Pola konsumsi pangan b2sa _20250819_134613_0000.pdf
SyafiaRamadhani
0 views
23 slides
Oct 06, 2025
Slide 1 of 23
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
About This Presentation
Pola konsumsi pangan b2sa
Size: 17.41 MB
Language: none
Added: Oct 06, 2025
Slides: 23 pages
Slide Content
POLA KONSUMSI
PANGAN B2SA
(BERAGAM, BERGIZI,
SEIMBANG, AMAN)
19 / 08/ 2025
Dr. dr. Elly Nurus Sakinah, M.Si.
Masalah gizi di Indonesia : stunting,
obesitas, anemia
Pola makan anak : cenderung instan,
tinggi gula, tinggi garam, tinggi lemak
BS2A (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan
Aman) : konsep konsumsi pangan sehat
Sekolah : tempat strategis membentuk
pola konsumsi sejak dini
PANGAN
B2SA
Beragam
Bergizi
Seimbang
Aman
B2SA
Beragam : macam jenis makanan karena kandungan gizi
tiap makanan berbeda
⟶ makanan pokok, lauk, sayur, dan buah
Bergizi : mengandung zat gizi makro dan mikro yang
dibutuhkan tubuh
⟶ sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral
Seimbang : dikonsumsi cukup sesuai kebutuhan individu
⟶ sesuai dengan isi piringku
Aman : bebas dari cemaran fisik, kimia, mikrobiologi
⟶ pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik
1/3 dari
setengah
1/3 dari
setengah
2/3 dari
setengah
2/3 dari
setengah
MAKANAN POKOK
Makanan pokok : pangan yang
mengandung karbohidrat ⟶ sumber
energi utama
Contoh : beras, jagung, singkong, ubi,
talas, sagu, roti, kentang, gandum
Isi Piringku : 2/3 dari setengah piringku
⟶ 3-5 porsi / hari
Sarapan dengan karbohidrat kompleks
dapat meningkatkan konsentrasi belajar
dan performa akademik anak
Kekurangan : lemah, lesu, kurang
konsentrasi
SAYURAN
Sayuran : sumber vitamin,
mineral, serat pangan, dan
fitokimia
Isi Piringku : 2/3 dari
setengah piringku ⟶ 3-5
porsi atau ≥400g / hari
Kekurangan : menurunkan
daya konsentrasi,
meningkatkan risiko anemia,
dan kekurangan
mikronutrien
Manfaat:
serat (brokoli, kacang panjang, kol) :
memperlancar BAB
antioksidan (bayam, tomat, wortel) :
melawan radikal bebas
vit A (sayuran oranye/hijau tua) :
kesehatan mata & kekebalan tubuh
vit C (tomat, sawi, kol) : antioksidan &
kekebalan tubuh
Fe (buncis, kangkung): mencegah anemia
BUAH - BUAHAN
Buah : sumber vitamin, mineral, dan serat pangan
Isi Piringku : 1/3 dari setengah piringku ⟶ 2-3 porsi
atau 150-250g / hari
Manfaat:
vit A (pepaya, mangga, semangka) : kesehatan mata & kekebalan tubuh
vit C (jeruk, jambu biji, nanas) : antioksidan & kekebalan tubuh
vit D (alpukat , pisang) : kesehatan tulang
vit E (kiwi, alpukat) : kesehatan kulit & antioksidan
vit K (anggur, kiwi) : kesehatan tulang
Lauk pauk : sumber protein
Protein nabati : tempe, tahu, kacang - kacangan
Protein hewani : ayam, daging, telur, ikan dan hasil
laut lain, susu
Manfaat : pertumbuhan dan perbaikan jaringan
serta pembentukan enzim, hormon, dan antibodi
Isi Piringku : 1/3 dari setengah piringku ⟶ 2-3
porsi atau 150 g / hari
Kekurangan : stunting, penurunan daya tahan
tubuh, gangguan metabolisme, penyakit
kwashiorkor, penyakit marasmus
LAUK - PAUK
CUCI
TANGAN
PAKAI
SABUN
DAN AIR
MENGALIR
Makanan aman : tidak tercemar bahan - bahan yang
membahayakan kesehatan
Bahaya fisik : potongan ranting, kerikil, potongan
plastik, rambut, kuku
Bahaya kimia : pestisida, logam berat (dari udara /
air / alat masak)
Bahaya biologis : serangga, hewan pengerat, hewan
peliharaan, mikroba (bakteri, virus, parasit, jamur)
Bahan berbahaya : formalin, borax
Memilih makanan : makanan yang dijual di tempat
bersih, tertutup dan terlindung dari matahari, debu,
hujan, tidak kadaluarsa, warna tidak mencolok, tidak
mengandung pengawet,
MAKANAN YANG AMAN
Gizi baik = Gizi seimbang ⟶ asupan zat gizi =
kebutuhan zat gizi
Gizi tidak seimbang = Kurang gizi ⟶ asupan
gizi < kebutuhan gizi ⟶ gizi buruk (sering
sakit, stunting, produktivitas rendah)
Gizi tidak seimbang = Gizi lebih ⟶ asupan
gizi > kebutuhan gizi ⟶ obesitas (akan
berdampak pada diabetes, hipertensi, jantung)
GIZI SEIMBANG
Komunikasi dua arah antara usus dan otak
Jika usus sehat ⟶ sinyal positif ke otak ⟶ mood
stabil, kognitif baik
Jika usus terganggu (disbiosis, inflamasi) ⟶ sinyal
negatif ⟶ gangguan mood dan kecemasan
GUT - BRAIN AXIS
Beragam ⟶ makanan beragam meningkatkan
keragaman mikrobiota usus
contoh : serat dan prebiotik (sayur, buah, umbi,
kacang) ⟶ mendukung bakteri Bifidobacteria dan
Lactobacillus
Bergizi ⟶ peran langsung makanan bergizi
contoh : omega-3 (ikan laut) ⟶ mengurangi
inflamasi dan mendukung neuroplastisitas
PERAN B2SA DALAM GBA
Seimbang ⟶ makanan seimbang mencegah toksin masuk
ke darah ⟶ mencegah inflamasi sistemik & gangguan otak
⟶ meningkatkan memori, konsentrasi, dan performa
belajar
⟶ pola makan tinggi lemak jenuh, gula, dan instan
menurunkan bakteri baik, meningkatkan inflamasi, dan
berkontribusi pada obesitas, diabetes, sindrom metabolik
Aman ⟶ makanan tercemar dapat merusak usus dan
mengganggu mikrobiota sehingga menyebabkan gut
dysbiosis ⟶ produksi neurotransmitter menurun dan risiko
gangguan neuropsikiatri meningkat
PERAN B2SA DALAM GBA
DAMPAK
PANGAN B2SA
Anak sehat
Anak fokus belajar
Menurunkan risiko stunting dan obesitas
Mempersiapkan generasi produktif,
cerdas, dan kompetitif
Tercipta kesadaran akan konsumsi
pangan beragam, bergizi, seimbang, dan
aman
Pangan Sehat dan Aman
Berperan dalam
Mencerdaskan Bangsa
PERAN SEKOLAH
Edukasi B2SA
Kantin sehat B2SA ⟶ menu
beragam, bergizi, dan higienis
Pembiasaan makan sehat ⟶
sarapan bersama, bawa bekal B2SA
Kolaborasi dengan orang tua ⟶
‘jumat buah’ atau ‘jumat bergizi’
TIPS GURU PAUD
Gunakan alat peraga: manfaatkan gambar-gambar makanan,
poster, atau boneka tangan untuk membuat sesi belajar lebih
menarik.
Ajak bermain peran: peran sebagai koki atau penjual
makanan sehat untuk memperkuat pemahaman mereka.
Berikan contoh nyata: melihat langsung kebun kecil di
sekolah (jika ada) atau bawakan contoh buah dan sayur asli
untuk dikenali.
Berikan pujian: pujian kepada anak-anak yang berani
menjawab atau mencoba makanan baru.
5 PESAN
GIZI SEIMBANG
1.Syukuri dan nikmati aneka
ragam makanan
2.Banyak makan sayuran dan
cukup buah buahan
3.Biasakan mengonsumsi lauk
pauk berprotein tinggi
4.Biasakan mengonsumsi aneka
ragam makanan pokok
5.Batasi konsumsi pangan manis,
asin, dan berlemak tinggi
Marilah Kita Terapkan Konsumsi
Pangan Beragam, Bergizi,
Seimbang, dan Aman