Pola_Asuh_Anak_Stunting (1).pptxjjjmnmnmnmn

spmi8 0 views 10 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

sdsdssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss...


Slide Content

Pola Asuh Anak dalam Pencegahan Stunting Disusun untuk memberikan pemahaman mengenai peran orang tua dalam mencegah stunting melalui pola asuh yang tepat, gizi seimbang, dan perhatian pada tumbuh kembang anak.

Pengertian Stunting Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial. Anak stunting memiliki tinggi badan di bawah standar usianya.

Penyebab Utama Stunting 1. Asupan gizi tidak seimbang sejak masa kehamilan 2. Pola asuh yang kurang memperhatikan kebutuhan anak 3. Kurangnya kebersihan lingkungan dan sanitasi 4. Penyakit infeksi berulang 5. Akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan

Peran Pola Asuh dalam Pencegahan Stunting Pola asuh orang tua yang baik meliputi perhatian terhadap gizi, kebersihan, kasih sayang, dan stimulasi tumbuh kembang anak. Orang tua berperan penting dalam memastikan anak mendapat kebutuhan dasar yang memadai.

Pola Asuh Gizi Melibatkan pemberian makanan bergizi seimbang, ASI eksklusif hingga 6 bulan, MPASI sesuai usia, dan kebiasaan makan bersama keluarga untuk menanamkan perilaku makan sehat.

Pola Asuh Kesehatan dan Kebersihan Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, air bersih, serta kebiasaan sanitasi yang baik dapat mencegah penyakit penyebab stunting.

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Selain gizi, anak memerlukan stimulasi psikososial: bermain, diajak berbicara, belajar hal baru, serta dukungan emosional dari orang tua untuk perkembangan otak yang optimal.

Peran Ibu dan Ayah Ibu berperan penting dalam pemberian gizi dan perawatan anak, sementara ayah berperan mendukung secara emosional dan ekonomi. Kolaborasi keduanya menghasilkan lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak.

Peran Masyarakat dan Tenaga Kesehatan Masyarakat dan tenaga kesehatan berperan dalam edukasi, pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan tambahan, serta pendampingan keluarga berisiko stunting.

Kesimpulan Pencegahan stunting membutuhkan kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan. Pola asuh yang baik menjadi dasar bagi generasi sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.