatan gelas Thermofing = dengan cetakan pada saat plastik panas dan dalam keadaan lunak . Proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan radiasi infra merah , dan bahan plastik yang digunakan adalah polietilen , polipropilen dan polistiren . Dalam proses ini ada 3 macam teknik pencetakan , yaitu : Teknik vakum : terdiri dari proses mengapit lembar plastik yang dipasang pada sebuah rangka yang diletakkan pada kotak pencetak . Kondisi hampa udara akan menarik lembar plastik pada cetakan . Teknik tekanan : mirip dengan teknik vakum , tapi pembentukan wadah menggunakan tekanan dari bagian atas plastik . T eknik cetak berpasangan : lembaran plastik yang panas dipress di antara dua lempeng , yang terdiri dari lempeng cetakan jantan dan cetakan betina .
Cont Thermofing = dengan cetakan pada saat plastik panas dan dalam keadaan lunak . Proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan radiasi infra merah , dan bahan plastik yang digunakan adalah polietilen , polipropilen dan polistiren . Dalam proses ini ada 3 macam teknik pencetakan , yaitu : Teknik vakum : terdiri dari proses mengapit lembar plastik yang dipasang pada sebuah rangka yang diletakkan pada kotak pencetak . Kondisi hampa udara akan menarik lembar plastik pada cetakan . Teknik tekanan : mirip dengan teknik vakum , tapi pembentukan wadah menggunakan tekanan dari bagian atas plastik . Teknik cetak berpasangan : lembaran plastik yang panas dipress di antara dua lempeng , yang terdiri dari lempeng cetakan jantan dan cetakan betina .
d. Cetakan Fase Padat Berbeda dengan teknik pencetakan yang telah diterangkan sebelumnya yang memerlukan energi panas dua kali yaitu saat pencetakan lembaran palstik dan saat membentuk wadah , maka proses cetakan fase pada hanya sekali memerlukan energi panas . Cara ini banyak digunakan untuk pencetakan plastik secara komersial .
. Cetak Kompresi Teknik ini merupakan metode tertua dalam pencetakan plastik , dan saat ini masih digunakan untuk mencetak plastik termoset . Hasil cetak kompresi dapat berupa tutup botol , jerigen dan lain-lain . Caranya adalah sebagai berikut : resin dalam bentuk serbuk yang telah ditimbang diletakkan di dalam rongga cetakan terbuka yang telah dipanaskan kemudian cetakan ditutup dan ditekan dengan pres hidraulik serbuk resin akan melelh dan mengisi cetakan setelah wadah atau tutup plastik dicetak kemudian dikeluarkan
Terima kasih atas perhatiannya semngaattttttttttttttttttttttttt