POLA ASUH edited pola asuh pola asuh pola asuh.pptx

latte22 0 views 23 slides Oct 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

ppt


Slide Content

POLA ASUH Anak Usia Dini

PARENTING & POLA ASUH PARENTING VS POLA ASUH –APAKAH SAMA? Parenting adalah ilmu yang berkaitan dengan cara mengasuh anak . Pola asuh merupakan bagian dari parenting

PENGERTIAN POLA ASUH

2 Prinsip Utama Pola Asuh

TIPE POLA ASUH Baumrind; Eleanor Maccoby dan John Martin (1983)

Pola Asuh Permisif Pola asuh ini menekankan pada pengekspresian diri dan regulasi diri. Orang tua membuat sedikit permintaan dan membiarkan anak untuk memonitor aktivitas mereka sendiri sebanyak mungki n .

Pola Asuh Permisif Lanjutan …..

Pola Asuh Otoriter Menekankan pada control dan kapatuhan yang tidak boleh dipertanyakan oleh anak, orang tua berusaha membuat anaknya melakukan rangkaian standart yang sudah dibuat dan menghukum mereka semena-mena dan dengan paksa jika anak melanggar.

Pola Asuh Otoriter Lanjutan …..

Pola Asuh Otoritatif Pola asuh ini menekankan pada individualitas anak, tetapi juga tidak meninggalkan aturan sosial. Mereka menerapkan batasan, memberikan hukuman yang bijaksana ketika perlu, dengan cara yang hangat dan dengan hubungan yang mendukung. Anak prasekolah dengan orangtua otoritatif cenderung menjadi mandiri dan mengandalkan diri sendiri, memiliki control diri, asertif, dan eksploratif.

Pola Asuh Otoritatif Lanjutan …..

Pola Pengasuhan yang Mengabaikan Orangtua sangat tidak terlibat dalam kehidupan anak. Anak-anak ini cenderung tidak memiliki kemampuan sosial.

Manakah pengasuhan yang paling efektif ?

Pengasuhan otoritatif cenderung merupakan gaya yang paling efektif karena: Orangtua yang otoritatif menerapkan keseimbangan yang tepat antara kendali dan otonomi anak (Reuter & Conger,1995). Orangtua yang otoritatif lebih cenderung melibatkan anak dalam kegiatan memberi dan menerima secara verbal dan memperbolehkan anak mengutarakan pandangan mereka (Kuczynski & Lollis, 2002). Kehangatan dan keterlibatan orangtua yang diberikan oleh orangtua yang otoritatif membuat anak lebih bisa menerima pengaruh orangtua (Sim,2000). (Hart, newell, & Olsen, 2003; Steinberg & Silk, 2002, dalam Santrock, 2007:168)

POLA ASUH AYAH VS IBU

Pola Asuh Orangtua di Indonesia

Pola Asuh Orangtua Masa Kini di Indonesia

POLA ASUH Orangtua Utuh VS Tunggal

Orangtua Utuh VS Tunggal Orang tua tunggal merupakan orang tua yang secara sendirian atau tunggal membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran , dukungan dan tanggung jawab pasangannya (Sager; Haryanto, 2012). Dalam keluarga single parent tuntutan peran ganda dari seorang ayah maupun ibu adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa terelakan lagi . Single parent harus memenuhi kebutuhan psikologis anak-anaknya ( pemberian kasih sayang , perhatian , rasa aman ) dan di sisi lain ia pun harus memenuhi semua kebutuhan fisik anak-anaknya .

POLA ASUH Tinggal Bersama dengan LDR

Orang tua Tinggal Bersama VS LDR Bekerja sama dan tinggal dalam satu rumah dalam mendidik , merawat , dan merangsang tumbuh kembang anak akan menciptakan lingkungan yang kondusif dan suasana kekeluargaan yang harmonis . LDR adalah suatu keadaan dimana orang tua dan anak tinggal terpisah sehingga tidak dapat bertemu setiap saat . Orang tua LDR memiliki kekurangan waktu untuk berkumpul dan bekerja sama . Keadaan ini memaksa salah satu orang tua (ayah) sebagai kepala keluarga tidak dapat menjalankan perannya dengan baik ( Ramadhini & Hendriani , 2015).

Terdapat tiga kategori LDR, yaitu :

REFERENSI Baumrind , D. (1967). Child care practices anteceding three patterns of preschool behavior. Genetic Psychology Monographs, 75(1), 43-88. Baumrind , D. (1971). Current patterns of parental authority. Developmental Psychology Monographs, 4(1), 1-107. Baumrind , D. (2013). Is a pejorative view of power assertion in the socialization process justified? Review of General Psychology, 17(4), 420–427. https://doi.org/10.1037/a0033480. Gamble, W.C., Ramakumar , S., & Diaz, A. (2007). Maternal and paternal similarities and differences in parenting: An examination of Mexican-American parents of young children. Early Childhood Research Quarterly, 22, 72–88. Hidayati , F., Kaloeti , D. V. S., & Karyono . (2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak . Jurnal Psikologi Undip , 9(1),1-10. https://doi.org/10.14710/jpu.9.1 Rinaldi , C. M. , & Howe, N. (2012). Mothers’ and fathers’ parenting styles and associations with toddlers’ externalizing, internalizing, and adaptive behaviors. Early Childhood Research Quarterly, 27, 266– 273. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2011.08.001 Tavassolie , T., Dudding , S., Madigan, A. L., Winsler , A. , & Thorvardarson , E. (2016). Differences in perceived parenting style between mothers and fathers: Implications for child outcomes and marital conflict. Journal Child Family Studies. https://doi.org/10.1007/s10826-016-0376-y Soge , E. M. T., Kiling-Bunga , B. N., Thoomaszen , F. W., & Kiling , I. Y. (2016). Persepsi ibu terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini . Intuisi  : Jurnal Psikologi Ilmiah , 8(2), 85–92. Kuntoro , I.A., Peterson, C.C., & Slaughter, V. (2017) Culture, parenting, and children’s theory of mind development in Indonesia. Journal of Cross Cultural Psychology, 1(21), 1-21. https://doi.org/10.1177/0022022117725404 Puspitasari1, I. P., Rachmawati , Y., Purnamasari , I. (2020). Long Distance Parenting in Early Childhood, Advances in Social Science, Education and Humanities Research , 538, 37-40.
Tags